Perbatasan Dibuka, Turis Indonesia Belum Boleh Masuk Singapura

Singapura telah membuka pintu perbatasan mereka untuk masuknya turis asing. Namun turis asal Indonesia masih belum diizinkan masuk Singapura.

Singapura memberlakukan lockdown sebagian sejak pandemi Covid-19 mewabah di bulan Maret. Turis asing dan warga negara asing yang tinggal dalam jangka waktu pendek tidak diizinkan untuk datang.

Namun kebijakan itu melonggar seiring berjalannya waktu. Saat ini wisatawan dari Brunei dan Selandia Baru sudah diizinkan masuk dengan keharusan melakukan tes Covid-19 dan karantina 14 hari.

Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Kung mengungkapkan diizinkannya warga negara Brunei dan Selandia Baru masuk ke wilayah Singapura karena ukuran negara tersebut yang kecil dan memiliki langkah pengendalian penyebaran virus Covid-19 yang sangat baik.

Ong Ye Kung menambahkan kebijakan untuk membuka pintu perbatasan merupakan langkah kunci untuk bangkitnya ekonomi dari jalur perdagangan dan pariwisata.

“Pada umumnya, saya pikir kebijakan ini menjadi langkah kecil dengan penuh hati-hati memulai untuk membangkitkan kembali penerbangan dan menghidupkan lagi Bandara Changi. Ingat, dengan dibukanya ekonomi, untuk bisa selamat kami harus menjaga perbatasan kami tetap terbuka. Untuk bisa hidup, kami harus menjalin hubungan dengan dunia luar dan untuk bisa makmur dan sejahtera, kami harus menjadi penghubung jalur penerbangan,” ungkap Ong Ye Kung seperti dikutip The Jakarta Post.

Selain Brunei dan Selandia Baru, Singapura sudah mengizinkan masuknya warga negara dari Australia di luar negara bagian Victoria, China, Taiwan, Vietnam dan Malaysia dengan kewajiban melakukan karantina mandiri selama tujuh hari.

Bagaimana dengan turis dari Indonesia? Karena sejumlah syarat yang belum terpenuhi, termasuk penanganan Covid-19 yang belum maksimal, Singapura belum bisa memastikan kapan akan membuka pintu perbatasan untuk turis dari Indonesia. Hingga berita ini diturunkan, tercatat ada 153,535 kasus positif di Indonesia dengan 6,680 meninggal dunia dan 107,500 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Turis Wajib Kenakan Gelang Pelacak Elektronik Saat Kunjungi Singapura

Turis asal Indonesia yang ingin liburan dan masuk ke Singapura, diharapkan bersabar dulu untuk sementara waktu, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel