14 Makanan Khas Cirebon Dan Tempat Terbaik Mencobanya

Makanan khas Cirebon merupakan akulturasi budaya yang ada di kota udang ini. Makanan yang populer merupakan cerminan hasil ternak serta kegemaran warga Cirebon yang menjaga kuliner agar tetap eksis. Sepintas cara membuat makanan Cirebon gampang-gampang susah dan ada pula yang sangat mudah. Tapi cita rasa tidak pernah bohong, hanya tangan-tangan tertentu yang bisa meracik masakan berselera. Berikut tempat santap kuliner khas Cirebon yang telah Tripzilla rangkum.

1. Nasi Lengko

Nasi lengko adalah menu sarapan yang ada di warung pinggir jalan atau pasar-pasar tradisional di Cirebon. Makanan khas Cirebon ini berisi nasi putih, tauge rebus, tempe dan tahu yang kemudian disiram dengan saus kacang, taburan daun kucai dan sedikit kecap. Dengan rasa yang unik dan lezat, menu ini cocok disantap saat pagi hari.

Jika tidak puas dengan tempe tahu, kamu juga bisa memesan sate kambing yang sangat lezat. Tidak ada bau prengus kambing atau bau amis yang tersisa. Rasanya murni daging kambing dan bumbu rempah-rempah pilihan yang disiram dengan sambal kecap.

Dari sekian banyak yang menjual nasi lengko pinggir jalan, warung nasi lengko Pak Barno yang paling jadi favorit. Beroperasi sejak 1968 di Jalan Pagongan, Cirebon, warung Pak Barno sudah memiliki dua cabang di Cirebon yakni Jalan Bahagia dan Jalan Pagongan. Selain nasi lengko dan sate kambing, Pak Barno juga menjual tahu gejrot.

Lokasi: Nasi Lengko Pak Barno, Jl. Pagongan No.15B, Pekalangan, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat (pusat)
Harga: 10,000 – 30.000 IDR per porsi (tanpa minum)

2. Empal Gentong

Empal gentong sudah menjadi identitas kuliner Cirebon sejak dulu kala dan terkenal hingga ke seluruh penjuru nusantara. Empal gentong biasanya menjadi menu tambahan saat katering hajat manten dengan porsi kecil. Tapi kalau kamu berkunjung ke Cirebon, tidak ada lagi porsi empal gentong seperti di menu hajatan. Kamu bisa puas makan empal gentong dengan porsi besar dan berbagai isian.

Sepintas, empal gentong mirip dengan gule tunjang ala masakan Padang, tapi rasanya jauh berbeda. Empal gentong berbahan dasar kaldu sapi, santan, kunyit, lada, jintan dan bumbu rahasia lain yang dimasak dalam gentong tanah liat. Jika sudah matang, empal gentong disajikan di atas mangkuk yang ditaburi kucai dan bawang goreng. Rasanya sangat menyegarkan, bisa menghangatkan tubuh yang kedinginan. Tapi ingat bagi penderita asam lambung disarankan untuk makan empal gentong di siang hari, bukan sebagai menu sarapan.

Tempat terbaik menikmati makanan khas Cirebon yang satu ini adalah di rumah makan empal gentong Bu Darma. Sebab, dialah satu-satunya yang mewarisi resep masakan Alm. Mang Darma. Di rumah makan ini kamu bebas memilih empal gentong dengan daging sapi atau jeroan.

Lokasi: Jl. Diponegoro No. 21, Cirebon
Harga: 25,000 IDR per porsi

3. Tahu Gejrot Pasar Kanoman

Jajanan wajib jika berkunjung ke Cirebon adalah tahu gejrot. Meski sangat mudah ditemui di berbagai kota, tak ada yang bisa menandingi enaknya tahu gejrot Cirebon. Kuahnya terasa lebih kental dan manis gula aren porsinya terasa sangat pas. Makanan khas Cirebon ini biasanya dijual saat siang hari.

Tahu pong yang diiris kecil, disajikan dengan cabai rawit hijau dan bawang merah – kemudian disiram dengan kuah asam gula jawa yang menyegarkan. Makanan ini bisa memberi efek mengenyangkan sekaligus menyegarkan. Tempat terbaik menikmati makanan khas Cirebon ini adalah kios tahu gejrot di pertigaan toko manisan Sinta.

Lokasi: Jl. Kanoman, Pekalipan, Kota Cirebon
Harga: 12,000 IDR per porsi

4. Nasi Jamblang

Makanan khas Cirebon berasal dari Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Selain cita rasanya yang istimewa, penyajiannya juga unik karena disajikan dengan menggunakan daun jati. Hal ini yang kemudian menjadi identitas nasi jamblang Cirebon.

Menu lauk yang disediakan beraneka ragam, mulai dari tahu dan tempe hingga pilihan gulai ati ampela. Setiap makanannya diolah dengan cara yang berbeda sehingga rasanya tidak sama seperti lauk pauk pada umumnya. Misalnya tempe goreng dengan kacang kedelai yang jauh lebih padat daripada tempe yang dijual di pasaran. Kemudian telur goreng yang dimasak dengan minyak yang lebih banyak sehingga terasa lebih renyah. Sambalnya menggunakan irisan cabai yang dimasak sampai matang, juga bumbu ati ampela yang konon katanya dimasak lebih dari dua kali sehingga bumbu bawangnya terasa wangi.

Nasi jamblang yang menjadi rekomendasi kami adalah warung ibad Otoy yang berada di Jl. Dr Cipto Mangunkusumo. Biasanya nasi jamblang ini buka pada sore hari dan selalu ludes terjual sebelum malam berakhir.

Lokasi: Jl. DR. Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kec. Kesambi, Cirebon
Harga: 15,000 – 45,000 IDR per porsi

5. Mie Koclok Cirebon

Kuliner enak di Cirebon selanjutnya adalah mie koclok. Makanan khas Cirebon ini sering menjadi sajian spesial saat gelaran doa sembayang orang yang sudah wafat. Tapi seiring berjalannya waktu orang mulai menjual mie koclok di berbagai sudut di Kota Cirebon. Makan mie koclok paling asik saat cuaca dingin, sebab kuahnya mengandung lada putih dan bisa menghangatkan tubuh.

Mie yang digunakan untuk membuat mie koclok adalah mie kuning yang tidak mengandung bahan pengawet, kemudian dibumbui dengan bahan berkualitas dan disajikan dengan telur rebus beserta daging ayam suwir.

Salah satu mie koclok yang kami rekomendasikan adalah mie koclok Panjunan. Warung makan ini sudah menjual mie koclok sejak tahun 1960-an dan masih mempertahankan rupa bangunannya. Rasa Mie Koclok Panjunan terasa sangat gurih karena mengandung santan, kaldu ayam dan merica yang kuat. Kuahnya kental karena dicampur dengan tepung maizena. Wangi daun seledri di dalam mulut terasa semakin menguatkan cita rasa mie koclok yang khas. Telur dan ayam juga kian melengkapi kelezatan mie yang melegenda di kota udang itu.

Lokasi: Jl. Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon
Harga: 20,000 IDR per porsi

6. Sate Kalong

Meski namanya “sate kalong”, kamu gak perlu khawatir soal asal muasal daging sate ini, sebab bahan bakunya tidak mengandung daging kelelawar sama sekali. Penjualnya menyebut sajian ini sebagai sate kalong karena rumah makannya hanya dibuka saat malam hari hingga pagi hari, persis seperti cara kalong berkeliaran.

Sate kalong rasanya gurih dan sedikit manis, nyaris sama seperti rasa daging dendeng. Perpaduan daging kerbau dan sapi membuat makanan khas Cirebon ini memiliki cita rasa yang otentik. Proses membuat sate kalong tergolong panjang. Daging kerbau dan daging sapi yang masih mentah direbus terlebih dahulu hingga empuk, kemudian dilumuri bumbu rahasia. Kemudian sate dicelupkan ke dalam larutan gula merah baru kemudian dibakar. Tempat terbaik menikmati sate ini adalah di Sate Kalong Drajat.

Lokasi: Jalan Kesambi Dalam No.102, Kesambi, Drajat, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Harga: 17,000 IDR per porsi

7. Empal Asem

Sajian empal asam jauh berbeda dengan empal gentong. Makanan ini cenderung lebih rendah lemak dan kolesterol karena tidak mengandung santan. Rasanya segar dengan bumbu rempah yang kuat. Biasanya empal asam disajikan dengan nasi putih dan menjadi alternatif bagi yang tidak suka santan. Makanan ini juga tergolong rendah lemak karena hanya menggunakan daging paha belakang yang bebas lemak, tapi kalau lagi ngidam jeroan penjual juga siap menyediakan.

Sumber rasa asamnya adalah belimbing wuluh dan tidak menggunakan buah asam sama sekali, maka rasanya segar dan tidak menyengat, sangat imbang dengan rasa daging. Salah satu rumah makan yang menjual empal asam adalah empal gentong H. Apud. Di rumah makan ini juga menjual empal gentong dan empal asam.

Lokasi: Jalan Juana No. 24 Cirebon
Harga: 25,000 IDR per porsi

8. Rujak Kangkung

Rujak kangkung adalah makanan yang berasal dari Kuningan, Kabupaten Cirebon. Sejak gigitan pertama rasa pedas sangat melekat di lidah, berpadu dengan asam jawa, terasi dan segarnya jeruk purut.

Menemukan rujak kangkung tidak susah. Kamu cukup ke wilayah Harjamukti untuk menikmati Rujak Kangkung Ibu Ropiah. Kelebihan dari rujak kangkung ini adalah bumbunya yang dibuat sesuai pesanan. Bahan seperti cabe, bawang merah dan terasi ditumbuk langsung setelah dipesan. Selain harganya murah, rujak kangkung juga mengenyangkan.

Lokasi: Jl. Taman Indah 4, Kalijaga, Kec. Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat
Harga: 7,000 IDR per porsi

9. Bubur Sop Ayam

Bubur sop ayam adalah kuliner khas Cirebon yang dijual saat malam hari yang selalu disajikan hangat ke pelanggan. Rasanya sangat sedap kaldu ayam beserta lada putihnya tertuang hangat di tenggorokan. Teburan kacang kedelai, ayam suwir beserta sayur mayurnya menambah lengkap kelezatan Bubur Sop Ayam Mang Kapi.

Bubur Mang Kapi terkenal di Cirebon karena inovasi bubur buatannya yang sangat lezat. Konon katanya, bubur mang Kapi sering dibeli oleh penderita masuk angin. Kandungan lada dan kuah yang hangat membuat perut kembung terasa lega, sedangkan lembutnya nasi cukup mengenyangkan untuk orang sakit. Kini yang menjual bubur adalah putra dari Mang Kapi, setelah menjual bubur lebih dari 30 tahun akhirnya pelopor kuliner tersebut tutup usia.

Lokasi: Jl. Tentara Pelajar No.18, Pekalangan, Kec. Pekalipan, Kota Cirebon (pelataran toko sepeda anak)
Harga: 17,000 IDR per porsi

10. Gado-Gado Ayam

Gado-gado ayam khas Cirebon terkenal gurih dan enak, karena bumbu utamanya menggunakan santan, bawang putih dan kunyit. Ketiga bahan itu kemudian ditambah lagi dengan rempah-rempah pilihan kemudian disajikan dengan kentang, ayam suwir, saus kacang, telur rebus, ketupat dengan topping kerupuk. Makanan khas Cirebon ini terasa gurih dan menyegarkan karena dilengkapi kuah santan, mirip dengan kupat kari khas Bandung. Kuahnya agak encer dan rasa bawangnya terasa sedap. Bumbu kacang yang biasanya digunakan untuk gado-gado turut menciptakan rasa gurih.

Dari sekian banyak gerai gado-gado ayam yang ada di Cirebon hanya gado-gado ayam mang Djum yang terkenal lezat. Daging ayamnya menggunakan ayam kampung dan rasa kunyitnya tidak menyengat.

Lokasi: Jl. Pulasaren No. 53 Kec. Pekalipan, Kota Cirebon
Harga: 15,000 IDR per porsi

11. Pedesan Entog

Daging entog biasanya sangat sulit dimasak. Jika tidak ahli, bukannya matang dan empuk malah menjadi keras dan tidak nyaman di mulut. Selain teknik memasaknya yang rumit, teknik membumbui juga harus tepat agar tidak bau amis. Makanya jarang sekali orang menjual entog, ada rasa ‘takut tidak laku’. Tapi pengusaha asal Cirebon, Mas Nana, berhasil menguasainya dan menjadikan pedesan Entog menjadi makanan khas Cirebon.

