Afrika Selatan Membuka Perbatasan Mulai 1 Oktober

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengungkapkan akan membuka pintu perbatasan mereka mulai 1 Oktober. Kembali dibukanya perbatasan dan kesiapan menyambut kembali wisatawan merupakan langkah terbaru pelonggaran pembatasan di Afrika Selatan.

“Kami secara bertahap dan berhati-hati akan menurunkan pengetatan perjalanan internasional, mengizinkan penerbangan keluar dan masuk Afrika Selatan untuk kepentingan bisnis, hiburan dan lainnya dengan sejumlah persyaratan mulai 1 Oktober 2020,” ujar Ramaphosa dalam keterangannya, seperti dikutip AFP.

“Bepergian mungkin akan dilarang dari dan menuju ke sejumlah negara yang memiliki tingkat infeksi tinggi. Semua daftar negara yang berisiko tinggi akan dipublikasikan dan semuanya akan didasarkan pada data ilmiah yang bisa kami dapatkan dari negara-negara tersebut,” ungkapnya lagi.

Dengan kembali membuka perbatasan, Afrika Selatan berharap perekonomian di negaranya bisa kembali bergerak ke arah yang lebih aktif dibanding sebelumnya.

Sebelumnya Afrika Selatan menutup diri dan melakukan lockdown ketat sejak 27 Maret untuk membatasi penyebaran virus Covid-19. Namun pembatasan dan lockdown berangsur-angsur dicabut sejak Juni sehingga bisnis di level lokal bisa kembali berjalan, meskipun perbatasan masih tetap ditutup untuk menghindari penyebaran virus dari luar negeri.

Afrika Selatan sendiri cukup menderita karena pandemi Covid-19 ini, dengan lebih dari 650,000 kasus positif dan 15,600 korban meninggal dunia, lebih dari setengah dari jumlah kasus yang tercatat di benua Afrika.

Namun Ramaphosa mengatakan Afrika Selatan sudah sukses mengatasi yang terburuk dari pandemi ini. Dia menegaskan jumlah kasus positif di negaranya, dari yang sebelumnya 12,000-an per hari bisa menurun menjadi 2,000-an sejak Juli.

Adapun Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang menerapkan visa elektronik. Bagi pemegang paspor asal Indonesia, untuk bisa berkunjung ke Afrika Selatan, harus mengajukan permohonan visa secara elektronik.

Baca juga: Wisata Ke Afrika Selain Bersafari: 8 Aktivitas Alternatif Untuk Dilakukan

Untuk mendapatkan kabar, informasi terbaru, inspirasi liburan dan destinasi wisata yang bisa dituju, bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram. Ayo bergabung!

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru