Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Dengan runtuhnya rezim diktatorial dan meredanya perang saudara, Suriah akhirnya membuka kembali negaranya bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Sebelum konflik meledak di tahun 2011, Suriah merupakan negara yang tiap tahunnya selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Sebagian dari mereka memiliki ketertarikan berlebih terhadap sejarah.
Baca juga: 10 Keperluan Yang Penting Untuk Dipersiapkan Sebelum Liburan
Tentu saja ketertarikan tersebut bukan tanpa dasar. Suriah adalah negara tempat salah satu peradaban tertua di dunia, sehingga situs-situs kuno seperti Masjid Umayyad, reruntuhan di Palmyra, dan Bosra menjadi tujuan favorit wisatawan. Akan tetapi, pasti muncul pertanyaan di benakmu; apakah Suriah benar-benar sudah aman untuk dikunjungi wisatawan?
Image credit: Mohammad Ali Bazzi | Canva Pro
Berita mengenai Suriah yang membuka kembali negaranya untuk wisatawan tersiar tidak lama setelah rezim Bashar al-Assad lengser pada bulan Desember 2024. Di tahun 2010 sendiri, sebelum perang, Suriah dikunjungi oleh setidaknya 10 juta turis. Tidak heran mengapa sektor tersebut menyumbang angka yang cukup besar bagi pendapatan nasional. Kini, dengan kondisi konflik yang mereda, pegiat wisata di Suriah berharap bahwa sektor ini lekas pulih agar turut memperbaiki ekonomi di negara tersebut.
Sejumlah agen perjalanan pun sudah membuka paket tur ke Suriah, mengajak para wisatawan untuk sekali lagi mengunjungi situs-situs bersejarah di negara tersebut. Hal ini dibarengi dengan hotel dan restoran yang kembali menerima pelanggan. Tidak hanya itu, beberapa maskapai, seperti Royal Jordanian Airlines, Turkish Airlines, dan Qatar Airways terlihat sudah beroperasi kembali di Bandara Internasional Damaskus.
Image credit: milansys | Canva Pro
Sebagian negara seperti Amerika Serikat dan Inggris memang masih mengeluarkan peringatan agar warganya tidak melakukan perjalanan ke Suriah dengan alasan keamanan. Beberapa daerah juga masih mengalami konflik. Akan tetapi, biasanya, daerah tersebut tidak akan disertakan ke dalam paket tur dan tidak akan bisa diakses oleh wisatawan. Sementara itu, kota-kota besar seperti Damaskus, Aleppo, Hama, Homs, Latakia, dan Tartus sudah aman untuk dikunjungi menurut beberapa agen perjalanan.
Image credit: photobyphotoboy | Canva Pro
Menggunakan agen perjalanan terpercaya. Agen perjalanan yang membuka trip ke Suriah lebih tahu daerah mana saja yang aman dan akan selalu menginfokan apa saja yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan selama berwisata ke Suriah.
Manfaatkan asuransi perjalanan. Kamu harus melakukan riset lebih dalam mengenai asuransi mana saja yang mencakup Suriah.
Tujuanmu adalah untuk menjelajah atraksi wisata, jadi percakapan mengenai politik lebih baik tidak dilakukan. Alih-alih topik politik, kamu bisa menggali sejarah Suriah yang kaya
Tetap berada di dalam kelompokmu dan jangan menjelajah area yang dilarang.
Tidak ada mesin ATM di Suriah, maka dari itu lebih baik kamu membawa uang tunai.
Image credit: urf | Canva Pro
Sebenarnya, tren berwisata ke daerah bekas perang bukan merupakan sesuatu yang baru. Mereka biasanya ingin melihat bagaimana kondisi daerah tersebut sekaligus mempelajari sejarah di sana. Begitu pun mereka yang ingin mengunjungi Suriah setelah perang.
Beberapa agen perjalanan mengatakan bahwa akan ada tren baru di wisata Suriah di mana para wisatawan akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah dari rezim penguasa sebelumnya seperti Penjara Saydnaya. Harapan dari membawa wisatawan ke tempat tersebut adalah dampak positif dalam mengenali dan mengingat kejahatan rezim serta membantu dunia lebih memahami krisis yang dialami oleh Suriah, sama seperti yang dirasakan oleh warganya yang terdampak perang.
