Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Artikel itinerary Korea ini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris ini. Read the English version here.
Korea adalah negara menarik yang bisa kamu jelajahi setiap hari sepanjang hidupmu tanpa mengalami sepenuhnya kekayaan sejarah, keragaman budaya serta kompleksitasnya. Bagi kamu yang hanya memiliki waktu seminggu di Negeri Ginseng ini, kamu tentunya ingin memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin!
Nah, berikut ini adalah 7 itinerary Korea untuk liburan selama seminggu yang telah dikategorikan berdasarkan daerah, minat dan kegiatan-kegiatan yang tersedia. Semoga bisa menjadi sumber inspirasi perjalananmu!
Sebagai ibukota Korea, Seoul merupakan rumah bagi hampir 1/5 populasi negara ini dan memiliki puluhan destinasi wisata yang menarik. Setelah tiba di Bandara Internasional Incheon atau Bandara Seoul Gimpo pada hari pertamamu, habiskan dua hari selanjutnya untuk menjelajahi kota ini!
Seoul yang dikenal sebagai surga belanja memiliki banyak pasar untuk setiap budget; para pencari oleh-oleh tradisional bisa mengunjungi Insadong, para pemburu barang murah bisa datang ke Pasar Dongdaemun dan para pembelanja yang sadar akan merek harus menuju Myeongdong. Bagi para pecinta sejarah, Istana Gyeongbokgung pastinya tidak boleh dilewatkan. Menara Seoul N yang menawarkan pemandangan seluruh kota Seoul bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan. Setelah puas berbelanja dan berkeliling kota, habiskan malam di Hongdae atau Itaewon yang dikenal sebagai pusat kebudayaan dengan beragam restoran dan klub malam.
Hari 3: DMZ / JSA
De-Militarized Zone (DMZ) dan Joint Security Area (JSA) adalah pengingat suram tentang pembagian semenanjung Korea yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan. Habiskan hari ketigamu untuk mengunjungi daerah ini yang bisa diakses wisatawan dengan mengikuti paket tur. Kebanyakan tur DMZ dan JSA akan membawa kamu berkunjung ke Taman Imjingak, Jembatan Unifikasi, Terowongan Infiltrasi Ketiga dan Stasiun Dorasan yang menghubungkan Korea Selatan dengan Korea Utara. Setelah tur berakhir, kembali ke Seoul dan bersiap untuk terbang ke Pulau Jeju, destinasi berikutnya dalam itinerary Korea ini.
Hari 4-5: Pulau Jeju
Pulau Jeju yang merupakan pulau terbesar di Korea bisa kamu capai dengan penerbangan selama satu jam dari Seoul. Habiskan hari pertamamu dengan menjelajahi pantai barat pulau ini. Kamu bisa mengunjungi Taman Hallim yang memiliki koleksi pohon bonsai, menyusuri Taman Seolbong dan mengagumi keindahan Air Terjun Cheonjiyeon. Pada hari kedua, habiskan waktumu dengan mengunjungi Seongeup Folk Village untuk mempelajari sejarah penyelam wanita Pulau Jeju yang terkenal, mendaki ke kawah Gunung Seongsan Ilchulbong dan menjelajahi Gua Lava Manjanggul.
Kalau kamu ingin lebih bersantai, kamu bisa menikmati pantai dan makanan laut yang segar di Jeju City. Jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh khas Pulau Jeju seperti cokelat dan jeruk hallabong ya!
Hari 6-7: Busan
Untuk merasakan suasana kehidupan di kota pesisir, akhiri perjalanan Korea-mu di Busan! Kamu bisa terbang dari Bandara Jeju ke Bandara Internasional Gimhae yang memiliki koneksi kereta bawah tanah ke semua distrik di Busan. Tidak jauh berbeda dari Jeju, Busan juga terkenal akan pantai, makanan laut serta suasana yang seru.
Selama berada di sini, kamu bisa bersantai di Pantai Haeundae, mendaki Pulau Dongbaekseom, berbelanja di Nampodong atau Seomyeon serta mengunjungi Gamcheon Cultural Village. Pada hari terakhir, kamu bisa menaiki kereta bawah tanah menuju Bandara Internasional Gimhae untuk penerbangan kembali ke tanah air.
Baca Juga: Prediksi Jadwal Sakura Korea 2018: Kapan & Dimana
Hari 1-2: Seoul
Setelah tiba di Bandara Internasional Incheon atau Bandara Seoul Gimpo, habiskan waktu selama 2 hari untuk bersantai menjelajahi kota Seoul. Kamu bisa berbelanja di salah satu pasar Seoul yang terkenal, menjelajahi Gyeongbokgung dan Menara Seoul N serta menikmati kehidupan malam Seoul di Hongdae atau Itaewon.
Hari 3: DMZ / JSA
Ikuti tur De-Militarized Zone (DMZ) dan Joint Security Area (JSA) untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah pembagian Korea dan situasi politik di perbatasan paling ketat dunia ini. Setelah tur berakhir, kamu bisa kembali ke Seoul.
Hari 4: Pulau Nami
Pulau Nami adalah pulau berbentuk sabit yang memiliki hutan lebat, galeri seni dan museum bersejarah. Lokasi syuting drama Korea terkenal seperti Winter Sonata ini terletak di provinsi tetangga kota Seoul yang bisa dicapai dengan menggunakan kapal feri atau menaiki zipline yang menantang.
Kalau waktu mengizinkan, kamu juga bisa berkunjung ke Petite France yang terletak dekat dengan Pulau Nami. Suasana khas Eropa di sini akan membuat kamu lupa kalau kamu masih berada di Asia! Setelah puas berwisata, kembali ke Seoul pada sore hari dan pergi ke kota pesisir Sokcho dengan mengunakan bus.
Hari 5-6: Sokcho
Sokcho adalah sebuah kota kecil di pantai timur laut Korea yang terkenal akan industri perikanan, pantai serta lokasinya yang dekat dengan gunung paling terkenal di negara ini, Seoraksan. Bangunlah lebih awal pada hari kelima untuk mendaki Seoraksan. Kamu akan menikmati pemandangan yang indah dan menjumpai banyak satwa liar selama pendakian.
Pada hari keenam, habiskan waktumu dengan bersantai di pantai, berjalan-jalan di kota serta menikmati jajanan dan ikan segar khas kota ini. Kamu juga bisa mengunjungi daerah Gangneung untuk mengunjungi Ojukheon yang merupakan rumah tradisional Korea peninggalan era Joseon.
Hari 7: Seoul
Pada hari terakhirmu, kembali ke Seoul di pagi hari. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh di Insadong atau Dongdaemun sebelum kamu pulang ya!
Hari 1-2: Busan
Setelah tiba di Bandara Internasional Gimhae, habiskan dua hari dalam perjalananmu ini untuk menjelajahi Busan. Para pecinta olahraga air pasti akan jatuh cinta dengan pantai-pantai di Busan seperti Haeundae, Dadaepo dan Gwangali sementara para pecinta belanja bisa mengunjungi Nampodong dan Seomyeon. Bagi para pemburu foto Instagenik, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Gamcheon Cultural Village yang memiliki arsitektur indah dan menawan.
Hari 3: Gyeongju
Gyeongju yang terkenal akan tempat-tempat bersejarah, kuil serta pemandangannya merupakan salah satu kota paling indah di Korea Selatan. Istana Donggung dan Kolam Anapji adalah destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi di kota ini. Gua Seokguram dan Kuil Bulguksa yang memiliki pagoda bergaya khas Jepang – Dabotap juga tidak boleh kamu lewatkan dan harus masuk dalam itinerary Korea kamu ya!
Kalau sedang hujan atau kamu ingin menghabiskan waktu di dalam ruangan, kamu bisa mengunjungi Museum Nasional Gyeongju yang menyimpan koleksi artefak bersejarah Korea dan negara-negara Asia lainnya. Habiskan malammu di Gyeongju sebelum melanjutkan perjalananmu ke Gwangju.
Hari 4-5: Gwangju
Naiki bus atau kereta di pagi hari menuju Gwangju – kota terbesar di provinsi Jeollanamdo dan lokasi terjadinya demonstrasi terkenal pada tahun 1980-an. Gwangju kini terkenal akan keragaman karya seni, museum dan monumen untuk mengenang kejadian pemberontakan politik di masa lalu. Habiskan dua hari untuk bersantai di Gwangju atau kunjungi kota terdekat seperti Jeonju, Suncheon atau Mokpo.
Hari 6: Boseong
Keesokan paginya, naiki bus dari Gwangju menuju kota pedesaan Boseong. Kota ini terkenal akan perkebunan teh hijau dan festival panen yang diadakan setiap tahun. Kamu bisa menikmati beragam produk olahan teh hijau dan snek seperti es krim dan kue kering sambil mempelajari cara menanam dan memanen teh. Naiki bus kembali ke Busan untuk menghabiskan malam terakhirmu di Korea.
Hari 7: Busan
Habiskan hari terakhirmu dengan bersantai di pantai atau membeli oleh-oleh. Naiki kereta bawah tanah menuju Bandara Internasional Gimhae untuk penerbangan pulangmu.
Baca juga: 12 Airbnb Pulau Jeju Mengesankan Untuk Akomodasi Liburan Menyenangkan
Dengan mengikuti itinerary Korea yang satu ini, habiskan waktu selama tiga hari di Jeju dan nikmati keindahan pulau ini semaksimal mungkin. Terbang langsung ke Bandara Internasional Jeju dan kamu bisa memulai petualangan di berbagai taman, pantai dan gunung di pulau ini.
Para pendaki dan pecinta alam dapat mendaki gunung tertinggi di Korea – Hallasan yang terletak di Pulau Jeju. Taman Hallim, Taman Seolbong, Air Terjun Cheonjiyeon, Seongeup Folk Village, Gunung Seongsan Ilchulbong dan Gua Lava Manjanggul adalah beberapa destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi di pulau ini. Tinggalkan pulau ini pada hari ketiga dengan pesawat menuju Bandara Internasional Gimhae dan habiskan malammu di Busan.
Hari 4: Busan
Kamu bisa memilih satu atau dua distrik untuk dijelajahi pada petualangan satu harimu di kota terbesar kedua Korea ini. Berdasarkan tema liburan di pulau dalam itinerary Korea ini, kamu bisa pergi ke Haeundae yang memiliki pantai, akuarium dan dekat dengan Pulau Dongbaekseom. Pada malam harinya, naiki bus ke Pohang sebelum melanjutkan petualanganmu keesokan harinya.
Hari 5-7: Ulleungdo / Busan
Naiki kapal feri dari Pohang ke Pulau Ulleungdo di pagi hari kelima. Selama beberapa hari berikutnya, kamu bisa menghabiskan waktu dengan berenang, snorkelling ataupun menyelam di air laut yang jernih. Destinasi wisata terkenal seperti Mercusuar Dodong, Air Terjun Bongnae, Haengnam Seaside Walkway dan Taman Yaksu harus kamu kunjungi saat berada di pulau ini. Kalau cuaca mengizinkan, kamu juga bisa memesan perjalanan dengan perahu ke sekitar Dokdo, wilayah kontroversial yang diklaim oleh Korea dan Jepang.
Pada hari ketujuh, naiki kapal feri untuk kembali ke daratan utama yang kemudian dilanjutkan dengan bus menuju Bandara Internasional Gimhae untuk mengejar penerbangan pulangmu.
Baca Juga: 13 Tempat Wajib Kunjung di Jeju Island
Untuk liburan di daerah perkotaan Korea, kamu bisa memulainya dengan mendarat di Bandara Internasional Incheon atau Bandara Seoul Gimpo. Habiskan dua hari ke depan untuk menjelajahi Seoul dengan mengunjungi situs-situs bersejarah seperti Istana Gyeongbokgung, berbelanja di Myeongdong, meminum secangkir kopi di kafe bertema kucing di Hongdae atau menghabiskan malam di klub Itaewon.
Hari 3: Daejeon
Daejeon yang terletak di tengah negara Korea Selatan ini merupakan pusat utama teknologi dan inovasi untuk wilayah Asia Timur. Naiki bus atau kereta menuju Daejeon pada pagi hari ketiga dan kunjungi Taman Expo – kampus sains dan teknologi yang futuristik. Kamu juga bisa mengunjungi berbagai museum seni dan taman yang dibuka untuk umum sepanjang tahun. Pada malam harinya, tinggalkan kota ini dan naiki bus atau kereta ke Gwangju.
Hari 4: Gwangju
Gwangju adalah kota terbesar keenam di Korea yang terkenal akan keragaman karya seni dan aktivisme politik. Kagumi lukisan dinding di Art Street, baca tentang sejarah kota ini di salah satu museumnya dan cicipi beragam makanan lezat di Gwangju. Setelah puas menjelajahi kota ini, naiki bus atau kereta menuju pantai timur Korea untuk menghabiskan sisa waktu liburanmu di Korea.
Hari 5: Daegu
Kota Daegu yang terkenal di kalangan wisatawan muda menawarkan beragam pilihan aktivitas seru dan suasana kota yang bersemangat. Taman Gyeongsang-gamyeong memamerkan keindahan arsitektur tradisional dan hortikultura Korea sementara Museum Nasional Daegu dan Museum Sejarah Modern bisa menjadi destinasi alternatif saat cuaca buruk. Kamu juga bisa memilih untuk menghabiskan harimu di Hillcrest – taman eko dengan zipline, instalasi seni dan beragam kegiatan outdoor yang cocok untuk keluarga dan sahabat. Habiskan malam di Daegu untuk menikmati kehidupan malam kota ini.
Hari 6-7: Busan
Akhiri perjalananmu di Busan di mana kamu bisa menemukan perpaduan antara kehidupan perkotaan dan daerah pesisir. Pada hari keenam, naiki bus atau kereta dari Daegu menuju Busan. Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di Busan seperti berjemur di Pantai Haeundae, berbelanja oleh-oleh untuk sahabat dan keluarga di Nampodong, berfoto ria dengan patung putri duyung di Pulau Dongbaekseom, mengagumi keindahan lukisan dinding Gamcheon Cultural Village dan mengunjungi Kuil Haedong Yonggungsa.
Pada hari terakhirmu di Korea, naiki kereta bawah tanah menuju Bandara Internasional Gimhae untuk penerbangan kembali ke tanah air.
6. Itinerary Korea bertema petualangan alam
Hari 1: Busan / Jungsan
Dengan hampir 70% wilayah yang mencakup pegunungan di Korea, para pendaki memiliki banyak kesempatan untuk menikmati liburan pendakian di negara ini. Itinerary Korea ini dimulai dengan ketibaanmu pada hari pertama di Bandara Internasional Gimhae, Busan yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan bus menuju Jungsan. Bersantailah di kota kecil ini sambil mempersiapkan diri untuk petualangan pendakianmu.
Hari 2-4: Jirisan
Taman Nasional Jirisan merupakan rumah bagi gunung tertinggi kedua di Korea (gunung tertinggi adalah Gunung Hallasan di Pulau Jeju). Pendakian untuk mencapai puncak gunung ini merupakan impian dan menjadi tujuan utama para pendaki yang berkunjung ke Korea.
Habiskan waktu selama dua setengah hari untuk mendaki, tinggal di penginapan sepanjang perjalanan (ingat untuk memesan terlebih dahulu!) sebelum akhirnya menikmati keindahan sunrise saat kamu mencapai puncak tertinggi Cheonwang-bong. Setelah menyelesaikan pendakian ini, naiki bus kembali ke Busan dari Jungsan.
Hari 5: Seoul
Lanjutkan perjalananmu di Seoul dengan penerbangan pagi dari Busan. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan bersantai mengelilingi kota atau melanjutkan petualangan pendakianmu. Selain gedung-gedung pencakar langit dan istana-istana bersejarah, Seoul juga memiliki 7 gunung dengan Bukhansan sebagai gunung paling populernya. Pilihlah salah satu gunung di Seoul dan lakukan pendakian dengan santai! Setelah itu, naiki bus malam menuju Sokcho untuk pendakian terakhir dalam itinerary Korea ini.
Hari 6-7: Sokcho / Seoraksan / Seoul
Seoraksan adalah gunung tertinggi ketiga di Korea yang bisa kamu capai dengan perjalanan bus singkat dari kota pesisir Sokcho. Kamu bisa menghabiskan waktu sehari penuh untuk mencapai puncak Seoraksan, memilih jalur pendakian yang lebih mudah atau menaiki kereta gantung untuk mencapai puncaknya.
Gunakan pagi hari terakhirmu untuk bersantai di pantai sebelum kembali ke Seoul dengan bus di sore hari dan menaiki penerbangan pulang pada malam hari.
Hari 1-2: Seoul
Sebagai alternatif liburan dengan hiruk pikuk daerah perbelanjaan dan kehidupan malam, rencanakan perjalananmu di Seoul untuk mempelajari tentang kebudayaan dan sejarah negara ini! Kamu bisa mengunjungi Istana Gyeongbokgung dan Museum Rakyat Nasional Korea untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah Korea. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan konser musik dan tarian tradisional Korea di salah satu lokasi pertunjukan Seoul! Kamu juga harus mencicipi beragam makanan khas Korea saat berada di sini ya!
Hari 3: Suwon
Suwon adalah kota terbesar di provinsi Gyeonggi-do yang hampir menjadi ibukota Korea pada masa pemerintahan Raja Jeongjo pada tahun 1794. Kunjungi kota bersejarah ini dan habiskan waktumu dengan menjelajahi Benteng Hwaseong yang merupakan peninggalan era Joseon. Kembalilah ke Seoul pada malam hari.
Hari 4: DMZ / JSA
Pelajari sejarah modern Korea dengan mengikuti tur ke daerah De-Militarized Zone (DMZ) dan Joint Security Area (JSA) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan sejak tahun 1960-an. Kunjungi tempat-tempat yang menunjukkan bagaimana perpisahan Korea mempengaruhi keadaan geopolitik kedua negara ini seperti Taman Imjingak, Jembatan Unifikasi, Terowongan Infiltrasi Ketiga dan Stasiun Dorasan. Setelah tur ini berakhir, kembali ke Seoul.
Hari 5: Jeonju
Pada hari kelima, naiki bus di pagi hari menuju kota Jeonju yang bersejarah. Kunjungi Jeonju Hanok Village yang bernuansa tradisional, mencoba memakai hanbok (pakaian tradisional Korea) dan mengamati proses pembuatan hanji (kertas tradisional Korea). Kamu juga bisa mendatangi Taman Deokjin atau salah satu museum di kota ini untuk mempelajari kebudayaan tradisional Korea. Setelah puas berwisata di Jeonju, naiki bus menuju Gyeongju.
Hari 6: Gyeongju
Selain Jeonju dan Suwon, Gyeongju juga termasuk salah satu kota bersejarah di Korea. Saat berada di kota ini, kamu bisa mendaki Gunung Tomhansan untuk mencapai Gua Seokguram yang terkenal akan patung Buddha-nya. Lalu, kunjungi juga Kuil Bulguksa, Museum Nasional Gyeongju, Istana Donggung dan Kolam Anapji. Waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah saat musim semi dan musim gugur. Kamu bisa menikmati keindahan bunga dan dedaunan yang berganti warna. Meskipun begitu, Gyeongju tetap menarik kok untuk dikunjungi pada waktu lain!
Hari 7: Busan
Setelah puas menjelajahi Gyeongju, kunjungi kota yang sempat menjadi ibukota Korea – Busan yang kaya akan sejarah masa lampau dan modern. Salah satu tempat wisata wajib kunjung adalah Kuil Haedong Yonggungsa yang dibangun pada abad ke-14. Bagi kamu yang ingin mempelajari tentang agama Buddha dan budaya biara, kamu bisa mengikuti program menginap di Kuil Beomeosa yang sangat bersejarah.
Untuk mempelajari sejarah Korea yang lebih modern, kamu bisa mengunjungi Gamcheon Cultural Village. Lokasi ini dulunya adalah kota kumuh yang kemudian bertransformasi menjadi pusat kesenian setelah Perang Korea. Setelah puas berwisata, bersiap untuk penerbangan pulangmu dari Bandara Internasional Gimhae.
Baca Juga: 12 Airbnb Murah Di Seoul, Korea Selatan Yang Strategis Dan Di Bawah 1 Juta
Semoga 7 itinerary Korea untuk liburan selama seminggu ini bisa menjadi sumber inspirasi dan membantumu dalam merencakan perjalananmu!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Manfaatkan kereta api dari Paris untuk perjalanan ke kota-kota di sekitarnya yang tidak kalah menawan
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Beijing memiliki banyak makanan khas yang menunggu untuk dicicipi.
Cari hotel dekat Stasiun Bandung dengan kualitas layanan terbaik dan nyaman, TripZilla Indonesia punya daftarnya di artikel ini!
Jalan-jalan ke Amerika tidak harus mengeluarkan budget mahal, lho!
Kari Jepang memang tidak ada duanya dan tersedia juga varian halalnya
Yang pasti, orang Sarawak terkenal dengan keramahannya!