Panduan Dan Tips Liburan Di Tengah Panas Ekstrem

Anomali cuaca karena efek global warming mulai mendera dunia. Berbagai negara kini harus menghadapi berbagai bencana, mulai bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya, hingga gelombang cuaca panas ekstrem atau heatwave, seperti yang terjadi baru-baru ini di beberapa negara.

Dilaporkan sejumlah media, gelombang cuaca panas ekstrem ini sudah menimbulkan korban jiwa. Di Arab Saudi yang sedang menyelenggarakan ibadah Haji, dilaporkan setidaknya 1000 orang meninggal dunia karena bencana ini. Pun demikian di Yunani, Italia, Prancis, bahkan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti di Singapura, Thailand dan Filipina. Namun demikian, masih banyak masyarakat Yang memutuskan untuk melakukan perjalanan atau aktivitas di luar ruangan meski dalam ancaman gelombang panas ekstrem ini.

Melakukan perjalanan dan beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas dapat menjadi pengalaman yang menantang dan berpotensi berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati. Penyakit yang berhubungan dengan panas seperti kelelahan akibat panas dan sengatan panas lebih mungkin terjadi saat suhu meningkat.

Saat melakukan perjalanan dan aktivitas di tengah gelombang panas ekstrem, menjadi hal yang penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan, untuk menjamin keselamatan dan keamanan, termasuk saat menjalani liburan. Tips liburan di tengah panas ekstrem ini bisa menjadi panduan kamu beraktivitas.

1. Mencukupi konsumsi air minum saat liburan di tengah panas ekstrem

Dehidrasi adalah musuh terburuk selama gelombang panas ekstrim karena dapat menyebabkan kelelahan, bahkan menjadi penyebab paling umum kematian atau munculnya penyakit parah.

Jika tubuh mengalami dehidrasi karena berkeringat, kemungkinan untuk pingsan di waktu yang tidak tepat akan meningkat. Oleh karena itu, perhatikan seberapa banyak air yang kamu minum. Kamu juga bisa minum jus segar saat jalan-jalan.

2. Hindari mengkonsumsi alkohol, terutama saat liburan di tengah panas ekstrem

Hindari minuman dengan kandungan alkohol, kafein, dan minuman manis, karena dapat membuat kamu semakin dehidrasi.

Konsumsi alkohol selama gelombang panas ektrem dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan penyakit yang disebabkan oleh panas. Selain mengganggu penilaian, alkohol dapat mempersulit mengenali gejala kelelahan akibat panas. Sebaiknya hindari alkohol sama sekali saat bepergian di iklim panas dan lembap.

3. Manfaatkan ruang ber-AC

Tetaplah di dalam ruangan jika memungkinkan selama jam-jam panas di siang hari, yang biasanya berlangsung dari pukul 11 ​​pagi hingga 4 sore.

Selama liburan musim panas, selalu pilih tempat menginap yang ber-AC karena cuaca jelas tidak cocok untuk menginap tanpa AC. Jika akomodasi kamu tidak memiliki AC, cari tempat umum ber-AC, seperti mal, perpustakaan, atau museum. Tutup tirai atau gorden saat kamu berada di dalam ruangan untuk menghalangi sinar matahari masuk.

4. Jangan mengabaikan tanda-tanda peringatan dari tubuh saat liburan di tengah panas ekstrem

Kenali tanda-tanda kelelahan akibat panas dan sengatan panas, seperti pusing, detak jantung cepat, mual, muntah, sakit kepala, dan pingsan. Jika memungkinkan, segera dapatkan perawatan medis darurat jika kamu mengalami salah satu gejala ini.

Indikator peringatan yang berasal dari tubuh ini tidak boleh diabaikan karena dapat segera berubah menjadi situasi yang mengancam jiwa.

5. Buat rencana kegiatan dan aktivitas yang terkait dengan air

Aktivitas yang berhubungan dengan air bisa membantu tubuh mendapatkan temperatur yang dibutuhkan untuk berproses dengan baik.

Selama gelombang panas ekstrim, aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan berkayak adalah pilihan yang sangat baik untuk tetap sejuk. Jangan pernah berenang sendirian dan selalu berenang sesuai kemampuan berenang kamu.

Mandi air dingin sebelum tidur untuk bisa membantu tidur lebih baik. Suhu tubuh Kam bisa diturunkan dan panas dapat diredakan dengan mandi air dingin.

6. Bijak memilih waktu dan jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruang saat liburan di tengah panas ekstrem

Terlalu banyak bekerja dapat menyebabkan kelelahan karena panas atau sengatan panas, yang dapat mengancam jiwa.

Hindari melakukan aktivitas luar ruangan antara pukul 11 ​​pagi dan 3 sore, saat cuaca sedang panas-panasnya. Sebaliknya, jadwalkan aktivitas Anda untuk sore atau pagi hari saat cuaca lebih dingin. Jika Anda harus berada di luar selama waktu terpanas hari itu, beristirahatlah sesering mungkin, cari tempat berteduh, dan banyak beristirahat dengan air.

7. Gunakan tabir surya

Saat bepergian selama gelombang panas ekstrem, tabir surya sangat penting. Gunakan tabir surya, setidaknya dengan kandungan SPF 30, untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak.

Semua kulit yang terbuka, termasuk wajah, leher, dan telinga, harus menerima tabir surya berkualitas baik secara menyeluruh. Oleskan kembali setidaknya sekali setiap dua jam, atau lebih sering jika kamu berenang atau berkeringat.

8. Jangan meremehkan kekuatan sinar matahari

Sinar matahari masih dapat menyebabkan sengatan matahari dan sengatan panas bahkan dalam kondisi berawan. Gunakan kacamata hitam, topi bertepi lebar, dan pakaian tipis dan longgar yang melindungi lengan dan kaki kamu.

Ingatlah untuk mengenakan sepatu yang menyerap keringat dan nyaman untuk melindungi kaki Anda. Periksa cuaca sebelum kamu meninggalkan rumah! Bahkan ketika kamu harus melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat atau mengemudi mobil, periksa peringatan dan anjuran cuaca sebelumnya.

Baca juga: Perubahan Iklim Memperparah Turbulensi Pesawat, Penumpang Diminta Waspada

Ikuti panduan dan tips liburan di tengah panas esktrem ini untuk pengalaman liburan Yang menyenangkan!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Penulis di TripZilla

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel