Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Setahun Pasca-Gempa 7 SR

Pasca-gempa 7 SR yang mengguncang Lombok bulan lalu, jalur pendakian Gunung Rinjani akan ditutup dari semua kegiatan dan aktivitas pendakian hingga setahun ke depan.

Diungkapkan Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Sudiyono, penutupan ini harus dilakukan karena kawasan Gunung Rinjani, termasuk jalur pendakiannya, terdampak cukup parah atas bencana gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu. Kondisi tanah yang labil, terjadinya keretakan hingga rawan terjadinya longsor dinilai bisa membahayakan pendaki.

Image credit: @warnabama

“Diperkirakan wisata pendakian akan ditutup satu tahun sambil menunggu (kondisi) tanah stabil,” ungkapnya seperti dikutip Kompas Travel.

Pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani juga akan mencari alternatif wisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan untuk bisa menghidupi masyarakat di sekitar Gunung Rinjani.

Sebelumnya, pihak Taman Nasional sudah menutup jalur pendakian Gunung Rinjani untuk aktivitas pendakian sejak gempa berkekuatan 7 SR mengguncang lombok pada 29 Juli dan 5 Agustus silam, namun tanpa estimasi waktu yang tegas. Karena bencana ini, total korban meninggal dunia tercatat hingga saat ini mencapai 400 orang dan mencederai lebih dari 1000 orang.

Baca juga: 18 Destinasi Wisata Di Lombok Dengan Panorama Yang Mengagumkan

Bagi yang ingin liburan dan hiking ke Gunung Rinjani, untuk sementara bersabar dulu, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

TripZilla

TripZilla menginspirasi orang untuk mengeksplorasi dunia melalui panduan, tips dan cerita berlibur dari komunitas para traveller di dalam dan sekitar Asia Tenggara.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru