Tur Ke Istana Gyeongbokgung Pada Malam Hari Mulai Dihelat September

Traveller yang doyan ke Korea Selatan dan tertarik melakukan tur ke Istana Gyeongbokgung di waktu yang tidak biasa, kemungkinan bakal bisa mewujudkannya mulai bulan September mendatang. Pasalnya, pihak pengelola Istana Gyeongbokgung bersiap menerima tamu untuk tur pada malam hari.

Menurut Cultural Heritage Administration, tur ke Istana Gyeongbokgung pada malam hari dengan, tajuk Gyeongbokgung Starlight Tour ini, akan mulai dihelat pada 2 hingga 15 September dan 6 hingga 20 Oktober, dua kali sehari. Sesi pertama akan dilangsungkan pada pukul 18.30 hingga 20.30, sementara sesi kedua digelar pada pukul 19.40 hingga 21.40 waktu setempat.

Setiap sesi turnya bisa diikuti oleh 60 orang, dengan biaya 50,000 Won (~ 655,000 IDR) per orangnya. Pihak pengelola tur merekomendasikan untuk para traveller dari mancanegara yang tertarik mengikuti tur ke Istana Gyeongbokgung ini untuk datang pada 18 dan 20 Oktober. Pasalnya, di momen tersebut tur untuk pertama kalinya akan dipandu dengan menggunakan bahasa Inggris, Cina atau Jepang.

Dalam tur ke Istana Gyeongbokgung ini, kamu tidak hanya diajak melihat keindahan istana tersebut di waktu malam, tapi juga “aktivitas” para penghuni istana, mulai dari mendengar pangeran membaca naskah dengan suara keras di depan kamarnya, juga melihat makan malam kerajaan di ruang makan.

Pertunjukan lain yang bisa kamu lihat adalah kisah cinta antara Raja Sejong dan Ratu Soheon, juga penampilan gukak, musik tradisional Korea di Paviliun Gyeonghoeru.

Tur ke Istana Gyeongbokgung pada malam hari bukanlah hal baru. Pada 2016 silam, tur semacam ini pernah dihelat. Yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya, tur kali ini mengambil tema dari cerita masa silam di era Joseon.

Baca juga: Panduan Membuat Visa Korea Selatan Bagi WNI

Bagaimana, tertarik untuk ikut tur ke Istana Gyeongbokgung pada malam hari ini?