9 Salad Khas Indonesia Untuk Wisata Kuliner Sehat

Apa yang ada di benakmu saat mendengar kata ‘wisata kuliner’? Makanan berlemak dengan taste yang sedap dan gurih? Wajar, karena Indonesia memang terkenal dengan kekayaan rempah yang dulu menjadi alasan para penjajah datang dan ingin menguasai Indonesia. Namun begitu, khazanah kuliner nusantara juga mencakup salad khas Indonesia yang sehat dan bernutrisi tinggi.

Jika selama ini kamu sering berburu masakan Indonesia yang membuat kolesterolmu meningkat, coba sesekali mencari sembilan makanan berikut, yang full sayuran atau dikombinasikan dengan buah-buahan, dan melewati proses memasak yang minimal tentunya. Ketika pencernaanmu lancar, acara jalan-jalan pun akan lebih menyenangkan, bukan? Berikut salad khas Indonesia rekomendasi Tripzilla.

1. Gado-gado (Betawi)

Image credit: @faraleyama

Gado-gado adalah salah satu salad khas Indonesia paling terkenal. Meskipun berasal dari Jakarta, terdapat banyak versi lokal dari gado-gado di berbagai daerah di Indonesia. Gado-gado terdiri dari: sayur-sayuran yang diiris kecil-kecil seperti selada, kubis, kol, kacang panjang, dan taoge; sayuran lainnya seperti wortel, timun, dan tomat; kentang rebus, telur rebus, tempe, dan tahu.

Image credit: @ecka.y

Gado-gado dilumuri bumbu kacang yang rasanya agak tawar. Jika kamu penggemar pedas, tinggal tambahkan sambal sebelum menyantap. Sebagian penjual gado-gado gemar bereksperimen dengan bumbunya. Misalnya, Gado-gado Cemara yang sudah berdiri sejak tahun 1947, menambahkan kacang mete sehingga bumbunya menjadi lebih lezat. Sebagai perisa gurih, gado-gado ditaburi kerupuk bawang atau emping.

Lokasi: Gado-gado Cemara, Jl. Tanah Abang 5 No.36, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat
Jam Buka: Senin-Jumat, 8.00 – 20.00; Sabtu-Minggu, 8.00 – 18.00
Harga: 50,000IDR per porsi

2. Lotek (Jawa Barat/Yogyakarta)

Image credit: @icipicipkuliner

Meski masih diperdebatkan dari mana asal lotek sesungguhnya, tetapi kamu bisa dengan mudah menemukan penjual lotek di berbagai sudut kota Yogyakarta. Berbeda dengan gado-gado, sayur-sayuran untuk lotek direbus terlebih dulu. Ada juga tambahan bakwan goreng yang renyah dan maknyus. Kamu bisa memilih penyajian lotek dengan nasi atau lontong. Dijamin kenyang!

Image credit: @gembulfoodie

Bumbu lotek sedikit lebih manis daripada gado-gado karena adanya gula merah dan terasi. Warung lotek paling populer di Jogja, Bu Bagyo Colombo, punya porsi jumbo – sehingga buat icip-icip, mungkin kamu bisa berbagi dengan travel partner-mu.

Lokasi: Lotek & Gado-Gado Bu Bagyo Colombo, Jl. Prof. Herman Yohanes No.1, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Jam Buka: Setiap hari, 8.00 – 18.30
Harga: Mulai dari 16,000IDR

3. Trancam (Yogyakarta/Jawa Tengah)

Image credit: @bebekmenoreh

Salad khas Indonesia berikutnya adalah trancam – yang sering disamakan dengan urap. Wajar, karena penampakannya sulit untuk dibedakan. Akan tetapi, sayuran yang digunakan untuk trancam adalah sayuran mentah. Kelapa yang digunakan juga dikukus dulu, baru dicampur dengan bumbu-bumbu yang juga mentah.

Image credit: @ells_990

Selain itu, hampir dapat dipastikan kalau trancam mengandung kemangi dan kenikir, sementara urap belum tentu. Di Jawa Tengah, trancam lazim disajikan sebagai pendamping ayam goreng sehingga jarang dijual terpisah. Kalau kamu vegetarian, coba saja memesan trancam dalam porsi tersendiri lalu makan dengan nasi putih hangat. Bikin ngiler!

Lokasi: Rumah Makan Bu Mayar Cawas, Jalan Klaten – Solo Km.4, Mlese, Ceper, Klaten
Jam Buka: Setiap hari, 8.00 – 21.00
Harga: Sekitar 20,000IDR untuk satu porsi ayam bakar plus trancam

4. Urap (Jawa Timur)

Image credit: @rheawulan88

Sayur-sayuran dalam urap direbus dulu sehingga sedikit lebih layu. Sesuai selera orang Jawa Timur, parutan kelapa dikukus atau disangrai dengan bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, dan terasi. Rasanya agak pedas dan tentu menggugah selera makan.

Image credit: @encim.gendut

Urap-urap umumnya disantap dengan menu gorengan seperti ayam, tahu, atau tempe goreng. Tak jarang, warung di Jawa Timur turut menyisipkan urap-urap pada menu nasi campur. Kalau ingin mencoba urap-urap yang otentik saat berada di Surabaya, kamu harus mampir ke Warung Pak Ghofar pada hari Sabtu. Ya, Pak Ghofar hanya berjualan nasi urap-urap yang dijamin maknyus pada hari ini. Warungnya buka hanya selama dua jam dan masakannya selalu ludes. Penasaran?

Lokasi: Warung Pak Ghofar, Jl. Darmo Permai Utara X No.18, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya
Jam Buka: Senin-Sabtu, 10.00 – 12.00
Harga: Mulai dari 15,000IDR

5. Karedok (Sunda)

Image credit: @kenzokenz.foods

Ada lagi nih, salad khas Indonesia yang terkenal di daerah Jawa Barat. Karedok merupakan campuran sayur-sayuran yang terdiri dari: kol, tauge, terong bulat hijau, kacang panjang, dan timun. Bumbunya berbahan dasar kacang, yang biasanya dipadukan dengan kencur dan air limau sehingga terasa sedap.

Image credit: @kedai_siamang

Karedok disuguhkan dengan lontong atau nasi, plus kerupuk. Di beberapa rumah makan, tersedia pula karedok ‘leunca’ yang berbahan dasar kemangi dan lenca. Jika kamu tahan pahit, boleh banget dicoba. Kemangi dan ‘leunca’ dipercaya bisa mengurangi bau badan, lho.

Lokasi: Warung Nasi Ibu Imas, Jl. Balonggede No.67, Regol, Bandung
Jam Buka: Setiap hari, 8.00 – 19.00
Harga: Mulai dari 20,000IDR

6. Plecing Kangkung (Bali/Lombok)

Image credit: @lisa_cha2

Pecinta wisata kuliner yang ingin menikmati salad khas Indonesia dengan cita rasa pedas? Jelas plecing kangkung solusinya! Kangkung yang telah direbus, diracik dengan sambal tomat atau sambal cabai yang nendang abis. Kangkung yang digunakan adalah kangkung air yang ditanam dengan teknik khusus sehingga renyah dan tidak terlalu lembek. Ditambah dengan taburan kacang tanah goreng, double crispy untuk makan siang!

Image credit: @masclink_kulineran

Tentu saja, makan plecing kangkung akan terasa lengkap jika kamu juga memesan ayam taliwang. Semakin pedas, semakin nikmat!

Lokasi: Rumah Makan Kania, Jl. Panca Usaha No.22A, Cilinaya, Cakranegara, Mataram
Jam Buka: Setiap hari, 8.30 – 21.00
Harga: Mulai dari 40,000 IDR per porsi

Baca Juga: 9 Tempat Makan Kuliner Lombok Wajib Coba Untuk Pengalaman Otentik

7. Pecel (Jawa Timur)

Image credit: @dad_dish

Sepertinya tak perlu lagi berpanjang lebar menjelaskan salad khas Indonesia yang satu ini. Keberadaannya mudah ditemukan dimana-mana, harganya lumayan murah, dan bumbunya dijual khusus hingga mendunia. Penyajian pecel juga berbeda-beda tergantung daerahnya, misalnya Pecel Ponorogo, Pecel Blitar, Pecel Kediri, dan Pecel Madiun. Utamanya, yang membedakan adalah tekstur bumbu dan sambalnya.

Image credit: @jogjaculinary

Ketika membeli pecel, kamu juga bisa memilih lauk-pauk sesuai selera. Dari mulai tempe, tahu, telur, sate usus, hingga lele atau ayam goreng, semua tersedia. Hati-hati kalap!

Lokasi: Nasi Pecel Yu Gembrot, Jl. Imam Bonjol No.33, Klegen, Kartoharjo, Madiun
Jam Buka: Selasa-Minggu, 7.00 – 21.00
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per porsi

Baca Juga: 5 Nasi Pecel Madiun Yang Legendaris Dan Ngehits Abis

8. Asinan (Bogor)

Image credit: @adee_chilla_haryadi

Satu lagi salad khas Indonesia yang isinya ‘suka-suka’, alias terserah penjualnya. Kok begitu? Ya, karena ‘asinan’ sendiri mengacu pada pembuatannya, yaitu pemrosesan sayur-sayuran atau buah-buahan dengan air garam plus cuka. Rasanya segar, asam, dan sedikit pedas.

Image credit: @tsaniwismono

Yang membedakan asinan buah-buahan dan sayur-sayuran, terutama di Bogor, adalah penggunaan kerupuk. Crunchy dan lezat untuk kudapan sore, nih.

Lokasi: Asinan Sedap Gedung Dalam, Jl. Siliwangi No. 27C, Sukasari, Bogor Timur, Bogor
Jam Buka: Setiap hari, 6.00 – 19.00
Harga: 30,000 IDR per porsi (asinan sayur)

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bogor Dan Tempat Terbaik Menikmatinya

9. Semanggi (Surabaya)

Image credit: @cecekuliner

Dewasa ini, Semanggi Surabaya agak sulit untuk ditemukan. Biasanya, penjaja semanggi adalah ibu-ibu berusia lanjut yang menjual semanggi dari kampung ke kampung. Kadang mereka berkumpul di Taman Bungkul menjelang jam makan siang. Maka dari itu, jika kamu sedang berada di Surabaya dan menangkap penampakan perempuan yang menggendong bakul bambu dan menyunggi plastik besar berisi kerupuk uli/puli, segera cegat! Daripada kesempatanmu mencicipi semanggi terlewatkan.

Image credit: @kusyia_cs

Semanggi merupakan sayuran yang dibudidayakan di daerah Benowo, pinggiran kota Surabaya yang berbatasan dengan Gresik. Bentuknya dedaunan kecil, yang kemudian direbus dan dicampur dengan taoge. Perpaduan kacang, petis, ubi tumbuk, dan gula jawa menjadikan bumbu semanggi kental dan pekat. Rasanya sedap, dan pasti bikin nagih!

Lokasi: Trotoar sebelah selatan Masjid Al Akbar, Pagesangan, Jambangan, Surabaya
Jam Buka: Siang hari
Harga: 10,000IDR

Baca Juga: Itinerary Wisata Kuliner Di Surabaya 3H2M Untuk Liburan Yang Memanjakan Lidah

Tuh, siapa bilang wisata kuliner buat perut begah? Simpan baik-baik daftar salad khas Indonesia ini, kalau perlu bagikan ke teman-temanmu untuk rencana wisata berikutnya. Selamat menikmati kuliner sehat!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Primadita Rahma

Pecinta buku, penggemar langit biru, penikmat lagu sendu. Senang mencari taman saat bepergian, dan berimpian menghabiskan masa tua di Alaska.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru