Baru Pertama ke Onsen di Jepang? Cek Panduannya Di Sini Biar Nggak Bingung!

Melihat bunga sakura bermekaran, menjelajahi restoran dan kafe unik, atau berbelanja snack adalah hal yang biasa dilakukan wisatawan ketika berkunjung ke Jepang. Padahal, berwisata ke negeri bunga sakura tidak harus bergerak ke sana kemari menjelajahi landmark atau spot terkenal. Ada banyak kegiatan lain yang tidak kalah mengasyikkan namun juga membuat tubuh rileks. Salah satunya adalah dengan bersantai di pemandian air panas ala masyarakat Jepang.

Baca juga: Panduan Wisata Kuliner Di Jepang Untuk Yang Baru Berkunjung

Budaya memulihkan tubuh di pemandian air panas Jepang atau onsen sudah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu. Hal ini dikarenakan Jepang memiliki banyak gunung aktif sehingga memiliki sumber air panas alami yang melimpah. Mineral yang terkandung di dalamnya memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Karena begitu digemari, beberapa kota bahkan terkenal karena spot onsen mereka. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menarik bagi para wisatawan.

Image credit: ma-no | Canva Pro

Karena ada beberapa peraturan yang secara ketat harus dipatuhi, tidak jarang wisatawan merasa ragu untuk mencoba onsen. Namun, jangan khawatir lagi. Kami sudah merangkum panduan untuk kamu yang ingin mencoba pengalaman berendam air panas di onsen untuk pertama kali. Simak sampai habis agar nantinya kamu tidak bingung.

Sebelum ke Onsen

Image credit: SeanPavonePhoto | Canva Pro

Sebelum kamu menjejakkan kaki ke dalam onsen, ada beberapa hal yang perlu kamu cari tahu mengenai onsen yang ingin kamu kunjungi.

  • Kebanyakan onsen masih menerapkan aturan tidak memperbolehkan orang dengan tato untuk berendam. Maka dari itu, bagi kamu yang memiliki tato harus lebih teliti menilik peraturan yang berlaku di onsen tersebut.

  • Selain itu, agar pengalamanmu lebih nyaman, ada baiknya mencari tahu juga tipe onsen yang disediakan—apakah tipe yang berada di dalam ruangan, luar ruangan, atau onsen yang menggabungkan pengunjung laki-laki dan perempuan.

  • Hal lain yang perlu ditelusuri adalah fasilitas yang tersedia di onsen tersebut. Beberapa onsen menyediakan handuk dan peralatan mandi untuk para pengunjungnya. Akan tetapi, onsen yang lebih kecil biasanya tidak menyediakan kedua barang tersebut sehingga kamu harus membeli, menyewa, atau membawanya sendiri.

  • Jika onsen tujuanmu tidak menyediakan handuk, maka kamu harus membawa dua jenis handuk; yang berukuran normal dan yang berukuran kecil.

  • Perlu diingat bahwa begitu memasuki area pemandian, kamu tidak boleh mengenakan sehelai pakaian pun. Satu-satunya yang akan menutupi bagian privatmu adalah handuk kecil yang kamu bawa.

Sampai di Onsen

Image credit: GreenOak's Images | Canva Pro

Kamu sudah selesai mencari tahu onsen mana yang ingin kamu kunjungi. Peraturan-peraturan yang berlaku juga sudah dicatat olehmu. Lalu, apa yang harus kamu lakukan begitu sampai di onsen?

  • Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, kamu tidak diperkenankan untuk mengenakan pakaian di area pemandian. Kamu diwajibkan untuk membuka seluruh pakaian di ruang ganti. Di ruangan ini pula kamu harus meninggalkan seluruh barang bawaan seperti ponsel, dompet, dan lain-lain ke dalam loker. Barang yang akan kamu bawa masuk ke dalam area berendam hanya lah handuk kecil—atau shampo dan sabun di beberapa onsen.

  • Ruang ganti sendiri dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Biasanya, ruang ganti wanita akan ditutup tirai berwarna merah dan bertuliskan kanji 女 (onna) dan untuk laki-laki ditutup tirai biru dengan kanji 男 (otoko). Jangan sampai keliru!

  • Setelah menyimpan barang bawaan dan melepas pakaian, baru kamu bisa melanjutkan ke dalam ruangan onsen. Biasanya, ruang tersebut akan terdiri dari beberapa bilik shower yang rendah dan bangku pendek dan, tentunya, kolam-kolam besar berisi air panas.

  • Jangan langsung menceburkan diri ke dalam kolam! Pertama, kamu harus mandi dengan bersih terlebih dahulu menggunakan shower. Beberapa onsen menyediakan sabun dan shampo di bilik-bilik tersebut. Jika tidak, kamu bisa menggunakan milikmu sendiri.

  • Pastikan membilas tubuhmu dengan baik hingga tidak ada sabun atau shampo yang tersisa di tubuhmu. Setelah itu, kamu baru boleh berendam di kolam air panas bersama pengunjung lainnya.

Ketika Berendam

Image credit: Leung Cho Pan | Canva Pro

Akhirnya kamu bisa merasakan relaksasi tubuh ala masyarakat Jepang. Meskipun ini merupakan pengalaman baru, namun kamu bisa mengerti mengapa kegiatan ini menjadi kebiasaan banyak orang. Akan tetapi, ada hal yang perlu kamu ketahui mengenai etika berendam di onsen.

  • Alasan mengapa kamu diwajibkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum berendam adalah agar air kolam tidak terkontaminasi mengingat kamu akan berendam bersama beberapa orang di satu kolam.

  • Handuk kecil yang kamu bawa tidak boleh masuk ke dalam air. Kamu bisa meletakkannya di pinggir kolam atau di atas kepala.

  • Bagi yang memiliki rambut panjang, ikat rambutnya ke atas agar tidak menyentuh air.

  • Kolam di dalam onsen hanya untuk berendam, bukan mandi. Kamu tidak diperbolehkan berenang atau membenamkan kepala ke dalam air. Jadi, yang bisa kamu lakukan adalah duduk di dalam kolam dan membiarkan otot-ototmu menjadi lebih rileks.

  • Inti dari onsen adalah untuk memanjakan tubuh. Buat lah suasana menjadi senyaman mungkin bagimu dan untuk orang sekitar. Jangan menatap terlalu lama pada pengunjung lain atau berbicara dengan suara keras. Fokuskan dirimu pada panasnya air di kolam.

  • Jangan memaksakan diri! Air di dalam kolam biasanya bersuhu cukup tinggi (sekitar 40-44°C). Jika merasa tubuhmu sudah cukup panas, tidak perlu berlama-lama berada di dalam air karena bisa mengakibatkan rasa pusing, dehidrasi, atau bahkan pingsan.

Selesai Berendam

Image credit: bonchan | Canva Pro

Otot-otot tubuhmu sudah terasa rileks seusai berendam di air panas. Setelah keluar dari kolam, ada beberapa hal yang akan kamu lakukan.

  • Kamu tidak perlu membasuh dirimu lagi setelah berendam. Gunakan handuk kecil yang kamu bawa untuk mengeringkan diri seadanya agar tidak meninggalkan jejak air di ruang ganti.

  • Setelah dirasa cukup kering, kamu bisa masuk ke ruang ganti untuk lanjut mengeringkan diri menggunakan handuk yang lebih besar.

  • Sebagian onsen memiliki fasilitas di ruang ganti yang cukup lengkap, seperti pengering rambut dan sisir. Di sini, kamu bisa mengeringkan rambut dan mengaplikasikan skincare atau makeup-mu.

  • Sebelum keluar dari ruang ganti, pastikan barang bawaanmu sudah diambil semua dari dalam loker dan tidak ada yang kurang.

  • Jika sudah selesai, bersantai lah sejenak di atas kursi-kursi yang tersedia di area onsen. Beberapa onsen memungkinkanmu untuk memesan makanan. Beberapa yang lainnya dilengkapi dengan vending machine berisi minuman.

Beberapa Tipe Onsen di Jepang

Salah besar jika kamu mengira Jepang hanya memiliki satu tipe onsen. Faktanya, kamu bisa menemukan beberapa tipe onsen—mulai dari yang hanya untuk mencelupkan kaki hingga kolam-kolam yang hanya digunakan untuk memasak. Agar tidak keliru, berikut adalah beberapa tipe onsen yang ada di Jepang.

1. Onsen di dalam ruangan (Uchiburo)

Image credit: Jonathan Austin Daniel | Canva Pro

Onsen tipe ini merupakan yang paling onsen paling umum yang bisa kamu temui di Jepang. Jenis ini terdiri dari ruangan yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin pengunjung. Di dalamnya diisi oleh shower dan kolam air panas. Beberapa onsen bahkan tidak hanya memiliki satu kolam, namun beberapa kolam di dalam satu ruangan.

2. Pemandian di luar ruangan (Rotenburo)

Image credit: Leung Cho Pan | Canva Pro

Bagi kamu yang ingin merasakan relaksasi tubuh sembari menikmati pemandangan sekitar, rotenburo adalah tipe onsen yang paling sesuai. Seperti namanya, onsen jenis ini akan berada di luar ruangan. Beberapa memang berada di tempat terbuka sehingga kamu seolah menyatu dengan alam sekitar, namun ada juga yang dipayungi dengan atap.

3. Pemandian campur (Konyoku)

Image credit: WeiliLi | Canva Pro

Kebanyakan pemandian air panas Jepang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Akan tetapi, ada pula yang memperbolehkan lawan jenis berada di dalam satu kolam yang sama. Onsen jenis ini biasanya terletak di daerah-daerah yang lebih terpencil dan masih tradisional.

