Visa Turis Arab Saudi, Biaya Dan Panduan Cara Mendapatkannya

Arab Saudi sudah membuka pintu lebar-lebar untuk masuknya wisatawan internasional dari berbagai negara. Bahkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah menyiapkan visa turis untuk traveler Eropa, Asia maupun Amerika. Panduan mendapatkan visa turis Arab Saudi juga bisa dilihat di artikel ini.

Ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan mengajukan permohonan visa turis Arab Saudi ini. Selain untuk kepentingan wisata, visa ini juga bisa digunakan untuk kepentingan ibadah umrah, tentunya dengan sejumlah peraturan khusus yang harus dipenuhi.

Keuntungan lainnya adalah visa ini bisa digunakan berulang alias bersifat multiple entry. Selain itu, validitas visa juga lebih lama dibanding visa umrah. Visa turis Arab Saudi juga membolehkan pemegangnya bisa berada di Arab Saudi hingga 90 hari.

Visa turis Arab saudi

Informasi penting terkait visa Arab Saudi

Visa Arab Saudi untuk warga Indonesia mengacu pada izin yang memperbolehkan warga negara Indonesia memasuki Arab Saudi untuk berbagai tujuan seperti pariwisata, bisnis, atau mengunjungi keluarga dan teman.

Warga negara Indonesia harus memenuhi kriteria kelayakan untuk dapat mendaftar secara online. Kriteria tersebut meliputi:

  1. Memiliki visa AS/Inggris/Schengen yang masih berlaku (masuk satu kali),

  2. Memiliki tempat tinggal yang sah di negara-negara GCC (tidak kurang dari 3 bulan),

  3. Memiliki tempat tinggal permanen di AS/Inggris/UE.

Mereka yang tidak memenuhi kriteria kelayakan ini harus mengunjungi pusat layanan yang ditunjuk untuk mengajukan permohonan.

Syarat mengajukan visa turis Arab Saudi

Saat mengajukan visa Arab Saudi dari Indonesia, pastikan kamu memiliki semua dokumen yang diperlukan. Berikut adalah persyaratan umum untuk visa turis Arab Saudi.

  1. Paspor: Paspor harus berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal keberangkatan yang kamu inginkan.

  2. Foto ukuran paspor: Memberikan foto ukuran paspor terbaru yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh kedutaan.

  3. Rencana Perjalanan Penerbangan: Tunjukkan bukti reservasi penerbangan pulang pergi atau seterusnya.

  4. Bukti Akomodasi: Kirimkan bukti pengaturan akomodasi selama kamu menginap di Arab Saudi, seperti reservasi hotel yang telah dikonfirmasi.

  5. Surat Undangan: Untuk visa kunjungan bisnis atau keluarga, dapatkan surat undangan dari tuan rumah di Arab Saudi, jika diperlukan.

  6. Bukti Finansial: Tunjukkan dana yang cukup untuk membiayai masa tinggal kamu dengan memberikan laporan bank atau surat dukungan keuangan.

  7. Visa AS/Inggris/Schengen yang valid: Memiliki visa AS, Inggris, atau Schengen yang valid dengan setidaknya satu catatan masuk.

  8. Tempat Tinggal GCC (Minimum 3 Bulan): Memiliki tempat tinggal yang sah di negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) mana pun dengan durasi minimal tiga bulan.

  9. Tempat Tinggal Permanen di AS/Inggris/UE: Individu dengan status tinggal permanen di Amerika Serikat, Inggris Raya, atau negara Uni Eropa mana pun.

Cara mengajukan visa Arab Saudi

  1. Opsi Visa: Pilih jenis visa yang sesuai untuk aplikasi online kamu—pilihan mencakup kategori pariwisata, bisnis, dan lainnya.

  2. Informasi Pribadi: Masukkan detail pribadi yang akurat sesuai dengan paspor kamu. Ini termasuk nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor kontak, alamat email, status perkawinan, dan informasi pekerjaan.

  3. Informasi Paspor: Berikan rincian paspor yang tepat, pastikan selaras dengan informasi di paspor kamu, seperti nomor paspor, tanggal penerbitan dan tanggal kedaluwarsa.

  4. Informasi Tempat Tinggal: Cantumkan rincian tentang tempat tinggal kamu saat ini, terutama jika tinggal di Indonesia.

  5. Syarat & Ketentuan: Membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan yang diuraikan oleh kedutaan atau konsulat Arab Saudi untuk proses permohonan visa online.

  6. Tinjauan Aplikasi: Sebelum diajukan, tinjau aplikasi kamu secara menyeluruh untuk memastikan keakuratan dan keselarasan dengan rincian paspor.

  7. Pembayaran Aplikasi: Selesaikan proses pembayaran aplikasi visa online, pastikan pelunasan semua biaya. Total biaya untuk visa Arab Saudi dari Indonesia adalah $91,5. Tinjau jumlah total yang harus dibayar, pastikan semua biaya ditanggung sebelum menyelesaikan aplikasi online.

Tips mengajukan permohonan visa Arab Saudi

  1. Mulai Lebih Awal: Mulailah permohonan visa kamu sebelum tanggal perjalanan. Hal ini memberikan cukup waktu untuk memproses dan menangani penundaan yang tidak terduga.

  2. Pahami Jenis Visa: Ketahui berbagai jenis visa yang tersedia (seperti pariwisata, bisnis, dan ziarah) dan pilih salah satu yang sesuai dengan kunjungan kamu. Setiap jenis memiliki persyaratan khusus.

  3. Lengkapi Formulir Secara Akurat: Isi formulir permohonan visa dengan cermat. Pastikan semua detail sesuai dengan informasi paspor kamu.

  4. Periksa Waktu Pemrosesan: Ketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan visa. Mengetahui hal ini membantu kamu merencanakan pengaturan perjalanan.

  5. Ikuti Pedoman: Patuhi aturan yang diberikan oleh kedutaan. Kirimkan lamaran kamu ke pusat layanan yang disediakan.

Setelah mengajukan aplikasi, waktu pemrosesan visa Arab Saudi kamu adalah sekitar 3 hingga 5 hari. Harap diingat bahwa durasi pemrosesan visa tidak termasuk akhir pekan dan hari libur nasional.

Lihat situs resmi pemerintah Arab Saudi untuk mengetahui jadwal hari libur nasional. Setelah disetujui, kamu akan menerima visa kertas dan bukan stiker, yang harus ditunjukkan saat memasuki Arab Saudi.

Aturan Visa Umrah Terbaru 2024 Yang Harus Kamu Tahu

Catatan penting dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi: Jenis visa apa pun akan memungkinkan pelancong untuk melakukan umrah. Jangan lupa untuk memesan janji umrah kamu melalui platform Nusuk.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru