Itinerary Wisata Kuliner di Solo 2H1M yang Maknyus dan Cocok untuk Akhir Pekan

Solo mungkin tidak memiliki destinasi wisata yang aduhai bila dibandingkan dengan Yogyakarta. Malahan, spot wisata di sekitar Solo, seperti Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Klaten dan Sragen, jauh lebih menarik untuk dijelajahi.

Baca juga: 24 Destinasi Wisata Di Solo Dan Sekitarnya Yang Bisa Membuatmu Melupakan Jogja

Namun demikian, jika berbicara dunia kuliner, Solo adalah salah satu yang harus dijelajahi. Banyak makanan dengan cita rasa yang luar biasa bisa kamu cicipi dan nikmati di sini, dijamin akan membuatmu meninggalkan Solo dengan kesan yang mendalam deh. Apalagi jika kamu mencoba makanan tradisional Solo, di lokasi yang otentik dan di waktu yang pas.

Jika kamu tertarik mencoba dunia kuliner Solo, tidak ada salahnya mencoba liburan dengan tema kuliner. Jika kamu bingung harus pergi ke mana untuk menikmati makanan khas, itinerary wisata kuliner di Solo dua hari satu malam ini bisa menjadi panduan kamu untuk menjelajahi dunia yang begitu menyenangkan di akhir pekan. Longgarkan ikat pinggang dan bersiap untuk lidah yang bergoyang, yuk berangkat!

Hari Pertama: Eksplorasi kuliner Solo sejak pagi

Apa yang lebih baik selain langsung menikmati sarapan pagi di Solo. Karena itu, jika kamu ingin menjelajahi dunia kuliner kota Solo, akan lebih baik tiba di kota kelahiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini di pagi hari. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan momen maksimal mengikuti itinerary wisata kuliner di Solo ini.

Pecel sambel tumpang Bu Kis | Image credit: @carikulinersolo

Setibanya di Solo, sebelum masuk ke penginapan, kamu bisa langsung menuju ke Pecel Sambel Tumpang Bu Kis. Lokasinya berada di belakang Pengadilan Negeri Solo dan buka setiap hari mulai dari pukul 07.00 hingga 14.00. Bayangkan, bisa memulai penjelajahan dengan menikmati nasi putih hangat dengan bayam segar dan tauge yang disiram sambel pecel tumpang dengan rasa gurih, manis dan sedikit pedas. Kamu juga bisa memilih lauk pilihan mulai dari empal hingga telur goreng, peyek udang atau kacang sebagai pendamping. Setelah selesai menyantap sajian lezat ini, kamu dijamin akan mendapatkan mood yang tepat untuk memulai itinerary wisata kuliner di Solo deh!

Tahok Pak Citro di Pasar Gede, Solo | Image credit: @mr_purwanto (kiri) dan @widjonoahmad (kanan)

Jika kamu menganggap masih terlalu pagi untuk makan lagi, mungkin karena kamu belum tahu menu berikutnya yang bisa dinikmati. Bagaimana dengan menikmati Tahok Pak Citro di Pasar Gede sebelum menjelajahi pasar terkenal di kota Solo ini? Kuliner tradisional Tiongkok ini memiliki tekstur yang lembut, seperti puding. Dihidangkan dengan kuah dari gabungan gula merah, gula sereh, daun pandan dan jahe, kamu bisa menikmatinya untuk menghangatkan badan. Kuliner ini juga kaya dengan manfaat kesehatan, lho, mulai dari memperkuat tulang hingga mencegah kanker prostat.

Tengkleng Bu Edi | Image credit: @solodelicious

Siap untuk makan siang? Destinasi berikutnya di itinerary wisata kuliner di Solo ini adalah Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer. Dari Pasar Gedhe, perjalanan bisa ditempuh selama lima menit menggunakan kendaraan. Kamu tidak usah terburu-buru karena lapak Bu Edi baru buka pukul 14.00. Namun setelah buka, segera ambil posisi antri karena kuliner ini banyak peminatnya dan cepat ludes. Hal ini bisa dimaklumi karena olahan tulang belulang dan jeroan kambing ini menghadirkan rasa yang gurih, segar dan sedikit pedas, pas untuk dinikmati saat makan siang.

Wedangan Pendhopo | Image credit: @dayaariandi

Menjelang malam, kamu bisa bersantai menikmati teh atau kopi sambil ngemil murah. Jika itu yang menjadi pilihan kamu, tidak ada salahnya melipir ke Wedangan Pendhopo, yang mulai buka pukul 18.00 hingga dinihari. Tidak hanya menyajikan beragam gorengan untuk camilan sore, menemani kopi dan teh yang kamu pesan, Wedangan Pendhopo juga menawarkan spot yang asyik untuk berfoto. Di mana lagi bisa menemukan angkringan dengan nuansa vintage jika tidak di tempat ini?

Nasi Liwet Wongso Lemu | Image credit: @gitoeste

Makan malam, menu yang bisa dinikmati adalah Nasi Liwet Wongso Lemu. Berada di Jalan Teuku Umar, Keprabon, warung nasi liwet ini sudah berdiri sejak 1950 dan menjadi salah satu tempat makan ikonik di kota Solo. Tidak sedikit pejabat dan selebritis yang menjadikan warung ini sebagai jujukan utama. Nasi gurih dengan sayur labu dan areh, yang dipadu suwiran ayam dan telur rebus, plus sajian teh hangat yang manis, dijamin kamu akan mendapatkan kesan yang pas untuk menikmati malam di Solo dengan perut kenyang.

Gudeg ceker Margoyudan Bu Kasno | Image credit: @andy_andy3s

Jika menurut kamu malam masih terlalu pagi untuk diakhiri dengan kembali ke penginapan dan menarik selimut, melakukan night city tour bisa menjadi rekomendasi. Jika ingin makan besar, Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno bisa menjadi opsi. Buka mulai dinihari, warung gudeg yang sudah ada sejak 1970-an ini siap memanjakan lidah dan perut kamu yang super elastis itu. Cukup dengan 15,000 IDR, kamu bisa mendapatkan nasi pulen dengan gudeg, opor ayam, telur dan ceker, pas untuk mengatasi perut yang keroncongan di tengah malam.

Warung susu segar Shi Jack | Image credit: @solokenyang

Jika makan besar terlalu berat untuk dilakoni, minum minuman sehat juga bisa dipertimbangkan. Tempat yang pas untuk dituju adalah warung susu segar Shi Jack, yang tersebar di seantero Solo. Kamu bisa menikmati susu segar dengan berbagai rasa, juga camilan yang cukup untuk mengenyangkan perut, dari roti bakar hingga pisang bakar bermacam rasa. Bukannya hal yang asyik menikmati segelas susu segar sebelum kemudian beristirahat malam?

Hari Kedua: Menutup hari dengan kenikmatan tradisional khas Solo

Soto seger Mbok Giyem | Image credit: @the.lucky.belly

Hari sudah pagi, maka sarapan menjadi aktivitas wajib yang harus kamu lakukan di itinerary wisata kuliner di Solo. Tidak sedikit tempat asyik dengan makanan enak sebagai menu sarapan kamu. Tapi, salah satu opsi menarik yang bisa kamu ambil adalah dengan menikmati segarnya Soto Seger Mbok Giyem. Lokasinya mungkin sedikit keluar kota Solo, tepatnya di Jalan Pandanaran, Sidoharjo, Kabupaten Boyolali, tapi dengan rasanya yang gurih dan menyegarkan, menyempatkan diri sarapan di sini dijamin tidak akan rugi waktu maupun tenaga. Warung soto yang berdiri sejak 1950-an ini menawarkan kuliner yang yummy, dengan bau soto yang khas dan semua lauk pelengkap, kamu bakal mendapatkan mood yang tepat memulai hari.

Serabi Notosuman | Image credit: @wanderfoodsolo

Berbelanja oleh-oleh juga bisa menjadi aktivitas alternatif yang kamu lakukan sembari menunggu jadwal makan siang. Serabi Notosuman dan Roti Lapis Mandarijn Orion menjadi pilihan yang tepat.

Roti Lapis Mandarijn Orion | Image credit: @mysweetescapediary

Lokasinya yang berdekatan satu sama lain juga memudahkan kamu untuk mendapatkan keduanya. Harganya pun relatif murah, pas menjadi oleh-oleh untuk mereka yang berada di rumah.

Selat Mbak Lies | Image credit: @sbyfoodhunter

Setelahnya, kamu bisa memanjakan perut sekali lagi dengan aktivitas brunch. Selat Mbak Lies menjadi pilihan yang paling tepat untuk diambil. Bukan hanya karena sisi jumlah yang tidak terlalu besar, rasanya juga cukup bersahabat sebelum kamu memutuskan untuk makan besar saat makan siang tiba. Selat Mbak Lies letaknya cukup tersembunyi, namun tidak demikian dengan popularitasnya. Potongan daging bistik yang ‘tenggelam’ di kuah kecoklatan yang manis, tapi segar, dengan sayuran wortel, tomat dan buncis plus acar, bawang goreng, potongan kentang goreng dan irisan telur pindang, melihatnya saja dijamin akan membuat siapapun tergoda.

Timlo Sastro | Image credit: @yb_culinary_review

Dengan perut yang masih terisi, makan siang dalam porsi besar sepertinya bukan tindakan yang bijak. Tapi, jika kamu tetap ingin menuntaskan itinerary wisata kuliner di Solo, tidak ada salahnya menikmati Timlo Sastro, makanan khas lainnya yang tidak boleh dilewatkan. Berada di wilayah Jebres, Surodiprajan, Timlo Sastro menjadi kuliner yang melegenda dari Pasar Gedhe, berkuah bening dengan kaldu ayam pekat dengan berbagai isian seperti ati ampela, potongan daging ayam, sosis dan semur telur bebek. Ada juga irisan brutu dan usus untuk campuran kuah. Seporsi komplet timlo Solo cuma dihargai 12,000 IDR saja, lho!

Es dawet telasih | Image credit: @adreareyhan

Puas makan besar, kamu masih bisa menikmati kuliner Solo lainnya. Tidak perlu yang terlalu besar, cukup menu pencuci mulut. Pilihannya antara Es Gempol Pleret Pak Suhar di Jalan Wahidin, di samping Masjid Tegalsari dan Es Dawet Telasih Bu Dermi di daerah Pasar Gede, Solo.

Es gempol pleret | Image credit: @carikulinersolo (kanan)

Meski sama-sama menyegarkan, es gempol pleret dan es dawet telasih memiliki perbedaan yang signifikan. Es gempol pleret terbuat dari tepung beras yang digabungkan dengan cendol dawet, plus santan dan daun pandang sebagai kuah yang menyegarkan. Sementara es dawet telasih menjadikan ketan hitam, tape ketan, biji telasih, jenang sumsum, cairan gula merah dan santan dengan tambahan es batu sebagai isian di dalamnya. Es dawet telasih Bu Dermi ini kabarnya juga menjadi langganan Presiden Jokowi, lho!

Sate buntel Mbok Galak | Image credit: @streetfoodstories

Sebelum pulang, tidak ada salahnya makan malam lebih awal. Menu untuk itinerary wisata kuliner di Solo adalah Sate Buntel Mbok Galak. Berbagai menu olahan kambing ditawarkan di warung yang berada di Jalan Mangun Sarkoro, Banyuanyar, namun yang paling terkenal adalah menu sate buntelnya, yaitu daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing dan dibakar hingga matang. Rasanya maknyus banget, lho!

Image credit: @neweskrimtentrem

Sebelum bertolak pulang, menu penutup yang pas bisa menjadi akhir yang manis untuk itinerary wisata kuliner di Solo kamu. Opsi terbaik adalah dengan menikmati sajian dari Es Krim Tentrem. Berdiri sejak 1952, Es Krim Tentrem menawarkan menu homemade yang begitu menggoda dengan harga yang masuk akal. Dressing-nya juga lucu dan unik, lho! Bagi kamu yang tertarik menikmati es krim yang berwarna dan nikmat, sajian Es Krim Tentrem bisa menjadi penutup yang manis untuk itinerary wisata kuliner di Solo kamu.

Baca juga: 12 Makanan Khas Solo Yang Wajib Kamu Coba & Tempat Mencobanya

Bagaimana, sudah tertarik untuk mengikuti itinerary wisata kuliner di Solo untuk dua hari satu malam ini?

 

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru