Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Sebagai tempat yang terkenal eksotis, Papua menjadi destinasi wisata impian bagi banyak orang. Dengan ragam karakter destinasi wisata, budaya dan adat istiadatnya, bahkan makanan khas yang dimiliki Papua, menjadikan kawasan ini menarik minat banyak orang untuk berkunjung.
Khusus untuk makanan khas yang dimiliki Papua, sempatkan diri untuk mencoba sejumlah kuliner istimewa yang ditawarkan. Selain unik dan menawarkan cita rasa eksotis, kuliner khas Papua ini juga memiliki nilai kearifan lokal yang layak dihormati.
Sebelum berangkat ke Papua, catat dulu rekomendasi TripZilla Indonesia untuk berbagai makanan khas yang perlu kamu coba di sana!
Apanya ya yang membuat hidangan ini disebut udang selingkuh? Pastinya cita rasa masakan ini akan membuatmu jatuh cinta! Ukuran udang yang besar dengan ciri khasnya yaitu capit besar seperti capit kepiting, membuatnya sulit untuk ditolak. Salah satu tempat makan yang menyajikan menu ini adalah Horeg Papua Culinary. Harganya memang tidak murah, namun kesempatan menikmati udang selingkuh ini sayang jika kamu lewatkan!
Alamat: Jl. Raya Hawaii Sentani, Sentani, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 11.00 WIT – 19.00 WIT
Harga: Mulai dari 350,000 IDR
Kecil-kecil tapi bisa membuat ketagihan, itulah ikan teri. Meski melanglang jauh sampai ke Papua, kamu juga akan menemukan hidangan yang berbahan baku ikan teri. Dibuat dari olahan ikan teri nasi dicampur daun talas dan kelapa, kemudian dikukus hingga matang. Itulah aunu senebre yang akan membuatmu lahap mengunyah. Selain nasi, aunu senebre juga bisa dipadukan dengan papeda. Kunjungi berbagai rumah makan di Papua Barat untuk mencicipi kuliner ini ya!
Alamat: Rumah makan sepanjang pantai Papua Barat
Jam Buka: –
Harga: Mulai dari 25,000 IDR
Suka bereksperimen? Suka makan sate? Maka inilah hidangan yang pas untukmu yaitu sate ulat sagu. Disebut juga koo dan merupakan larva kumbang merah yang bertelur di sekitar tanaman sagu, ulat yang gemuk ini bisa membuat bergidik atau malah menerbitkan air liur. Selain disate, boleh juga dimakan mentah dan kamu akan merasakan nuansa manis dengan tekstur seperti mentega. Kunjungi pasar tradisional semisal Pasar Lama Sentani untuk memperoleh menu yang kaya protein dan asam amino ini.
Alamat: Pasar Lama Sentani, Jl. Ps. Lama Sentani, Dobonsolo, Sentani, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 07.00 WIT – 22.00 WIT
Harga: Mulai dari 25,000 IDR
Martabak yang berasal dari Kabupaten Fakfak di Papua Barat ini tentunya terbuat dari sagu, sesuai dengan namanya. Sagu yang dihaluskan lalu digoreng dan dibumbui gula aren atau gula merah, menjadikan martabak sagu kental dengan rasa manis. Kalau kamu senang mengudap, maka martabak sagu bisa jadi alternatif kudapan saat berlibur di Papua. Sambangi pasar tradisional semisal Pasar Tumburuni untuk membeli seporsi martabak sagu. Ditemani secangkir kopi pahit, rasanya pun akan semakin mantap!
Alamat: Pasar Tumburuni, Papua Barat, Kec. Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 08.00 WIT – 18.00 WIT
Harga: Mulai dari 25,000 IDR
Lagi-lagi kuliner yang terbuat dari sagu, karena Papua memang kaya dengan tumbuhan sagu. Meski bahannya serupa, tetapi papeda yang tersohor ini tidak akan membosankan. Cara menyantapnya unik yaitu dengan cara digulung memakai alat yang disebut gata-gata. Teksturnya memang tidak padat tetapi konon papeda ini akan membuatmu kenyang lebih lama dibandingkan nasi dan juga lebih bergizi. Namun karena rasanya tawar, maka papeda asyiknya disantap bersama lauk ikan peda bakar atau ikan kuah kuning. Kunjungi restoran Horeg Papua Culinary untuk merasakan pengalaman makan papeda yang menyenangkan!
Alamat: Jl. Raya Hawaii Sentani, Sentani, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 11.00 WIT – 19.00 WIT
Harga: Mulai dari 50,000 IDR
Biasa disajikan bersama papeda, aunuve habre terbuat dari ikan tuna, cakalang atau tongkol. Tidak sulit untuk membuat aunuve habre ini. Ikan dibaluri dengan asam jawa dan garam kemudian didiamkan hingga menyerap sempurna. Setelah itu, bungkus dengan daun talas lalu dikukus hingga matang. Jika ingin merasakan rasa otentiknya, kamu perlu mencicipi kuliner ini ketika berada di Papua. Mudah didapatkan dimana-mana misalnya di pasar-pasar tradisional atau rumah makan setempat. Coba sambangi Pasar Tradisional Malanu dan temukan hidangan yang menggugah selera ini!
Alamat: Pasar Tradisional Malanu, Malanu, Klagete, Sorong Utara, Kota Sorong, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 06.30 WIT – 18.00 WIT
Harga: Mulai dari 20,000 IDR
Bagi penyuka makanan pedas, maka ikan bakar Manokwari ini dapat dijadikan menu makan siang atau malam yang pas. Umumnya ikan yang dibakar adalah ikan tongkol dan kamu perlu melihat lebih dekat untuk membedakan hidangan ini dengan ikan bakar lainnya. Ciri khas yang tampak adalah dari sambal mentah yang digiling kasar dan disiram di atas ikan bakar. Cabainya menggunakan cabai papua yang punya citarasa khas. Jadi walaupun sekilas terlihat serupa, rasanya berbeda lho! Kunjungi Rumah Makan Pangkep dan siap-siap kepedasan saat menikmatinya!
Alamat: Rumah Makan Pangkep, Jl. Trikora Wosi, Wosi, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua
Jam Buka: Senin – Sabtu, 12.00 WIT – 22.00 WIT
Harga: Mulai dari 20,000 IDR
Kalau ke Raja Ampat, jangan hanya berfoto-foto melihat panoramanya yang menakjubkan! Di sini juga ada kekayaan kuliner yang bisa dijajal yaitu cacing laut. Bukan sembarang cacing, untuk dihidangkan dipilih yang berwarna putih dengan panjang sekitar 30 sampai 40 sentimeter. Kalau kamu bermain ke laut dan menemukan gusung pasir, maka bisa jadi di sana ada cacing laut. Sebelum dimasak, cacing akan diasap untuk menghilangkan kandungan pasir dan air. Kamu bisa menemukan cacing ini dimasak dengan bumbu rica-rica, balado atau pedas di berbagai tempat, misalnya di pasar tradisional seperti Pasar Waisai. Jangan takut mencobanya ya!
Alamat: Pasar Waisai, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 06.00 WIT – 12.00 WIT
Harga: Mulai dari 10,000 IDR
Kue lontar akan mengingatkanmu pada pai susu karena memiliki bentuk, warna dan tekstur yang serupa. Dibuat dengan bahan sederhana yaitu tepung terigu, margarin, telur dan susu. Biasanya disajikan pada pesta perayaan seperti saat tahun baru atau ulang tahun dengan berbagai ukuran. Konon katanya kue ini dibawa oleh bangsa Belanda dengan nama ronde taart alias kue bundar. Ketika dilafalkan penduduk setempat, maka namanya pun disesuaikan menjadi kue lontar. Banyak penjual kue lontar tersebar di Papua dan salah satunya dapat kamu temukan di Pasar Tumburuni. Enak untuk dibawa dan menemani perjalananmu berkeliling Papua!
Alamat: Pasar Tumburuni, Papua Barat, Kec. Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 08.00 WIT – 18.00 WIT
Harga: Mulai dari 25,000 IDR
Eurimoo ini bentuknya tampak akrab karena menyerupai klepon. Kue yang umumnya disajikan dalam acara pernikahan ini memang mirip klepon namun tanpa isian gula merah. Sama kenyalnya, sama lembutnya dan terasa gurih dengan taburan parutan kelapa yang mempercantik kue ini. Eurimoo diisi dengan buah pisang dan dibuat menggunakan tepung sagu. Jika selesai menyantap makan berat dan ingin membersihkan mulutmu dengan jajanan manis, maka eurimoo ini bisa dicoba. Salah satu tempat yang menjual eurimoo adalah Toko Aneka Kue Sagu, yang tentunya juga menjual kue-kue khas Papua lainnya. Asyik kan?
Alamat: Toko Aneka Kue Sagu, Jl. Ifar Gunung, No. 55, Sentani, Mandala, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua
Jam Buka: Senin – Sabtu pukul 08.00 WIT – 21.00 WIT, Minggu pukul 16.00 WIT – 20.00 WIT
Harga: Mulai dari 15,000 IDR
Abon gulung ini adalah dari roti berisi abon sapi yang dibentuk gulungan padat dan ditaburi wijen. Teksturnya lembut seperti kue bolu dan isian abon sapinya yang padat membuat makanan khas Papua ini enak untuk mengganjal perut. Terdapat berbagai ukuran seperti abon gulung asin, abon gulung pedas, abon gulung isi sosis. Beranjaklah ke toko Papua Manokwari Hawai Bakery yang terkenal dengan produk abon gulungnya. Kamu bisa menemukan satu kemasan berisi beberapa potong abon gulung yang menggiurkan dalam berbagai ukuran.
Alamat: Papua Manokwari Hawai Bakery, Jl. Jend. Sudirman No.100, Padarni, Manokwari Bar., Kabupaten Manokwari, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 07.00 WIT – 24.00 WIT
Harga: Mulai dari 75,000 IDR
Cemilan yang renyah memang selalu nagih dan salah satunya ya keripik keladi. Dibuat dari umbi tanaman keladi yang dipotong kecil, kamu akan puas menikmati bunyi kriuk kriuk saat mengudap keripik ini. Merek yang terkenal adalah Sayo yang bisa kamu dapatkan di Toko Sayo. Punya beberapa ukuran kemasan, keripik keladi Sayo juga dijual dalam varian rasa pedas manis, keju, asin gurih dan ayam balado. Jadi kamu sepertinya perlu mencicipi lebih dari satu rasa nih supaya tidak penasaran!
Alamat: Toko Sayo, Jl. Bangau 2 No. 42, Malaingkedi, Sorong Timur, Papua
Jam Buka: Setiap hari, 07.00 WIT – 21.00 WIT
Harga: Mulai dari 15,000 IDR
Baca juga: 19 Destinasi Wisata Alam di Papua yang Tak Kalah Indah dari Raja Ampat
Petualanganmu di Papua akan semakin lengkap dengan beragam makanan khas yang tidak kalah luar biasanya. Jadi semakin bangga dengan kekayaan kuliner di Indonesia kan?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...
Magelang membuktikan keindahannya memang layak untuk diperhitungkan
Banyak tempat wisata di Kamboja yang tidak kalah mengagumkan untuk dieksplorasi
Medan, the capital of North Sumatra, is a vibrant city that serves as a melting pot of various cultures and cuisines. From bustling street markets to upscale restaurants, the culinary scene here reflects the rich heritage and diversity of its people....
Museum saat ini makin banyak dicari sebagai tujuan wisata karena isinya yang unik dan edukatif