Apa Itu NFT dan Bagaimana Bisa Mendapatkan NFT Art Gratisan

Artikel mengenai NFT ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version. apa itu nft

Sejak beberapa bulan terakhir, demam NFT “mewabah” di skala global, termasuk di antaranya di Indonesia. Bahkan, untuk menjaring pasar yang lebih besar di Indonesia, sejumlah lomba dilangsungkan untuk menarik perhatian seniman lintas genre, dan salah satunya adalah The Root of Satoshi Nakamoto, kompetisi instrumen musik.

Meski baru diperkenalkan belakangan ini dalam sejumlah ajang, NFT sejatinya sudah eksis jauh lebih lama dari yang banyak diketahui orang. Tapi, mari kita telusuri ke belakang dan membongkar bentuk baru koleksi seni digital yang sangat menarik ini.

Untuk waktu yang lama, dunia karya seni bernilai tinggi rasanya hanya berada di wilayah eksklusif tersendiri, yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang kaya dengan jumlah uang yang sepertinya tidak memiliki nomor seri. Orang-orang biasa, yang hanya menjadi pencipta, atau pengagum karya seni, hanya bisa menjadi penggembira dalam dunia ini. Akan tetapi, dengan lahirnya seni digital dan NFT, perubahan kini sudah ada di depan mata.

Apa itu NFT?

Gampangnya, NFT adalah Non-Fungible Token. Beberapa di antara kalian mungkin sudah tahu hal itu. Tapi, apa sih arti sebenarnya dari Non-Fungible Token?

Fungible pada dasarnya berarti sesuatu yang bisa dipertukarkan. Sebagai contoh, jika kamu memiliki satu lembar uang 100 dollar, kamu bisa menukarnya dengan dua lembar uang 50 dollar, atau lima lembar uang 20 dollar, yang pada akhirnya tetap bernilai sama. apa itu nft

Di sisi lain, aset non-fungible adalah sesuatu yang unik dan tak bisa ditukar dengan hal lainnya. Ambil contoh lukisan terkenal Van Gogh, The Starry Night. Kamu bisa mengambil foto lukisan tersebut dan memasangnya di Instagram, atau bahkan menciptakan ulang dengan gaya kamu sendiri, tapi nilainya tidak akan memiliki nilai yang sama dengan karya seni awalnya.

NFT pada dasarnya seperti lukisan Van Gogh, namun lukisan tersebut hanya tersedia di dunia digital. Semua itu mewakili dari karya seni otentik yang bisa dibeli, dijual dan dikoleksi.

Bagaimana cara kerja NFT? apa itu NFT

Seperti halnya mata uang kripto, NFT ditenagai oleh teknologi blockchain, biasanya pada Ethereum atau jaringan Binance Smart Chain. Jika kamu adalah pemula di mata uang kripto, jangan khawatir, karena kamu tak perlu mengikuti lebih dalam mengenai semua hal terkait kripto untuk memahami teknologi blockchain.

Apa yang harus kamu tahu adalah blockchain itu seperti buku besar umum. Buku ini mencatat siapa yang memiliki apa dan pada umumnya dijaga oleh banyak komputer di seluruh dunia. Karena hal ini, catatan pada blockchain tak bisa dipalsukan atau dimanipulasi.

Melalui teknologi ini, setiap aset digital, maupun itu dalam bentuk karya seni, lagu-lagu, buku-buku, atau bahkan sebuah Tweet, bisa diubah menjadi NFT, yang juga berfungsi sebagai sertifikat kepemilikan. Hal tersebut membuat NFT sangat berharga karena, karena seperti yang kita tahu, semua hal yang ada di Internet bisa digandakan, diproduksi ulang dan didistribusi ulang.

Hal ini menyulitkan calon seniman dan pencipta untuk membagikan karya mereka. Tapi dengan keberadaan NFT, keaslian dan kepemilikan aset digital tertentu menjadi tidak terelakkan. Hal inilah yang membuat NFT memiliki arti bagi mereka yang menginginkan platform untuk menunjukkan dan memonetisasi hasil karya mereka.

Dapatkan NFT Art Gratis Kamu Sekarang!

Seberapa besar nilai NFT?

Pada saat artikel ini dituliskan, NFT paling mahal yang pernah dijual adalah karya seni yang diciptakan oleh Mike “Beeple” Winkelmann, salah satu artis digital terkenal di dunia. Bisa menebak berapa nilai karya seni NFT miliknya, Everydays: The First 5000 Days? Nilainya mencapai 69,3 juta USD!

Di sisi lain, CryptoPunks merupakan serangkaian wajah digital pixelated, yang secara acak dikumpulkan oleh pengembang software Matt Hall dan John Watkinson. Karya seni tersebut merupakan NFT paling awal di pasaran, dan saat ini, setiap karya seni memiliki nilai sekitar 5 hingga 10 juta USD.

Tapi, tidak semuanya berkaitan dengan karya seni. Seperti disebutkan di awal, “kicauan” pertama dalam sejarah bisa dijual dengan nilai 2,9 juta USD. NBA Topshot, koleksi klip video pendek yang menampilkan momen-momen terbaik dalam sejarah NBA, saat ini memiliki nilai jutaan dolar.

Seperti yang bisa kamu lihat, seperti halnya seni tradisional, sejumlah NFT bisa memiliki nilai yang luar biasa. Hal ini biasanya karena jarang ada, langka dan keunikan dari karya seni tersebut. Faktor lain adalah adanya fakta bahwa banyak transaksi marketplace NFT dilakukan dengan mata uang kripto, banyak di antaranya menggunakan Ethereum (ETH) atau Binance Coin (BNB), yang mana memiliki nilai uang yang besar. apa itu nft

Bagaimana menciptakan dan memiliki NFT Art sendiri

Mereka yang paham dunia kripto mungkin sudah melihat masalah dengan NFT Art. Meski memberdayakan seniman dan menyediakan ruang digital yang aman untuk menunjukkan dan menjual karya mereka, nilai mata uang kripto yang terus menggelembung membuat kebanyakan orang biasa menjadi memiliki jarak dengan karya seni yang ada.

Selain itu, saya yakin banyak di antara kita tidak memiliki banyak ETH untuk dihabiskan pada karya seni. Lagi pula, biaya yang harus dikeluarkan (yang pada dasarnya merupakan biaya transaksi kripto) untuk menciptakan, menjual dan membeli NFT itu sendiri bisa menguras dompet (kripto) kamu. Untungnya, tidak semua karya seni NFT jauh dari jangkauan finansial orang kelas pekerja.

NiftyZone adalah marketplace NFT yang melayani secara khusus seniman dan kolektor dari Asia Tenggara. Tujuan utama dari NiftyZone adalah menyediakan akses dan paparan ke NFT untuk mayoritas pengguna di kawasan ini. Tidak hanya membolehkan seniman mendapatkan NFT mereka sendiri secara gratis, tapi juga menerima pembayaran melalui kartu kredit, sehingga kamu bisa mendapatkan karya seni NFT-mu dengan harga terjangkau.

Menciptakan NFT-mu sendiri merupakan proses mudah yang bisa dituntaskan dalam hitungan menit. Yang harus kamu lakukan adalah menciptakan akun MetaMask (pada dasarnya merupakan plug-in Chrome) dan kamu sudah siap bertransaksi. Jika kamu termasuk seniman, kamu tinggal mengisi formulir aplikasi seniman dan mengunggah file digital kamu ke situs. Dan, kamu bisa mendapatkan NFT pertama kamu!

Mirip dengan langkah di atas, untuk bisa membeli NFT Art, kamu harus membuat akun MetaMask-mu. Setelah selesai membuatnya, sambungkan ke NiftyZone dan kamu bisa melakukan top up pada dompet kamu dan melakukan pembelian karya seni yang menurutmu keren. Semudah itu! Setelah kamu membeli NFT, karya tersebut menjadi milik kamu sampai tiba waktunya kamu untuk menjualnya.

Baca juga: 5 Bank Digital Yang Populer di Indonesia

Dapatkan NFT Art gratisan kamu apa itu

Dengan banyaknya antusiasme terkait dengan NFT Art, tidak sulit mengatakan bahwa lanskap dari dunia seni telah berubah dengan cepat.

Untuk informasi lebih lanjut, pastikan kamu mengikuti NiftyZone di akun Facebook, Instagram, dan Twitter, atau ikuti channel Telegram resmi mereka.

Dipersembahkan oleh NiftyZone. Featured image credit: galitskaya via CanvaPro. apa itu nft