Makin Luas, Pembayaran QRIS Kini Bisa Digunakan di Vietnam

Setelah resmi diberlakukan di lima negara di Asia Tenggara, pembayaran menggunakan QRIS kini semakin meluas setelah Vietnam ikut dalam perjanjian antarnegara ini.

Bank sentral Vietnam telah menandatangani Nota Kesepahaman pada Jumat (25/8) waktu setempat. Berkat penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Vietnam menjadi bagian dari inisiatif lima negara ASEAN lainnya terkait sistem pembayaran antarnegara. Penandatanganan dilakukan saat pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Setral dari 10 anggota ASEAN di Jakarta.

Sebelum Vietnam, sudah ada Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura yang menyatukan sistem pembayaran menggunakan kode QR, atau yang di Indonesia lebih dikenal sebagai QRIS.

“Kerja Sama Konektivitas Sistem Pembayaran Kawasan terutama ditujukan untuk memperkuat dan mengembangkan sistem pembayaran antarnegara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan inklusif,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pernyataan tertulisnya.

Sebelum Vietnam, sudah ada Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura yang menyatukan sistem pembayaran menggunakan kode QR, atau yang di Indonesia lebih dikenal sebagai QRIS.

Indonesia sendiri sudah menghubungkan sistem pembayaran yang dimiliki dengan Thailand dan Malaysia, dan berencana untuk menggabungkannya dengan Singapura pada tahun ini.

Apa itu QRIS?

Bagi yang belum mengetahui apa itu QRIS, informasinya bisa diketahui di bawah ini. Disarikan dari berbagai sumber oleh TripZilla Indonesia, QRIS (Quick Response Indonesian Standard) adalah standar kode QR nasional yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR.

Fungsi dari QRIS itu sendiri adalah untuk memudahkan semua proses transaksi, melalui penggunaan QR Code untuk mempercepat dan melindungi proses transaksi itu sendiri. Sementara tujuan utama dari QRIS adalah mengintegrasikan seluruh metode pembayaran non-tunai yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Info pembayaran QRIS

QRIS menawarkan manfaat di mana pengguna bisa melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan mudah, karena tidak perlu menggunakan uang tunai, Setiap transaksi juga akan terlindungi, karena PJSP dan penyelenggara QRIS diawasi langsung oleh BI dan memiliki izin.

Karena kemudahan dan perlindungan yang ditawarkan, ada mekanisme tersendiri terkait pembayaran QRIS. Salah satunya adalah terkait batasan transaksi melalui QRIS. Dalam aturannya, setiap transaksi menggunakan QRIS dibatasi hingga maksimal 10,000,000 IDR. Namun, penerbit bisa menetapkan batasan tersendiri terkait nominal transaksi gabungan dan kumulatif dalam periode waktu harian atau bulanan.

Cara transaksi QRIS

Saat ini, metode dan cara pembayaran QRIS terbagi dalam beberapa teknik. Namun, secara prinsip, semua memiliki kesamaan. Untuk caranya sendiri, konsumen bisa mengunduh aplikasi pembayaran PJSP di Play Store atau App Store, melakukan registrasi dan memastikan saldo untuk melakukan transaksi mencukupi. Setelahnya, dengan menggunakan aplikasi yang dipilih, konsumen bisa melakukan transaksi dengan melakukan pemindaian pada kode QRIS merchant.

Terkait cara penggunaannya, konsumen bisa melakukan pemindaian kode QR yang ditampilkan Merchant Presented Mode (MPM) Statis, memasukkan nominal transaksi, memverifikasi melalui PIN untuk menuntaskan transaksi. Opsi lain, konsumen bisa memindai kode QR Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis dari mesin EDC atau smartphone dan tinggal memasukkan PIN untuk verifikasi transaksi.

Baca juga: Apa Itu NFT dan Bagaimana Bisa Mendapatkan NFT Art Gratisan

Demikian informasi terkait pembayaran QRIS yang disarikan TripZilla Indonesia.

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!