Kuliner Legendaris Jogja Yang Wajib Kamu Coba Saat Libur Tiba

Siapa yang rindu Yogyakarta dan segala keriuhannya? Jika ada kesempatan untuk liburan ke Jogja, jangan melewatkan untuk menikmati kuliner khas dan legendaris yang ada di Kota Pelajar ini, ya! Bukan hanya gudeg, ada banyak destinasi kuliner yang bisa dinikmati dan tidak boleh dilewatkan. Penasaran dengan kuliner legendaris Jogja ini, lihat daftarnya di sini, ya!

1. Menguji kekuatan lidah di Oseng Mercon Bu Narti

Tidak ada tempat terbaik untuk menguji kemampuan lidah mengatasi rasa pedas selain di oseng-oseng mercon Bu Narti. Yang tidak tahan pedas, mending tidak usah datang ke sini.

Image credit: @rickxs_

Dari namanya saja, warung ini sudah mengedepankan sensasi rasa pedas. Daging koyor yang diolah bersama dengan cabe yang jumlahnya keterlaluan dijamin bakal membakar lidah penikmatnya. Anehnya, warung ini tidak pernah sepi pembeli. Kamu tertarik mencobanya?

Lokasi: Jl. KH. Ahmad Dahlan Jl. Purwodiningratan No.110, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, mulai 17.00 hingga 00.00
Harga: 15,000 IDR per porsi

2. Dibuat melek oleh entog slenget Kang Tanir

Entog slenget Kang Tanir memang pas untuk tombo ngantuk. Tidaknya hanya segar, pedasnya juga bikin mata melek. Dagingnya juga empuk, manis dan pedas, pas untuk menemani kamu di udara yang dingin.

Image credit: @jogjaeatguide

Tongseng menjadi sajian yang ditawarkan oleh Kang Tanir. Cara memasaknya juga masih menggunakan alat tradisional, yang memberikan cita rasa khas tersendiri. Dijamin puas, deh!

Lokasi: Jl. Pakem – Turi, Pules Lor, Donokerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, mulai 16.00 hingga habis
Harga: Mulai dari 25,000 IDR per porsi

3. Nasi Campur Teri Pak Yo, pas untuk kuliner malam

kuliner legendaris jogja
Image credit: @jogjaculinary (kiri), @javafoodie (kanan)

Untuk pecinta makanan pedas, datang saja ke warung nasi rames Demangan. Warung yang terletak di sebelah toko tekstil Prima ini menyediakan aneka hidangan lauk pauk yang super lengkap. Rasa yang pedas dan lezat menjadi ciri utama dari warung ini; oleh karena itu, untuk yang tidak tahan pedas harus berhati-hati ya!

Lokasi: Jl. Affandi No.5, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: setiap hari mulai dari pukul 21.00 sampai 03.30 WIB
Harga makanan: nasi mulai dari 7,500 IDR

4. Menikmati gudeg di tengah dapur ala Gudeg Pawon

Image credit: @hasan.pradana

Ingin mencoba masakan gudeg langsung di ‘pabriknya’? Mengapa tidak langsung mengunjungi Gudeg Pawon di wilayah Umbulharjo, Jogja. Tapi kamu kudu siap antri setidaknya satu jam di tengah malam untuk bisa menikmati sajian khas ini. Tapi, dijamin worth it banget, kok!

Image credit: @renatharevine

Buka mulai pukul 22.00, dan hanya selama tiga jam, warung gudeg yang dirintis oleh Bu Prapto Widiarso ini menawarkan gudeg basah. Dengan sambal krecek pedas, ayam kampung lembut dan telur yang kenyal, tetap dengan rasa manis dan gurih, sensasi menyantap makanan langsung di dapur orang menjadikan Gudeg Pawon suatu pengalaman kuliner tersendiri. Apalagi kamu bisa melihat langsung aktivitas pemilik ‘pawon’ memasak dengan tungku tradisional yang pastinya akan sangat menarik!

Lokasi: Jl. Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Umbulharjo, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: Mulai dari 11,000 IDR untuk satu porsi nasi gudeg

5. Gudeg Mbah Lindu yang tidak lekang oleh waktu

Image credit: @gilangbraja

Hampir semua penjual gudeg ternama di Jogja sudah mewariskan usahanya ke generasi berikutnya, pun demikian dengan Mbah Lindu. Berjualan sejak masa penjajahan Jepang, Gudeg Mbah Lindu memiliki ketenarannya sendiri. Sang penjual, Mbah Lindu, yang nyaris berusia satu abad, kini sudah tutup usia dan mewariskan usahanya ke anaknya.

Image credit: @michael_gajah

Putri Mbah Lindu juga terkenal ramah dan bersedia bercerita mengenai perjalanan sejarah yang dijalani ibunya, termasuk bertransaksi dengan mata uang benggol dan sen. Mbah Lindu juga menjadi saksi sejarah kedatangan Jepang ke Indonesia. Saat makan di warung gudeg Mbah Lindu, kamu juga bisa merasakan kesederhanaan khas Jogja. Tapi jangan pertanyakan cita rasa yang ditawarkan, karena konon kabarnya, rasa gudegnya masih sama dengan era penjajahan di masa silam.

Lokasi: Jl. Sosrowijayan, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per porsi

6. Mangut Lele Mbah Marto, kuliner legendaris khas Jogja

mangut lele jogja
Image credit: bocahkulineran.id

Bisa dikatakan mangut lele Mbah Marto adalah mangut lele paling legendaris dan terkenal di Jogja. Hampir semua orang mengenal sajian mangut lele Mbah Marto yang khas, mulai dari cara memasaknya yang masih menggunakan kayu bakar hingga kualitas lele yang empuk serta kuah dan bumbunya yang memiliki tekstur pedas. Selain mangut lele, kamu juga bisa memesan menu lain seperti opor ayam, gudeg, sambal goreng krecek hingga garang asem.

Lokasi: Jl. Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, 11.00 – 16.00 WIB
Harga: Mulai dari 15,000 IDR per porsi

7. Spot asyik menikmati bakmi yang gurih – Bakmi Mbah Mo

Image credit: @jogjafood

Jika rasa saja tidak cukup untuk membuatmu mendapatkan kesan yang bagus, maka tempat yang asyik mungkin bisa memaksamu berubah pikiran. Di warung Mbah Mo, selain menawarkan bakmi Jawa yang gurih, sedap dan mengenyangkan, kamu juga bisa menikmati alam pedesaan yang asri lho!

Lokasi: Jalan Parangtritis KM. 11, Trirenggo, Bantul
Harga: 20,000 IDR per porsi

8. Rujak Es Krim Pak Paino, Es krim dengan sentuhan tradisional

Kalau panas menyerang, cara paling asyik untuk meredakannya adalah dengan makan es krim. Salah satu spot yang harus kamu kunjungi adalah Rujak Es Krim Pak Paino di wilayah Pakualaman.

Image credit: @jogjakakilima

Sudah murah, kuliner ini juga super menyegarkan. Perpaduan antara es krim dan potongan buah-buahan sungguh akan membuatmu segar kembali deh!

Lokasi: Jl. Harjowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 5,000 IDR per porsi

9. Legit asyik ala Jenang Lempuyangan Bu Gesti

Image credit: @jogjafoodhunter

Salah satu jajanan kaki lima di Jogja yang melegenda adalah jenang gempol pincuk di Pasar Lempuyangan. Presiden kedua Indonesia, Soeharto, kerap menikmati jenang khas Jawa ini. Rasa dan tekstur yang pas dari jenang ini dijamin akan membuat kamu ketagihan! Kamu juga bisa mencicipi jenis jenang yang berbeda-beda, mulai dari jenang sumsum putih, sumsum manis, mutiara hingga candil, atau bahkan perpaduan semuanya. Dijamin enak, deh!

Lokasi: Jl. Hayam Wuruk, Tegal Panggung, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 4.000 IDR per pincuk

10. Es Buah PK yang menyegarkan

Image credit: @radandfood

Jika merasa haus dan gerah, es buah PK bisa menjadi penawar yang sempurna. Es buah ini sudah berdiri sejak tahun 1973 dan telah menjadi salah satu es buah terfavorit banyak orang. Es buah dengan isian buah nangka, cincau hitam, kelapa muda, sawo, susu cokelat, alpukat dan serutan es ini menawarkan kesegaran dan juga rasa manis yang memuaskan dahaga. Untuk melengkapi keseruan, lapak ini juga menjual bakso, lho!

Lokasi: Jalan Kyai Mojo No.111, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 5.000 IDR untuk satu porsi es buah, 7.000 IDR untuk satu porsi bakso

11. Wedang ronde Mbah Paiyem yang menghangatkan raga dan jiwa

Image credit: @fotohery

Jika malam di Jogja terasa dingin, kamu bisa menghangatkan dirimu dengan cara menikmati Wedang Ronde Mbah Paiyem. Wedang ronde ini sangat melegenda karena telah menjadi salah satu langganan mantan presiden RI, Soeharto. Semangkuk ronde dengan kacang yang gurih, kuah jahe, manisan, serta rasa yang sedikit pedas dan hangat di tenggorokan, pasti akan memberikan kesan mendalam bagi penikmatnya.

Lokasi: Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 5.000 IDR per porsi

12. Lupis legendaris Jogja ala kuliner Lupis Mbah Satinem (Tugu)

Kalau kamu ingin mencari lupis yang enak dan legendaris di Jogja, lupis Mbah Satinem di dekat Tugu Jogja adalah pilihan kuliner yang tepat. Bayangkan saja, Mbah Satinem sudah berjualan sejak tahun 1963, kualitas rasanya juga terjaga. Buktinya, tidak sedikit yang antri sejak pagi untuk bisa mendapatkan sajian lupis dengan gula merah dan kelapa yang nikmat ini. Saking ramainya, antriannya pun harus menggunakan nomor. Wow!

Image credit: @fotohery

Lokasi: Depan Ruko, Jln. Bumijo No.50 Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 5.000 IDR untuk satu porsi lupis

13. Kopi joss nikmat di Angkringan Lek Man

Image credit: @ilyasqadafi

Kopi joss identik dengan Angkringan Lek Man, dan itu sudah bukan menjadi rahasia lagi. Warung yang buka dari sore hingga menjelang pagi di utara Stasiun Tugu Yogyakarta tersebut menjadi salah satu destinasi wisata kuliner karena sajian kopi yang tidak biasa itu. Maklum, segelas kopi dengan celupan arang panas membara di dalamnya bukanlah hal yang biasa dilihat, kan?

Image credit: @fitrisiarahma

Selain kopi jos, Angkringan Lek Man juga menyajikan beragam menu yang minimalis, mulai dari nasi kucing, sate telur puyuh, tempe dan tahu goreng, bermacam baceman dan masih banyak lagi lainnya.

Lokasi: Jalan Wongsodirjan, Gedong Tengen, Sosromenduran, Yogyakarta, Kota Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, mulai 14.00 hingga 03.00 WIB

14. Kuliner lembut namun legendaris di Jogja, Wedang Tahu Bu Sukardi

Minuman hangat ini memang lebih terkenal di Semarang, tapi bukan berarti ketenaran Wedang Tahu Bu Sukardi meredup karenanya. Malah sebaliknya, minuman hangat dan lembut ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati di pagi hari. Bayangkan saja menikmati kembang tahu hangat dengan kuah jahe dan air gula yang manis saat pagi hari yang dingin di Jogja, rasanya pasti maknyussss!

