Akibat Erupsi Gunung Merapi, Bandara Adisutjipto Jogja Ditutup Sementara

Setelah beristirahat selama beberapa tahun, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Magelang kembali erupsi pada Jumat (11/5) pagi. Erupsi Gunung Merapi ini memuntahkan abu vulkanik yang tebal.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam siaran persnya menyatakan, meski telah mengalami letusan freatik pada pagi ini, status Gunung Merapi masih masuk dalam kategori normal dan masyarakat diharapkan untuk tetap tenang menjalani aktivitas.

Erupsi Freatik adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi karena pengaruh uap yang disebabkan sentuhan air dengan magma, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Dari informasi yang dikumpulkan, ketinggian asap erupsi Gunung Merapi bisa mencapai lima kilometer. Hal ini bisa mengakibatkan hujan abu yang mengarah ke selatan menuju Kota Yogyakarta. Saat ini, guyuran hujan abu juga sudah mulai terlihat di sejumlah sudut kota Jogja, seperti kawasan Malioboro.

Image credit: Crisco 1492

Sebaran abu vulkanik yang mengarah ke Jogja juga berakibat pada penutupan bandara Adi Sutjipto hingga sore hari ini. Alhasil, sejumlah penerbangan dari dan menuju Jogja telah dibatalkan. Salah satu maskapai yang sudah mengumumkan pembatalan penerbangan adalah Garuda Indonesia.

Selain Garuda Indonesia, maskapai lain seperti AirAsia, Lion Air dan Sriwijaya Air juga memutuskan untuk membatalkan penerbangan mereka. Keputusan ini sejalan dengan komitmen untuk memprioritaskan kemananan dan keselamatan para penumpang.

Karena situasi sekarang masih unpredictable, seluruh penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan diberikan pilihan untuk mengubah jadwal penerbangan, reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sesuai dengan berita yang dikeluarkan, setiap maskapai akan terus memantau perkembangan terkini dan menginformasikannya melalui media sosial resmi mereka.

Image credit: Jogja Adventure

Sementara itu, untuk perjalanan kereta api, semuanya masih berjalan normal karena abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi belum mengganggu perjalanan kereta api dari, dan menuju Jogja.

Bagi kamu yang masih berada di daerah Jogja, pihak otoritas setempat mengimbau untuk tidak mendekati kawah Gunung Merapi hingga radius lima kilometer. Selain itu, dengan turunnya abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, kamu juga diharapkan untuk menggunakan masker sehingga bisa menghindari gangguan pernafasan.

Baca juga: 10 Restoran di Jogja dengan Pemandangan dan Nuansa Istimewa

Tetap waspada dan jaga diri, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

TripZilla

TripZilla menginspirasi orang untuk mengeksplorasi dunia melalui panduan, tips dan cerita berlibur dari komunitas para traveller di dalam dan sekitar Asia Tenggara.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru