Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Sesuai dengan predikatnya sebagai Daerah Istimewa di Indonesia, Yogyakarta bagaikan magnet yang selalu memiliki daya tarik baru dan spesial untuk dikunjungi. Bagaimana tidak? Mulai dari wisata sejarah sampai perbukitan dan pantai cantik semuanya ada di Jogja.
Kalau kamu sudah khatam dengan wisata alam Jogja, mungkin inilah saatnya menelusuri berbagai macam tempat menarik yang ada di dalam Kota Jogja sendiri. Sebut saja Kotagede. Apa kamu sudah pernah berkunjung ke Kotagede? Kalau belum, simak dulu panduan jalan-jalan tempat unik dan instagramworthy di Kotagede berikut ini.
Kotagede adalah salah satu kota tua di Jogja yang memiliki julukan sebagai tempat dengan sejuta pintu. Hal ini dikarenakan wilayah Kotagede memiliki banyak gang-gang kecil dengan bangunan serta pintu-pintu tua yang menyertainya. Rasanya seperti berada di The Shambles-nya Harry Potter, tapi dalam versi Jawa. Pemburu foto vintage wajib banget mampir ke sini.
Kamu bisa memulai perjalanan dari Gang Soka lalu menyusuri gang-gang kecil lain yang ada di sana. Di bagian dalam pemukiman, akan ada banyak bangunan tua yang sangat instagramworthy. Sembari menyusuri lorong sempit pemukiman di sini, kamu juga bisa meresapi kehidupan warga lokal Jogja dari jarak dekat. Asyik sekali, kan?
Salah satu masjid tertua di Jogja ini dari luar tampak seperti pura. Namun jika masuk ke dalam kamu akan melihat sebuah masjid dengan arsitektur joglo yang mengesankan. Kesan tua dan klasik menjadi ciri khas yang terlihat jelas dari masjid ini.
Tidak jauh dari lokasi masjid terdapat Makam Panembahan Senopati Sutawijaya yang merupakan pendiri dari Masjid Gedhe Mataram. Jika kamu menyukai fotografi dengan latar belakang bangunan klasik Jogja, tempat ini bisa jadi lokasi yang pas untuk menyalurkan hobimu.
Tembok dalam Bahasa Jawa artinya dinding, sedangkan ijo berarti hijau. Lalu, apa menariknya sebuah tembok hijau? Nah, Tembok Ijo Kotagede ini warna hijaunya bukan berasal dari cat tapi dari dedaunan rimbun tanaman merambat yang menutupi temboknya. Tembok ini sebenarnya merupakan bagian dari salah satu bangunan rumah warga.
Keberadaan pintu tua di bagian tengah temboknya membuat kesan rustic vintage semakin kental. Lokasi Tembok Ijo ini tidak jauh dari pintu gerbang Gang Soka. Tembok Ijo ini sempat viral di media sosial, lho. Maka jangan heran jika mampir ke sini kamu akan mendapati beberapa wisatawan yang sedang asyik berfoto. Tertarik untuk berfoto juga di sini?
Tidak jauh dari seberang Gang Soka, terdapat sebuah masjid yang sangat istimewa bagi warga Kotagede. Namanya Masjid Perak. Dinamakan Masjid Perak karena pembangunan masjid ini berasal dari sumbangsih para perajin dan penjual perak di Kotagede.
Dari jalan raya, masjid ini tidak terlalu terlihat karena berada di gang sempit khas Kotagede. Meskipun begitu arsitektur masjid ini begitu mempesona mirip seperti masjid bergaya Mediterania di Spanyol. Kamu pun bebas berfoto di area dalam masjid, namun tetap jaga ketenangan, ya! Jangan sampai mengganggu jalannya ibadah yang sedang berlangsung.
Bangunan tua menarik hati lainnya yang juga bisa kamu temukan di Kotagede adalah Rumah Pesik. Rumah dengan warna hijau terang ini pasti akan segera mencuri perhatianmu. Apalagi rumahnya terlihat sangat besar dengan rerimbunan pohon yang tampak keluar dari bagian dalamnya. Membuat siapa pun yang lewat penasaran akan isi rumahnya.
Usut punya usut, Rumah Pesik ini ternyata adalah sebuah rumah kalang (rumah berpagar tinggi) yang dibeli oleh pengusaha bernama Rudy Pesik. Bagian dalam rumahnya sangat mewah dengan paduan arsitektur Jawa dan Eropa yang kental. Rumah Pesik pernah dijadikan tempat menginap oleh Presiden Polandia, HE. Lech Walesa pada 2010 lalu lho. Tertarik untuk menginap di sini juga?
Selain di Imogiri, ternyata kamu juga bisa menjumpai Makam Raja Mataram di Kotagede, lho! Lokasinya tidak jauh dari Masjid Gedhe Mataram. Untuk bisa masuk ke dalam area makam, kamu diharuskan menggunakan busana adat Jawa yang telah disediakan. Selain itu, kamu juga tidak boleh berfoto di area dalam pemakaman ya.
Suasana tenang dan khidmat memang langsung terasa saat memasuki area makam. Di samping kompleks makam terdapat sebuah pemandian atau sendang yang digunakan oleh para peziarah untuk menyucikan diri. Unik sekali, bukan?
Pada peristiwa gempa Jogja 2006 silam, banyak rumah tradisional di Kotagede yang hancur. Salah satunya yaitu Rumah Keluarga Parto Darsono. Dengan semangat melestarikan budaya lokal rumah tradisional Jawa, UGM membeli dan membangun kembali rumah rusak tersebut. Namun, sebagian sisa tembok rumah yang hancur masih dipertahankan sebagai monumen pengingat peristiwa memilukan tersebut.
Kini, Omah UGM dijadikan sebagai pusat pelestarian pusaka di Jogja. Berkunjung ke sini, kamu akan disuguhi desain bangunan rumah tradisional yang khas serta benda-benda kuno yang bernilai seni. Jangan sampai lupa untuk berfoto di area depan maupun di dalam rumah yang sangat instagramworthy, ya!
Kalau di Keraton kita bisa mampir ke Taman Sari, ternyata tidak jauh dari Kotagede terdapat sebuah pesanggrahan tempat singgah Sultan Ngayogyakarta. Nama tempatnya adalah Situs Warungboto. Bentuk arsitekturnya mirip seperti Taman Sari, namun dalam versi yang lebih sederhana.
Tempat ini menjadi populer karena telah dipugar dan diperbaiki sehingga menjadi lebih layak untuk dikunjungi. Bahkan sempat menjadi salah satu tempat pemotretan pre-wedding putri Presiden Joko Widodo. Wah, keren sekali, kan?
Di antara bangunan-bangunan tua di Kotagede, terdapatlah suatu rumah megah tua dan tidak berpenghuni. Rumah ini memiliki gaya Eropa yang membuatnya tampak berbeda dari rumah lain yang ada di sekitarnya. Inilah dia Rumah Pocong Sumi. Dari namanya saja sudah membuat bulu kuduk merinding ya. Seram!
Diberi nama Rumah Pocong karena pernah terlihat penampakan pocong sumi di area rumah tersebut. Rumah ini memang terkenal sebagai rumah berhantu di Kotagede. Sebelum masuk ke area rumah, kamu harus meminta izin dan ditemani oleh juru rawat yang tinggal di sekitar rumah. Berani mencoba uji nyali di sini?
Sebagai pusat peradaban Kerajaan Mataram Islam, Kotagede memiliki banyak bangunan bersejarah dengan latar belakang corak Islam. Salah satunya adalah mushola tradisional yang diberi nama Langgar Dhuwur. Dhuwur sendiri artinya tinggi. Langgar Dhuwur ini memang lokasinya berada di lantai dua sebuah bangunan rumah.
Berdasarkan cerita warga setempat, Langgar Dhuwur dulunya banyak tersebar di sekeliling Keraton Mataram Islam, namun kini yang tersisa hanya dua yaitu Langgar Dhuwur Boharen dan Jagalan. Aksen jendela dengan teralis tua merupakan daya tarik utama bangunan tradisional yang satu ini. Lagi-lagi, pemburu foto vintage harus mampir ke sini.
Baca juga: 10 Tempat Makan Es Krim Di Jogja Yang Maknyus Dan Cozy Abis
Sebelum melakukan perjalanan ke Kotagede, pastikan untuk membawa kamera ya. Dijamin kamu akan ketagihan berfoto di sini. Yuk, liburan ke Jogja lagi!
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Jika sedang mencari tempat wisata alam yang anti mainstream, kamu dapat berkunjung ke Pandeglang, kota yang membuat liburanmu berkesan.
Lihatlah sisi lain Jepang yang elok di Fukuoka
Lokasi syuting drama Korea di Busan.
Sulit untuk rem nafsu makan kalau sudah masuk kesini lho!
ngopi cantik seperti di luar negeri
Ajak keluarga berpetualang di alam