Kawasan Bromo Ditutup Pada Perayaan Nyepi, Ini Fakta Yang Harus Kamu Tahu!

Kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup total oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) saat libur perayaan Hari Raya Nyepi pada 14 dan 15 Maret 2021 mendatang.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis pekan lalu, pihak Plt Kepala BB-TNBTS, R. Agus Budi Santosa, mengungkapkan penutupan dilakukan sesuai dengan permintaan Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo.

“Memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo, mulai tanggal 14 Maret 2021 pukul 00.00 sampai dengan 15 Maret 2021 pukul 06.00, kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total,” demikian pernyataan R. Agus Budi Santosa.

kawasan bromo ditutup
Image credit: Alex Borghi – Pexels

Di bawah ini sejumlah fakta yang sudah dikumpulkan Tripzilla Indonesia mengenai ditutupnya kawasan wisata Gunung Bromo:

1. Kawasan Bromo ditutup total pada 14-15 Maret 2021

Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Agus Budi Santosa mengatakan, penutupan akan dilakukan mulai 14 Maret pukul 00.00 WIB hingga 15 Maret 2021 pukul 06.00 WIB.

Keputusan menutup kawasan Bromo tersebut telah memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 27/P/PHDI-KAB/II/2021 yang disampaikan pada 22 Februari 2021.

2. Akses menuju Gunung Bromo juga ditutup

Selain kawasan wisata, sejumlah akses menuju Bromo juga ditutup, seperti jalur dari arah Probolinggo, Desa Wonokerto Kecamatan Sekarpura, dari arah Pasuruan, Desa Wonokitri Kecamatan Tosari dan dari arah Malang, Lumajang di Jemplang.

3. Wisatawan diizinkan kembali berwisata pada 15 Maret 2021 06.01 WIB

Melalui unggahan di akun Instagram resmi BB-TNBTS, kawasan wisata Bromo, seperti Penanjakan, Bukit Kedaluh, Bukit Cinta, Mentigen, Laut Pasir, dan Savana, mulai tanggal 15 Maret 2021 pukul 06.01 WIB.

4. Pembukaan kawasan wisata tetap menerapkan protokol kesehatan ketat

Dengan dibukanya kembali kawasan wisata Bromo, pengelola akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari pemesanan dan pembelian tiket masuk secara online, pengurangan pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas maksimal.

Pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Bagi pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius juga tidak diizinkan masuk.

Baca juga: Cafe Di Bromo Dengan Pemandangan Alam Yang Tiada Duanya

Nah, sudah tahu info terbaru mengenai Bromo, kan? Tetap menghormati dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, ya!

 

Preview image credit: Tito Noverian Putra – Pexels

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru