Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pasar Gede Solo. Salah satu landmark wisata yang ikonik di Surakarta. Bukan hanya menjadi pusat perekonomian di Solo, tapi juga menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Dikenal sebagai Pasar Gede Harjonagoro, pasar induk terbesar di Solo dan didirikan pada 1923 oleh Pakubuwono X tersebut memilii bangunan yang megah. Ada sekitar 1000an pedagang menjajakan dagangannya di pasar yang bangunannya diarsiteki Ir Thomas Karsten tersebut. Banyak barang yang bisa kamu dapatkan di sini, termasuk berbagai hal yang khas Solo, termasuk oleh-oleh. Namun, yang paling asyik adalah kamu bisa berwisata kuliner di Pasar Gede Solo ini karena tidak sedikit produk makanan yang menggoyang lidah dan cukup ngehits bagi banyak orang.
Tertarik berwisata kuliner di Pasar Gede Solo, delapan makanan ini bisa menjadi opsi untuk dipilih. Dijamin seru, murah dan maknyus, lho!
Datang pagi-pagi ke Pasar Gede, kamu bisa langsung menuju ke warung Nasi Liwet Bu Sri. Lokasinya ada di deretan lapak penjual buah, menempati posisi paling sudut.
Di sini, kamu bisa menikmati seporsi nasi liwet yang harum dan gurih, yang disajikan dalam daun pisang yang dipincuk, dengan suwiran ayam kampung rebus, sayur labu dan telur pindang. Paling pas menikmati sajian ini saat hangat dan dimakan di tempat. Harganya pun sangat murah, 9,000 IDR per porsi. Wow!
Jika berwisata kuliner di Pasar Gede Solo pada menjelang siang, tengkleng Pasar Gede mungkin bisa menjadi alternatif yang lebih tepat. Dengan rasa dan aroma yang lebih kuat, kuliner ini asyik dinikmati saat panas. Harganya juga bersahabat, mulai dari 20,000 IDR.
Lokasi penjual tengkleng Pasar Gede tersebar di sejumlah lokasi, namun yang cukup ngehits adalah yang berada di pojokan Pasar Gede. Dalam satu porsi tengkleng, kamu bakal mendapatkan nasi dengan guyuran kuah segar beraroma dan gurih, plus olahan tulang kambing dan jeroan yang dimasak dengan rempah-rempah dan menjadi makanan yang lezat dan nikmat. Dijamin!
Jika kamu bertanya pada warga asli Solo, timlo mana yang paling fenomenal dan melegenda, tidak sedikit yang akan menyebut timlo sastro belakang Pasar Gede. Bagaimana tidak, kualitas rasanya berhasil bertahan sejak 1952.
Kuliner di Pasar Gede Solo ini adalah sajian berupa sup bening dengan banyak varian isian, mulai dari sosis solo, jeroan, suwiran ayam hingga pindang telur. Momen pas menikmati timlo sastro ini adalah saat sarapan. Harganya juga cukup ramah di kantong, 25,000 IDR per porsi.
Usai berburu oleh-oleh atau barang kebutuhan pokok harian di Pasar Gede, tidak ada salahnya menikmati kuliner yang menyegarkan. Es Dawet Telasih Bu Dermi bisa jadi opsi yang menarik untuk dipilih.
Meski berjualan di tempat yang kecil, warung Bu Dermi cukup ramai dikunjungi pelanggan. Bukan tanpa alasan, es dawet telasih yang ditawarkan memang menyegarkan. Satu porsi es berisi tape hijau, tape hitam, biji telasih, jenang sumsum, gula, santan dan es batu. Satu mangkuk kecil es dawet dihargai 9,000 IDR, dan mungkin kamu harus memesan beberapa porsi untuk melegakan dahaga.
Ingin minuman ringan khas Solo, gempol pleret bisa menjadi pilihan yang tepat. Minuman khas Solo ini menawarkan sensasi menyegarkan, pas untuk kamu yang sudah kelelahan berkeliling Pasar Gede yang lumayan luas.
Dalam semangkuk gempol pleret, kamu bisa mendapatkan sajian berupa adonan dari tepung beras, plus santan manis yang menyegarkan karena tambahan es batu di dalamnya. Slurp slurp, deh!
Salah satu kuliner di Pasar Gede Solo yang cukup ngehits. Bila di daerah lain, kuliner ini lebih dikenal sebagai kembang tahu.
Kuliner khas Tionghoa ini menyajikan sari kacang kedelai yang disiram dengan air jahe gula yang manis dan hangat di tubuh. Tekstur tahok lembut dan lumer di lidah, cukup menarik bagi para pecinta kuliner yang tertarik mencoba rasa baru. Harganya cukup murah, 7,000 IDR per porsi. Kamu bisa mendapatkan tahok di dekat pedagang buah yang berada di bagian luar Pasar Gede.
Ingin ngemil jajanan tradisional khas Solo? Kamu bisa menemukannya di banyak tempat di Pasar Gede Solo. Lenjongan, alias kue tradisional seperti sawut, cenil, ketan ireng, ketan putih, tiwul dan sebagainya, yang ditaburi parutan kelapa dan gula aren sebagai penambah rasa manis, bisa kamu dapatkan dengan harga 5,000 IDR. Murah melimpah, lho!
Salah satu kuliner di Pasar Gede Solo yang semakin sulit ditemukan adalah Brambang Asem. Di Pasar Gede, kamu bisa menjumpai kuliner ini di beberapa penjual lenjongan.
Brambang Asem sendiri merupakan sajian daun ubi yang dicampur sambal asam jawa dengan rasa pedas dan manis. Tempe gembus dimasak bacem menjadi pelengkap menikmati sajian ini. Yang suka kuliner pedas, asam dan manis, tidak ada salahnya menikmati sajian ini. Harganya juga cukup murah, 4,000 IDR per porsi.
Baca juga: 12 Tempat Makan Langganan Jokowi Di Solo Yang Sederhana Tapi Maknyus Rasanya
Nah, sudah siap berwisata kuliner di Pasar Gede Solo?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Pecinta foto-foto, siapkan kamera kamu ya untuk 10 tempat instagrammable di Hong Kong ini!
Wisata kuliner di Malioboro, mengapa tidak? Kamu akan terkejut dengan variatifnya jenis makanan yang ada di jalanan paling ikonik di Jogja ini. Coba yuk!
Mengunjungi desa adat di Indonesia bisa jadi aktivitas wisata unik yang menyenangkan lho. Ini dia daftar 14 desa adat yang bisa kamu jadikan referensi.
17 pantai cantik di Malaysia ini pastinya akan menjadikan liburan impianmu kenyataan! Kamu mau ke yang mana?
Universal Studio Jepang Hadirkan Atraksi Terbaru Donkey Kong Mulai Desember 2024
Sensasi meleleh, renyah, gurih yang membuat orang tergila-gila
Perpaduan interior keren dan kue cantik!
PIK 2 di Tangerang, destinasi hiburan serba ada dan anti mati gaya
Indahnya perpaduan kota modern dan tradisional.