10 Kuliner Khas Beijing, China Yang Wajib Kamu Coba

Gemerlap lampu di malam hari, gedung-gedung mewah, dan suasana yang tidak pernah sepi adalah tiga hal yang bisa mendeskripsikan Beijing. Akan tetapi, pesona kota tersebut tidak hanya terletak di situ saja. Beijing setiap tahunnya memikat banyak wisatawan mancanegara dengan kekayaan sejarah dan budayanya. Salah satu cara untuk mendapatkan kedua hal ini sekaligus adalah melalui kuliner khas Beijing yang sudah terkenal kelezatannya.

Baca juga: 16 Wisata di Beijing, China Yang Populer dan Instagramable Untuk Kunjungan Pertamamu

Sebagai Ibukota Tiongkok, kuliner di Beijing sudah pasti banyak dipengaruhi oleh sejarah yang panjang dan budaya dari wilayah-wilayah di sekitarnya. Ketika berwisata ke kota tersebut, kamu akan menemukan ragam panganan, mulai dari yang manis hingga gurih, di restoran-restoran atau pun pedagang di pinggir jalan. Jika kamu ingin merasakan kekayaan kuliner khas Beijing, berikut adalah beberapa makanan yang wajib kamu coba.

1. Bebek Peking, bebek juicy dengan kulit garing

Image credit: Chaded Panichsris | Canva Pro

Siapa yang tidak kenal dengan menu yang satu ini? Membaca namanya saja pasti sudah teringat pada kulit bebek yang mengkilap dan garing, juga dagingnya yang juicy. Menu populer ini merupakan salah satu dari sekian banyak hidangan khas Beijing dan menjadi menu favorit banyak orang.

Untuk menikmatinya bisa langsung dilahap untuk merasakan cita rasa aslinya atau dengan menggulungnya ke dalam lembaran pancake tipis, bersama dengan saus hoisin dan sayuran lainnya. Meskipun di Indonesia sudah banyak restoran yang menjual, tentunya tidak rugi apabila kamu mencobanya langsung di tempat hidangan ini berasal.

Rekomendasi restoran: Shengyongxing Restaurant
Alamat: Wenxueguan Rd, Chayang, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 11.00-22.00

2. Zhajiangmian, mie kenyal dengan saus kacang yang kaya rasa

Image credit: bonchan | Canva Pro

Jika kamu penggemar makanan Korea, pasti sudah tidak asing dengan menu ini. Di Korea sana, zhajiangmian disebut dengan jajangmyeon. Meskipun sama-sama mie yang disiram dengan saus kacang dan memiliki akar yang sama, masing-masing negara memiliki cita rasanya masing-masing. Zhajiangmian menggunakan saus kedelai khas China, sedangkan jajangmyeon menggunakan saus kacang hitam khas negaranya.

Cita rasa yang kaya langsung menyebar di lidahmu pada suapan pertama. Gabungan manis, gurih, dan earthy dari kacang membuatmu tidak ingin cepat-cepat menandaskan satu porsi. Selain itu, potongan timun juga menambahkan tekstur dan rasa yang menyegarkan mengingat sausnya yang bisa terasa cukup berat bagi sebagian orang.

Rekomendasi restoran: No. 69 Fangzhuanchang
Alamat: 1 Fangzhuanchang Hutong, Dongcheng, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 10.30-19.00

3. Donkey Burgers, burger unik dengan isian daging keledai

Daging sapi atau ayam memang sudah biasa dipakai untuk isi burger. Tapi, bagaimana kalau isinya diganti dengan daging keledai? Meski terdengar tidak biasa, namun menu satu ini merupakan salah satu makanan khas Beijing yang memiliki banyak penggemar.

Meskipun dinamakan burger, nyatanya bentuknya tidak seperti burger biasa yang kita ketahui. Daging keledai dimasukkan ke dalam shaobing, atau roti khas China yang garing di luar, bersamaan dengan topping paprika hijau. Rasa daging keledai sendiri mirip dengan daging sapi, hanya saja lebih kaya dan rasa dagingnya lebih kuat.

Rekomendasi restoran: Wang Pangzi
Alamat: 86 Gulou W Ave, Xicheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 10.30-19.00

4. Tanghulu, jajanan manis dan menyegarkan

Image credit: galitskaya | Canva Pro

Setelah mencoba makanan asin dan gurih, ada baiknya mengkonsumsi makanan manis sebagai penutup. Salah satu jajanan yang bisa kamu coba adalah tanghulu. Bagi sebagian orang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tusukan panjang berisi buah-buahan yang dilapisi oleh gula mengkilap.

Pilihan buah yang ada di dalam satu tusukan bambu pun beragam, mulai dari stroberi, ceri, anggur, atau kiwi. Ketika digigit, gula yang sudah mengeras itu akan pecah dan menambah rasa manis buah di dalamnya. Hidangan pencuci mulut ini bisa kamu temukan di banyak tempat di Beijing, salah satunya adalah pada pedagang-pedagang street food.

Rekomendasi restoran: Wangfujing Snack Street
Alamat: Wangfujing Street, Dongcheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

5. Beijing Style Hot Pot, cocok dimakan di udara dingin

Image credit: creator205314 | Canva Pro

Mengunjungi Beijing di musim dingin? Maka hidangan ini cocok disantap bersama teman atau keluarga. Beijing style hot pot sendiri memiliki keunikan karena bentuk pot-nya yang memiliki kerucut di tengah tempat menyimpan batu bara agar kuahnya tetap panas.

Biasanya, Beijing style hot pot akan dihidangkan bersamaan dengan daging, sayur-mayur, jamur, olahan tahu, dan lainnya. Secara tradisional, daging yang digunakan biasanya adalah daging domba, namun ada juga pilihan daging sapi. Tips untuk menikmati hot pot ini adalah; jangan merebus daging dombanya terlalu lama. Cukup sampai daging berubah warna lalu celupkan ke dalam pasta wijen.

Rekomendasi restoran: Jubaoyuan
Alamat: Xicheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 10.00-22.00

6. Peking Shredded Pork, tidak kalah populer dari bebek peking

Image credit: KrimKate | Canva Pro

Salah satu makanan lokal yang populer di kalangan masyarakat Beijing adalah jiang jiang rousi atau peking shredded pork. Seperti namanya, makanan yang satu ini dibuat dengan bahan dasar daging babi. Irisan daging yang sudah dimarinasi dicampur dengan larutan tepung kanji sebelum digoreng di dalam minyak panas.

Di Beijing sendiri, hidangan ini sama populernya dengan bebek peking dan sering menjadi menu pilihan di restoran. Bagaimana tidak? Daging yang sudah digoreng memiliki tekstur chewy dan garing, digabungkan dengan saus manis gurih. Untuk menikmatinya, kamu bisa pasangkan dengan pancake tipis seperti sedang memakan bebek peking.

Rekomendasi restoran: Jin Ding Xuan
Alamat: 77 Hepingli Street, Dongcheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 24 jam

7. Rolling Donkey, makanan yang sama sekali tidak menggunakan daging keledai

Image credit: Misandao | Canva Pro

Jangan terkecoh dengan namanya. Meskipun memiliki kata keledai di dalamnya, nyatanya hidangan yang satu ini tidak menggunakan daging hewan sama sekali. Bahkan, hidangan yang satu ini lebih cocok disebut cemilan ketimbang menu utama mengingat rasanya yang manis.

Rolling donkey merupakan makanan yang menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Adonan tepung tersebut dikukus dan dibuat pipih kemudian diisi dengan kacang merah. Setelah digulung, cemilan yang sudah jadi digulingkan di atas bubuk kedelai lalu dibagi ke dalam potongan-potongan kecil.

Rekomendasi restoran: Bai Ji Niangao
Alamat: 1/F, Niu Jie Halal Supermarket, 5 Niu Jie, Xicheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 08.00-21.00

8. Pea Flour Cake, manisnya lumer di lidah

Image credit: Website Visit Beijing

Cemilan manis yang satu ini memiliki sejarah yang panjang. Pea flour cake atau wandou huang merupakan makanan tradisional khas Beijing yang dahulu disajikan di dalam istana. Kini, hidangan berwarna kuning terang tersebut menjadi salah satu sajian yang ada di Tahun Baru Imlek.

Pea flour cake terbuat dari tepung kacang polong yang dicampur dengan air dan dimasak perlahan di atas api sedang. Ketika digigit, teksturnya lembut dan seolah meleleh di dalam mulut. Sebagai cemilan, rasa manis dari campuran gula tidak terlalu kuat sehingga dilahap beberapa potong pun tetap nikmat.

Rekomendasi restoran: Bai Ji Niangao
Alamat: 1/F, Niu Jie Halal Supermarket, 5 Niu Jie, Xicheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 08.00-21.00

9. Doornail Meat Buns, sudah ada sejak zaman kekaisaran

Kamu sedang mencari cemilan yang gurih? Maka makanan dengan nama unik ini bisa menjadi pilihanmu. Doornail meat buns atau mending roubing memperoleh nama tersebut dari bentuknya yang seperti gagang pintu yang menghiasi istana kaisar di Beijing.

Roubing sendiri sebenarnya sudah menjelaskan jenis makanan ini, yaitu pai yang diisi dengan daging cincang. Begitu digigit, rasa gurih akan mengalir keluar bersama dengan kaldu hasil daging. Tidak heran banyak masyarakat lokal yang menjadikan doornail meat buns sebagai hidangan favorit mereka.

Rekomendasi restoran: Baorui Mending Roubing Shop
Alamat: 59-2 Chaoyangmen Bei Xiaojie, Dongcheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 10.30-21.30

10. Dalian Huoshao, garing dan juicy menjadi satu

Image credit: Website Visit Beijing

Di Beijing sendiri, banyak sekali makanan yang bisa dikategorikan ke dalam pancake. Meskipun demikian, mereka semua memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu yang harus kamu coba adalah dalian huoshao atau pancake goreng yang gurih.

Bagian luarnya merupakan lembaran tipis dan dalamnya diisi oleh daging yang juicy dengan cita rasa kaya. Sekilas, ketika melahapnya, akan mengingatkanmu kepada pangsit tradisional, hanya saja dalian houshao lebih mengandung banyak kaldu yang terperangkap di dalam kulit garing yang melapisinya. Biasanya, hidangan yang satu ini dijadikan menu sarapan oleh masyarakat lokal.

Rekomendasi restoran: Furongju Dalian Huoshao
Alamat: No. 143 Dongsi North Street, Dongcheng District, Beijing
Jam buka: Setiap hari, 10.30-22.00

Baca juga: 12 Wisata di Chongqing, China Yang Viral Berkat Kecanggihannya Seperti Kota Masa Depan

Berwisata ke Beijing rasanya belum lengkap apabila belum berwisata mencari makanan khas kota tersebut. Mulai dari makanan yang namanya sudah dikenal oleh seluruh dunia, cemilan manis dengan resep tradisional, hingga makanan unik yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya bersatu di tepi jalanan sibuk Ibukota Tiongkok. Dari rekomendasi di atas, yang manakah yang paling ingin kamu cicipi?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru