Tips Libur ke Eropa dengan Lebih Hemat tetapi Lebih Lama

Read here for the English version.

Ingin jalan-jalan ke Eropa lebih lama tanpa mengosongkan dompetmu? Atau mungkin kamu hanya ingin menjelajahi sisi dunia yang satunya dengan anggaran budget yang cukup terbatas? Semua itu sebenarnya tidak mustahil – ada banyak sekali cara untuk menjelajahi Eropa dengan harga yang terjangkau.

Mulai dari akomodasi hingga ke destinasi, inilah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan kalau kamu mau memaksimalkan uangmu ketika jalan-jalan ke Eropa:

Seberapa besar cakupan perjalananmu di Eropa?

Eropa itu sangat besar lho. Kalau mau jalan-jalan ke Eropa dengan budget yang terbatas, rencanakanlah cakupan perjalananmu dengan realistis. Cukup sulit untuk bisa ‘melihat’ seluruh Eropa dalam jangka waktu satu bulan! Jadi sebelum mem-book penerbangan kamu, tentukan dengan jelas tempat apa saja yang ingin kamu kunjungi. Tanyakan dirimu apakah kamu mau tur yang lebih meluas (yang mencakup sebanyak mungkin negara di Eropa) atau kamu hanya mau menjelajahi beberapa negara saja.

Baca juga: Top European Cities to Visit in 2017 – Tailored Just for You!

Negaranya banyak, tapi uangnya sedikit | Image Credit: Andrew Smith

Tentu saja, cakupan perjalananmu pasti akan bergantung pada seberapa banyak uang yang kamu miliki. Nah, salah satu metode yang paling baik untuk menekan pengeluaranmu adalah membuat perjalananmu lebih lamban dan tidak terlalu luas, karena semakin jauh jaraknya semakin mahal harganya. Kalau uangmu benar-benar terbatas, kamu mungkin sebaiknya fokus ke satu atau dua negara saja. Dengan begitu, tidak hanya kamu bisa menghemat biaya perjalananmu, tapi kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat terpencil yang menarik yang tidak diketahui banyak orang.

Nah, perlu kamu ingat juga kalau kamu pergi ke Paris bukan berarti kamu sudah ‘pergi ke Perancis’, seperti pergi ke London bukan berarti kamu sudah ‘mengunjungi Inggris’. Sisihkan waktumu untuk keluar dari kota-kota besar dan melihat dengan matamu sendiri keadaan dan kehidupan di luar kota-kota tersebut.

Apa saja tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi?

Sayangnya, tempat-tempat paling populer di Eropa biasanya adalah yang paling mahal. Bandingkan saja Eropa Timur dengan Eropa Barat: Negara-negara di Timur (yang belum ikut atau baru saja ikut Uni Eropa) biasanya pasti akan lebih mahal biayanya!

Baca juga: Insider Tips Every Traveller Going to Europe Should Know

Mostar, Bosnia and Herzegovina – kota yang sangat menawan di Balkan

Skandinavia contohnya (Norwegia, Swedia, Denmark, Finlandia), adalah daerah yang sangat mahal untuk dikunjungi. Di samping itu, mengunjungi Kepulauan Britania juga sebenarnya bisa sama mahalnya dengan mengunjungi Perancis, Jerman, atau Spanyol lho! Sebaliknya, di Semenanjung Balkan, dengan pemandangannya yang menawan dan budayanya yang kaya, kamu juga bisa merasakan dan ‘melihat’ Eropa tanpa perlu menghabiskan uang tabunganmu.

travel europe
Bulgaria, salah satu negara di Eropa yang paling murah untuk dikunjungi

Pada umumnya, Eropa Timur sangat cocok bagi yang ingin mendapatkan suasana luar kota dengan harga yang terjangkau. Grafik di bawah ini yang dibuat dari Europe Backpacker Index 2017 mendaftarkan kota-kota di seluruh Eropa Selatan dari yang paling murah (cheapest) ke yang lebih mahal (more expensive) untuk dikunjungi:

Semakin ke arah barat, semakin mahal kotanya. Liburan di Tenerife, kota yang terletak di dekat pantai Spanyol, biasanya akan lebih murah dibandingkan tempat manapun di daratan utamanya. Tallinn, Estonia juga sedikit lebih murah daripada Athena, Yunani. Untuk Eropa Barat / Tengah, lihat grafik di bawah ini untuk mengetahui urutan biaya di kota-kotanya dari yang paling murah ke mahal:

Di ujung spektrum Backpacker Index, kamu bisa menemukan Swiss, negara-negara Nordik, dan beberapa kota yang terkenal lainnya:

Nah, dengan melihat grafik di atas, coba kunjungi saja kota-kota dan negara-negara yang masih belum diketahui banyak orang! Perjalanan kamu pasti akan menjadi lebih murah tapi tetap menarik dan seru.

