Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pernah mendengar ada teman atau kenalan kamu yang bisa pergi ke Australia untuk bekerja dan liburan? Tertarik mendapatkan pengalaman semacam itu? Jika iya, artikel mengenai cara membuat working holiday visa Australia ini bisa menjadi langkah awal mendapatkan pengalaman tersebut.
Bekerja sambil liburan di Australia sangat mungkin dilakukan traveler asal Indonesia. Apalagi ada banyak bidang pekerjaan yang bisa dipilih, plus destinasi untuk dikunjungi.
Namun sebelum memutuskan untuk bekerja sambil liburan, ada beberapa hal yang harus kamu tahu. Satu hal penting yang layak mendapat perhatian adalah bisa mendapatkan visa bekerja dan liburan di Australia. Artikel di bawah ini memungkinkan kamu mengetahui cara membuat working holiday visa Australia. Cekidot, ya!
Image credit: Yiran An | Canva Pro
Working Holiday Visa Australia (subclass 417) dirancang untuk traveler berusia 18-35 tahun yang ingin mengunjungi Australia untuk jangka waktu lama. Dengan visa ini, kamu bisa mendapatkan uang untuk membayar biaya liburan kamu, sekaligus pengalaman berharga bekerja di luar negeri.
Jika memiliki visa ini, kamu secara hukum bisa melakukan pekerjaan jangka pendek atau menempuh studi maksimal empat bulan. Kamu juga bisa bepergian ke dan dari Australia semau kamu.
Visa ini berlaku untuk jangka waktu tertentu, dan tidak bisa diperpanjang. Namun, kamu bisa mengajukan visa liburan kerja lainnya, jika memenuhi syarat.
Siapa pun bisa mengajukan visa jenis ini. Namun, pemohon harus memenuhi persyaratan dan ketentuan kelayakan, yang akan kita bahas di sisi lain artikel ini.
Perlu dicatat, kamu tidak bisa membawa keluarga atau anak ke Australia dengan visa ini.
Sedikit membingungkan, Australia menawarkan dua visa liburan kerja dengan nama yang mirip. Yaitu:
Working Holiday Visa Australia (subclass 417)
Work and Holiday Visa Australia (subclass 462).
Kedua visa ini hampir identik, memiliki ketentuan yang sama dan banyak persyaratan kelayakan yang sama. Bedanya ada pada siapa yang bisa mengajukan permohonan Work and Holiday Visa Australia (subclass 462).
Visa (subclass 462) ini hanya diperuntukkan bagi orang berusia 18-30 tahun. Kabar gembiranya, visa ini tersedia bagi warga negara Indonesia. Visa ini juga memiliki persyaratan pendidikan. Tergantung pada kewarganegaraannya, kamu harus mencapai tingkat kualifikasi pendidikan tertentu. Sedangkan Working Holiday Visa (subclass 417) tidak memiliki persyaratan pendidikan apa pun.
Image credit: f11photo | Canva Pro
Ada banyak keuntungan ketika kamu bisa mendapatkan visa ini. Yang pertama tentunya kamu bisa bekerja atau menempuh studi di Australia secara legal, sekaligus jalan-jalan.
Pemegang visa ini bisa bekerja penuh waktu selama periode enam bulan untuk satu pekerja. Sementara yang menempuh studi bisa diizinkan belajar hingga empat bulan.
Pemegang HWV juga bisa masuk dan keluar Australia sebanyak mungkin, selama visa masih berlaku.
Perlu diketahui bahwa pendaftaran WHV Australia 2024 untuk traveler Indonesia dibuka untuk umum pada 10 Oktober 2024. Untuk bisa melakukan pengajuan permohonan Working Holiday Visa, pelamar harus menyertakan SDUWHV atau surat keterangan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia.
Seperti disebutkan sebelumnya, Work and Holiday Visa berlaku bagi orang dengan pendidikan tinggi berusia 18 hingga 30 tahun. Izin ini bisa digunakan untuk keperluan perjalanan dan bekerja selama 12 bulan di Australia.
Bagi traveler Indonesia, ada sejumlah dokumen yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan SDUWHV. Mengutip laman resmi Dirjen Imigrasi Indonesia, di bawah ini adalah daftar syarat dokumen working holiday visa australia untuk mendapatkan SDUWHV:
Foto dengan latar belakang putih, dengan file harus berukuran di bawah 10MB dan berformat jpg, jpeg, atau png.
Paspor dengan masa berlaku minimal 18 bulan.
Surat Keterangan Pendidikan, di mana pemohon harus menyertakan surat keterangan mahasiswa dari universitas atau sertifikat diploma/gelar yang memenuhi syarat.
Surat TOEFL IBT/IELTS/Pearson PTE Academic/CAE.
Laporan Bank dengan saldo minimal AUD$5.000.
Surat Pernyataan Tertulis dengan materai.
Dokumen di atas harus dikirim melalui sduwhv.imigrasi.go.id. Karena SDUWHV diterbitkan setelah beberapa minggu, pastikan kamu menyelesaikan prosesnya beberapa bulan sebelum waktu keberangkatan.
Image credit: bee32 | Canva Pro
Ada biaya aplikasi yang harus dibayarkan untuk bisa mendapatkan working holiday visa Australia. Biaya ini adalah $635 AUD (sekitar 6,5 juta rupiah). Kamu harus membayar biaya ini saat mengajukan permohonan.
Kamu mungkin juga harus membayar biaya tambahan untuk hal-hal seperti biometrik, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, dan surat keterangan kepolisian (jika diperlukan). Apakah ini diwajibkan dan berapa biayanya bervariasi, tergantung pada kewarganegaraan pemohon.
Perlu diingat, kamu harus memiliki setidaknya $5.000 AUD (sekitar 51,9 juta rupiah) di bank untuk menutupi biaya perjalanan dan pengeluaran awal.
Jika memenuhi kriteria, kamu bisa mulai mengajukannya segera! Di bawah ini adalah cara apply working holiday visa Australia.
Periksa apakah kamu perlu menjalani pemeriksaan kesehatan - Lihat situs web pemerintah Australia untuk mengetahui apakah kamu perlu mengatur pemeriksaan kesehatan. Jika ya, sebaiknya lengkapi semua ini sebelum mulai mengajukan permohonan.
Kumpulkan dokumen pendukung kamu - Ini termasuk bukti identitas dan dokumen karakter kamu.
Buat ImmiAccount secara daring - Kamu memerlukan ini untuk mengajukan visa secara daring. Jika sudah memiliki akun, kamu tinggal melakukan login.
Ajukan permohonan secara daring - Lengkapi aplikasi kamu, isi semua detail pribadi yang diperlukan. Kamu juga akan melampirkan dokumen pendukung.
Bayar biaya aplikasi - Kamu harus membayar daring menggunakan kartu kredit/debit, PayPal, UnionPay, atau BPAY pada saat mengajukan permohonan.
Kirimkan aplikasi permohonan kamu - Periksa semua detail dengan saksama dan setelah merasa puas, kirimkan aplikasi permohonan kamu. Catat nomor referensi transaksi untuk berjaga-jaga jika kamu membutuhkannya nanti. Kamu akan menerima konfirmasi aplikasi, dan kemudian menunggu.
Tunggu keputusan - Jika aplikasi berhasil, kamu akan mendapat nomor visa dan tanggal mulai berlakunya visa. Jika aplikasi ditolak, kamu akan mendapatkan informasi alasan penolakan. Kamu bisa meminta keputusan tersebut ditinjau ulang atau tidak.
Waktu yang dibutuhkan untuk memproses visa Working Holiday Anda bisa bervariasi. Namun, pemerintah Australia mengklaim memproses hingga 50% aplikasi dalam sehari, dan 90% dalam 22 hari.
Baca juga: Panduan Membuat Visa Turis Australia 2024 Yang Harus Kamu Tahu!
Setelah mendapat kepastian aplikasi permohonan kamu diterima, yang perlu dilakukan hanyalah mulai merencanakan perjalanan ke Australia. Selain memesan tiket pesawat, kamu juga bisa mulai mencari tahu hal-hal seperti akomodasi, pekerjaan, pajak, dan upah minimum di Australia. Selamat mencoba!
Preview image credit: danefromspain | Canva Pro (kiri), annastills | Canva Pro (kanan)
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Ada banyak acara dan festival di Australia yang menarik dan mengesankan untuk dikunjungi.
Indonesia AirAsia kembali meluncurkan rute internasional terbaru Bali-Kota Kinabalu, Malaysia dan Bali-Cairns, Australia yang akan terbang mulai Agustus 2024 mendatang.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Deretan cafe di Roma yang wajib masuk list kamu.
Daerah Punclut di Bandung ternyata menyimpan banyak tempat makan cantik.
Toko-toko ini wajib kamu kunjungi kalau ke Bandung!
Ini yang harus kamu lakukan untuk ajukan visa Thailand
Sudah pernahkah kamu mendengar tentang keindahan Sumenep?