Langkawi Kembali Dibuka Untuk Traveler Internasional Mulai November

Sejumlah destinasi wisata di negeri tetangga sudah kembali bisa disambangi. Setelah Phuket di Thailand dan Pulau Phu Quoc di Vietnam, Pulau Langkawi di Malaysia kembali dibuka untuk traveler internasional mulai November mendatang.

Diumumkan Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, Pulau Langkawi akan dibuka untuk traveler internasional pada 15 November 2021. Namun, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.

Dalam keterangan lanjutan, traveler yang diizinkan datang adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 secara lengkap. Bagi yang masih berusia 18 tahun harus didampingi oleh mereka yang sudah menjalani vaksinasi.

Bagi yang sudah menjalani vaksinasi secara penuh juga tidak harus menjalani karantina. Namun, yang bersangkutan tetap harus menjalani screening sebelum dan selama bepergian.

langkawi dibuka untuk traveler internasional
Image credit: Abdulrhman Alkhnaifer

Semua traveler yang pergi ke Langkawi juga harus menjalani tes RT-PCR, setidaknya 72 jam sebelum keberangkatan dan menunjukkan hasil negatif. Sementara untuk yang ke Langkawi, namun transit melalui bandara Kuala Lumpur International Airport, harus menjalani Test Rapid Molekuler di bandara. Di sisi lain, mereka yang terbang langsung ke Langkawi dan bagi mereka yang menginap selama periode tiga hari harus menjalani tes PCR pada hari kedua.

Syarat lain, apabila traveler tinggal di Langkawi selama lebih dari lima hari, kamu harus menjalani tes PCR lainnya pada hari kelima. Semua kewajiban menjalani tes tersebut tidak akan ditanggung oleh pemerintah Malaysia, alias semua pengeluaran untuk tes RT-PCR dan Tes Rapid Molekuler akan dibebankan kepada traveler. Saat ini, harga tes RT-PCR di Malaysia rata-rata antara 300RM – 450RM atau sekitar 900 ribu IDR.

Image credit: Jay Tun

Selain syarat di atas, ada ketentuan lain yang juga wajib dipenuhi oleh traveler yang ingin liburan ke Langkawi, yaitu memiliki asuransi kesehatan dengan nilai minimal penanggungan mencapai 80,000 USD, atau sekitar 1,133 miliar IDR.

Traveler yang menuju ke Langkawi juga harus melaksanakan perjalanan dengan menggunakan agen perjalanan yang sudah disetujui oleh Kementerian Pariwisata dan Budaya (MOTAC) Malaysia. Daftar agen perjalanan di Kedah bisa dilihat di sini.

Kementerian Malaysia berdalih, dengan menggunakan agen perjalanan lokal yang sudah disetujui oleh pemerintah, maka agen tersebut bertanggung jawab sepenuhnya atas semua kebutuhan traveler, termasuk memastikan traveler memenuhi semua persyaratan yang sudah ditentukan untuk bisa masuk ke Langkawi. Singkat kata, agen perjalanan akan membantu traveler untuk bisa menikmati Langkawi dengan lebih maksimal, mengingat masih ada banyaknya pembatasan yang diatur pemerintah Malaysia.

Setiap traveler internasional yang datang ke Langkawi juga harus mengunduh aplikasi contact-tracing, MySejahtera. Aplikasi ini akan digunakan untuk check-in di semua tempat makan, akomodasi dan destinasi wisata.

Traveler juga wajib mengisi formulir pernyataan sehat, Letter of Undertaking (LoU) dan Letter of Indemnity (Lol). Kamu bisa meminta bantuan pada agen perjalanan untuk mengisi semua ini.

Baca juga: Malaysia Memperpendek Masa Karantina Traveler Yang Sudah Divaksin

Dengan banyaknya pembatasan dan aturan yang super ribet untuk bisa traveling ke Malaysia, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan liburan dan wisata domestik terlebih dahulu hingga semuanya aman. Tapi ingat, tetap patuhi protokol kesehatan dan segera mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang digelar pemerintah.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru