8 Kuliner Di Pasar Gede Solo Yang Murah, Maknyus Dan Tidak Boleh Dilewatkan

Pasar Gede Solo. Salah satu landmark wisata yang ikonik di Surakarta. Bukan hanya menjadi pusat perekonomian di Solo, tapi juga menjadi salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.

Dikenal sebagai Pasar Gede Harjonagoro, pasar induk terbesar di Solo dan didirikan pada 1923 oleh Pakubuwono X tersebut memilii bangunan yang megah. Ada sekitar 1000an pedagang menjajakan dagangannya di pasar yang bangunannya diarsiteki Ir Thomas Karsten tersebut. Banyak barang yang bisa kamu dapatkan di sini, termasuk berbagai hal yang khas Solo, termasuk oleh-oleh. Namun, yang paling asyik adalah kamu bisa berwisata kuliner di Pasar Gede Solo ini karena tidak sedikit produk makanan yang menggoyang lidah dan cukup ngehits bagi banyak orang.

Tertarik berwisata kuliner di Pasar Gede Solo, delapan makanan ini bisa menjadi opsi untuk dipilih. Dijamin seru, murah dan maknyus, lho!

1. Nasi Liwet Bu Sri yang ngangeni

Image credit: @gitoeste

Datang pagi-pagi ke Pasar Gede, kamu bisa langsung menuju ke warung Nasi Liwet Bu Sri. Lokasinya ada di deretan lapak penjual buah, menempati posisi paling sudut.

Image credit: @gitoeste

Di sini, kamu bisa menikmati seporsi nasi liwet yang harum dan gurih, yang disajikan dalam daun pisang yang dipincuk, dengan suwiran ayam kampung rebus, sayur labu dan telur pindang. Paling pas menikmati sajian ini saat hangat dan dimakan di tempat. Harganya pun sangat murah, 9,000 IDR per porsi. Wow!

2. Tengkleng Pasar Gede yang bikin geleng-geleng

Jika berwisata kuliner di Pasar Gede Solo pada menjelang siang, tengkleng Pasar Gede mungkin bisa menjadi alternatif yang lebih tepat. Dengan rasa dan aroma yang lebih kuat, kuliner ini asyik dinikmati saat panas. Harganya juga bersahabat, mulai dari 20,000 IDR.

Image credit: @annorakitchen

Lokasi penjual tengkleng Pasar Gede tersebar di sejumlah lokasi, namun yang cukup ngehits adalah yang berada di pojokan Pasar Gede. Dalam satu porsi tengkleng, kamu bakal mendapatkan nasi dengan guyuran kuah segar beraroma dan gurih, plus olahan tulang kambing dan jeroan yang dimasak dengan rempah-rempah dan menjadi makanan yang lezat dan nikmat. Dijamin!

3. Timlo Sastro yang legendaris

Jika kamu bertanya pada warga asli Solo, timlo mana yang paling fenomenal dan melegenda, tidak sedikit yang akan menyebut timlo sastro belakang Pasar Gede. Bagaimana tidak, kualitas rasanya berhasil bertahan sejak 1952.

Image credit: @seleramode

Kuliner di Pasar Gede Solo ini adalah sajian berupa sup bening dengan banyak varian isian, mulai dari sosis solo, jeroan, suwiran ayam hingga pindang telur. Momen pas menikmati timlo sastro ini adalah saat sarapan. Harganya juga cukup ramah di kantong, 25,000 IDR per porsi.

4. Es Dawet Telasih Bu Dermi yang menyegarkan

Image credit: @veelvica

Usai berburu oleh-oleh atau barang kebutuhan pokok harian di Pasar Gede, tidak ada salahnya menikmati kuliner yang menyegarkan. Es Dawet Telasih Bu Dermi bisa jadi opsi yang menarik untuk dipilih.

Image credit: @jajanyogya

Meski berjualan di tempat yang kecil, warung Bu Dermi cukup ramai dikunjungi pelanggan. Bukan tanpa alasan, es dawet telasih yang ditawarkan memang menyegarkan. Satu porsi es berisi tape hijau, tape hitam, biji telasih, jenang sumsum, gula, santan dan es batu. Satu mangkuk kecil es dawet dihargai 9,000 IDR, dan mungkin kamu harus memesan beberapa porsi untuk melegakan dahaga.

5. Gempol Pleret yang khas

Ingin minuman ringan khas Solo, gempol pleret bisa menjadi pilihan yang tepat. Minuman khas Solo ini menawarkan sensasi menyegarkan, pas untuk kamu yang sudah kelelahan berkeliling Pasar Gede yang lumayan luas.

Image credit: @kulinerdisolo

Dalam semangkuk gempol pleret, kamu bisa mendapatkan sajian berupa adonan dari tepung beras, plus santan manis yang menyegarkan karena tambahan es batu di dalamnya. Slurp slurp, deh!

6. Tahok bagi pendamba kelembutan yang manis

Salah satu kuliner di Pasar Gede Solo yang cukup ngehits. Bila di daerah lain, kuliner ini lebih dikenal sebagai kembang tahu.

Image credit: @mr_purwanto (kiri) dan @widjonoahmad

Kuliner khas Tionghoa ini menyajikan sari kacang kedelai yang disiram dengan air jahe gula yang manis dan hangat di tubuh. Tekstur tahok lembut dan lumer di lidah, cukup menarik bagi para pecinta kuliner yang tertarik mencoba rasa baru. Harganya cukup murah, 7,000 IDR per porsi. Kamu bisa mendapatkan tahok di dekat pedagang buah yang berada di bagian luar Pasar Gede.

7. Lenjongan buat camilan

Image credit: @eatandjournal

Ingin ngemil jajanan tradisional khas Solo? Kamu bisa menemukannya di banyak tempat di Pasar Gede Solo. Lenjongan, alias kue tradisional seperti sawut, cenil, ketan ireng, ketan putih, tiwul dan sebagainya, yang ditaburi parutan kelapa dan gula aren sebagai penambah rasa manis, bisa kamu dapatkan dengan harga 5,000 IDR. Murah melimpah, lho!

8. Brambang asem yang semakin langka

Salah satu kuliner di Pasar Gede Solo yang semakin sulit ditemukan adalah Brambang Asem. Di Pasar Gede, kamu bisa menjumpai kuliner ini di beberapa penjual lenjongan.

Image credit: @pendekarkolosal

Brambang Asem sendiri merupakan sajian daun ubi yang dicampur sambal asam jawa dengan rasa pedas dan manis. Tempe gembus dimasak bacem menjadi pelengkap menikmati sajian ini. Yang suka kuliner pedas, asam dan manis, tidak ada salahnya menikmati sajian ini. Harganya juga cukup murah, 4,000 IDR per porsi.

Baca juga: 12 Tempat Makan Langganan Jokowi Di Solo Yang Sederhana Tapi Maknyus Rasanya

Nah, sudah siap berwisata kuliner di Pasar Gede Solo?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru