Inilah Cara Mengatasi Jet Lag Setelah Perjalanan Panjang

Selain cucian dan rekening tabungan yang (mungkin) mengering, masalah lain yang harus dihadapi traveler setelah liburan panjang dan jauh adalah kelelahan. Penerbangan atau perjalanan dengan durasi panjang juga bisa membuat kamu mengalami jet lag.

Kondisi ini bukanlah situasi yang serius karena jet lag biasa diatasi dengan mudah. Namun, tidak banyak yang tahu cara mengatasi jet lag dengan tepat. Bahkan, kondisi jet lag tidak banyak diketahui oleh semua orang.

Apa itu jet lag?

Tapi, apa itu jet lag? Tahukah kamu cara menghindari dan mengatasi jet lag setelah perjalanan panjang yang melelahkan?

Jet lag dikenal sebagai sindrom zona waktu. Istilah kerennya circadian desynchrony. Jet lag terjadi karena ada kondisi yang mengusik circadian rhythm, siklus 24 jam dalam tubuh kita, seperti kapan waktu makan, tidur atau kegiatan lainnya.

Siklus ini diatur di hipotalamus dan proses adaptasinya terhadap perubahan zona waktu bisa dibilang lambat, kira-kira satu hari untuk setiap perubahan zona waktu sebesar satu jam apabila bepergian ke arah timur, dan satu setengah jam apabila bepergian ke arah barat. Hasilnya, ketika ada perubahan atau perpindahan cepat, pengeluaran hormon melatonin, yang berfungsi mengirimkan sinyal untuk tidur atau terbangun, menjadi tidak sesuai dengan siklus terang dan gelap.

Seperti apa gejala jet lag?

Nah, untuk kamu yang tidak tahu apakah pernah mengalami gejala jet lag, hal-hal di bawah ini bisa menjadi indikasi kamu mengalami kondisi tersebut.

  • Gangguan siklus tidur

Mereka yang mengalami jet lag biasanya mengalami kelelahan dan mengantuk di siang hari, dan terjaga di malam hari. Ada juga yang harus tidur lebih awal dan bangun lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

  • Gangguan konsentrasi

Karena faktor kelelahan, hal tersebut juga memengaruhi performa, baik dalam bekerja maupun sekolah. Konsentrasi juga ikut menurun dan akhirnya kerja menjadi tidak maksimal.

  • Sakit kepala
  • Merasa tidak fit, kelelahan dan gangguan menstruasi pada wanita
  • Nafsu makan yang menurun dan pola makan yang berubah

Menghindari situasi ini

Untuk menghindari jet lag, kamu bisa melakukan sejumlah cara. Tips di bawah ini bisa kamu ikuti agar terhindar dari kondisi yang kurang mengenakkan ini.

  • Mempersiapkan kondisi tubuh sebelum terbang

Persiapan bisa dilakukan beberapa hari sebelum terbang, seperti tidur lebih awal atau lambat dari jadwal yang seharusnya. Penyesuaian jam makan yang mendekati dengan jam makan di tempat yang kamu tuju juga bisa menjadi langkah yang diambil.

  • Aktif menggerakkan tubuh

Saat berada di dalam pesawat, kamu bisa melakukan gerak tubuh dan olahraga ringan, seperti berjalan di lorong pesawat untuk memperlancar sirkulasi darah setiap dua jam.

  • Menggunakan penutup telinga dan mata

Kamu bisa menghindari paparan bunyi dan cahaya dengan menggunakan penutup telinga dan mata saat berada di dalam pesawat dalam penerbangan. Dua alat bantu ini juga bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak selama penerbangan.

  • Bijak memilih makanan dan minuman

Memilih makanan berprotein bisa membuat perut kenyang lebih lama dan energi tubuh bisa terus terjaga. Sementara makanan berlemak bisa membuat penikmatnya mengantuk, hal yang bisa membuat kamu mengalami jet lag.

Untuk minuman, hindari minuman beralkohol dan kafein. Sebaliknya, kamu harus lebih banyak minum air untuk mencegah dehidrasi dan sakit kepala yang disebabkan oleh penerbangan yang panjang.

Image credit: Gerhard Bogner

Mengatasi jet lag

Jika usaha untuk menghindari jet lag sudah diupayakan, namun tetap mengalami kondisi tersebut, tidak usah terlalu khawatir karena gangguan jet lag bisa dengan mudah diatasi tanpa pengobatan. Kamu tinggal menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan beraktivitas seperti biasa. Namun, untuk memudahkan usaha dan mengatasi kondisi jet lag, tips di bawah ini bisa kamu lakukan:

  • Mandi sinar matahari

Cara ampuh untuk mengembalikan jam biologis kamu adalah dengan mandi sinar matahari secara langsung. Tidak perlu terlalu lama, kamu bisa menikmati guyuran sinar matahari langsung pada pagi hari sekitar 5 sampai 10 menit.

  • Tidur singkat

Setibanya di tempat tujuan, kamu bisa melakukan tidur singkat di siang hari, sekitar satu hingga dua jam untuk mencukupi kebutuhan jam tidur yang dibutuhkan tubuh.

  • Mandi air hangat dan dingin di waktu tertentu

Mandi air hangat di pagi hari dan air dingin di sore hari bisa membantu tubuh menghasilkan hormin melatonin dan menormalkan kembali jadwal tidur kamu.

  • Minum teh hangat

Pastikan kamu meminum teh hangat dengan bahan alami yang tepat. Untuk membuat tubuh dan pikiran lebih segar di pagi hari, sekaligus mengatasi jet lag, kamu bisa meminum teh hangat dari bahan yerba mate, ginkgo biloba atau ginseng. Sementara untuk bisa tidur pulas di malam hari, teh chamomile, lavender dan valerian bisa jadi pilihan.

Baca juga: Aplikasi Ini Bantu Kamu Mengatasi Jet Lag

Sudah tahu cara menghadapi dan mengatasi jet lag, kan? Jadi tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi tersebut, ya!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru