Rekomendasi 10 Gunung Untuk Pendaki Pemula Di Indonesia

Sudah berapa gunung yang kamu daki? Pertanyaan tersebut bukan lagi hal aneh untuk dilontarkan. Mendaki gunung kini memang menjadi salah satu aktivitas liburan yang kian digemari khususnya oleh kalangan anak muda. Apakah kamu juga termasuk di dalamnya?

Tidak hanya akan dimanjakan dengan panorama alamnya yang mengagumkan, mendaki gunung juga dipercaya bisa membentuk fisik dan mental yang lebih kuat menjalani hidup. Nah, kalau kamu baru akan berniat melakukan sebuah perjalanan pendakian, sebaiknya pilihlah gunung dengan ketinggian dibawah 3,000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memiliki jalur pendakian yang tidak terlalu curam.

Berikut ini rekomendasi 10 gunung untuk pendaki pemula di Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Gunung Nglanggeran, Jogja (700 mdpl)

Image credit: @kadekarini

Yogyakarta bisa jadi kota untuk pendakian pertamamu yang menyenangkan. Berlokasi di Gunung Kidul, Gunung Nglanggeran memiliki ketinggian 700 mdpl. Cukup rendah bukan? Dalam waktu kurang dari satu jam kamu sudah bisa mencapai puncaknya dan menikmati Jogja dari sisi yang berbeda.

Image credit: @pamuji.w

Jalur yang landai dan jalan setapak dari batu membuat pendakian di Gunung Nglanggeran akan terasa lebih mudah dan menyenangkan. Yuk, liburan ke Jogja dan cobalah mendaki Gunung Nglanggeran!

2. Gunung Besek, Wonogiri (850 mdpl)

Image credit: @oktaviawh

Gunung yang berada di perbatasan Wonogiri dan Pacitan ini memang belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Untuk menuju puncaknya, kamu perlu trekking melewati hutan dan lereng perbukitan.

Image credit: @saiffuul

Tapi tenang saja, tersedia lahan parkir sejauh 15 menit dari puncak. Mudah sekali, kan? Dengan susunan batuan besar di puncak, mendaki Gunung Besek akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

3. Gunung Panderman, Batu (2,045 mdpl)

Image credit: @mantan_mu_

Meski berada di atas ketinggian 2,000 mdpl, jalur pendakian Gunung Panderman ini bisa dibilang santai dan menyenangkan. Tidak ada halangan yang berarti untuk mendaki puncaknya. Saking santainya, kamu bahkan bisa sampai lupa jika sedang mendaki gunung.

Image credit: @rifki_hidayat

Mendaki Gunung Panderman sangat cocok untuk kamu yang ingin melatih ketahanan fisik selama mendaki. Sepanjang perjalanan kamu juga akan disuguhi pemandangan indah Kota Batu beserta lanskap hijau pegunungan di sekitarnya. Cantik banget, deh!

4. Puncak Gadjah, Purbalingga (1,440 mdpl)

Image credit: @mamlukah_2904

Puncak Gadjah merupakan bagian dari rangkaian Gunung Pulosari, Purbalingga yang terletak di kaki Gunung Slamet. Di sinilah kamu bisa menikmati panorama golden sunrise dengan latar belakang Gunung Sindoro yang mengagumkan.

Image credit: @id_banyumili

Untuk mencapai puncak, kamu hanya membutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam dari area parkir di Desa Karangreja. Jika hendak berburu sunrise jangan lupa menggunakan jaket tebal ya, karena suhu di sini bisa sangat dingin hingga 15 derajat Celcius lho.

5. Gunung Papandayan, Garut (2,665 mdpl)

Image credit: @waragan_rahman

Selain medannya yang landai, kamu juga akan dimudahkan dengan segala fasilitas untuk para pendaki di sepanjang jalur pendakian menuju puncak. Mulai dari toilet hingga warung makan di atas puncak bisa dengan mudah kamu temui.

Image credit: @asave_id

Meskipun tergolong mudah, namun pemandangan yang ditawarkan sepanjang jalur pendakian tidak bisa diremehkan. Salah satunya adalah menikmati suasana mistis di Hutan Mati. Pokoknya tidak akan menyesal deh naik Gunung Papandayan.

