Oleh-Oleh Khas Bali Anti-Mainstream Untuk Teman & Keluargamu

Apa yang menjadikan Bali begitu berkesan bagi siapa pun yang mengunjunginya? Setiap traveler yang sudah menyambangi Pulau Dewata pasti bisa menggambarkan banyak hal yang meninggalkan citra tersendiri di benak mereka.

Dan bagi yang ingin membagi ‘Bali’ kepada kolega atau mereka yang Anda sayangi, tapi bukan oleh-oleh biasa seperti pie susu, pia atau kacang khas Pulau Dewata, mungkin bisa dipertimbangkan membawa buah tangan yang sedikit berbeda dari biasanya.

Faktanya, banyak hal yang bisa Anda bawa dan berikan kepada sahabat, teman atau kerabat untuk menunjukkan perhatian, sekaligus cerita tentangan Bali.

Lalu apa saja buah tangan, merchandise atau oleh-oleh khas Bali yang bisa Anda beri? Kami punya daftarnya, simak di bawah ini.

1. Istimewanya tenun ikat khas Bali – Kain Tenun Endek

Kain tenun Endek | Photo gredit @lusidamai

Pulang dari Pulau Dewata dan hanya memberikan kain Bali kepada orang terkasih kok rasanya keterlaluan, ya! Jika ingin lebih menunjukkan perhatian, kain tenun ikat khas Bali, Endek, bisa sebagai ganti yang jauh lebih baik.

Motif kain Endek beragam, ada pula yang dianggap sakral. Dengan perkembangan produksi yang terus meningkat, kain Endek pun kini termasuk dalam salah satu buah tangan anti-mainstream yang paling dicari. Endek juga bisa menjadi oleh-oleh yang tepat untuk kenalan Anda yang menyukai bahan-bahan kain khas nusantara.

Sentra produksi: Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali
Harga: Mulai dari 60,000 IDR per meter, tergantung bahan, motif dan kualitas

2. Menyesapi manis alami – Juruh Lontar

Pohon Lontar menghasilkan juruh | Photo credit: @aanettaalion

Bicara mengenai juruh lontar tidak bisa dilepaskan dengan maple syrup ala barat. Bedanya, juruh lontar merupakan gula yang dibuat dengan proses tradisional ala penduduk Buleleng, Bali Utara.

Rasa manis dan teksturnya memang mirip dengan sirup maple, meski nikmatnya tak bisa dibandingkan. ‘Gula’ ini bisa menjadi pemanis natural untuk hidangan Anda, dan produk ini ‘Bali banget’, lho!

Sentra produksi: Buleleng, Bali Utara
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per kilogram, tergantung kualitas.

3. Eksotisme dan keunikan layang-layang Bali

Layang-layang Bali | Photo credit: @alit_mul

Layang-layang khas Bali bisa dikatakan memiliki keunikan tersendiri. Bukan hanya bentuknya, tapi juga keragaman warna dan bahan, yang sama sekali berbeda dengan kebanyakan layang-layang aduan.

Anda juga tak akan kesulitan mendapatkan layang-layang, yang untuk diterbangkan atau sekadar menjadi hiasan dinding. Hampir di semua toko souvenir di Bali menjual oleh-oleh khas Bali ini dengan harga yang relatif murah. Mau?

Penjualan: Di semua toko souvenir di Bali
Harga: Mulai dari 25,000 IDR tergantung bahan, ukuran dan fungsi.

Baca juga: 15 Destinasi Wisata Bali yang Instaworthy dan Gratis

4. Menikmati produk budaya dan peradaban masa silam – Lukisan Daun Lontar

Lukisan daun lontar | Photo Credit: @rerajahan

Pada eranya, daun lontar memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencatatan peradaban sejarah di Bali. Daun ini menjadi media manuskrip, yang pada akhirnya menjadi modal untuk mengetahui perkembangan budaya di Pulau Dewata.

‘Teknologi’ ini masih digunakan sampai saat ini seiring berjalannya waktu, tentunya dengan fungsi yang sedikit dimodifikasi. dengan kemiri bakar sebagai tinta, daun lontar kini menjadi media lukis untuk menggambarkan keindahan Bali. Cukup menarik, bukan begitu?

Sentra produksi: Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali Timur
Harga: Mulai dari 100,000 IDR tergantung lebar dan tingkat kerumitan lukisan.

5. Surga pecinta kopi – Kopi Kintamani

Kopi Kintamani | Photo credit: @lexsugarcoffee

Tidak perlu bingung memberikan buah tangan kepada kenalan Anda yang merupakan pecinta kopi. Sekantung kopi Kintamani dijamin akan membuatnya senang dan bahagia.

Dengan biji kopi Arabika, biji kopi Kintamani bertekstur medium dan memiliki rasa yang lembut juga unik, pun demikian dengan aromanya, sedikit fruity. Juga, membeli kopi Kintamani berarti Anda ikut mendukung perekonomian lokal. Asyik, kan?

Sentra produksi: Kintamani, Bangli, Bali
Harga: Mulai dari 60,000 IDR per bungkus

6. Memahami proses pembuatan kerajinan perak – Perak Desa Celuk

Perak Bali Desa Celuk | Photo credit: @cksjewelry

Tidak hanya Kota Gede di Yogyakarta yang terkenal akan kerajinan peraknya. Di Bali, ada desa Celuk di Gianyar Bali yang juga memiliki popularitas sebagai sentra kerajinan logam tersebut.

Banyak barang kerajinan yang terbuat dari perak, mulai dari miniatur sepeda motor hingga gantungan kunci. Menemukan barang kerajinan terbuat dari perak juga tak sulit. Hampir semua toko souvenir di Bali memasarkan oleh-oleh khas Bali produk kerajinan desa Celuk ini. Tapi, akan lebih afdol jika Anda mendatangi langsung sentra kerajinan dan mengamati langsung pembuatannya.

Sentra produksi: Desa Celuk, kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali
Harga: Mulai dari 25,000 IDR

7. Bali adalah Joger dan Joger adalah Bali

Joger | Photo credit: @stephanlu

Belum ke Bali jika tidak ke Joger, begitu frasa yang pernah booming beberapa waktu lalu, atau mungkin sampai sekarang. Toko souvenir di Jalan Raya Kuta ini memang menjadi fenomena tersendiri di Bali.

Joger memiliki popularitas yang belum bisa disaingi oleh siapa pun di Bali dalam hal tempat belanja oleh-oleh kekinian. Uniknya, Joger juga tak menjual barang-barangnya secara daring, jadi Anda harus datang ke Bali langsung untuk mendapatkan merchandise aslinya.

Pusat penjualan: Jl. Raya Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Harga: Mulai dari 5,000 IDR

8. Kenyamanan untuk siapa pun dan dimana pun – Baju Barong

Baju Barong | Photo credit: @indriyuliani

Mulai dari turis mancanegara hingga yang lokal, semua suka dengan baju barong. Selain harganya yang cukup miring, bahannya juga nyaman untuk dipakai.

Dengan popularitas yang cukup tinggi, dan pastinya ‘Bali Banget’, sepertinya membawa beberapa baju barong untuk sanak saudara dan sahabat usai berkunjung ke Pulau Dewata pastinya akan mendapat apresiasi yang bagus, dijamin!

Pusat penjualan: Hampir di semua pasar seni di Bali
Harga: Mulai dari 15,000 IDR tergantung ukuran dan warna.

9. Perpaduan modernitas dan nilai tradisional – Kebaya khas Bali

Kebaya Bali | Photo credit: @ary_deta

Kebaya Bali tidak jauh berbeda dengan kebanyakan kebaya lain. Namun ada ciri khas tersendiri yang membuatnya terlihat ikonik, yaitu obi yang melilit pada bagian perut, bisa berupa kain atau aksesoris lainnya.

Selain itu kain brokat Bali juga memiliki keistimewaan tersendiri, terutama pada modelnya yang mengedepankan kesederhanaan, tapi dengan tetap menunjukkan kelasnya. Pastinya Kebaya Bali patut diketahui sebagai oleh-oleh khas Bali dong!

Sentra penjualan: Hampir di seluruh penjuru Bali
Harga: Mulai dari 75,000 IDR tergantung bahan, ukuran dan model

10. Kenikmatan buah lokal – Salak Bali

Salak Bali | Photo credit: @endry_w90

Ke Bali tapi tidak menikmati buah asli Pulau Dewata adalah hal yang mubazir. Salak Bali, salah satu yang paling populer, pantas menjadi buah tangan saat Anda kembali ke kampung halaman.

Anda bisa datang langsung ke agrowisata Abian Salak jika ingin mencicipi langsung dan melihat pembiakan Salak Bali. Namun untuk mendapatkan buah tersebut, Anda bisa mendapatkan di setiap pasar yang ada di Bali.

Sentra produksi: Agrowisata Abian Salak, Jalan Raya Duda Timur, Karanganyar, Sibetan, Bebandem, Sibetan, Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali
Harga: Mulai dari 5,000 IDR per kilogram untuk salak biasa, 75,000 IDR per kilogram untuk salak gula pasir

11. Lokalitas yang harus dipertahankan – Arak Bali

Arak Bali | Photo credit: @fulan88

Ingin menikmati kearifan lokal, Anda bisa mencicipi arak Bali. Ya, minuman beralkohol ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling banyak dicari oleh wisatawan, bukan hanya karena keunikan rasa, tapi juga karena kualitas.

Tak sulit mendapatkan arak Bali, namun untuk mendapatkan yang terbaik dan berkualitas tinggi, mungkin Anda bisa di Karangasem, yang merupakan salah satu tempat penghasil minuman keras lokal yang popular.

Sentra produksi: Desa Tri Eka Bhuana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali
Harga: Mulai dari 100,000 IDR tergantung kualitas dan kadar alkohol

12. Percantik dirimu – Bali Home Spa

Bali Home Spa | Photo credit: @bali_homespa

Bukan hanya makanan dan souvenir khusus, Bali juga menjadi surga bagi pecinta perawatan tubuh. Dan untuk teman-teman atau saudara yang gemar dengan perawatan tubuh, Bali Home Spa bisa menjadi oleh-oleh khas Bali yang tepat bagi mereka.

Ada banyak merek yang dijual di pasaran, pun demikian dengan varian produknya. Anda juga bisa dengan mudah menemukan Bali Home Spa di berbagai toko penjualan oleh-oleh. Dengan harga relatif murah, Anda sudah bisa memanjakan orang-orang terkasih, lho!

Pusat penjualan: Pusat perbelanjaan dan oleh-oleh di Bali
Harga: Mulai dari 15,000 IDR

13. Bali dan dunia di lembaran kanvas – Lukisan Khas Bali

Lukisan Bali | Photo credit: @artnarabali_painting

Anda bisa menemukan beragam gaya lukisan di Bali, dan semuanya dibuat dari tangan-tangan artis lokal. Meski demikian, kualitasnya tak kalah dengan mereka yang sudah punya nama, lho!

Tapi untuk bisa menemukan lukisan terbaik dengan harga yang terjangkau, Pasar Ubud adalah surganya. Tak sedikit seniman jempolan di Bali merupakan jebolan Ubud. Dari Ubud pula hasil lukisan akan menyebar di seluruh pusat perbelanjaan oleh-oleh dan souvenir di Bali.

Sentra penjualan: Pasar seni di seluruh Bali
Harga: Mulai dari 50,000 IDR tergantung ukuran dan kualitas lukisan.

14. Penangkap mimpimu – Dreamcatcher Bali

Dreamcatcher | Photo credit: @dangdoss.co

Bali dikenal dengan souvenir yang berbentuk unik, salah satunya adalah penangkap mimpi, a.k.a dreamcatcher dari beragam bahan. Barang ini bisa dikatakan hanya dijumpai di Bali, jadi tak ada salahnya membeli beberapa untuk mereka yang masih percaya mitos dan hal-hal yang berbau mistis.

Dreamcatcher sendiri merupakan gantungan dengan beragam desain dan material organik yang unik dan menarik. Warna yang warna-warni juga menambah eksentriknya barang ini, pas bagi mereka yang menyukai benda-benda etnik.

Pusat pembelian: Hampir di semua toko penjual cenderamata
Harga: Mulai dari 25,000 IDR

15. Eksotisme buah lokal – Buah Wani

Buah Wani | Photo credit: @sugar.twist

Buah ini merupakan buah khas Bali nan eksotik, sejenis mangga dengan bau harum yang menusuk apabila sudah matang. Jadi, jika ingin menjadikan buah Wani sebagai oleh-oleh, mungkin diperlukan packing secara khusus bila perjalanan dilakukan dengan menggunakan moda transportasi udara.

Tentunya akan menjadi oleh-oleh yang mengesankan apabila bisa mendapatkan buah asli Bali tersebut ke kampung halaman Anda. Tapi, untuk mendapatkannya tidak mudah, karena pohon Wani hanya berbuah pada waktu dan musim tertentu saja.

Pusat penjualan: Hampir di seluruh pasar tradisional di Bali
Harga: Mulai dari 25,000 IDR per kilogram, tergantung musim.

Anda pernah membawa oleh-oleh khas Bali lainnya? Bagi kepada kami dengan mengisi kolom komentar yang tersedia.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel