Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Paman saya bercerita mengenai momentum kehilangan bagasi usai melakukan perjalanan panjang menggunakan pesawat terbang dari kota asalnya. Dia kecewa sekali karena di dalam kopernya terdapat banyak baju penting yang harus dikenakan saat pernikahan keponakannya. Alhasil, paman saya menjadi orang yang terpaksa mengenakan kostum paling beda di acara foto keluarga. Tidak bisa membayangkan betapa kesalnya paman saya karena kejadian bagasi hilang itu.
Saya yakin paman saya bukan orang pertama yang merasakan pengalaman pahit tersebut. Bagasi hilang memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, tahukah Anda bahwa petugas pengurus bagasi maskapai bukan satu-satu orang yang patut disalahkan dalam kejadian kehilangan bagasi ini?
Ya, ada banyak hal yang menyebabkan bagasi yang sudah dititipkan tidak sampai ke destinasi tujuan. Kemungkinannya mulai dari miskoordinasi antarpetugas bagasi di bandara asal, pencurian hingga kesalahan yang disebabkan oleh pemilik bagasi itu sendiri, seperti masih menyimpan tags lama penerbangan sebelumnya, yang menyebabkan kebingungan yang akhirnya membuat bagasi tiba di daerah yang berbeda dari pemiliknya, atau penumpang lupa mengambil bagasi miliknya setibanya di daerah tujuan.
Untuk meminimalkan kemungkinan kehilangan bagasi saat penerbangan, ada sejumlah langkah praktis dan mudah, tapi sangat mujarab yang bisa dilakukan semua orang. Penasaran dengan metode tersebut, yuk simak rekomendasi TripZilla Indonesia di bawah ini!
Sebelum melakukan check-in, penting sekali untuk mencopot tags lama dari penerbangan sebelumnya yang masih menempel di koper kamu. Hal ini akan meminimalkan kebingungan petugas dalam menyortir bagasi. Cara ini sangat mudah untuk dilakukan, bukan?
Tidak ingin kehilangan bagasi? Cara terbaik adalah dengan tidak memasukkan barang ke bagasi. Biasanya, maskapai membolehkan penumpang untuk membawa barang dengan ukuran praktis ke dalam kabin, seperti tas punggung ukuran normal, tote bag, tas laptop, tas jinjing atau tas lainnya yang masih memungkinkan untuk dimasukkan ke bawah kursi atau di tempat penyimpanan di atas tempat duduk. Karena itu, jika memungkinkan, kamu bisa bepergian dengan membawa bawaan yang minimalis, yang berarti barang-barang bawaan akan tetap bisa di dekat kamu. Namun demikian, kamu harus memerhatikan aturan terkait membawa barang ke dalam kabin pesawat karena setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda mengenai hal ini.
Meski kecil kemungkinan koper atau bagasi kamu memiliki bentuk dan warna yang sama dengan bagasi orang lain, akan lebih aman dan nyaman jika kamu tetap memberikan label untuk koper dan bagasi yang kamu bawah. Hal ini memudahkan pemilik bagasi untuk mengidentifikasi koper atau bagasi yang kamu punya. Label bisa berupa nama dan nomor telpon yang bisa dihubungi.
Memberi label di dalam sama pentingnya dengan memberi label pada bagasi kamu di bagian luar. Jika memang kamu kehilangan bagasi, dan label bagian luar juga tidak terbaca, informasi mengenai penumpang masih bisa dilihat di bagian dalam dan barang bisa dipulangkan kembali ke rumah kamu.
Sebelum berangkat, tidak ada salahnya mengambil langkah antisipasi dengan mengambil gambar atau video mengenai barang-barang bawaan kamu, termasuk bagasi. Jika memang kemungkinan terburuk terjadi, seperti bagasi hilang, kamu bisa memberikan informasi yang lebih detail kepada petugas yang melayani bagasi hilang berkat foto atau video tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, minim sekali kesempatan kamu akan melihat koper atau bagasi dengan bentuk dan warna yang sama dalam satu penerbangan ke destinasi yang sama. Meski begitu, kamu tetap harus mengambil langkah antisipasi untuk memudahkan kamu mengidentifikasi bagasi yang kamu miliki. Salah satu cara adalah dengan memberikan tanda khusus yang mencuri perhatian, bisa berupa stiker warna-warni, atau pita yang diikatkan pada bagian handle atau apapun yang membedakannya dengan bagasi lain.
Setibanya di bandara tujuan, segera menuju ke pengambilan bagasi sesuai dengan maskapai yang kamu naiki! Kamu mungkin harus sedikit menunggu untuk mendapatkan koper dan bagasi kamu, namun hal tersebut adalah hal yang harus dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan bagasi hilang atau diambil oleh orang lain.
Itulah tujuh hal paling gampang yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan kehilangan bagasi. Namun, jika hal tersebut tetap terjadi, segera melapor ke pihak maskapai dan pihak yang bertanggung jawab mengurus bagasi dengan melengkapi semua syarat yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk memberikan informasi mengenai bagasi, mulai dari ukuran bagasi, warna dan profil bagasi itu sendiri, serta data diri agar mudah dihubungi petugas untuk memberikan update terbaru mengenai bagasi kamu.
Setelahnya, kamu mungkin harus bersabar dan menunggu kabar terbaru dari pihak maskapai. Jika bagasi atau koper ditemukan, kemungkinan besar akan dikembalikan ke alamat yang sudah diinformasikan sebelumnya. Jika tidak, pihak maskapai akan memberikan ganti rugi atas kerugian penumpang sesuai dengan kebijakan penggantian yang dimiliki setiap maskapai.
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan, yang di dalamnya juga memberikan jaminan perlindungan kehilangan bagasi. Ketika mengetahui bagasi hilang, kamu bisa langsung menghubungi pihak asuransi perjalanan untuk meminta saran dan masukan. Jika kemungkinan terburuk pihak maskapai menolak memberikan ganti rugi atas musibah yang kamu dapatkan, pihak asuransi akan memberikan kompensasi sesuai dengan polis perjalanan yang sudah dibeli.
Baca juga: Tips Dan Panduan Buat Traveler Memilih Asuransi Perjalanan
Sudah tahu cara untuk meminimalkan risiko kehilangan bagasi, bukan? Ikuti tipsnya agar perjalanan kamu tidak berakhir dengan mengurusi hal-hal yang merepotkan, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Dengan membeli AirAsia Unlimited Pass sebesar 1,5 juta rupiah, traveler bisa terbang domestik berkali-kali hingga Mei 2021. Tertarik mendapatkannya?
Menginap di Sa Pa Vietnam dan jelajahi pesonanya dengan cable car
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.