6. Gunung Andong, Magelang (1,463 mdpl)

Image credit: @pamuji.w

Tidak jauh dari Jogja, kamu bisa melanjutkan perjalanan pendakian ke Magelang dan naik ke puncak Gunung Andong. Gunung Andong memiliki jalur dan papan petunjuk yang jelas. Sehingga kamu tidak perlu takut tersesat. Dengan berjalan kaki kamu bisa mencapai puncak dalam waktu kurang dari dua jam.

Image credit: @chamid14

Keunikan Gunung Andong ini terlihat dari bagian puncaknya yang menyerupai punuk unta. Jika berani kamu bisa memacu adrenalin dengan melewati punuk unta tersebut melalui jalan setapak sempit yang diapit jurang. Dijamin akan jadi pengalaman yang seru dan mendebarkan.  

7. Gunung Ijen, Banyuwangi (2,779 mdpl)

Image credit: @bluefireijen.tour

Dengan jalur pendakian yang lebar dan tidak terlalu curam, Gunung Ijen menjadi salah satu gunung favorit para pendaki pemula. Untuk menuju puncak, kamu perlu waktu minimal tiga jam pendakian.

Image credit: @amazingbanyuwangi

Dengan ketinggian mendekati 3,000 mdpl, pemandangan di atas puncak saat matahari terbit sangat spektakuler. Belum lagi fenomena blue fire yang melegenda di Kawah Ijen. Setidaknya, sekali seumur hidup wajib banget menginjakkan kaki di puncak Gunung Ijen.

8. Gunung Batur, Bali (1,717 mdpl)

Image credit: @triphx

Meski tergolong cukup tinggi, namun Gunung batur termasuk ramah untuk para pendaki pemula lho. Namun, pastikan kamu memiliki fisik yang prima sebelum mendaki ya. Setidaknya butuh waktu dua jam untuk bisa mencapai puncak Gunung Batur.

Image credit: @wahego

Keindahan kalderanya yang luas dan padang rumput menghijau menjadi daya tarik utama para pendaki yang mampir ke sini. Selain itu, kamu juga bisa lho berkemah di tepi Danau Batur sambil stargazing langit malam Pulau Dewata yang mempesona.

9. Gunung Sibayak, Karo (2,094 mdpl)

Image credit: @tomyfitt

Siapa bilang gunung berapi hanya untuk pendaki berpengalaman? Gunung Sibayak adalah salah satu gunung berapi aktif di kawasan Dataran Tinggi Karo Sumatera Utara. Melalui jalur Desa Semangat Gunung kamu bisa menemukan jalur pendakian yang relatif mudah lho.

Image credit: @los_nachos

Pemandangan khas gunung berapi dengan batuan cadas dan kawah aktif menjadi daya tarik utama dari Gunung Sibayak. Pemandangan matahari terbitnya juga jadi salah satu agenda penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Tertarik menginjakkan kaki di Gunung Sibayak?

10. Gunung Penanggungan, Mojokerto (1,653 mdpl)

Image credit: @dimas_rocknroll

Gunung di Jawa Timur ini dikenal oleh para pendaki sebagai miniaturnya Gunung Semeru. Hal ini karena puncak gunungnya yang berupa dataran tandus. Jalur yang direkomendasikan untuk pendaki pemula yang hendak menuju puncak Gunung Penanggungan ini adalah Jalur Tamiajeng di Trawas, Mojokerto.

Image credit: @f_eko

Perlu waktu setidaknya empat jam dari pos Jalur Tamiajeng hingga sampai di puncak. Jika tidak kuat mendaki menerus, kamu bisa berkemah di Puncak Bayangan dan meneruskan perjalanan ke puncak gunung yang sebenarnya setelah beristirahat. Pemandangan di puncak tentunya akan menjadi hadiah yang tak tergantikan.

Baca juga: Tidak Kalah Dari Malang, 13 Destinasi Wisata Di Kediri Ini Wajib Kamu Kunjungi

Nah, semoga rekomendasi 10 gunung di atas bisa jadi rujukan untuk pendakianmu berikutnya ya. Meskipun masuk kategori pemula, tetap selalu lakukan persiapan fisik, mental serta membawa kelengkapan mendaki yang sesuai ya. Jangan lupa bawa pulang sampahmu dan utamakan keselamatan di atas kesenangan. Selamat mendaki!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Hanif K. Wardhani

Hanif K. Wardhani, pecandu sekaligus penikmat wisata alam. Gemar berburu tempat tempat antimainstream untuk melepas penat dan lelah. Hasil perburuannya dapat dinikmati di <a href="https://littlenoona.com/">Little Noona</a>.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru