Merayakan Festival Songkran di Thailand Pertama Kali? Cek Dulu Panduannya Sebelum Berangkat!

Tradisi dan budaya lokal yang berwarna, perang air yang memantik tawa, dan suasana yang menggembirakan, Festival Songkran merupakan festival besar dan dinanti-nanti banyak orang di Thailand yang berlangsung hingga tiga hari. Jika kamu belum pernah merasakannya, maka tahun ini adalah saatnya.

Baca juga: 11 Hotel di Khao San Road, Bangkok Thailand Yang Asik Untuk Festival Songkran

Dari hari pertama hingga terakhir, partisipan festival berlarian sembari menyemprotkan air ke partisipan lain menggunakan pistol air, selang, ember, bahkan botol minum. Tujuannya sederhana: agar semua yang ada di sana tidak luput dari serangan air tersebut. Kemeriahan tersebut diperkuat dengan alunan musik, tari-tarian, dan minuman. Dijamin, mengikuti festival ini akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan bahkan ketika kamu sudah kembali ke tanah air.

Biasanya, Festival Songkran akan digelar di tanggal 13-15 April setiap tahunnya, dan di tahun 2025 ini festival tersebut jatuh pada hari Minggu dan berakhir di Selasa. Bagi yang ingin merasakannya, disarankan untuk segera menjadwalkan cuti karena dua hari terakhir Festival Songkran berada di hari kerja. Anggap saja liburan di festival tersebut hiburan setelah lelah bekerja. Bagi yang menjadikan Festival Songkran tahun ini sebagai kunjungan pertamanya, berikut adalah panduan agar pengalamanmu semakin berkesan.

Apa itu Festival Songkran?

Image credit: Website resmi Tourism Authority of Thailand

Tidak salah jika kamu mengartikan Festival Songkran sebagai festival air yang menyenangkan. Akan tetapi, Festival Songkran nyatanya lebih dari itu. UNESCO bahkan telah mengakui pentingnya festival tersebut dan memberinya gelar Warisan Budaya Takbenda.

Festival ini menjadi penanda awal tahun baru di Thailand berdasarkan kalender Budha. Bahkan namanya sendiri, Songkran, berasal dari kata Sansekerta kuno sankranti, yang berarti perpindahan letak matahari dari satu rasi ke rasi berikutnya, menandai transisi atau pergantian. Penggunaan air dalam festival ini juga berakar kuat dari tradisi Thailand di mana memercikkan air dianggap sebagai simbol ritual pembersihan dengan maksud melunturkan nasib buruk dan hal-hal negatif dari tahun sebelumnya.

Perlu diingat bahwa meskipun Festival Songkran berlangsung selama tiga hari, namun kemeriahannya tergantung pada di mana kamu memutuskan untuk merayakannya. Beberapa destinasi mengadakan perayaan yang lebih kecil, sementara perayaan di beberapa destinasi lainnya berlangsung jauh lebih lama dan meriah.

Di Mana Kamu Bisa Mengikuti Festival Songkran?

Image credit: CatEdwards1 | Canva Pro

Meskipun kemeriahan dan lama berlangsungnya bervariasi, kabar baiknya adalah festival merayakan tahun baru ini akan digelar di seluruh penjuru Thailand. Wisatawan pasti akan berencana untuk mengunjungi destinasi-destinasi populer untuk Festival Songkran. Jika ini kali pertamamu, berikut adalah tempat-tempat terbaik untuk menikmati perang air, kunjungan ke kuil, dan melihat pawai di jalanan.

Bangkok

Image credit: pavlovakhrushev | Canva Pro

Berada di daftar paling pertama adalah ibu kota Thailand, Bangkok. Bahkan sebelum Festival Songkran berlangsung, para wisatawan akan mulai memenuhi kota tersebut sementara warga lokalnya memilih untuk kembali ke kampung halaman untuk merayakannya bersama keluarga. Karena areanya yang luas, di Bangkok sendiri pun ada beberapa tempat di mana kamu bisa berpartisipasi dalam festival menyenangkan ini.

Area yang paling populer adalah Khao San Road yang dikenal sebagai favoritnya para backpacker. Jalanannya berubah menjadi basah dan dipenuhi tawa kala festival berlangsung. Selain itu, ada pula Ratchadamnoen Klang Avenue dan Sanam Luang yang telah ditetapkan sebagai situs resmi Songkran oleh Otoritas Pariwisata Thailand karena kontribusinya dalam membentuk identitas lokal Thailand yang berwarna. Selain itu, ada pula Silom Road di mana jalanan sepanjang 5 km tersebut akan dipenuhi oleh warga lokal dan wisatawan yang memegang pistol air hingga ember—atau truk pemadam kebakaran yang menyemprotkan selang mereka ke arah partisipan.

Image credit: @siamsongkran

Ingin merasakan Songkran disertai dengan musik yang membuat tubuhmu melompat-lompat kegirangan? Beberapa festival musik juga digelar dalam rangka menyambut tahun baru ini. Kamu bisa datang ke Siam Songkran Music Festival dengan lagu EDM-nya di tanggal 11-14 April 2025 atau S2O Songkran Music Festival dengan deretan DJ yang menemanimu sepanjang malam dari tanggal 13-15 April 2025.

Jika kamu ingin merayakannya dengan suasana yang lebih khidmat atau tradisional, kamu bisa datang ke beberapa kuil di sana seperti Wat Pho dan Wat Arun di mana warga lokal biasanya akan melaksanakan ibadah, mempersembahkan makanan untuk para biksu, serta menuangkan air pada orang tua, biksu, dan patung Buddha sebagai rasa hormat, rasa terima kasih, dan permohonan akan berkah.

Pattaya

Image credit: Pierrick Lemaret | Canva Pro

Bayangkan saja gegap-gempita Festival Songkran digabungkan dengan suasana pesisir yang ceria dan matahari yang bersinar cerah. Hanya berjarak dua jam dari Bangkok, Pattaya dapat mengabulkan bayanganmu itu. Suasana pesta di Pattaya memang tidak ada duanya, maka dari itu kamu boleh berekspektasi lebih pada kemeriahan Festival Songkran yang akan berlangsung tahun ini.

Jika kamu ingin merasakan suasana perang air di pinggir pantai, melipir lah ke Beach Road yang tidak hanya dipenuhi oleh partisipan, namun juga live music, mesin busa, dan pesta yang tidak akan berhenti bahkan ketika matahari sudah tenggelam. Merasa festival tiga hari tersebut kurang? Tenang saja, masih ada Wan Lai Festival yang berlangsung dari tanggal 16-20 April tahun ini yang membawa kemeriahan Festival Songkran lebih lama.

Bang Saen

Image credit: Website resmi Tourism Authority of Thailand

Selain Pattaya, tempat lain yang menggabungkan pesona pinggir pantai dengan Festival Songkran adalah Pantai Bang Saen di Chon Buri. Di sini, Festival Songkran yang identik dengan perang air akan dipadukan dengan suasana pesta yang hidup dan beragam pawai di jalanan. Namun, bukan itu atraksi utama yang membuat Festival Songkran di Pantai Bang Saen berbeda. Di sepanjang pesisirnya, kamu akan menemukan deretan patung pasir indah yang dibuat oleh para seniman lokal sebagai bagian dari kompetisi Wan Lai Festival. Desain patungnya pun berbeda-beda, mulai dari pagoda dengan ukiran rumitnya hingga putri duyung dan gajah.

Chiang Mai

Image credit: Foto_iM | Canva Pro

Selain Bangkok, Chiang Mai juga menjadi tempat terbaik bagi kamu yang ingin larut dalam serunya Festival Songkran. Sama seperti destinasi lainnya, jalanan di kota tersebut juga berubah menjadi arena bermain para warga dan wisatawan dengan pistol air mereka. Jika kamu memutuskan untuk menjadikan Chiang Mai sebagai tujuan Festival Songkran pertamamu, maka kamu harus mencoba Tha Pae Gate di Kota Tua Chiang Mai. Di sini, pertarungan air akan membentang sepanjang empat kilometer sepanjang parit. Musik yang dimainkan turut menambah semangat suasana.

Selain Tha Pae Gate, kamu juga bisa mengunjungi Nimman Road dan Wat Phra Singh. Di sini, kamu bisa merasakan sisi Festival Songkran yang lebih kaya akan budaya, dengan adanya pawai patung Buddha yang tidak boleh dilewatkan. Mana yang akan kamu pilih?

Phuket

Image credit: Kunyarat | Canva Pro

Sebagai salah satu destinasi Thailand terpopuler, tidak heran jika Phuket turut menjadi pilihan banyak wisatawan yang ingin mengikuti Festival Songkran. Pulau terbesar di Negara Gajah Putih tersebut berubah menjadi arena bermain untuk merayakan tahun baru Thailand. Bersiaplah untuk tertawa dan menjerit tanpa henti dari pagi hingga malam!

Phuket sendiri memiliki beberapa destinasi dengan suasana yang berbeda-beda. Jika kamu suka suasana pesta yang heboh, maka Pantai Patong yang merupakan pusat hiburan malam di Phuket tidak bisa terbantahkan lagi. Sementara itu, ibu kota pulau tersebut yaitu Kota Phuket menawarkan pengalaman Festival Songkran yang berbanding terbalik. Suasana di kota tersebut terkesan lebih santai dan berfokus pada tradisi dan praktik kebudayaan lokal. Tahun baru Thailand di sana biasanya dipenuhi dengan kunjungan ke kuil-kuil, pertunjukan tradisional, dan air wangi yang dipercikkan pada tamu-tamu kuil.

Bagaimana Warga Lokal Merayakan Songkran?

Image credit: supakiat88 | Canva Pro

Mungkin kamu penasaran, apakah selama tiga hari tersebut warga akan terus berpesta sambil menembakkan pistol air? Festival Songkran sendiri tidak hanya berpusat pada kemeriahan tersebut, ada tradisi dan kegiatan khas tahun baru yang dilakukan oleh warganya.

Untuk masyarakat Thailand, Songkran akan dimulai dengan bersih-bersih. Di hari pertama, rumah, kuil, sekolah akan dibersihkan secara menyeluruh. Kegiatan ini diharapkan dapat mengenyahkan nasib buruk yang masih melekat dari tahun sebelumnya. Mereka juga akan berpartisipasi dalam Song Nam Phra di mana patung Buddha akan dibersihkan dengan air wangi yang gunanya untuk meminta berkah dan menarik nasib baik.

Hari kedua Songkran dikenal juga sebagai Wan Nao di antara masyarakat Thailand. Biasanya, mereka akan menyiapkan makanan dan berbagai persembahan untuk para biksu dan kuil. Beberapa bahkan membuat miniatur stupa dari pasir pada halaman candi di dekat tempat tinggal mereka. Keluarga akan berkumpul untuk merayakan tahun baru bersama, dan anggota-anggota keluarga yang lebih muda akan melakukan ritual Rod Nam Dam Hua di mana mereka akan mencuci kaki orang tua mereka dengan air wangi.

Sementara di hari ketiga, beberapa warga akan ikut dalam kemeriahan perang air atau mengunjungi kuil-kuil untuk beribadah.

Tips Untuk Para Pemula

Image credit: drpnncpp | Canva Pro

  • Kenakan pakaian yang nyaman. Mengingat di festival ini kamu akan basah, baju yang kamu gunakan lebih baik yang berbahan ringan dan cepat kering.

  • Gunakan tas tahan air. Masukkan barang-barang berhargamu dan alat elektronik ke dalam tas tahan air agar tidak rusak terkena semprotan pistol air dan selang.

  • Jangan pernah menyiram biksu, orang lanjut usia, dan anak kecil.

  • Jangan menyiram air bersuhu dingin. Bagi para wisatawan, inti dari festival ini adalah untuk bersenang-senang.

  • Jalanan pasti akan padat. Jika bisa, lebih baik kamu memesan hotel atau Airbnb yang dekat dengan destinasi Festival Songkran dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

  • Jalanan akan lebih berbahaya untuk sepeda motor. Jika kamu menyewa sepeda motor di Thailand, kamu perlu ekstra hati-hati mengingat jalanan akan basah dan licin untuk roda dua. Kamu bisa menggunakan tuk-tuk atau mobil, namun ingat bahwa lalu lintas akan macet ketika Festival Songkran berlangsung.

  • Lakukan riset mendalam tentang tujuanmu. Beberapa daerah melarang areanya digunakan untuk pertempuran air.

  • Ucapkan selamat tahun baru kepada warga lokal menggunakan bahasa mereka, yaitu “Sawadee Bee Mai!”

  • Bersenang-senang lah, namun jangan lupa menjaga sikap!

Baca juga: Kuliner Thailand Yang Wajib Dicoba Saat Festival Songkran

Itu lah panduan bagaimana cara agar Festival Songkran pertamamu menjadi lebih aman, mengesankan, juga mengasyikkan. Tidak hanya tenggelam dalam semprotan air dari warga lokal dan wisatawan, kamu juga bisa menilik lebih jauh kebudayaan masyarakat Thailand. Apakah kamu siap mengikuti Festival Songkran di tahun 2025 ini?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru