Menggunakan Toilet Pesawat, Etika, Tips Dan Cara Yang Harus Diketahui

Siapa di antara kamu yang pernah kebelet banget ingin buang air kecil, atau besar, saat berada di dalam pesawat yang sedang mengangkasa? Jika memang tidak ada pilihan lain, menggunakan toilet yang ada di pesawat menjadi satu-satunya jalan untuk menuntaskan hajat, bukan begitu?

Namun, tahukah kamu ada cara dan etika yang harus diikuti saat menggunakan toilet di pesawat terbang? Jika tidak, mungkin sudah sepatutnya kamu mulai mencari tahu, memahami dan mengikutinya sebisa mungkin karena pada akhirnya bersikap dan mengikuti etika yang ada menjadi cara menunjukkan kualitas dirimu bermasyarakat. Setuju?

Cara menggunakan toilet di pesawat

1. Bagi yang ingin menggunakan toilet, wajib diketahui dan diperhatikan apakah lampu tanda penggunaan sabuk pengaman sudah dimatikan atau belum. Hal ini berkaitan dengan keselamatan dan keamanan, bukan hanya kamu yang akan menggunakan toilet, tapi juga penumpang dan crew pesawat lainnya.

2. Jika lampu tanda penggunaan sabuk pengaman sudah dimatikan, kamu bisa beranjak dari tempat duduk dan menuju toilet terdekat. Setibanya di depan toilet, jangan langsung masuk! Perhatikan tanda di depan toilet apakah di dalamnya masih ada yang menggunakan atau dalam kondisi kosong. Jika kosong, kamu bisa langsung masuk dan menggunakannya.

3. Setelah masuk dan mengunci pintu, kamu bisa menggunakan toilet dan segala perlengkapan di dalamnya secara baik. Gunakan air dan sabun cuci tangan secukupnya. Jangan lupa menekan tombol Flush atau Push setelah buang air, kecil atau besar, selesai. Jika “urusan” di toilet selesai, pastikan sekali lagi toilet dalam kondisi bersih agar penumpang lainnya setelah kamu bisa menggunakan dengan nyaman!

4. Yang terakhir, kamu bisa segera kembali ke tempat duduk setelah “urusan” di toilet selesai.

Etika menggunakan toilet pesawat

Nah, sudah tahu cara menggunakan toilet di pesawat, kan? Lalu, ada juga etika yang harus diketahui semua orang, mengingat toilet di pesawat adalah fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang. Karena itu, selain tata cara menggunakan toilet di pesawat, kamu juga bisa memahami etika untuk menggunakan fasilitas umum ini.

1. Perhatikan waktu penggunaan toilet! Menggunakan toilet tidak bisa sembarangan karena ini menyangkut keamanan, keselamatan dan kenyamanan banyak orang. Ada hasil penelitian yang menyatakan waktu terbaik menggunakan toilet adalah saat penumpang tertidur. Sebaliknya, waktu terburuk menggunakan fasilitas ini adalah setelah layanan makanan dikeluarkan karena bakal ada antrean panjang.

Kamu juga harus menyadari toilet di pesawat adalah fasilitas umum yang juga digunakan orang lain. Karena itu, penting sekali untuk membatasi waktu penggunaan toilet. Tujuh menit adalah waktu yang cukup untuk menggunakan toilet.

2. Penting sekali untuk menutup rapat dan mengunci toilet. Hal ini penting dilakukan karena dengan mengunci toilet dengan benar, hal itu juga menandakan bahwa toilet sedang digunakan. Toilet yang dikunci akan terlihat dalam bentuk tanda dari luar.

3. Jaga toilet tetap bersih! Yang dimaksud bersih di sini adalah bebas dari cipratan dari sisa buang air kecil, tisu yang sudah digunakan, termasuk bekas dari hajat di toilet. Jika memang ada sisa cipratan air, baik di dinding, cermin ataupun lantai, kamu harus membersihkannya dengan tisu yang tersedia hingga bersih dan kering. Buang sisa tisu di tempat sampah yang tersedia. Jangan lupa juga menyiram toilet setelah dipakai hingga bersih.

4. Wastafel dan lantai toilet bukan untuk tempat muntah! Jika ingin muntah, kamu bisa menggunakan toilet sebagai wadah, bukan wastafel. Selain tidak higienis, muntahan bisa terciprat ke berbagai tempat. Wastafel hanya digunakan untuk mencuci tangan, sikat gigi, dan cuci muka. Kamu juga harus mengeringkan wastafel dengan tisu sebelum meninggalkan toilet. Selain itu, kamu juga harus merapikan semua peralatan di toilet dan wastafel setelah penggunaan, termasuk mengeringkannya.

5. Jangan merokok di dalam toilet. Ada aturan yang melarang merokok di dalam pesawat, termasuk di dalam toilet. Karena itu, jangan pernah berpikir untuk melakukan kegiatan tersebut di dalam pesawat!

Tips menggunakan lavatory

Nah, bagi kamu yang ingin menggunakan toilet umum di pesawat ini, ada sejumlah tips yang bisa kamu gunakan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas ini. Hal ini penting, terutama di situasi pandemi di seluruh dunia dan kebersihan menjadi hal utama di semua hal.

1. Gunakan tisu untuk memencet tombol flush. Tombol ini bisa dikatakan menjadi “favorit” yang disentuh banyak orang saat menggunakan toilet. Karena itu, upayakan menyentuh tombol ini tidak dengan tanganmu langsung. Gunakan tisu untuk alas sebelum menyentuh tombol tersebut!

2. Penumpang bisa meminta plastik kepada pramugari/a untuk membuang popok bekas pakai. Jadi, jangan membuang popok bekas pakai si kecil langsung ke dalam tempat sampah di dalam toilet, tapi masukkan terlebih dulu dalam kantung.

3. Penumpang juga boleh meminta segelas air untuk membilas “bagian belakang” kamu. Bagi yang belum terbiasa “membersihkan” diri dengan tisu setelah buang air kecil atau besar, kamu bisa meminta air kepada pramugari/a.

4. Jika toilet memiliki aroma yang kurang sedap, kamu juga boleh meminta pramugari/a menyemprot ruangan tersebut dengan penyegar udara.

5. Bawalah selalu sanitizer, sabun cair dan juga air dalam botol saat masuk ke toilet. Di tengah pandemi seperti sekarang ini, ketiganya bisa membantu kamu meminimalkan risiko tertular virus yang tidak diinginkan saat menggunakan fasilitas umum.

Baca juga: Belanja Di Duty Free Bandara, Apa Yang Harus Diketahui Dan Dihindari!

Cara, tips dan etika menggunakan toilet di atas tidak hanya berlaku untuk di pesawat, ya! Saat kamu bepergian jauh dengan menggunakan transportasi umum seperti kereta api, bus hingga kapal laut, penting sekali untuk tetap memerhatikan kebersihan, keamanan dan kenyamanan orang lain dalam menggunakan toilet. Semoga bermanfaat!

Bergabunglah dengan keluarga besar Tripzilla Indonesia di Facebook, Twitter dan Instagram untuk mendapatkan inspirasi liburan dan informasi terbaru mengenai sektor wisata di Indonesia dan negara lainnya. Ayo bergabung!