Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Artikel ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.
Ingin melakukan perjalanan ke Asia Tenggara tetapi terhalang oleh izin cuti? Well, berhubung tim editorial Tripzilla merupakan sekumpulan orang penggila traveling, dengan senang hati kami akan membantumu untuk merencanakan itinerary Asia Tenggara satu minggu yang terbaik!
Berdasarkan pertimbangan akan kuliner, pemandangan, budaya, dan kemudahan untuk bepergian, kami sediakan 22 itinerary Asia Tenggara satu minggu untuk liburan yang berkesan – yang telah mencakup semua yang kamu butuhkan dari wisata Asia Tenggara!
Dalam itinerary Asia Tenggara satu minggu yang pertama ini, kamu akan menyelami warisan bernuansa spiritual di Thailand dengan mengunjungi bangunan-bangunan keagamaan yang ternama di Chiang Mai seperti Wat Chedi Luang dan Doi Suthep. Kalau kamu mengunjungi Thailand pada bulan November, sempatkan untuk melihat Festival Yi Peng. Pada festival yang secara harfiah bermakna “melayangkan keranjang” ini, kamu bisa melihat penduduk setempat menerbangkan lentera kertas untuk meminta berkah. Selanjutnya, pergilah ke Chiang Rai yang berjarak tiga jam perjalanan darat. Datangi kuil-kuil Buddha yang memiliki mural dan ukiran yang rumit nan indah. Akhiri dengan membeli oleh-oleh atau mencamil street food di Pasar Malam Chiang Rai.
Bersantai di Thung Teao Forest Natural Park Krabi dan nikmati pemandangan Crystal Lagoon – atau yang juga dikenal dengan nama Emerald Pool – yang membius karena airnya yang jernih. Naiki speedboat ke Kepulauan Phi Phi yang berjarak hanya 45 menit untuk melakukan petualangan seperti snorkeling, panjat tebing, kayak, dan berlayar. Jelajahi aktivitas olahraga air populer lainnya di Pantai Patong, Phuket. Wisata malam di Phuket Old Town yang meliputi kuil kuno dan bangunan kafe tempo dulu, patut kamu telusuri setelah menikmati makan malam ala Thailand yang sedap.
Bangkok yang dijuluki ‘city of Angels’ punya lebih dari sekadar es krim rasa kelapa dan pijat ala Thailand. Tentu saja kamu harus mengunjungi semua kuil agung yang berdekatan satu sama lain, yaitu Wat Phra Kaew (Kuil Buddha Zamrud), Wat Pho (Kuil Buddha yang sedang berbaring), dan Wat Arun (Kuil Fajar). Ada juga sejumlah besar kuil di dekat kota terdekat Ayutthaya, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991. Perjalanan sehari ke Ayutthaya memungkinkan kamu melihat tempat-tempat seperti Phet Fortress, benteng paling penting yang dibangun pada abad ke-15, Bang Pa-in Palace, dan Foreign Quarters.
Baca Juga: 5 Surga Belanja Murah di Bangkok, Thailand
Untuk mengikuti itinerary Asia Tenggara satu minggu ini, kamu tidak perlu berpindah-pindah kota, lho. Bisa jadi setengah waktumu dihabiskan di monumen religius terbesar di dunia, Angkor Wat. Selesai dari Situs Warisan Dunia UNESCO itu, habiskan waktu di Angkor National Museum dan Cambodian Landmine Museum yang mencengangkan.
Terbanglah ke Phnom Penh dan hayati panorama khas Asia yang memanjakan mata. Seluruh inderamu akan terpuaskan dengan hiruk-pikuk pedagang yang berjualan di jalan dan aroma pasar; serta mulailah harimu dengan mengunjungi National Museum of Cambodia dan Royal Palace. Pastikan kamu mengunjungi Psar Thmei, bangunan bersejarah yang termasuk salah satu dari 10 kubah terbesar di dunia. Buat penyuka pantai, kota tepi laut Sihanoukville merupakan tempat yang pas untuk memancing, kayak, selancar angin, jetski, dan snorkeling; plus menikmati Koh Rong yang bisa kamu capai dari Serendipity Pier di Sihanoukville. Dengan 23 pantai pasir putih, snorkeling dan diving di Koh Rong tidak boleh kamu lewatkan. Bahkan, di bagian pantai yang tak terpapar matahari dan terjamah polusi, kamu bisa melihat plankton yang gemerlap!
