Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Bagi penggemar drama Korea, salah satu tujuannya mengunjungi negeri tersebut pasti adalah untuk melihat lokasi syuting drama Korea favorit mereka secara langsung, seperti di Kota Busan yang sering dijadikan latar tempat. Ada perbedaan yang cukup menyenangkan ketika tempat yang biasa dilihat melalui layar kaca tiba-tiba bisa dilihat secara langsung. Seolah kita sedang berada di dalam adegan tersebut.
Baca juga: Tempat Wisata Di Busan Untuk Opsi Liburan Di Korea Selatan
Dikenal sebagai kota metropolitan yang memiliki segalanya, dari kekayaan alam hingga budaya, nama Busan sudah tidak asing lagi bagi para penggemar drama Korea. Selain sering disebut dalam dialog antar tokoh, kota tempat digelarnya acara Busan International Film Festival ini juga sering sekali dijadikan lokasi syuting, baik film ataupun serial. Ada beberapa lokasi syuting drama Korea yang terkenal di Busan. Berikut adalah daftarnya.
Image credit: Bastien Altermatt | Canva Pro
Sebagai kota yang terletak di tepi laut, tentu saja salah satu daya tarik utamanya adalah pantai. Pantai Haeundae sepanjang tahunnya selalu dipenuhi oleh turis lokal maupun mancanegara. Dengan payung-payung yang berbaris di sepanjang bibir pantainya, para pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain air dengan pelampung, atau sekadar berjemur.
Pantai Haeundae juga terkenal karena beberapa kali dijadikan lokasi syuting drama Korea. Salah satunya adalah drama Now, We Are Breaking Up yang diperankan Song Hye-KYo dan Jang Ki-Yong. Ada juga film bertema bencana alam yang bercerita mengenai bencana tsunami di pantai tersebut, berjudul Tidal Wave yang rilis di tahun 2009.
Alamat: 264, Haeundaehaebyeon-ro, Haeundae-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Website Visit Busan
Di kota Busan yang sangat modern dan super sibuk itu tersimpan sebuah hutan yang terjaga dengan baik selama 400 tahun lamanya. Hutan tersebut bernama Ahopsan Forest. Baru dibuka untuk publik di tahun 2016, wisatawan yang datang akan terkesima dengan deretan pepohonan bambu yang menjulang di area seluas 520.000 meter persegi tersebut.
Ahopsan Forest sendiri terkenal karena pernah dijadikan lokasi syuting film Kundo: Age of the Rampant di tahun 2014. Selain itu, ada pula drama terkenal The King: Eternal Monarch yang diperankan oleh Lee Min-Ho dan Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo yang diperankan oleh penyanyi sekaligus aktris terkenal IU.
Alamat: 520-10, Ungcheon-ri, Cheolma-myeon, Gijang-gun, Busan
Tiket masuk: 5.000 KRW (usia 5-19 tahun), 8.000 KRW (orang dewasa)
Image credit: Website Visit Busan
Selain Haeundae, ada pantai lain di Busan yang tidak kalah cantik. Pantai Dadaepo terletak di semenanjung Morundae dan memiliki taman yang cocok digunakan untuk berolahraga atau jalan-jalan santai. Daya tarik lainnya berada pada pemandangan di sore harinya, di mana wisatawan dapat menonton matahari terbenam. Tidak heran mengapa pantai ini selalu ramai.
Lee Min-Ho di drama The King: Eternal Monarch tidak hanya menunjukkan kemampuan aktingnya di Ahopsan Forest, namun juga di pantai cantik ini. Selain drama tersebut, ada juga drama populer lainnya yang berlokasi di Pantai Dadaepo yaitu drama My Name yang dibintangi oleh Han So-Hee.
Alamat: 1674 Dadae-dong, Saha-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Website Visit Busan
Kelap-kelip lampu di malam hari, rumah yang berundak-undak dari atas bukit ke bawah, berikut warna-warni cat yang cerah merupakan pemandangan yang bisa kamu dapatkan di Hocheon Village. Desa ini merupakan desa yang tepat kamu kunjungi di malam hari untuk berjalan-jalan bersama pasangan karena suasananya yang romantis. Akan tetapi, di siang hari pun banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan. Misalnya, menikmati kopi di kafe atau melihat lukisan pada dinding-dinding rumah dan tangganya.
Jika kamu penggemar berat drama Korea Fight for My Way, maka tentunya desa yang satu ini sudah tidak asing lagi bagimu. Jika berencana mengunjungi Hocheon Village, jangan lupa mampir ke bar tempat syuting drama tersebut, yaitu Namil Bar.
Alamat: 491, Eomgwang-ro, Busanjin-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Dmitry Rukhlenko | Canva Pro
Arsitektur kuil-kuil di Korea memang selalu bisa membuat terpana siapapun yang melihatnya. Tidak terkecuali kuil Haedong Yonggungsa ini. Berdiri di tepi tebing tepat di pesisir Sirang-ri, kuil satu ini menyajikan kekayaan budaya sekaligus alam di satu tempat. Bahkan, menurut kepercayaan setempat, kamu bisa melempar koin di kuil Haedong Yonggungsa untuk mengabulkan permohonanmu.
Karena keindahannya, kuil Haedong Yonggungsa sempat dijadikan lokasi syuting drama Korea yang berputar pada rencana balas dendam seorang wanita. Drama tersebut tidak lain adalah My Name yang diperankan oleh aktris terkenal Han So-Hee. Bagi para penggemar drama My Name pastinya sudah tahu adegan mana yang terjadi di kuil Haedong Yonggungsa.
Alamat: 86, Yonggung-gil, Gijang-eup, Gijang-gun, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: july7th | Canva Pro
Ingin merasakan kehidupan masyarakat Korea yang sesungguhnya? Maka, kamu harus menjadikan Jagalchi Market sebagai salah satu tujuan ketika berkunjung. Berjalan di antara kios-kiosnya, kamu akan mendengar para pedagang saling berteriak menjajakan dagangan mereka. Sebagai salah satu pasar tradisional Busan, sebagian besar komoditas yang dijual adalah hasil tangkapan laut.
Tapi, tahukah kamu bahwa selain berfungsi sebagai pasar, ada beberapa film terkenal yang syutingnya dilakukan di lokasi ini? Salah satunya adalah Black Panther, di mana T’Challa bersama Nakia dan Okoye mengunjungi tempat berjudi fiktif yang berlokasi di pasar tersebut. Ada pula film Korea yang menunjukkan kesibukan Jagalchi Market yaitu Ode to My Father yang berlatar di tahun 1950.
Alamat: 52, Jagalchihaean-ro, Jung-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: J. Park | Canva Pro
Satu lagi pantai indah di Busan yang tidak boleh dilewatkan; Pantai Gwangalli. Film superhero Black Panther, selain mengambil latar di Jagalchi Market, juga ternyata merekam adegan kejar-kejaran mobil yang menegangkan di jembatan Gwangan. Selain itu, ada pula drama Korea terkenal lainnya yaitu D.P. dan The King: Eternal Monarch.
Pesona kedua tempat ini sebenarnya lebih dari sekadar tempat syuting film. Jembatan Gwanggan yang dihiasi lampu di malam hari sangat indah dipandang dari kejauhan maupun jika kamu ingin melintas di atasnya. Pantai Gwangalli sendiri merupakan pantai yang sering dijadikan tempat hangout anak-anak muda daerah tersebut untuk melakukan paddle board atau bersantai di malam hari sambil melihat lampu perkotaan.
Alamat: 219, Gwanganhaebyeon-ro, Suyeong-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Website Visit Busan
Mengambil latar di tahun 1950, Ode to My Father ingin menampilkan keautentikan Korea beserta masyarakatnya. Selain Jagalchi Market, ada pasar lain yang dijadikan latar film terkenal tersebut. Terletak tidak jauh dari Menara Busan, ini adalah Gukje Market.
Suasana ramai dan penuh oleh pembeli yang berlalu-lalang langsung menemuimu begitu masuk ke dalam areanya. Sedikit berbeda dengan Jagalchi Market yang kiosnya didominasi oleh ikan, Gukje Market justru dipenuhi oleh berbagai barang seperti alat-alat mesin, peralatan dapur, dan baju.
Alamat: 32, Junggu-ro, Jung-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Website Visit Busan
The King: Eternal Monarch memang menjadikan Busan sebagai salah satu latar utama di dramanya. Jika sebelumnya serial yang diperankan oleh aktor ternama tersebut berlatar di pantai dan hutan, maka kali ini adegannya terletak di tengah kota. Tepatnya, di sebuah tangga yang diberi nama Forty Stairs Street.
Menariknya, tidak hanya berperan sebagai lokasi syuting bagi beberapa serial drama Korea dan video musik, Forty Stairs Street merupakan salah satu simbol sejarah di Busan. Bagi para pengungsi perang Korea di zaman dahulu, tempat ini menyimbolkan kesedihan yang mendalam sekaligus kerinduan akan rumah mereka.
Alamat: 49, Donggwang-gil, Jung-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Image credit: Kinsei-TGS | Canva Pro
Bercerita mengenai kehidupan antar-generasi dengan latar perang di Korea, Pachinko mampu menarik perhatian banyak orang. Salah satu adegan filmnya berlatar di Taejongdae di Kota Busan. Tempat ini berada di tepi tebing dan menyuguhkan pemandangan birunya laut juga lembah hijau yang mengelilinginya.
Mengunjungi Taejongdae, kamu tidak hanya dibuai oleh pemandangan dan kesegaran angin laut, namun juga menikmati berbagai aktivitas di dalamnya. Contohnya adalah berjalan kaki di bawah pepohonan rindang, berhenti di titik observatorium untuk melihat pemandangan dari ketinggian, dan melihat mercusuar Yeongdo yang lampunya tidak pernah padam sejak 1906. Jika lelah, kamu bisa bersantai sejenak di kafe yang juga tersedia di area tersebut.
Alamat: 49, Donggwang-gil, Jung-gu, Busan
Tiket masuk: Gratis
Baca juga: Lokasi Hiking Populer Korea Selatan, Bikin Tubuhmu Makin Bugar
Korea memang memiliki banyak kota-kota indah di dalamnya yang mampu menarik banyak wisatawan berkunjung, terutama turis yang menggemari drama yang diproduksi oleh negara tersebut. Busan, sebagai salah satu kota metropolitan, menjadi pilihan lokasi syuting beragam film dan serial drama Korea. Mulai dari tempat padat wisatawan seperti pantai hingga pasar tradisionalnya. Meskipun begitu, terlepas dari lokasi-lokasi syuting di atas, Busan sudah memiliki pesonanya sendiri sebagai kota pesisir yang selalu hidup bahkan di malam hari.
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Menambah wawasan sambil berlibur di Paris, kenapa tidak?
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Sulit untuk rem nafsu makan kalau sudah masuk kesini lho!
Ajak keluarga berpetualang di alam
Kuching: Permata ramah Muslim yang HARUS segera kamu kunjungi!
Deretan cafe di Roma yang wajib masuk list kamu.
Daerah Punclut di Bandung ternyata menyimpan banyak tempat makan cantik.