Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Negara-negara di Eropa mulai membuka perbatasan untuk masuknya wisatawan dan traveler internasional ke wilayahnya, tentunya dengan aturan baru untuk menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya adalah mewajibkan turis dari negara manapun, termasuk selain Eropa, yang masuk untuk terlebih dulu divaksin secara lengkap. negara eropa menerima sinovac
Bagi sejumlah traveler, syarat wajib vaksin merupakan hal yang bisa dipahami mengingat situasi pandemi yang dihadapi di setiap dunia. Namun penggunaan vaksin jenis dan mereka tertentu yang kemudian menjadi masalah tersendiri.
Seperti diketahui, ada beberapa negara yang hanya mengizinkan traveler dan turis internasional masuk ke wilayahnya dengan menggunakan vaksin merek tertentu. Vaksin Sinovac bukan termasuk di antaranya. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi traveler, yang negaranya menjadikan vaksin Sinovac sebagai backbone program vaksinasi massal di wilayahnya, untuk masuk ke Eropa. Indonesia adalah salah satu negara tersebut.
Namun, tidak semua negara di Eropa yang menerapkan aturan tersebut. Ada sejumlah negara di Eropa yang menerima traveler dan turis yang menggunakan vaksin Sinovac untuk masuk ke wilayahnya.
Dalam keterangan resminya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengizinkan traveler yang sudah menjalani vaksinasi lengkap untuk melakukan perjalanan ke Eropa, demikian menurut Delegasi Uni Eropa untuk Malaysia. Adapun vaksin yang sudah disetujui WHO antara lain Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Moderna, Johnson & Johnson, Sinovac, dan Sinopharm.
WHO juga sudah mengizinkan untuk penggunaan darurat vaksin Sinovac mulai 1 Juni 2021. Dilansir dari Schengen Visa Info, traveler internasional yang sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan menggunakan vaksin Sinovac bisa mengunjungi negara Eropa di bawah ini:
Negara lain di benua Eropa yang juga menerima vaksin Sinovac untuk digunakan traveler internasional adalah:
Perlu dicatat, Yunani pada 5 Agustus 2021 menjadi negara yang menerima merek vaksin paling banyak untuk digunakan traveler yang masuk ke wilayahnya, antara lain Pfizer/BioNTech, Moderna, AstraZeneca, Johnson & Johnson, Sinovac, AstraZeneca – Serum Institute of India, Novavax, Sputnik V, CanSino Biologics, dan Sinopharm.
Meski demikian, setiap negara di Eropa memiliki sejumlah pembatasan dan aturan yang harus dipatuhi untuk setiap traveler yang datang ke wilayahnya. Karena itu, penting sekali untuk tetap mematuhi aturan dan regulasi yang sudah ditetapkan, baik itu mengenai pembatasan di perbatasan, protokol kesehatan, persyaratan perjalanan hingga aturan mengenai karantina.
Untuk bisa mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai persyaratan yang ditetapkan setiap negara untuk traveler dan turis yang sudah divaksinasi, kamu bisa mengunjungi situs resmi Schengen Visa Info di sini.
Baca juga: Sudah Divaksin, Traveler Bakal Bisa Liburan Ke Eropa Mulai Juni 2021
Sambil menunggu waktu yang memungkinkan untuk bisa jalan-jalan ke Eropa, segera ikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, ya!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Dengan membeli AirAsia Unlimited Pass sebesar 1,5 juta rupiah, traveler bisa terbang domestik berkali-kali hingga Mei 2021. Tertarik mendapatkannya?
Menginap di Sa Pa Vietnam dan jelajahi pesonanya dengan cable car
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.