Baca Juga: 8 Destinasi Bulan Madu di Asia Tenggara yang Romantis
Itinerary Asia Tenggara satu minggu berikutnya adalah Laos. Tanpa perlu berpanjang lebar, Luang Prabang adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Nah, selain menjelajah kota tua yang cantik ini, kamu harus banget melihat Kuang Si Falls, Pak Ou Caves, dan Tat Sae Waterfalls untuk liburan bernuansa alam. Di Gunung Phou Si, kamu bisa menyambut matahari terbenam yang ‘tenggelam’ ke Sungai Mekong. Pha That Luang, sebuah stupa Buddha di Vientiene, wajib kamu kunjungi. Masih sanggup berjalan jauh? Daki puncak monumen perang Patuxai yang menyerupai Arc de Triomphe di Paris untuk mendapatkan pemandangan kota yang menawan.
Baca Juga: 5 Negara Terbaik Untuk Petualangan Solo Backpacker di Asia, Murah dan Aman!
Yangon, kota terbesar di Myanmar yang juga bekas ibu kota – ditinggali oleh lebih dari lima juta penduduk. Di sini, kamu harus mengunjungi dua pagoda ikonik di kota, Shwedagon dan Sule. Ingin pengalaman berbeda? Naiki kereta Yangon Circular Railroad yang akan memakan waktu sekitar tiga jam. Santap kuliner Myanmar seperti ‘mohinga’ dan ‘laphet thoke’, lalu pergilah ke Danau Inle untuk berdekatan kembali dengan kehidupan yang tradisional dan sederhana. Mulai dari stupa, pagoda, dan biara; hingga oleh-oleh yaitu kain dari teratai dan sarung ‘longhis’ – begitu banyak hal menarik di Myanmar!
Perjalanan ke Myanmar tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke kota kuno Bagan, kawasan yang dipenuhi oleh kuil Buddha, pagoda, stupa, dan reruntuhan bersejarah – konon terpadat di dunia! Pada masa kejayaannya antara abad ke 11 dan 13, Sebanyak lebih dari 10.000 kuil, pagoda, dan biara Buddha dibangun di dataran Bagan di antara abad 11 dan 13; lebih dari 2.000 masih tersisa hingga hari ini. Dua kuil ikonik yang harus dikunjungi adalah Kuil Ananda dan Kuil Dhammayangyi. Masih dalam suasana yang kental dengan agama dan tradisi, kamu bisa mengunjungi Royal Palace dan berbagai situs religius di Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar. Pastikan kamu bangun pagi-pagi sekali untuk menyaksikan upacara mencuci wajah Buddha, yang terjadi setiap hari sekitar pukul 4.30 – 5.00 pagi di Mahamuni Paya.
Baca Juga: Liburan Murah Ke Luar Negeri; Negara Bebas Visa Dengan Nilai Mata Uang Yang Rendah
Vietnam punya beberapa alternatif itinerary Asia Tenggara satu minggu. Yang pertama, Kota Ho Chi Minh – yang juga dikenal dengan nama Saigon – adalah kota terbesar di Vietnam. Tambah wawasanmu tentang perang Vietnam di War Remnants Museum. Jelajahi Cu Chi Tunnel, terowongan bercabang banyak yang digunakan selama perang. Akhiri ‘wisata belajar’ dengan melihat-lihat koleksi Reunification Palace. Untuk arsitektur yang mengagumkan, datangi Central Post Office yang didesain oleh Gustave Eiffel, tokoh yang juga merancang Menara Eiffel dan Patung Liberty. Untuk pemandangan Saigon dari ketinggian, mampirlah ke EON 51 Heli Bar – dan pastikan kamu mencicipi minuman Saigon Fizz! Untuk ide day trip pulang-pergi dari Ho Chi Minh, kunjungi Delta Mekong yang menawarkan beragam aktivitas wisata, seperti menyantap buah-buahan segar di pasar terapung dan mencoba ‘toilet ikan’. Penasaran?
Baca Juga: VietJet Air Buka Rute Penerbangan Ho Chi Minh City-Bali
Terletak pada ketinggian 1500 mdpl, Da Lat dikenal karena keindahan alam dan iklim yang sejuk. Untuk mengeksplorasi perbukitan, air terjun, dan suasana pedesaan di Da Lat, paling pas kamu menyewa sepeda motor atau ‘a xe om’ (ojek). Beberapa tempat yang wajib kamu kunjungi adalah Truc Lam Pagoda, Danau Tuyen Lam yang tenang, Pongour Waterfall, dan Crazy House yang eksentrik. Selanjutnya, bergeserlah ke Mui Ne, sebuah kota mewah yang dapat ditempuh dalam empat jam dengan bus. Di sini kamu akan disambut bukit pasir ‘doi cat’ dan Fairy Stream yang masyhur.
Awali perjalananmu di Da Nang, kota terbesar ketiga di Vietnam, dengan menyambangi Cham Museum dan Marble Mountain. Saat malam tiba, lihatlah naga besi raksasa yang dibangun di atas ferris wheel di sepanjang Sungai Han – ini akan menyemburkan api dan air setiap Minggu malam! Habiskan semalam di Pulau Cham untuk berenang, snorkeling, dan menikmati seafood segar. Kemudian, pergilah ke Hoi An yang berada di selatan Da Nang untuk menyaksikan Japanese Covered Bridge’s Pagoda dan beberapa museum di kota. Hayati keindahan Kota Tua Hoi An melalui lampu-lampu yang gemerlap. Tutup perjalananmu di kota Hue yang merupakan bekas ibu kota kekaisaran Vietnam. Cuma tiga jam dengan bus, kok! Di kota yang penuh sejarah ini, Imperial City dan Tombs of the Emperors harus masuk ke daftar kunjungmu. Sebelum pulang, mampir untuk pijat dulu di Institute of the Blind agar tidur di pesawat bisa lebih nyenyak.
Seperti halnya ibu kota negara mana pun, ada banyak pilihan aktivitas wisata di Hanoi. Dua objek wisata terasa adalah Ho Chi Minh Mausoleum dan Danau Hoan Kiem yang syahdu – keduanya berdekatan dan bisa dicapai dengan berjalan kaki. Satu lagi destinasi wisata wajib: Kuil Literatur, yang dibangun pada tahun 1070, kelak menjadi universitas pertama di Vietnam. Masih punya waktu luang? Kunjungi Imperial Citadel of Thang Long, Perfume Pagoda, Ba Vi National Park, dan Hanoi Old Quarter, dimana kamu bisa menemukan pasar indoor terbesar di Hanoi, Dong Xuan Market. Hal lain yang tak boleh dilewatkan? Tentu saja, salah satu teluk terindah di dunia, Halong Bay.
Untuk petualangan Vietnam yang pamungkas, pergilah ke barat laut – Sapa, sebuah kota istimewa yang terletak di ketinggian 1,500 mdpl. Taklukkan Mount Fansipan, puncak tertinggi di Indochina. Setelah menyelesaikan medan yang sulit dan menantang, hadiahi diri sendiri dengan pijat ala Vietnam yang tempatnya tersebar di seluruh kota Sapa; lalu menginap di homestay milik warga setempat untuk mengintip kehidupan mereka. Hari berikutnya, pergilah ke Moc Chau yang terkenal dengan kebun teh yang menakjubkan dan air terjun Dai Yem yang elok. Malam terakhir, kamu bisa kembali menyelami aktivitas warga lokal dengan bermalam di rumah panggung di Desa Ang.
Malaka merupakan kota menawan yang juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Jonker Street Night Market adalah destinasi paling pas untuk wisata kuliner – pastikan kamu mencicipi es krim telur goreng yang lezat. Jangan lewatkan Christ Church yang ikonik, gereja Protestan tertua di Malaysia, yang bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Jonker Street. Tidak jauh dari sana, kota terbesar keempat Malaysia, Ipoh, mengundang kanu untuk berpetualang. Cobalah arung jeram di Sungai Kampar di Gopeng, lalu berjalan-jalan santai di Kek Lok Tong Cave Temple yang punya taman-taman indah. Situs Warisan Dunia UNESCO yang lain, Georgetown – ibu kota Penang, juga wajib kamu kunjungi. Ada banyak bangunan kuno dari abad ke-19 yang tetap dipertahankan, seperti gereja atau gedung kolonial. Tak lupa masjid dan kuil yang tersebar, plus Penang Butterfly Farm yang akan memberikan pengalaman unik.
Baca Juga: 22 Aktivitas Wisata Penang Yang Seru Untuk Kunjungan Pertama Kamu
Mulailah perjalananmu di Kota Kinabalu dengan mengagumi arsitektur Kota Kinabalu City Mosque yang indah dan bersantai di City Park. Agak jauh dari pusat kota, Mount Kinabalu dan Kinabalu National Park yang merupakan pusat fotografi alam menanti untuk kamu jelajahi. Tunku Abdul Rahman Marine Park, gugusan pulau berjarak 30 menit naik speedboat, cocok untuk melakukan island-hopping. Di sini kamu bisa diving, snorkeling, atau sekadar berenang di tepi pantai yang memukau. Beberapa pulau juga punya fasilitas barbeku dan jalur trekking untuk berkelana.
Baca Juga: 24 Destinasi Top di Malaysia Yang Harus Dikunjungi
Indonesia dengan wilayah yang cukup luas memang tidak cukup dikunjungi hanya dalam beberapa hari. Maka dari itu, ada beragam itinerary Asia Tenggara satu minggu di sini. Ikuti wisata offroad di Gunung Merapi, gunung berapi yang paling aktif di Indonesia, yang terletak di perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Istana Air (Taman Sari) juga merupakan destinasi wisata Yogyakarta yang harus kamu eksplorasi karena cerita menarik di baliknya. Hanya satu jam berkendara dari Yogyakarta, Candi Borobudur, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang juga merupakan kuil Buddha terbesar di dunia, tak pernah kehilangan daya tariknya.
Ada banyak objek wisata yang harus kamu kunjungi saat singgah di Surabaya. Misalnya Museum Sampoerna, tempat kamu bisa belajar tentang sejarah industri rokok di Indonesia. Tugu Pahlawan, sebuah monumen yang didedikasikan untuk para pahlawan yang gugur selama perang tahun 1945-1949. Sekitar 3 jam ke selatan, ada Gunung Bromo dimana kamu bisa menyaksikan bintang yang menakjubkan di malam hari – dan juga matahari terbit yang spektakuler. Terakhir, mendaki Gunung Ijen untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan panorama alam yang memukau.
Baca Juga: 14 Tempat Wisata Sejarah Di Surabaya Untuk Pengalaman Yang Berkesan
Dikenal dengan julukan Pulau Dewata, pesona Bali tak pernah padam sedikit pun. Pura Tanah Lot yang terletak di atas batuan lepas pantai, yang hanya bisa diakses saat air surut, bisa jadi tempat pertama untuk dikunjungi. Sawah berundak di Tegalalang, air terjun yang instagrammable, dan tentu saja pantai-pantai yang menawan – memanggilmu untuk berkelana. Lanjutkan dengan empat jam perjalanan menaiki feri ke Lombok yang memiliki pantai pasir putih dan langit biru. Sebelum kembali ke rutinitas harian, jangan lupa menyesap kelapa muda di pinggir pantai, dan luangkan waktu untuk mencoba pijat tradisional khas Bali dan Lombok.
Buka lembaran petualanganmu di provinsi-pulau Palawan, dengan mengunjungi ibu kota Puerto Princesa. Jelajahi sungai bawah tanah terpanjang di dunia, yang berada di Puerto Princesa Subterranean River National Park. Palawan sendiri merupakan salah satu tempat diving terbaik di dunia, dengan kapal perang Jepang yang karam di sekitar Coron Island.
Kota Iloilo di Filipina adalah kota menakjubkan dengan berbagai warisan dan arsitektur bersejarah. Renungkan nilai-nilai historis saat mengunjungi landmark terkenal seperti Jaro Cathedral, Our Lady of the Candles, Lizares Mansion, dan Casa Mariquit, lalu berjalan kaki menyusuri Calle Real, jalanan kuno yang indah. Pada hari Minggu pukul 15:00 – 21:00, jalan ini ditutup untuk lalu lintas kendaraan. Kemudian, kamu bisa melakukan day trip ke Guimaras, pulau yang terkenal dengan pantai dan teluk yang bersih. Jangan sampai terlewat mencoba mangga asli Guimaras yang mereka olah menjadi selai, buah kering, dan saus! Penasaran?
Disebut sebagai ‘Queen City of the South’, Cebu adalah kota tertua dan terbesar di Filipina. Sebuah monumen yang patut disambangi adalah Cebu Cathedral, yang disinyalir menjadi tempat pertama persebaran agama Katolik di Asia. Masukkan pula dalam daftar: Fort San Pedro, Cebu Tops, dan Basilica Minore Del Santo Nino. Menyantap ‘halo-halo’, hidangan pencuci mulut khas Filipina yang memanjakan lidah. Lalu naik boat ke Bohol untuk mendayung kayak sembari mengejar kunang-kunang. Taklukkan ketakutkanmu akan kelelawar di Hinagdanan Cave, yang melejit karena stalaktit dan stalakmit berukuran besar yang juga memancarkan sinar berpendar yang cantik! Bohol juga terkenal dengan peternakan lebah, dimana kamu bisa membeli kudapan manis untuk oleh-oleh.
Dengan julukan seperti ‘City of Golden Friendship’, tidak heran jika Cagayan De Oro adalah destinasi wisata yang sangat populer. Cobalah arung jeram, menunggang kuda, atau nikmati pertunjukan adu ayam di arena di sepanjang National Highway di Gusa. Jika kamu lebih suka bersantai, kamu bisa melihat-lihat San Agustin Cathedral yang bernuansa gothic, atau mengunjungi taman dan museum. Selanjutnya, sambangi Davao untuk melihat San Pedro Cathedral yang modern, People’s Park, dan Davao City Hall. Untuk pengalaman tak terlupakan, bersepeda di atas lintasan yang menggantung di ketinggian di atas tanah di Eden Nature Park. Terakhir, waktunya pesta durian! Davao terkenal sebagai penghasil durian nomor satu di Filipina sehingga harganya bisa sangat murah (dan tentu saja produk durian lain seperti es krim, pancake, dan sebagainya). Perut kenyang, hati gembira.
Baca Juga: Selera Filipina: 10 Destinasi Kuliner Terbaik Untuk Traveller
Di antara itinerary Asia Tenggara satu minggu di atas, yang mana yang sudah kamu lakukan – dan yang mana yang ingin kamu lakukan dalam waktu dekat?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Ketika sarapan terlalu cepat dan makan siang terlalu lambat, brunch cafe Bandung ini menawarkan menu-menu yang menarik untuk dinikmati bersama teman.
Sepanjang hari berada di penginapan ini serasa berada di nirwana
Bayar sekali, bisa keliling Kuala Lumpur sepuasnya tanpa batas!
Bali is known for more than just beaches and resorts—it’s a paradise for food lovers. The island's vibrant street food culture offers flavors that reflect Bali's traditions and creativity. Wandering the bustling streets, you'll encount...
Yang mengaku pencinta wisata alam, wajib datang ke Zhangjiajie
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah kota yang penuh warna dan menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan masakan. Dari hidangan Melayu tradisional hingga pengaruh Tionghoa dan India, lanskap kuliner di Medan sangat kaya dan beragam. Berbicara t...