Image credit: @jogjafoodhunter

Lokasi: Depan Gudeg Bu Djuminten, Jl. Asem Gede No.14, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: 6.000 IDR per porsi

15. Lumpia Samijaya, camilan ringan mengenyangkan

Kalau kamu sedang jajan di kawasan Malioboro, kamu harus mencicipi lumpia Samijaya. Tidak hanya gurih, isian lumpianya juga begitu nikmat. Mulai dari rebung, bengkuang, hingga telur puyuh, lumpia Samijaya memang sudah menjadi buruan sejak dulu, bahkan tidak jarang para wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Image credit: @embunyan_m

Lokasi: Depan toko Samijaya, Jl. Malioboro No.18, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Harga: Mulai dari 3.500 IDR hingga 4.000 IDR per biji, tergantung isian

16. Soto Bathok Mbah Katro yang menyegarkan

Image credit: jogjafoodhunter

Seperti apa rasanya menikmati soto, yang disajikan di bathok kelapa? Ingin merasakan sensasinya, langsung saja menuju ke Saoto Bathok Mbah Katro. Perpaduan kuah segar, daging sapi kenyal dan tambahan tempe goreng, sate telur puyuh atau sate usu ayam, menikmati itu semua dengan gaya lesehan, mata dan lidah kamu akan dimanjakan dengan cita rasa dan nuansa yang asyik.

Lokasi: Jalan Candi Sambisari Nomor 6, Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, 06.00 – 16.00
Harga: 5,000 IDR per porsi

17. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe, sajikan citarasa istimewa

Image credit: jogjafood

Soto ayam kampung Pak Dalbe menjadi pilihan yang menarik untuk sarapan pagi kamu di Jogja. Dalam satu porsi soto, kamu akan mendapati isian mulai dari nasi putih, ayam suwir, bihun, kecambah, lenthok alias perkedel singkong dan tambahan seledri dan bawang goreng sebagai penyedap. Enak enak enak!

Lokasi: Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Senin sampai Jumat, 06.00 – 14.00
Harga: Mulai dari 10,000 IDR per porsi

18. Sate klatak ngehits dan legendaris Pak Bari

kuliner legendaris jogja
Image credit: @gendut kulineran (kiri), @gamarosi_ (tengah), @jogjabikinlaper (kanan)

Daging kambing dengan ukuran tebal, dibakar hingga dagingnya empuk merata, yang disajikan dengan kuah tongseng menghadirkan rasa yang aduhai. Sate klatak Pak Bari juga menjadi salah satu warung sate klatak di Jogja yang cukup ngehits, jadi untuk menikmatinya kamu juga harus menyediakan porsi kesabaran yang cukup, ya!

Lokasi: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Wonokromo II, Wonokromo, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam buka: Setiap hari, 19.00 hingga 02.00
Harga: Mulai dari 20,000 IDR per porsi

19. Bakso Pak Kintel yang maknyus

bakso enak di jogja
Image credit: @baksoclubid

Dulunya, satu porsi bakso di sini disajikan dengan paru goreng yang renyah dan gurih. Namun kini paru goreng tersebut telah diganti menjadi tulang muda. Rasanya tentu saja tetap enak! Warung Bakso Pak Kintel ini ternyata sudah cukup lama berdiri. Maka, jangan heran jika warungnya selalu ramai dikunjungi pembeli. Tekstur baksonya yang lembut sangat cocok dinikmati bersama kuah bening dengan rasa kaldu yang kental. Selain bakso, kamu juga bisa memesan mie ayam yang tidak kalah enaknya.

Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.57, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta
Harga seporsi bakso: mulai dari 11,000 IDR

20. Sego Koyor Bu Parman, kuliner legendaris Jogja yang aduhai

kuliner legendaris jogja
Image credit: @brojajan (kiri), @jogjafood (kanan)

Mulai berjualan sejak tahun 1968, warung Bu Parman selalu ramai oleh para pemburu kuliner tengah malam di Jogja. Tidak heran jika makanan dari warung ini juga menjadi andalan bagi warga Jogja dan sekitarnya untuk sahur. Koyor merupakan istilah untuk urat sapi yang menjadi lauk utama hidangan ini. Dibarengi dengan kuah yang gurih, kamu juga bisa menambah pilihan lauk lain seperti telur pedas bumbu Bali atau babat bacem yang manis.

Klik di sini untuk melihat koordinat lokasi
Jam buka: setiap hari mulai pukul 22.00 sampai 04.00 WIB
Harga makanan: mulai dari 10,000 IDR

Baca juga: 10 Restoran di Jogja dengan Pemandangan dan Nuansa Istimewa

Tertarik menikmati kuliner legendaris  Jogja yang mana?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru