8 Tips Wisata Backpacker Ke Bali Hemat dan Menyenangkan

Liburan ke Bali memang tidak pernah membosankan, apalagi setelah mengetahui hampir seluruh wilayah Bali memiliki pesonya sendiri. Sekali, dua kali kunjungan tentunya belum cukup untuk menikmati keindahan Pulau Dewata.

Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Bali dalam waktu dekat, tidak ada salahnya mencoba berwisata ke Bali ala backpacker. Selain hemat biaya, kamu juga bisa merasakan sensasi bepergian yang unik dan pengalaman yang tidak terlupakan. Mau tau apa saja tips wisata ke Bali ala backpacker? Yuk, cekidot!

1. Kereta Api, Alternatif Moda Transportasi Menuju Pulau Bali

Image credit: @masbayuu2693

Biaya transportasi adalah salah satu alasan mengapa dana liburan kita habis, apalagi jika kita menggunakan moda pesawat terbang. Pulau Bali yang bertetangga dengan Pulau Jawa memberikan banyak alternatif transportasi selain pesawat terbang. Salah satu yang jadi favorit para backpacker adalah kereta api.

Image credit: @andikahayat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan rute khusus kereta api Mutiara Timur ke Bali dua kali sehari. Perjalanan dengan kereta api ini akan memakan waktu tempuh sekitar 12 jam dari stasiun Gubeng Surabaya. Rute kereta apinya akan berhenti di stasiun Banyuwangi Baru, lalu dilanjutkan dengan menaiki bus Damri yang akan mengantarmu sampai ke terminal Ubung, Denpasar. Bus Damri ini nantinya akan menaiki kapal ferry untuk menyeberangi Selat Bali. Untuk pengalaman yang berkesan, kamu bisa menaiki kereta Mutiara Timur dengan jadwal keberangkatan malam hari, sehingga kamu bisa menikmati sunrise yang sangat indah di atas kapal ferry. Pengalaman yang seru bukan?

2. Transportasi Umum Di Bali

Image credit: @_little_ann_

Seperti yang kita tahu, keberadaan ojek online telah menjadi sarana transportasi kekinian yang bisa menjadi alternatif selama bepergian antarkota di Bali. Namun, tahukah kamu jika Bali juga punya sarana angkutan umum? Di antaranya adalah bus Trans Sarbagita dan Kura-kura bus.

Bus Trans Sarbagita merupakan bus milik pemerintah provinsi Bali yang melayani beberapa rute penting termasuk di antaranya rute wisata. Lain halnya dengan Kura-Kura bus yang merupakan bus mini khusus untuk rute wisata dengan shuttle point yang cukup banyak. Bus ini menjangkau hampir semua destinasi wisata penting di Bali, mulai dari Nusa Dua hingga Ubud. Klik di sini untuk melihat rute dan harga bus Trans Sarbagaita, dan di sini untuk Kura-kura bus.

Jika ingin lebih fleksibel, kamu bisa menyewa motor atau mobil untuk berpegian dengan rombongan yang lebih besar. Sewa motor saat ini harganya hanya berkisar antara 75,000 hingga 100,000 IDR per hari (tidak termasuk bensin) sedangkan untuk mobil harga sewanya mulai dari 225,000 IDR per hari (tidak termasuk bensin dan sopir).

3. Akomodasi Murah Meriah

Image credit: Agoda

Jika ingin liburan cukup lama di Bali, misalkan lebih dari seminggu, ada baiknya untuk mencari kos-kosan dengan tagihan per minggu. Dengan cara ini, kamu dijamin akan menghemat banyak biaya dan tidak perlu pusing membawa koper yang berat tiap harinya. Namun, kamu harus memastikan lokasi kos berada di lokasi yang sesuai dengan itinerarymu ya! Jangan sampai uang yang berhasil kamu simpan justru membuat jebol pengeluaran di bagian transportasi.

Image credit: Agoda

Untuk kamu yang liburannya kurang dari seminggu, sebaiknya mencari akomodasi sesuai dengan itinerarymu. Di Bali, terdapat berbagai macam tipe akomodasi yang cocok untuk backpacker, mulai dari hostel, bunk bed dormitory, guest house murah sampai capsule hotel. Jika ingin menginap di daerah Kuta, kamu bisa menjelajahi daerah Legian untuk bisa menemukan penginapan yang super murah! Kamu juga bisa mencari akomodasi murah di Agoda sesuai dengan budget dan kebutuhanmu.

4. Kuliner Enak, Kenyang Dan Murah

Image credit: @kewaleeiskewalee

Mencari warung makan yang enak dan murah mungkin menjadi hal yang cukup menantang di Bali. Terdapat beberapa warung makan yang cukup hits di kalangan para backpacker, di antaranya yaitu Warung Indonesia di Jl. Poppies 2, Kuta. Jika kamu menginap di guest house dengan fasilitas dapur, kamu bisa memasak makanan ringan seperti mie instan, telur mata sapi dengan roti ataupun nasi goreng. Praktis, bukan?

Image credit: @ayiek_cecy (kiri), @infodenpasar (kanan)

Fast food ternama juga bisa jadi andalan jika sedang lapar. Kamu juga bisa datang ke LuhTu Coffee Shop di Sanur yang menawakan sensasi makan ala kafe dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk wisata kuliner yang murah lainnya, kamu bisa mencoba Ayam Kedewatan Ibu Mangku, Sate Plecing Arjuna, dan Ayam Betutu Men Tempeh yang dijamin enak dan ramah di kantong!

5. Perencanaan Itinerary

Itinerary menjadi hal penting yang akan mempengaruhi biaya yang akan kamu keluarkan saat jalan-jalan. Bali memang tidak bisa dijelajahi dalam satu kali kunjungan, jadi jangan terlalu memaksakan diri untuk mengunjungi semua destinasi sekaligus. Perhitungkan berbagai macam kendala yang mungkin terjadi, misalnya badan yang kecapekan, atau ban bocor di tengah jalan. Saat membuat itinerary, ada baiknya jika dibagi berdasarkan wilayah geografis serta kemudahan aksesnya. Pada tahap ini, google maps bisa menjadi alat yang kamu andalkan!

Bali Selatan merupakan wilayah Bali dengan tempat wisata terbanyak dengan jarak yang berdekatan. Di Bali Selatan, kamu bisa membagi segmen wilayah; misalnya, hari pertama sampai ketiga kamu bisa menjelajahi wilayah Sanur dan sekitarnya, lalu lanjut ke Kuta dan berakhir di Uluwatu.

Agar tidak kecewa dengan objek wisata yang terlalu ramai, kamu harus selalu mengunjungi Bali pada saat low season, dimana tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung. Misalnya, wilayah Kuta akan banjir wisatawan pada bulan menjelang tahun baru. Oleh karena itu, kamu bisa merencanakan liburan ke kota lain seperti Ubud, yang cenderung lebih sepi pada bulan tersebut. Mengambil cuti tahunan di luar perayaan hari libur nasional (bulan Maret atau September) juga bisa jadi salah satu alternatif untuk menghindari tempat wisata yang tidak sesuai ekspektasi karena penuh dengan wisatawan.

6. Selama Perjalanan

Selama perjalanan, jangan lupa untuk selalu membawa botol air minummu sendiri, dan isi di tempat penginapanmu sebelum memulai perjalanan. Siapkan juga uang kecil untuk membayar makanan di warung atau untuk membayar angkutan umum. Jika kamu mengandalkan google maps selama perjalanan, tidak ada salahnya menyiapkan rencana alternatif dengan mendownload offline maps untuk daerah yang akan kamu kunjungi. Satu lagi, pastikan power bankmu dalam kapasitas yang penuh agar kamu tidak panik jika baterai handphonemu habis. Jangan sungkan untuk bertanya jika sedang tersesat, karena warga Bali terkenal ramah dan tidak akan segan untuk memberi tahu arah jalan yang benar.

7. Keamanan

Jangan pernah tinggalkan barang berharga dan dokumen penting di tempat penginapanmu. Jika akomodasimu menyediakan electronic safe box, kamu bisa meletakkan barang-barang berharga dan dokumen penting seperti laptop dan paspor di dalamya. Ketersediaan loker ini bisa jadi syarat saat kamu memilih akomodasi, terutama jika kamu membawa banyak barang-barang berharga.

Pastikan juga untuk membawa satu tas kecil yang bisa kamu isi dengan dompet, handphone, ataupun keperluan lainnya. Selalu waspada dengan copet yang berada di tempat-tempat ramai seperti pasar, ataupun pantai. Aktifkan juga aplikasi anti-theft di smartphonemu untuk mengantisipasi terjadinya kehilangan.

Seiring dengan kejahatan transportasi online yang meningkat, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa kendaraan sebelum menaikinya, dan selalu waspada dengan gerak gerik mencurigakan selama perjalanan. Saat ini banyak aplikasi smartphone yang bisa melakukan panggilan telepon ke beberapa kontak darurat yang kita simpan, bahkan dalam keadaan tangan terikat. Jadi, pastikan untuk melakukan persiapan yang lengkap dan selalu waspada ya!

8. Oleh-Oleh

Image credit: @balisland.walkventura (kanan)

Oleh-oleh tentu termasuk dalam salah satu item yang akan meningkatkan pengeluaranmu. Salah satu cara dimana kamu bisa menghemat biaya pengeluaran oleh-oleh adalah dengan berbelanja di pasar. Ya, datang saja ke pasar Kereneng di Jalan Kamboja Badung Bali; selain harganya murah, kamu pun bisa menawar lho! Tapi ingat, nawarnya juga jangan kebangetan ya. Pasar tradisional ini tidak hanya menyediakan suvenir dengan harga murah tapi juga aneka kuliner khas Bali yang wajib kamu coba!

Baca juga: 20 Aktivitas Gratis Di Bali Yang Asyik Untuk Liburan Hematmu

Selain lebih murah, Wisata ala backpacker juga memiliki nilai tambah dari sisi pengalaman yang tidak bisa dinilai dengan uang. Semoga kedelapan tips di atas dapat membantumu membuat perencanaan liburan ke Bali ala backpacker ya! Selamat berlibur.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Hanif K. Wardhani

Hanif K. Wardhani, pecandu sekaligus penikmat wisata alam. Gemar berburu tempat tempat antimainstream untuk melepas penat dan lelah. Hasil perburuannya dapat dinikmati di <a href="https://littlenoona.com/">Little Noona</a>.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru