Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Sinar matahari memang mengandung banyak manfaat untuk kesehatan, seperti menjaga keseimbangan vitamin D yang diperlukan agar tulang dan otot tetap kuat, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun paparan sinar matahari yang berlebihan justru berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. manfaat sunscreen
Nah, salah satu cara efektif untuk meminimalisir efek negatif paparan sinar matahari berlebih adalah dengan menggunakan sunscreen. Sayangnya penggunaan sunscreen masih dianggap kurang penting karena dianggap repot lantaran harus mengaplikasikannya berulang kali.
Secara umum kalian mungkin sudah mengetahui manfaat sunscreen seperti, mencegah sunburn, kulit belang, melembabkan kulit dan manjaga warna kulit agar tetap merata. Namun ada beberapa manfaat lainnya, yang jarang diketahui banyak orang.
Menipisnya lapisan ozon berisiko menimbulkan kerusakan pada kulit akibat sinar UV. Nah, sunscreen berperan penting dalam membantu mengurangi risiko kulit terbakar saat kalian beraktivitas di luar ataupun di dalam ruangan.
Ada dua jenis sinar matahari yang dapat merusak kulit kita dengan cara yang berbeda. Sinar UVB berbahaya menyebabkan kulit terbakar sementara sinar UVA dapat menyebabkan penuaan dan perkembangan kanker kulit.
Oleh karena itu American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen setiap hari baik itu saat kalian berada di luar ruangan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Tidak semua bahaya sinar matahri langsung terlihat seperti sunburn, kulit kusam atau warna kulit tidak merata. Beberapa di antaranya mungkin terjadi dalam 20 tahun mendatang. Salah satunya adalah kanker kulit.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sekitar 71.943 orang didiagnosis melanoma, jenis kanker kulit agresif pada tahun 2013, dan 9.394 dari kasus ini berakibat fatal.
Kabar baiknya risiko ini bisa dicegah dengan rutin menggunakan sunscreen. Jadi jangan malas untuk menggunakan sunscreen, ya!
Tahukah kalian, bahwa paparan sinar matahari berlebih berisiko mempercepat munculnya garis-garis halus dan kerutan? Hal itu menyebabkan munculnya kesan penuaan.
Karena itu, penting sekali menggunakan sunscreen yang tepat untuk mengurangi efek tersebut. Lagian, semua orang pasti ingin dong dibilang awet muda setiap bertemu kenalan dan orang baru, dong!
Lotion sunscreen mungkin jadi jenis yang paling familiar dan sering digunakan. Seperti krim perawatan kulit pada umumnya, lotion sunscreen memiliki tekstur perpaduan antara krim dan air. Kebanyakan sunscreen dengan tekstur lotion memiliki kandungan yang berfungsi untuk melembabkan kulit, sehingga cocok buat kalian punya kulit yang cendrung kering.
Image credit: Canva Pro
Nah, buat kalian yang memiliki kulit berminyak dan sering merasa tidak nyaman menggunakan sunscreen bertekstur lotion, don’t worry! Masih ada pilihan tekstur lainnya nih, buat kalian. Sudah pernah coba gel sunscreen belum? Berbahan dasar air dan tidak lengket, tekstur gel juga dipercaya lebih cepat meresap ke dalam kulit, lho!
Untuk si super aktif dan anti ribet, wajib banget coba sunscreen spray. Cara penggunaannya super simple, tinggal semprot dibagian yang diinginkan. Jadi nggak ada alasan untuk malas re-apply sunscreen, ya. Selain itu karena tidak memerlukan jari untuk mengaplikasikannya, sunscreen jenis ini bisa dibilang lebih higienis dan cocok bagi kalian yang punya kulit sensitif.
Sama dengan jenis spray, sunscreen stick cukup ringkas untuk dibawa kemana-kemana karena ukurannya yang kecil. Cara penggunaannya juga cukup cepat, karena bentuknya yang mirip dengan deodorant stick. Kalian tinggal oleskan saja pada permukaan kulit yang diinginkan. Mudah, kan?
Punya kulit sensitif pasti bikin kalian lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit. Tapi bukan berarti kalian yang punya kulit normal bisa cuek dengan produk apa saja yang kalian aplikasikan ke kulit, ya. Untuk itu, sebelum membeli suatu produk penting buat kita untuk membaca secara teliti komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut.
Sunscreen memang diproduksi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Namun ada beberapa bahan-bahan yang lebih baik untuk dihindari karena bisa memicu peradangan atau gangguan pada kulit. Cara paling mudah adalah memerhatikan label yang tertera pada produk seperti paraben-free (paraben adalah pengawet yang umum di industri kosmetik).
US Food and Drug Administration (FDA), merekomendasikan beberapa bahan kimia dalam sunscreen yang sebaiknya dihindari seperti, Oxybenzone yang berpotensi menggangu fungsi hormon dan Octinoxate, memicu radikal bebas bagi kulit dan bersifat tidak ramah lingkungan.
Tanyakan juga pada dokter spesialis kulit jika kalian memiliki kondisi kulit tertentu yang mengharuskan kalian untuk menghindari bahan-bahan kimia khusus. Jadi jangan malas untuk membaca komposisi sebelum membeli produk sunscreen.
Kalian pasti sering menemukan tulisan SPF yang ikuti dengan angka seperti 20, 15, 25, 30 dan 50 pada label yang tertera di kemasan sunscreen, kira-kira apa sih perbedaanya?
Kebanyakan orang pasti lebih memilih sunscreen yang mencantumkan keterangan SPF tinggi, betul? SPF ini sendiri adalah singkatan dari Sun Protection Factor, formula yang dirancang untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahri. Sedangkan angka setelah tulisan ini merupakan tingkatan atau level perlindungan terhadap kulit.
Angka tersebut menunjukkan berapa lama sunscreen mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Secara umum, kulit manusia normal hanya mampu bertahan sekitar 10 menit di bawah paparan sinar matahari tanpa perlindungan apapun, jumlah kadar SPF ini berfungsi untuk memperpanjang waktu ketahanan kulit sebelum terbakar.
Singkat kata, rumusnya seperti ini, Jika kalian memiliki sunscreen SPF 25, maka ketahanannya menjadi 10 menit x 25 = 250 menit atau 4 jam 10 menit. Rumus yang sama berlaku untuk level SPF yang lain.
Karena tidak bisa melindungi kulit sepanjang hari, untuk kalian yang hobi traveling disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan kandungan di atas 5 jam. Jangan lupa untuk mengaplikasikan ulang untuk perlindungan maksimal.
Baca juga: 5 Aplikasi Edit Foto Gratis Untuk Mempercantik Foto Liburanmu
Nah, sudah tahu bagaimana manfaat, cara memilih, menggunakan dan memaksimalkan penggunaan sunscreen agar bisa sangkil dan mangkus, kan?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Dengan membeli AirAsia Unlimited Pass sebesar 1,5 juta rupiah, traveler bisa terbang domestik berkali-kali hingga Mei 2021. Tertarik mendapatkannya?
Menginap di Sa Pa Vietnam dan jelajahi pesonanya dengan cable car
Rasa hangat dan manis ditambah tekstur kenyalnya sukses bikin penikmatnya ketagihan
Kondisi telinga sakit saat naik pesawat terbukti sangat merepotkan. Berikut alasan dan cara menghindarinya.
Datang dan bikin ramai di sini bersama sahabat sampai si kecil, tidak masalah kok!
Ingin mendapatkan pengalaman baru yang berharga? Bekerja di Australia bisa menjadi opsi yang menarik, bukan begitu?
Selain liburan, bekerja di Jepang juga menjadi opsi menarik untuk dipertimbangkan. Begini cara mengajukan visa tokutei ginou!