Dia menggunakan teknik khusus agar daging entog tidak keras. Terinspirasi dari masakan rica-rica, dia menambahkan rempah-rempah agar rasanya lebih sedap. Dari penampakannya makanan ini tampak sangat pedas, terutama warna dagin entog menjadi merah menyala dan dihiasi biji-biji cabai. Tapi sebenarnya rasanya tidak seberapa pedas. Hal itu karena Mas Nana mengutamakan keseimbangan rasa agar daging entog tidak terkesan hanya dilumuri cabai. Dagingnya benar-benar empuk. Pedesan Entog selalu disajikan hangat di atas mangkuk dan memiliki tingkat rasa pedasnya masing-masing.

Alamat: Jalan Fatahillah No. 80 Blok kawung, Megu Gede, Weru, Megu Gede, Weru, Megu Gede, Kec. Weru, Cirebon, Jawa Barat
Harga: Mulai dari 20,000 IDR per porsi

12. Ketoprak Cirebonan

Ketoprak Cirebon adalah menu makanan khas Cirebon dengan harga ekonomis. Biasanya ketoprak dijual di pasar atau tempat keramaian lainnya sebagai santap sarapan. Isi dari ketoprak Cirebon adalah bihun putih, tahu, tauge, dan mentimun, kemudian disiram dengan saus kacang dan kecap yang ditabur dengan daun kucai. Rasanya gurih dan menggugah selera apalagi jika ditambah dengan cabai halus.

Gerai ketoprak Cirebon yang terkenal enak adalah gerobak yang sering mangkal di Jalan Tentara Pelajar tepatnya dekat bengkel Kita Jaya Oli. Selain enak, penyajiannya sangat rapih. Biasanya jika hari mulai sore penjual ketoprak akan pindah tempat ke Jalan Sukalila.

Lokasi: Jl Tentara Pelajar (depan bengkel Kita Jaya Oli seberang Grage Mall).
Harga: 15,000 IDR per porsi

13. Kerupuk Melarat (Kerupuk Sambal)

Ada lagi kerupuk yang menjadi makanan khas Cirebon, yakni kerupuk melarat. Nama kerupuk ini berasal dari bahasa setempat ‘melarat’ yang artinya ‘miskin’. Konon dulu kala saat minyak sulit didapatkan di Cirebon, orang-orang menggoreng kerupuk ini menggunakan pasir. Maka jadilah orang menyebutnya sebagai kerupuk melarat. Rasanya justru enak dan renyah sehingga menjadi favorit orang Cirebon hingga turis.

Kerupuk melarat biasanya disajikan dengan kangkung, mie kuning, tauge dan disiram dengan sambal kacang super pedas – sehingga terciptalah hidangan “kerupuk sambal”. Rasa hidangan kerupuk sambal sangat pedas dan gurih, renyahnya kerupuk yang berpadu dengan sambal kacang sangat mendominasi. Sementara itu sayur mayur dan juga mie kuning mampu menetralisir rasa pedas. Jika kamu ingin membeli kerupuk melarat, datanglah ke toko oleh-oleh di sekitar pasar pagi Kota Cirebon. Di sekitar emperan pedangan di pasar pagi juga sering ditemui penjual kerupuk sambal.

Alamat: Jl. Siliwangi, Kota Cirebon
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per bungkus untuk harga kerupuk, 8,000 IDR untuk harga kerupuk sambal

14. Docang

Salah satu makanan khas Cirebon yang wajib kamu coba adalah docang. Mirip dengan lontong sayur, kamu bisa melihat isian seperti lontong, tauge, daung singkong dan oncom dalam satu porsi, yang kemudian disiram dengan kuah santan kemerahan.

Dengan topping remasan kerupuk putih atau kerupuk kulit, kamu akan mendapatkan sensasi rasa segar dan sedikit pedas dalam satu porsinya. Tempat terbaik untuk mendapatkan docang adalah di warung Pak Kumis.

Lokasi: Jalan Tentara Pelajar No.41, Kesambi, Cirebon
Harga: Mulai dari 8,000 IDR per porsi

Baca juga: 15 Destinasi Wisata Di Cirebon Dan Sekitarnya Yang Asyik Dan Instagenik

Tertarik menikmati makanan khas Cirebon saat liburan ke kota udang ini?