Tips Menggunakan Couchsurfing Agar Tetap Aman dan Nyaman

Tahukah kamu dengan aplikasi CouchSurfing? Pernah menggunakannya? Bagi yang pernah menggunakan, tahu tips memaksimalkannya, pasti menjawab CouchSurfing menjadi aplikasi yang menarik dan mengesankan untuk digunakan.

CouchSurfing merupakan platform yang mempertemukan para traveler dengan warga lokal dengan jumlah anggota melebihi 14 juta user dari seluruh dunia. Dari jumlah pengguna tersebut, kamu bisa menemukan daftar orang yang siap menerima traveler sebagai tamu mereka. Bagi traveler, ini menjadi kesempatan yang menggembirakan karena bisa bertemu dengan warga lokal, berinteraksi, dan juga bisa menginap gratis. Siapa sih yang tidak suka gratisan dengan banyak kegiatan menyenangkan?

Namun, ada risiko menggunakan aplikasi ini. Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin musibah bisa terjadi kepada penggunanya, mulai dari menjadi korban tindak kejahatan perkosaan, perampokan bahkan hingga pembunuhan. Duh, ngeri! Untungnya, ada banyak cara meminimalkan risiko tersebut. Tips menggunakan CouchSurfing di bawah ini bisa menjadi bocoran buat kamu untuk mendapatkan pengalaman terbaik menginap di rumah warga, menyelami kebudayaan dan kearifan lokal, hingga menikmati sajian khas rumahan yang menyenangkan. Yuks!

Penting sekali untuk mencari tahu siapa yang menjadi tuan rumah

Tips paling penting menggunakan CouchSurfing adalah mengetahui dengan sejelas mungkin siapa yang bakal menjadi tuan rumah yang akan memberikan kamu tumpangan. Lihat apakah yang bersangkutan sudah pernah memberikan “tumpangan” tidur untuk tamu lain, respon yang diberikan tamu dan alamat jelas dan lengkap dicantumkan. Kamu tidak inginkan tinggal bersama psikopat, kan?

Perhatikan juga profil tuan rumah, referensi yang diberikan dan melakukan riset lokasi rumah, apakah berada di lokasi yang mudah dijangkau atau tidak, atau berada di tempat yang rawan kejahatan. Mengetahui hal tersebut menjadi salah satu cara untuk meminimalkan risiko menjadi korban tindak kejahatan saat travelling, lho!

Jaring komunikasi secara intens

Sudah tahu secara umum siapa yang bakal menjadi host kamu, tahap selanjutnya adalah dengan menghubungi yang bersangkutan. Penting sekali untuk melakukan komunikasi secara intens untuk mengetahui apakah host kamu bersahabat, tidak berbahaya dan tahu batasan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Dalam komunikasi yang dijalin, kamu juga bisa bertanya mengenai aturan dan tata tertib yang harus ditaati selama menginap bersama tuan rumah. Hal ini juga bisa menjadi alasan buat kamu untuk memutuskan menerima atau menolak menginap di rumah yang bersangkutan, jika memang aturan dan tata tertib yang ada masuk akal atau tidak.

Lakukan pertemuan di tempat publik

Setelah mengetahui profil tuan rumah dan lokasinya yang aman, komunikasi intens berjalan dengan baik, maka saatnya kamu bertemu dengan host. Untuk melakukannya, penting sekali untuk melakukan pertemuan di tempat umum, bisa kafe, taman atau mall.

Selama pertemuan, kamu bisa mengamati secara langsung gerak-gerik dan cara berbicara, untuk memastikan apakah calon tuan rumah kamu orang yang bersahabat dan tidak memiliki niat jahat. Hal semacam ini bisa menjadi bekal kamu untuk membuat keputusan final apakah akan mengambil kesempatan untuk menerima tawaran menginap di tempat tuan rumah tersebut.

Sebarkan informasi mengenai host ke teman dan keluarga

Setelah memastikan menerima tawaran menginap, penting sekali untuk mengirimkan detail tuan rumah ke teman dekat dan keluarga kamu, untuk berjaga-jaga jika ada kemungkinkan hilang kontak dalam jangka waktu yang lama. Kamu bisa mengirimkan alamat lengkap, profil host bahkan foto rumah dan pemilik rumah kepada orang terdekat.

Baca juga: Tips Liburan Hemat Di Tengah Kondisi Perekonomian Yang Sulit

Tips menggunakan CouchSurfing ini untuk meminimalkan risiko menjadi korban kejahatan dan demi keselamatan diri. Penting sekali untuk mempercayai insting sendiri, dan apabila semua terlihat kurang meyakinkan, lebih baik untuk membatalkan atau melewatkan kesempatan yang ditawarkan.