Di Suriah sendiri, kamu bisa mengunjungi berbagai wisata ikonik yang tidak hanya menarik, namun juga memiliki sejarah panjang. Beberapa di antaranya adalah:
Image credit: simngurney | Canva Pro
Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Raya Damaskus dan diketahui sebagai salah satu masjid tertua di dunia, sama seperti Damaskus yang merupakan salah satu ibu kota tertua. Di ibu kota Suriah ini, kamu tidak hanya dapat keindahan arsitektur yang dibangun di abad ke-7 ini, namun juga menjelajahi pasar Al-Hamidiyah yang ramai dan mencicipi makanan khas di restoran.
Image credit: JohnnyGreig | Canva Pro
Berdiri di atas bukit yang tinggi, Krak des Chevaliers menjadi bukti sejarah dari abad ke-11. Kastil ini dulunya merupakan milik para tentara salib, kini dikunjungi oleh banyak wisatawan yang ingin mengintip interior dan mengetahui cerita masa lalu dari kastil yang termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.
Image credit: Ugurhan Betin | Canva Pro
Palmyra sayangnya mengalami kerusakan parah karena perang Suriah, namun tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung ke situs arkeologi yang dibangun di tahun 200 Masehi oleh bangsa Romawi. Reruntuhan ikonik tersebut tidak hanya menarik minat wisatawan luar negeri, namun warga Suriah pun kembali berwisata ke Palmyra untuk piknik dan mengagumi pilar-pilarnya yang tinggi dan mengenang sejarah yang pernah terjadi di sana.
Image credit: holgs | Canva Pro
Reruntuhan kota tua di Suriah memang selalu memiliki pesonanya sendiri. Salah satu yang wajib dikunjungi adalah ampiteater Bosra yang terletak di sebelah selatan Suriah, kurang lebih 1,5 jam perjalanan dari ibu kota negara. Ampiteater Bosra memang megah dan mungkin akan mengingatkanmu pada Colosseum di Roma. Jangan berhenti di ampiteater saja, namun berjalanlah sejenak ke bagian reruntuhan kota tua yang dahulu merupakan ibu kota provinsi Romawi di Arab.
Image credit: ugurhan | Canva Pro
Jika ingin menjadi saksi daerah bekas perang, maka Aleppo adalah tujuanmu. Kota terbesar kedua di Suriah ini nyaris hancur lebur dan pemandangan bangunan yang runtuh juga puing-puing di jalanan merupakan hal yang akan kamu temui, memberikanmu pengalaman yang sangat menggugah emosi. Selagi di Aleppo, jangan lupa untuk mengunjungi benteng Aleppo di mana kamu bisa melihat pemandangan kota dari ketinggian.
Baca juga: Wisata Kuliner Seru Seperti Warga Lokal, Ini Tips Yang Harus Kamu Tahu
Pariwisata Suriah yang mulai bangkit sejalan dengan para warganya yang mulai beraktivitas seperti biasa. Pasar-pasar mulai hidup, begitu pula dengan restoran dan penginapan di negara tersebut. Agar perjalanan wisatamu lebih aman dan menyenangkan, jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan berita di Suriah dan tetap gunakan agen perjalan terpecaya, mengingat di beberapa daerah masih ada konflik yang terjadi.
Cover image credit: Mohammad Ali Bazzi | Canva Pro
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Dengan membeli AirAsia Unlimited Pass sebesar 1,5 juta rupiah, traveler bisa terbang domestik berkali-kali hingga Mei 2021. Tertarik mendapatkannya?
Pilih saja yang paling cocok dengan seleramu!
Jakarta, 23 Januari 2025 – Singapore Tourism Board (STB) dan Gojek, salah satu platform multi-layanan on-demand terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kolaborasi strategis perdana mereka. Bertempat di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Juli...
Jakarta, 25 Februari 2025 – Australia Barat menawarkan banyak tempat untuk dieksplorasi oleh para wisatawan pecinta alam dan petualangan. Tak hanya daratan dan lautannya yang mempesona, bahkan perpaduan dari keduanya pun sungguh indah. Salah satu lok...
Sebelum memutuskan untuk liburan ke Istanbul, Turki, alangkah bijaknya membaca panduan ini untuk mendapatkan gambaran umum kawasan ini.
Penasaran seperti apa rasanya makanan khas Istanbul Turki yang sukses menggoyang lidah berbagai turis mancanegara?
Bagi yang sudah melakukan perjalanan umroh dan mampir ke Turki, tempat wisata di Istanbul ini wajib masuk itinerary liburan kamu!