Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Untuk menggiatkan kegiatan ekomoni lokal, pemerintah Turki mengeluarkan kebijakan baru terkait syarat tes PCR di wilayahnya, yaitu tidak lagi mewajibkan masyarakat, termasuk yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 sekalipun, untuk menyerahkan dan menunjukkan hasil tes PCR saat menjalani aktivitas di fasilitas umum, melakukan perjalanan dengan transportasi umum di rute domestik dan menghadiri acara besar.
Menurut keterangan dari Menteri Dalam Negeri, yang dikirimkan ke seluruh provinsi di Turki, Kantor Gubernur Istanbul menyatakan bahwa syarat tes PCR tidak dibutuhkan saat melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, bus, kereta api dan transportasi publik lainnya. Syarat yang sama juga berlaku untuk mereka yang ingin menghadiri konser, acara olahraga dan drama atau menonton bioskop.
“Petugas publik yang belum divaksin, karyawan dari sektor swasta dan sekolah juga tidak lagi diwajibkan menjalani tes PCR,” demikian pernyataan yang keluar seperti dikutip dari Xinhua.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca pada hari Rabu pekan lalu menyatakan bahwa Turki meniadakan kewajiban melakukan tes PCR untuk kebutuhan screening dan untuk yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Dia menambahkan bahwa tes hanya akan dilakukan kepada orang yang hanya menunjukkan gejala Covid-19.
Dengan keluarnya kebijakan terbaru di Turki ini, pemerintah Republik Indonesia mengimbau warga negara Indonesia untuk tidak bepergian ke wilayah tersebut. Pasalnya ada kasus ledakan harian kasus Covid-19 varian Omicron yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Fakta terbaru menunjukkan, dalam dua pekan terakhir, ada kasus Covid-19 yang dominan di Turki, dengan jumlah kasus harian sampai di atas 65,000 kasus.
Diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi, warga negara Indonesia diimbau untuk tidak bepergian ke Turki, dan sejumlah negara lain yang memiliki data transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi. Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat menjadi beberapa negara lain yang masuk dalam negara tersebut.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan hingga akhir pekan lalu, kasus varian Omicron yang terdeteksi saat ini mencapai 572 kasus, atau bertambah 66 orang. Penambahan terdiri dari 33 kasus dari pelaku perjalanan internasional dan 33 orang transmisi lokal. Sebelumnya, kasus transmisi lokal yang tercatat adalah 82 kasus. Artinya, kini kasus transmisi lokal yang terdeteksi di berbagai wilayah Indonesia mencapai 84 kasus.
Baca juga: Jepang Memperpanjang Masa Pengetatan Perbatasan Hingga Februari 2022
Untuk sementara, bagi yang ingin liburan ke Turki, ditunda dulu perjalanannya, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Jago membuat itinerary wisata? Jika iya, kamu bisa memenangi 140 juta rupiah bila bisa membuat itinerary wisata keliling dunia paling murah. Tertarik?
Sepertinya rugi untuk tidak memaksimalkan travel pass ini, ya!
Siap menjelajah wisata terbaru di Hong Kong?
Cara mendapatkannya sedikit berbeda dari biasanya. Cek selengkapnya di sini!
Menurut kamu, apakah review online bisa dipercaya?
Kondisi telinga sakit saat naik pesawat terbukti sangat merepotkan. Berikut alasan dan cara menghindarinya.
Ingin mendapatkan pengalaman baru yang berharga? Bekerja di Australia bisa menjadi opsi yang menarik, bukan begitu?
Selain liburan, bekerja di Jepang juga menjadi opsi menarik untuk dipertimbangkan. Begini cara mengajukan visa tokutei ginou!
Jangan sampai melewatkan tempat makan di Bukit Bintang ini jika menjelajah salah satu spot paling seru dekat Kuala Lumpur, Malaysia ini.
Rasakan suasana Natal yang magis!