Apakah jenis akomodasi yang ingin kamu tinggali?

Kalau kamu akan jalan-jalan sendirian atau berduaan dengan pacarmu, kurangi biaya akomodasimu dengan tidak menginap di hotel, dan coba menginap berkemah atau di hostel! Sebagian besar dari Eropa cukup aman untuk berkemah, dengan kawasan-kawasan perkemahan resmi yang menyediakan tenda atau karavan. Kamu bisa mencari tahu lebih lanjut tentang ini di situs web European Federation of Campingsite Organisations and Holiday Park Associations. Untuk hostel, biaya per malamnya biasanya bervariasi dari daerah ke daerah, dan proporsional dengan kualitas hostelnya.

Berkemah juga bisa menjadi pengalaman yang seru lho | Image credit: John Keane

Bagi yang ekstrovert dan berjiwa petualang, kamu juga bisa mencoba tempat penginapan alternatif seperti Airbnb dan Couchsurfing! Airbnb menyediakan jasa menghubungkan para traveller dengan para pemilik rumah yang ingin menyewakan kamar kepada para traveller. Melalui Airbnb, kamu bisa menyewa kamar di rumah orang lokal dengan biaya yang lebih murah daripada hostel-hostel di daerah yang sama. Kebanyakan tuan rumah juga menyediakan fasilitas seperti dapur dan kamar mandi pribadi, yang bisa membuat penginapanmu jauh lebih nyaman. Untuk Couchsurfing, kamu bisa menginap di rumah orang lain dengan gratis, tapi sebagai gantinya kamu juga harus bersedia menyediakan tempat penginapan bagi para traveller yang ingin mengunjungi kampung halamanmu.

Salah satu pilihan tempat penginapan ⎸Image credit: rob.sandbach

Kalau kamu akan jalan-jalan dengan banyak orang, salah satu pilihan akomodasi yang lebih murah adalah akomodasi self-catering. Dengan jenis akomodasi ini kamu bisa menyewa satu rumah (dengan harga yang terjangkau), cocok untuk kelompok-kelompok besar. Walaupun begitu, perlu kamu ketahui kalau harga jenis akomodasi self-catering biasanya pasti lebih mahal di daerah kota-kota besar!

Bagaimana dengan mode transportasimu?

Karena hampir seluruh Eropa terhubungkan dengan daratan, kamu bisa naik kereta untuk melintasi jarak yang jauh. Kalau kamu mau mendapatkan tiket kereta dengan harga yang didiskon, book tiketmu lebih awal (kira-kira 90 hari sebelumnya). Tiket-tiket tersebut sangat terbatas dan biasanya terjual dengan sangat cepat. Kalau rencana perjalananmu lebih fleksibel, kamu bisa mencoba membeli pass kereta agar kamu bisa naik kereta sepuasnya, walaupun harganya sedikit lebih mahal. Nah, bagi kamu yang akan mengunjungi banyak negara dan ingin mempermudah pembelian tiket keretamu, membeli pass adalah pilihan yang baik. Salah satu contoh pass kereta adalah Eurail Pass, yang dijual seharga 106 EUR (~ 1.6 juta IDR).

Baca juga: A Complete Guide to Getting Around Europe

Kereta adalah mode transportasi yang cukup umum di Eropa ⎸ Image credit: Paolo

Selain itu, bus adalah pilihan transportasi daratan yang paling murah. Walaupun waktu perjalanannya akan lebih panjang dibandingkan dengan kereta, kamu bisa menghemat cukup banyak dengan naik bus. Contohnya, perjalanan bus dari London ke Paris (yang di-book 3 hari lebih awal) berharga sekitar 19 EUR (297,000 IDR) dengan Flixbus atau OuiBus, dan hanya 14 EUR (219,000 IDR) dengan Eurolines! Pastikan kamu membeli tiketmu lebih awal dan menghindari perjalanan pada jam-jam sibuk untuk mendapatkan tiket yang lebih murah.

Kalau kamu lebih berani, kamu juga bisa coba mencari tumpangan yang bisa membawamu ke banyak tempat dengan gratis. Walaupun begitu, pastikan kamu memperhatikan keselamatan pribadimu juga, jadi jagalah dirimu dengan baik kalau kamu akan menumpang. Tetaplah waspada dan siap untuk keluar dari kendaraannya kapanpun kamu berasa terancam.

Menumpang mungkin terdengar seru, tapi pastikan kamu menjaga dirimu dengan baik ⎸Image credit: Marcin Grabski

Pilihan transportasi yang terakhir dan paling mahal adalah dengan penerbangan budget. Walaupun lebih mahal daripada kereta atau bus, penerbangan budget biasanya lebih murah dibandingkan penerbangan biasa. Bayangkan saja, kamu bisa terbang dari London ke Paris dengan EasyJet seharga 35 EUR (548,000 IDR)! Kekurangannya adalah terkadang penerbangan budget memiliki biaya-biaya tersembunyi dan mereka mungkin hanya terbang ke bandara-bandara yang cukup terpencil. Kalau kamu ingin menggunakan pilihan ini, Skyscanner adalah situs web yang cocok untuk mencari promosi penerbangan budget. Jangan lupa juga untuk datang tepat waktu, karena penerbangan budget biasanya memiliki jadwal yang sangat ketat!

Seberapa besar rencana pengeluaranmu untuk makanan?

Di Eropa Barat, cara terbaik untuk menghemat biaya makanan adalah dengan memasak makananmu sendiri atau dengan makan di tempat-tempat yang tidak begitu terkenal. Daripada makan di restoran yang pada umumnya mahal, lebih baik kamu membeli makananmu dari supermarket atau pasar. Kalau kamu memasak, kamu bisa mengeluarkan hanya sekitar 533,000 – 667,000 IDR per minggu. Kalau tidak, dengan jumlah uang yang sama kamu hanya bisa mendapatkan sekitar 2 porsi makanan di negara-negara yang lebih mahal!

Sisihkan waktumu untuk pergi ke supermarket

Salah satu tip membeli makanan adalah untuk membeli makanan Reduced Price atau yang didiskon di supermarket. Makanan tersebut biasanya adalah makanan yang tidak tahan terlalu lama atau yang sudah dekat tanggal kadaluarsa, sehingga dijual dengan diskon 70 – 75%. Walaupun begitu, tentu makanan ini masih bisa dimakan! Di samping itu, supermarket juga biasanya mendiskon harga barang-barang mereka kalau sudah dekat jam tutup.

Kalau kamu akan Couchsurfing atau menginap di rumah Airbnb, kamu mungkin bisa beruntung dan mendapatkan tuan rumah yang akan memasak makanan untukmu. Tapi jangan terlalu berharap, ya!

Baca juga: How to Avoid Getting Scammed or Robbed in Europe

Contoh-contoh rencana perjalanan

Nah, karena sekarang kamu kira-kira sudah tahu apa yang perlu kamu pertimbangkan saat merencanakan perjalananmu, di bawah ini terdapat dua contoh rencana perjalanan liburan di Eropa yang super seru dengan harga yang terjangkau:

Eropa Timur

Kroasia, Montenegro, Bosnia-Herzegovina (opsional)

Kotor, Montenegro

Mulailah perjalananmu di Kroasia, di mana biaya hidupnyanya cukup murah. Kunjungi tempat ini antara September dan pertengahan Juni, karena kursnya biasanya lebih baik pada musim panas! Cuacanya juga akan masih cukup baik dan kamu bisa menghemat uang dan menjauhi keramaian. Untuk akomodasi, kamu juga bisa berkemah (sekitar 40 HRK atau 84,000 IDR) atau menyewa ranjang di hostel (sekitar 140 HRK atau 295,000 IDR).

Dubrovnik, Kroasia

Setelah dari Kroasia, pergilah ke Montenegro. Montenegro menggunakan mata uang Euro, dan biaya hidup masih cukup murah di sini, sekitar 10 – 15 EUR (156,000 – 234,000 IDR) untuk akomodasi per malam. Nikmati pemandangan dan atraksi-atraksinya sambil kamu berjalan menelusuri pantainya. Kalau kamu mau perjalanan yang lebih ambisius, kamu bisa telusuri daerah bagian dalam Bosnia-Herzegovina yang jauh dari pantai, yang juga cukup murah.

Bus adalah pilihan transportasi yang paling murah di Bosnia-Herzegovina. Perjalanan bus 600 mil dari Zagreb ke Dubrovnik berharga 250 – 300 HRK (527,000 – 633,000 IDR). Kalau kamu ingin makan di restoran, harga makanannya biasa dimulai dari 60 HRK (127,000 IDR).

Eropa Barat

(1) Jerman, Liechtenstein, Swiss ATAU (2) Perancis, Swiss, Italia

Pegunungan Alpen Swiss yang terkenal

Kalau kamu ingin sekali mengunjungi bagian Eropa Barat yang sedikit lebih mahal, kamu bisa coba menjalani ekspedisi satu bulan mendaki Pegunungan Alpen! Walaupun dengan demikian kamu akan menjelajahi Eropa lebih sedikit, perjalananmu pasti akan sangat luar biasa dan mengesankan.

Dengan berjalan kaki, kamu bisa menghemat banyak sekali biaya transportasi. Kamu juga bisa membungkus makanan untuk berpiknik dan berkemah untuk benar-benar menekan pengeluaranmu. Ini penting karena biaya akomodasi di Swiss terkenal adalah yang paling mahal, dengan satu ranjang asrama berharga 30 – 61 CHF (413,000 – 841,000 IDR) per malam! Biaya berkemah di Swiss hanya setengah dari harga tersebut. Nah, kalau kamu beruntung – atau sekedar berani – kamu mungkin juga bisa mendapatkan akomodasi gratis dari orang lokal yang ramah di sana.

Nikmati pemandangan spektakuler seperti ini saat mendaki Pegunungan Alpen

Tapi awas, jangan terlalu sering makan di luar, ya! Makanan di restoran biasanya berharga 25 CHF (344,000 IDR) untuk makan siang, dan lebih mahal lagi untuk makan malam! Kalau bisa, belilah makanan dari supermarket di negara lain, karena harga barang-barang di supermarket Swiss-pun juga relatif jauh lebih mahal.

Baca juga: Switzerland Summer Activities That Are Loads of Fun in the Sun

Apakah kamu siap menjalani petualangan Eropa epikmu?

Selain Eropa Timur dan Barat, kamu juga bisa pergi ke Eropa Tengah dengan murah lho! Baca juga artikel tentang perjalanan orang Singapura ini yang mencakup 13 negara di Eropa selama 50 hari dengan hanya 2,740 USD (~ 36.5 juta IDR).

Sekarang setelah kamu mengetahui tips keliling Eropa dengan murah, mulailah merencanakan perjalananmu ke benua yang penuh dengan gunung-gunung raksasa dan budaya yang kaya tersebut. Walaupun begitu, karena masing-masing orang memiliki cara jalan-jalannya sendiri, tentukanlah metode mana yang terbaik untukmu. Kalau kamu tidak berasa nyaman menggunakan beberapa metode di atas untuk menghemat uangmu, coba saja sesuatu yang lain! Lagipula yang terpenting adalah keselamatanmu dan kamu menikmati perjalananmu.

Jadi tunggu apa lagi? Segera rencanakan petualangan Eropa spektakulermu!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Adrian Arman

Di saat Arman tidak sibuk dengan proyek desain grafis atau koreografi dance, Arman akan memikirkan makanan baru apa yang bisa dia coba besok. Arman juga seorang penggemar sejarah dan budaya kesenian dunia, dan kalau mendengar bahasa asing terkadang bisa terpana dan senyum-senyum sendiri. Arman memiliki love/hate relationship dengan kota metropolitan seperti Jakarta dan Singapura, dan selalu memimpikan bisa tinggal di pegunungan bersama teman-teman terdekatnya.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru