Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Meskipun Pulau Weh sudah lebih banyak dikunjungi wisatawan internasional, banyak dari teman-teman pasti masih asing dengan tempat wisata yang satu ini terlebih jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnnya di Indonesia seperti Lombok dan Bali. Mungkin salah satu alasannya karena Pulau Weh terletak jauh di ujung barat Indonesia dibuktikan dengan adanya tempat wisata yang namanya KM 0 Indonesia.
Sebelum itu, saya urutkan 10 pilihan tempat wisata yang bisa kalian kunjungi supaya teman-teman tidak perlu menghabiskan banyak waktu di perjalanan, bolak balik bagian utara dan selatan Pulau Weh. Ada dua macam cara untuk sampai ke Pulau ini, yang pertama menggunakan pesawat dan satu lagi dengan menggunakan kapal. Jalur penerbangan yang tersedia hanya dari Medan. Sedangkan lewat laut kita bisa menggunakan Kapal Cepat atau Kapal Ferri. Kapal Cepat cuma memakan waktu perjalanan selama 45 menit sedangkan Kapal Ferri hampir selama 2 jam. Namun jika kalian membawa kendaraan sendiri, Kapal Ferri merupakan satu-satunya pilihan.
Setelah sampai di pelabuhan Balohan ataupun Bandara Maimun Saleh, ada baiknya teman-teman mampir dulu di Air Terjun Pria Laot, dimana letaknya tidak jauh dari pelabuhan. Sebelum teman-teman mengunjungi tempat wisata lainnya yang letaknya berada di ujung lain pulau Weh.
Tempat wisata ini masih belum banyak diketahui oleh wisatawan, dimana pantai menjadi primadona di pulau Weh. Akan tetapi teman-teman tidak akan menyesal datang ke tempat wisata satu ini. Selain pemandangan yang indah, ada banyak suara kicauan burung dan teman-teman traveller juga bisa berendam atau berenang di dalam kolam air terjun ini.
Pantai Iboih merupakan tempat tujuan wisata utama di Pulau Weh. Ada banyak tempat untuk sewa peralatan Diving dan Snorkelling disini. Ada baiknya buat teman-teman untuk menyewa kendaraan sendiri, salah satu tempat penyewaan motor murah bisa kalian dapatkan di Erick’s Green House. Biaya sewa motor matic hanya 100 ribu saja, dan kalian bisa menggunakannya sepanjang hari untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di pulau ini. Selain itu Erick’s Green House juga menyediakan sewa peralatan lainnya seperti snorkelling dan scuba diving.
Masih di Pantai Iboih, tempat sewa alat diving yang direkomendasikan adalah di Padi. Biaya sewa peralatan diving juga terjangkau mulai dari 360 ribu untuk sekali diving, 1 juta untuk diving 3 kali sepanjang hari, sampai 4 hari diving dimana membutuhkan biaya 2,8 juta rupiah. Biaya belum termasuk sewa kapal, opsi tambahan lainnya dan biaya pelatihan diving sendiri yang teman-teman harus lakukan dulu di kolam diving milik Padi.
Teman-teman akan dibawa di titik diving yang berada antara Pulau Rubiah dan pantai Iboih dan menyelam sampai kedalaman 30 m, pastinya akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi teman-teman traveller.
Untuk bisa ke Pulau Rubiah, kita harus menyewa perahu dari pantai Iboih dimana memakan biaya 100 ribu rupiah untuk perahu kayu yang bisa dimuat 4 orang. Namun teman-teman bisa mencoba menaiki perahu dengan kaca di bagian bawah sehingga kalian bisa melihat dengan jelas biota laut yang mengagumkan yang memakan biaya 250 ribu sampai 350 ribu rupiah tergantung besar kapal sendiri.
Airnya sangat jernih dan setelah berputar-putar melihat keindahan laut menggunakan perahu, saatnya kita bisa snorkeling di titik snorkeling yang sudah disediakan di bagian selatan Pulau Rubiah. Biaya sewa set lengkap snorkelling hanya 40 ribu saja. Namun ada baiknya teman-teman tetap memakai baju supaya tidak kena sengat ubur ubur :). Pada awalnya saya agak sedikit kecewa dengan jumlah karang dan jenis ikan yang ada disini, namun saya takjub dengan keindahannya setelah snorkelling pada bagian agak dalam di bagian selatan Pulau Rubiah.
Dan setelah mengobrol dengan penjaga warung di Pulau Rubiah, sudah menjadi rahasia umum jumlah batu karang dan jenis ikan yang lebih banyak dapat ditemukan di bagian mengarah ke utara dari dermaga. Tapi sayangnya bukan merupakan titik snorkeling yang diperbolehkan untuk di jelajahi.
Jalur masuknya tidak cukup jelas dengan hanya ada papan nama di samping jalan. Dan teman-teman harus jalan kaki dulu lewat jalan setapak untuk sampai ke Cafe ini yang persis terletak di samping pantai. Menjadikan pemandangan dari Cafe ini sangatlah memukau.
Makanan yang tersedia adalah makanan Italia termasuk pasta, tiramisu, salad dan lainnya. Setelah mencoba, saya takjub luar biasa enak. Harganya juga masih sangat terjangkau dalam rentang harga 20 ribu untuk sepiring pancake sampai 150 ribu rupiah untuk ayam utuh.
Setelah berbincang-bincang sebentar, ternyata suami kakak pengelola ini adalah orang Italia. Hmm pantes saja ya! Sebagai catatan buat teman-teman, mulai dari sini sinyal HP sulit didapatkan.
Perjalanan dilanjutkan ke tugu KM 0 Indonesia yang berada di titik paling utara Pulau Weh. Dalam perjalanan kita akan naik turun bukit jadi harus berhati-hati mengemudi kendaraan ditambah beberapa tanjakan yang terjal jadi tetaplah waspada dengan menggunakan gigi kendaraan rendah. Bukan cuma dalam perjalanan ini saja, terdapat banyak titik pembangunan jalan namun perlu diancungi jempol dengan tidak adanya jalan yang sama sekali ditutup atau mengharuskan memutar, akan tetapi pembangunan jalan direncanakan dengan baik dan dilakukan dengan bertahap walaupun memakan biaya yang lebih besar, pastinya wisatawan tidak terganggu dengan situasi ini.
Setelah mencapai tugu KM 0 Indonesia, teman-teman dapat berjalan kaki lebih dalam untuk berfoto di bagian ujung pulau pastinya menjadi pengalaman yang luar biasa. Namun hati-hati dengan jalan yang disediakan beberapa tidak memakai tangga namun hanya ramp yang menurut saya pribadi sangat tidak aman bagi pengunjung.
Untuk memasuki tempat wisata ini, teman-teman cuma perlu membayar 5 ribu rupiah saja. Tempat ini sangat cocok buat teman-teman beraktifitas outbond karena terdapat banyak fasilitas ini selain kafe yang cukup sepi dan ruang luar yang cukup luas. Goa Sarang dapat dikunjungi dengan menyewa kapal dari para pengelola disana. Namun sebenarnya Goa Sarang juga dapat di lalui dengan berjalan kaki meskipun teman-teman harus berhati-hati karena jalannya dipenuhi dengan bebatuan tepat di sepanjang pantai.
Teman-teman kalau ke pulau Weh, harus deh mencoba kopi khas daerah Aceh ini! Penasaran apa yang hebat dari kopi ini? Datang saja ke warung De Sagoe untuk mencicipi kelezatan kopi asli Aceh beserta tradisinya. Warung ini terletak di bundaran pusat kota Sabang jadi tidak akan terlewatkan.
Terkadang teman-teman akan melihat barista memainkan saringan kopi, dimana kopi diseduh dalam keadaan yang masih mendidih dan disaring berulang-ulang di antara beberapa wadah. Cara ini merupakan khas penyajian warung-warung kopi di Aceh.
Satu lagi spot rekreasi yang tidak kalah bagus adalah pantai Gapang. Pantai ini berbeda jauh dibandingkan dengan pantai Iboih. Terutama karena pantai Iboih terhalang pulau Rubiah sehingga pantai Iboih jauh lebih tenang dibandingkan pantai Gapang.
Pantai ini sangat teduh dengan banyaknya pohon Gapang di pesisir pantainya pastinya sangat nyaman dan pemandangannya juga sangat cantik. Bawa kamera dan rekam pengalaman kalian disini.
Pastinya buat teman-teman harus kesini dulu jika perlu menarik uang tunai lewat ATM walaupun sebagian besar resort, hotel dan spot rekreasi lainnya sudah menyediakan mesin EDC. Disinilah rekomendasi saya untuk kalian jika ingin makan, istirahat, dan lain-lain karena harganya yang jauh lebih murah dibandingkan spot restauran dan penginapan di sebagian besar Pulau Weh.
Saya menginap di Hotel Montana Sabang yang menurut saya sangat bagus dengan biaya hanya 350 ribu per malam. Namun semuanya kembali pada para traveller, akan memutuskan untuk menginap di berbagai Resort di Pulau Weh pastinya dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing dibandingkan menginap di Hotel.
Masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang bisa kalian jelajahi sendiri di Pulau Weh. Salah satu caranya adalah dengan mengobrol langsung dengan penduduk lokal, pastinya mereka akan senang dengan semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi tempat wisata yang ada di sana!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Banyak restoran yang menyajikan menu halal di Hanoi, Vietnam.
siap-siap merayakan pesta malam tahun baru di Jogja
Belanja ke Karawang sekarang makin menarik dengan mall berkelas dan akses kereta cepat Whoosh
Rasa hangat dan manis ditambah tekstur kenyalnya sukses bikin penikmatnya ketagihan
Kondisi telinga sakit saat naik pesawat terbukti sangat merepotkan. Berikut alasan dan cara menghindarinya.