Gunung Gede Pangrango Ditutup Hingga Pertengahan 2020

Ingin melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango dalam waktu dekat? Mungkin kamu harus mengubah rencana tersebut karena jalur pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) akan ditutup selama lima bulan hingga pertengahan tahun 2020 mendatang.

Diungkapkan Humas Balai Besar TNGGP, Ade Bagja Hidayat, seperti dikutip Detik Travel, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan dimulai pada 31 Desember 2019 hingga 31 Mei 2020. Penutupan di semua pos masuk dan jalur pendakian dilakukan sebagai bentuk usaha untuk memulihkan ekosistem kawasan konservasi.

Selain karena alasan pemulihan ekosistem, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango dilakukan karena cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, sehingga diharapkan penutupan ini bisa meminimalkan potensi risiko yang menimpa pendaki.

Image credit: Kabupaten Cianjur

Selama penutupan, pengelola Balai Besar TNGGP juga akan melakukan penataan jalur, perbaikan sarana dan prasarana dan menggelar operasi bersih sepanjang jalur pendakian dan tempat berkemah.

Ade dalam keterangannya mengatakan pihak Balai Besar TNGGP akan meningkatkan pengawasan mulai dari pos masuk hingga sejumlah jalur pendakian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pendakian ilegal. Para relawan dan masyarakat di sekitar lokasi juga akan membantu untuk menjaga ekosistem dan kelestarian alam di wilayah Gunung Gede Pangrango.

Baca juga: Rekomendasi 10 Gunung Untuk Pendaki Pemula Di Indonesia

Nah, karena Gunung Gede Pangrango ditutup, kamu sudah punya alternatif lain untuk melakukan pendakian, kan?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru