8 Pasar Kaget Ramadan di Indonesia, Tempat Berburu Takjil untuk Buka Puasa

Mencari takjil menjelang magrib merupakan salah satu kegiatan yang digemari oleh umat Muslim di Indonesia. Pada jam-jam dimana rasa lapar dan dahaga memuncak, memandangi kudapan atau minuman dingin tentu sangat menarik hati. Apalagi untuk kamu yang bekerja, mungkin kamu tidak sempat memasak makanan buka puasa. Membeli camilan atau lauk di pasar kaget Ramadan menjadi pilihan.

Di berbagai kota, pasar takjil sudah diadakan selama bertahun-tahun. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan dan minuman, beberapa jenis jajanan tradisional hanya dibuat pada bulan Ramadan. Maka dari itu, mengunjungi pasar kaget Ramadan juga menjadi alternatif aktivitas wisata kuliner. Berikut daftar pasar Ramadan populer di berbagai kota di Indonesia.

1. Pasar Benhil, Jakarta

Buat kamu yang bekerja di Jakarta Pusat, mencari takjil atau lauk untuk buka puasa tidaklah sulit. Di daerah Bendungan Hilir, ada pasar kaget Ramadan yang sudah ada sejak 15 tahun yang lalu! Kalau kamu kebetulan sedang tidak berpuasa, kamu juga bisa mampir ke sini untuk makan siang karena lapak mulai dibuka sekitar pukul sebelas. Tidak hanya camilan atau makanan ringan, banyak penjual menawarkan masakan untuk lauk berbuka. Konon, beberapa masakan paling laris yaitu cumi asin sambel ijo, gulai rebung, dan gulai telur ikan, bisa habis terjual bahkan sebelum waktu asar!

Setiap hari, Pasar Benhil tutup pukul 19.00 WIB dan nantinya akan berakhir pada malam takbiran. Pada jam-jam pulang kantor, pasar ini akan dipadati oleh pekerja kantoran dan pekerja proyek. Banyak juga ibu-ibu rumah tangga yang mencari takjil. Maklum, pilihannya bervariasi banget, seperti lemper, sosis solo, gorengan, kue-kue manis, atau minuman segar seperti es buah, es cendol, dan masih banyak lagi. Wah, besok mau jajan apa di sini?

2. Pasar Pabukoan, Padang

Menyambut bulan puasa, Pemerintah Kota Padang menyelenggarakan Pasar Pabukoan di berbagai tempat, antara lain: Mal Pelayanan Publik Kota Padang, Jalan Pasar Baru (kawasan Pasar Raya Padang), dan di dekat Pasar Inpres. Yang luar biasa dari pasar kaget Ramadan di Padang ini adalah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan sidak secara berkala untuk memeriksa apakah makanan dan minuman yang dijual memenuhi syarat higienis dan sehat. Tidak perlu waswas untuk membeli kudapan di sini, deh.

Selain menjual makanan berat seperti rendang, gulai ikan, kalio daging, ikan bakar, dan ayam kecap; Pasar Pabukoan menjadi sarana menemukan makanan tradisional yang hanya dibuat pada bulan Ramadan. Sebut saja onde-onde, godok pisang gula merah, lapek pugi, lapek ketan, sala lauak, lamang, pinukuik, serabi, dan sebagainya. Menarik banget, kan?

3. Pasar Wadai, Banjarmasin

‘Wadai’ atau kue khas daerah Banjar selalu menjadi tema pasar kaget Ramadan di Banjarmasin atau Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Setiap tahun, para penjual takjil di Pasar Wadai berlomba-lomba memamerkan kebolehan mereka dalam ‘meremajakan’ kue tradisional. Asal kamu tahu, setidaknya ada sekitar 41 macam kue khas daerah Banjar, sebagai contoh: kue masrubah, amparan tatak, bingka, katupat balamak, bingka, putri selat, dan sari pengantin. Dijamin, acara buka puasa semakin semarak!

Untuk Ramadan tahun ini, Pasar Wadai berlokasi di Jalan Pangen Samudra, sebelah Taman Kamboja Banjarmasin. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin menyatakan bahwa tidak kurang dari 100 lapak turut mendukung kegiatan ini. Maka dari itu, Pasar Wadai menjadi salah satu program pariwisata yang digunakan untuk mempromosikan kuliner Banjarmasin. Pasar kaget Ramadan yang sudah diselenggarakan selama 30 tahun ini juga kerap didatangi oleh wisatawan mancanegara, lho!

4. Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta

Kamu ingin menanti waktu berbuka sekaligus melaksanakan ibadah tarawih di satu tempat? Masjid Agung Sunda Kelapa adalah solusi tepat! Uniknya, ada kesepakatan tidak tertulis di antara para penjual takjil di sini untuk tidak menjual makanan yang sama. Jadi, varian makanan dan minumannya lumayan lengkap. Dari gorengan, kue cubit, roti maryam, rujak, batagor, sate padang, hingga es kelapa muda; tersedia di pasar kaget Ramadan satu ini.

Sebagian stan makanan biasanya mulai bersiap-siap sejak pukul setengah dua siang. Tetapi, para pengunjung akan memadati area masjid sekitar pukul empat sore. Harga makanan dan minuman di pasar Masjid Agung Sunda Kelapa berkisar antara 2,000-10,000 IDR untuk camilan; sampai 30,000 IDR untuk makanan berat. Tidak akan bikin kantongmu bolong!

5. Sawojajar, Malang

Di kawasan perumahan Sawojajar memang ada banyak penjual makanan. Namun, khusus pada bulan Ramadan, para pedagang kerap berkumpul di dekat Kompleks Ruko Danau Toba (sisi barat Sawojajar) untuk memudahkan pencari takjil. Pasar Ramadan ini tidak berada di bahu jalan melainkan di sebuah lahan kosong, sehingga kamu tidak perlu khawatir ‘disenggol’ kendaraan saat berburu jajanan.

Meskipun agak jauh dari pusat kota Malang, terdapat banyak masjid di daerah Sawojajar. Jadi, kamu bisa sekalian salat tarawih sebelum pulang ke rumah. Masjid terbesar di Sawojajar, Masjid Manarul Islam, bisa menampung hampir 2,000 jemaah, lho. Pas buat tarawih bareng teman-teman sesudah buka puasa.

6. Masjid Raya Baiturrahmah (Kampung Wanasari), Denpasar

Di Jalan A. Yani Denpasar, terdapat sebuah kampung yang dipadati oleh umat Muslim sehingga dikenal dengan nama Kampung Jawa. Masjid Raya Baiturrahmah merupakan pusat kegiatan masyarakat di daerah tersebut. Setiap tahun, pengelola masjid mengadakan pasar kaget Ramadan untuk memfasilitasi kebutuhan takjil.

Stan makanan di sini didominasi oleh kudapan atau camilan seperti risoles, donat, bakwan, dan beragam jenis sate. Ada juga stan minuman dingin khas Bali yaitu es daluman. Menariknya, tahun ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar turut mendukung pasar takjil tersebut dengan mengadakan pasar sembako murah pada hari pertama Ramadan.

7. Kampoeng Ramadhan Laweyan, Solo

Mengusung tema “Menjalin Ukhuwah, Menjemput Berkah”, Kampoeng Ramadhan Laweyan tidak hanya memiliki pasar takjil. Ada acara Ngabuburit Bareng yang akan membagikan kolak laweyan gratis; tabligh akbar dengan panggung besar di Jalan Sidoluhur; hingga lomba menghias kampung. Meriah!

Acara yang pertama kali digagas oleh pengelola Masjid Agung Keraton Surakarta (Solo) ini akan diramaikan oleh kurang lebih 50 stan makanan dan minuman. Wajar jika pasar kaget Ramadan yang berlangsung pada tanggal 8-29 Mei 2019 ini biasanya menjadi ajang buka puasa bersama keluarga.

8. Bunderan Air Mancur ITS, Surabaya

Daerah Sukolilo merupakan salah satu sentra kos-kosan mahasiswa di Surabaya. Tidak hanya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang tinggal di kawasan tersebut, tetapi juga mahasiswa dari berbagai universitas lain. Lima tahun belakangan, area ini menjadi tempat berjualan takjil yang harganya sesuai dengan kantong mahasiswa. Menjelang jam berbuka, para pengunjung akan mengantre takjil sambil duduk-duduk di trotoar dan ‘menonton’ air mancur warna-warni di tengah bundaran. Suasananya seru banget!

Untuk kamu yang ingin berburu takjil di sini, sebaiknya datang agak awal. Menjelang waktu isya, para penjual makanan dan minuman akan mengemasi stan mereka untuk kemudian melaksanakan salat tarawih. Sebuah kebiasaan yang patut ditiru dan dilestarikan, nih.

Baca Juga: 10 Tempat Berburu Kuliner di Pasar Ramadhan Jogja

Pada hakikatnya, puasa adalah ibadah untuk menahan diri dari hal-hal yang berlebihan. Di bulan ini, kita juga dianjurkan untuk berbagi berkah. Jadi, kalau kamu berbelanja takjil di pasar-pasar di atas, sisihkan sebagian jajanan untuk diberikan kepada orang yang kurang beruntung. Pasar takjil yang mana yang akan kamu datangi tahun ini?