4. Pemandian privat (Kashikiriburo atau Kazokuburo)

Image credit: ymgerman | Canva Pro

Kamu terlalu malu untuk berendam bersama orang lain tanpa menggunakan busana? Maka onsen berjenis kashikiriburo atau kazokuburo adalah yang paling tepat untukmu. Jenis onsen privat ini biasa ditemukan di ryokan atau penginapan tradisional Jepang atau pemandian yang ditujukan untuk keluarga.

5. Kolam kaki (Ashiyu)

Image credit: Fiers | Canva Pro

Berbeda dengan jenis onsen lainnya, kolam-kolam berjenis ashiyu hanya memperbolehkan pengunjungnya untuk mencelupkan kaki. Biasanya, onsen jenis ini ditemukan di jalanan kota yang memiliki sumber air panas alami dan dapat digunakan secara gratis.

Rekomendasi Beberapa Onsen di Jepang

Tertarik untuk mencoba onsen namun masih bingung ingin mengunjungi yang mana? Mungkin beberapa rekomendasi onsen di bawah bisa menjadi tujuanmu selanjutnya.

1. Kusatsu Onsen

Image credit: Satoshi Hirayama | Canva Pro

Salah satu onsen terkenal di Jepang adalah Kusatsu Onsen. Tempat ini merupakan kawasan yang diperkaya oleh enam sumber mata air yang memiliki khasiatnya masing-masing. Selain pemandian, Kusatsu Onsen juga memiliki restoran yang buka hingga malam hari. Jika ingin menginap pun kamu bisa memilih satu dari sekian banyak opsi penginapan di kawasan Kusatsu Onsen. Jika berkesempatan ke sini, jangan lupa untuk berfoto di depan Yubatake yang ikonik.

Alamat: Kusatsu, Kusatsu-machi, Agatsuma-gun, Gunma 377-1711

2. Noboribetsu Onsen

Image credit: Sean Pavone | Canva Pro

Terletak di Hokkaido, Noboribetsu Onsen juga tidak kalah terkenal. Daerah ini memiliki setidaknya sebelas jenis air panas yang memiliki khasiat berbeda. Bagi kamu yang ingin mencoba berbagai tipe onsen, Noboribetsu adalah destinasi yang tepat. Selain itu, daerah ini juga dilengkapi dengan beragam ryokan di mana kamu bisa menginap dan menikmati onsen yang terdapat di dalam penginapannya.

Alamat: Noboribetsuonsencho, Noboribetsu, Hokkaido 059-0551

3. Toyosu Manyo Club

Image credit: @manyo_toyosu

Berbeda dengan dua rekomendasi sebelumnya yang merupakan kawasan dengan berbagai pilihan onsen, Toyosu Manyo Club merupakan sebuah tempat pemandian air panas yang terletak di Tokyo. Tempat ini memiliki dua tipe onsen, yaitu indoor dan outdoor. Jangan lupa cek onsen yang berada di rooftop-nya untuk melihat pemandangan kota Tokyo dari ketinggian.

Alamat: 6 Chome-5-1 Toyosu, Koto City, Tokyo 135-0061
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

4. Tenzan Onsen

Image credit: Website resmi Tenzan Onsen

Tenzan Onsen merupakan satu dari sekian banyak onsen yang tersebar di Hakone, sebuah area pemandian air panas yang terkenal. Tipe pemandian yang tersedia di Tenzan Onsen adalah pemandian outdoor. Akan tetapi, bagi kamu yang ingin menikmati onsen secara privat sayangnya tidak bisa dilakukan di Tenzan Onsen karena mereka tidak menyediakan tipe tersebut. Namun, berendam bersama-sama di luar ruangan bisa menjadi pengalaman baru untukmu.

Alamat: 208 Yumotochaya, Hakone, Ashigarashimo District, Kanagawa 250-0312
Jam buka: Setiap hari, 09.00-23.00

5. Ginzan Onsen

Image credit: kellymarken | Canva Pro

Begitu masuk ke daerah ini, kamu akan diingatkan pada film Spirited Away dari Studio Ghibli. Bangunan-bangunan antik berjejer di pinggir jalan, dipisahkan oleh sungai di tengahnya. Tentunya, sebagai sebuah kawasan, kamu akan menemukan banyak tipe onsen dan penginapan di sini. Tinggal pilih saja mana yang paling cocok untukmu.

Alamat: Ginzanshinhata, Kota Obanazawa, Yamagata 999-4333

Baca juga: Liburan ke Jepang? Inilah Waktu Terbaik dan Terburuk Mengunjungi Negeri Sakura

Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada memanjakan tubuh seharian. Terlebih apabila itinerary-mu di Jepang lumayan padat. Agar energimu kembali meningkat dan tubuhmu kembali bugar, tidak ada salahnya untuk mencoba pemandian air panas khas Jepang yang menjadi favorit masyarakatnya. Setelah membaca panduan ini, meskipun baru pertama kali mencoba onsen, dijamin kamu tidak akan kebingungan lagi.


Cover image credit: pisitkhambubpha | Canva Pro

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru