10 Kisah Inspiratif dan Unik Berpetualang Keliling Indonesia

Apakah kamu pernah punya mimpi berpetualang keliling Indonesia? Melihat luasnya wilayah Indonesia, sepertinya sulit ya untuk melakukan perjalanan mengelilingi bumi Nusantara yang kita cintai ini. Namun, sesuatu yang sulit belum tentu tidak bisa dilakukan bukan?

10 orang di bawah ini membuktikan bahwa keliling Indonesia bukan hal yang mustahil. Tidak hanya sekedar jalan-jalan, mereka juga banyak membawa pesan inspiratif yang patut kita acungi jempol. Bahkan di antaranya ada warga negara asing juga lho! Seperti apa ya kisah perjalanan mereka? Baca terus cerita lengkapnya ya!

1. Keliling Indonesia Dengan Bismillah, Ebbie Vebri Adrian

“Bismillah”, itulah kalimat pertama yang Ebbie Vebri Adrian gumamkan ketika akan memulai perjalanannya keliling Indonesia. Selama 9 tahun, Ebbie tercatat telah mengelilingi 34 provinsi di Indonesia termasuk beberapa desa dan pulau terpencil.

Namun perjalanannya keliling Indonesia ini bukannya tanpa hambatan. Mulai dari dicap sok nasionalis hingga pengalaman nyaris mati di Pulau Komodo sudah pernah dia rasakan. Ebbie yang tidak punya latar belakang keahlian fotografi juga mulai dari nol untuk belajar berbagai macam teknik mengambil foto.

Ia pun rela untuk menjual usaha komputer dan internetnya sebagai modal biaya keliling Indonesia. Akan tetapi semua hambatan dan kesulitan yang dialami sebelum dan selama perjalanan tidak menyurutkan niatnya untuk menuntaskan misinya. Semua pengorbanan Ebbie pun akhirnya terbayar lunas dengan kelahiran buku kumpulan catatan dan foto perjalanannya berjudul Indonesia;The World Treasure.

2. Solo Backpacker Ke Seluruh Indonesia Dari Jualan Gorengan, Ashari Yudha Pratama

Wasiat mendiang orang tua sebelum berpulang memang menjadi hal sakral yang sering mempengaruhi jalan hidup seseorang. Begitu pula dengan Ashari Yudha Pratama atau yang akrab disapa Yudha.

Demi menuntaskan pesan terakhir mendiang ayahnya untuk berkeliling Indonesia, Yudha tidak ragu untuk menjadi solo backpacker. Dalam kurun waktu 6 bulan, Yudha berhasil mengunjungi 27 provinsi di Indonesia. Pengalaman ditangkap polisi karena dikira teroris saat ada bom meledak pernah dirasakannya saat berkunjung ke Pulau Rote. Yudha yang mengumpulkan modal perjalanan keliling Indonesia dari usaha servis laptop dan jualan gorengan di kampus ini sekarang sering diundang untuk jadi narasumber bagi komunitas solo traveller.

3. Meninggalkan Zona Nyaman Untuk Jelajahi Indonesia, Dewi Patlia Novitasari

Pernah terpikir untuk resign kerja demi keliling Indonesia? Itulah yang dilakukan Dewi Patlia Novitasari alias Deva. Deva rela untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya yang nyaman di Kalimantan untuk mewujudkan cita-cita keliling Indonesia. Deva mengaku travelling bukan hanya sekedar hobi tapi juga passion. Banyak pengetahuan baru yang ia temukan selama bersolo travelling di 29 provinsi. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah seiring dengan perjalanannya yang masih belum berhenti. Berani mencoba keliling Indonesia seperti Deva?

4. Solo Riding Ke Tempat Anti-mainstream Di Indonesia, Ferry Kana

Jenuh menjalani profesi sebagai seorang fotografer membuat Ferry Kana nekat keliling Indonesia dengan motor kesayangannya. Tidak tanggung-tanggung, perjalanannya ini memakan waktu kurang lebih empat tahun. Awalnya, Ferry hanya melakukan riding jarak dekat untuk liburan yang cukup memakan waktu tiga hingga empat hari saja. Namun ternyata ia ketagihan dan bertekad untuk riding keliling Indonesia. Tidak hanya sekedar riding tapi Ferry juga mengabadikan momen perjalanannya dalam foto. Tempat yang ia datangi juga sebagian besar merupakan tempat yang masih jarang dikunjungi seperti Gili timur di Lombok. Pandai membawa diri adalah pesan yang Ferry tekankan untuk orang-orang yang ingin keliling Indonesia.

5. Vespa Modifikasi Sepanjang Empat Meter Yang Sudah Keliling Indonesia, Ilham Sahputra

Naik motor keliling Indonesia saja sudah jadi hal yang luar biasa ya, apalagi jika motornya adalah motor vespa bekas. Itulah yang dilakukan oleh Ilham Saputra. Pria kelahiran Padang ini telah mengelilingi 31 provinsi selama 4 tahun hanya dengan mengendarai vespa bekas yang dimodifikasi sedemikian rupa.

Ilham mengaku ingin mengenal Indonesia lebih dekat, maka ia pun tergerak untuk bisa keliling Indonesia. Selama perjalanan, ia banyak dibantu oleh rekan-rekan klub Vespa. Seperti ketika sedang berada di daerah Jawa Barat, motor Vespa sepanjang empat meter miliknya harus didorong untuk bisa melewati tanjakan.

Berkat kegigihannya, Ilham Saputra mendapatkan penghargaan dan medali dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Rencananya, Ilham juga akan menuliskan kisah perjalanannya ini dalam sebuah buku. Rasanya sudah tidak sabar ya membaca cerita lengkap perjalanannya!

6. Lady Scoot Pertama Yang Capai Pulau Weh, Trigel Astari

Ladies Scoot adalah istilah yang diberikan bagi perempuan pengendara vespa. Salah seorang Ladies Scoot terkenal di Indonesia tidak lain dan tidak bukan adalah Trigel Astari.

Trigel menjadi Ladies Scoot pertama yang berhasil mencapai titik nol kilometer Indonesia di Pulau Weh. Menurutnya, naik skuter sendirian ke berbagai kota bisa membuatnya lebih mengenal diri sendiri, menekan ego dan melawan rasa takut. Trigel sempat mengira perjalanannya keliling Indonesia akan terhenti di Riau ketika dia terlibat kecelakaan dengan truk fuso. Namun ternyata takdir berkata lain, Trigel hingga kini masih bisa berpetualang bersama Melty, skuter kesayangannya. Seru dan Menegangkan ya!

7. Motor Pink Mouzza Zee Bawa Misi Sosial Ke Pelosok Indonesia

Perempuan memang sering diidentikkan dengan warna pink. Tidak heran jika seorang lady biker asal Malang, Mouzza Zee memutuskan untuk keliling Indonesia dengan motornya yang berwarna pink.

Mengusung tajuk Ekspedisi Kartini, Mouzza Zee tidak hanya sekedar touring tapi juga memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah sepanjang perjalanannya. Ia juga kerap diundang untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di kota yang dikunjunginya.

Tahun 2018 merupakan ekspedisinya yang keempat dimana Mouzza akan menempuh 100 hari perjalanan darat dan laut dari Malang menuju Merauke. Sebagai informasi, Mouzza sebelumnya telah melakukan tiga touring Ekspedisi Kartini menjelajahi Sabang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pulau Jawa. Luar biasa sekali, bukan?

8. 45 Tahun Berburu Benda Pusaka Ke Banyak Kota Di Indonesia, Gunter Waber

Masyarakat mancanegara juga tidak mau ketinggalan untuk bisa keliling Indonesia. Gunter Waber, seorang warga negara Swiss telah berkeliling Indonesia selama 45 tahun sejak 1969. Bukannya tanpa alasan, Waber keliling Indonesia untuk mengumpulkan benda-benda pusaka Nusantara seperti tapel,pedang, dan keris yang menurutnya sangat menarik. Setidaknya seribu benda pusaka Indonesia telah berhasil dikumpulkannya.

Tidak hanya membeli, banyak juga diantara benda pusaka tersebut yang diberikan oleh pemiliknya secara cuma-cuma kepada Waber. Dengan bekal keahliannya sebagai seorang chef, Waber dapat dengan mudah berpindah dari satu kota ke kota lain di Indonesia. Menarik sekali ya!

9. Melintasi Alam Indonesia Dengan Motor Listrik, Alain Compost

Pria berkebangsaan Perancis ini akan menempuh jarak sejauh 6,000 kilometer di Indonesia dengan mengendarai motor listrik lho. Alain Compost sudah 40 tahun lebih tinggal di Indonesia dan sangat mencintai alam Indonesia. Perjalanannya ini didukung oleh National Geographic dan akan didokumentasikan menjadi sebuah buku, film dan media audio visual lain bertajuk 40 Wild Years In Indonesia. Perjalanan Compost juga membawa pesan akan pentingnya kesadaran untuk menggunakan green technology demi menjaga lingkungan alam sekitar.

10. Bule Kayuh Becak Untuk Misi Sosial Di Indonesia, Scott Thompson

Scott Thompson adalah seorang warga negara asing asal Skotlandia yang telah lebih dari 10 tahun tinggal di Indonesia. Thompson kerap miris melihat kemiskinan yang ia lihat di sekitarnya. Ia pun berinisiatif menggalang dana dengan cara yang tidak biasa, yaitu keliling 8 provinsi di Indonesia dengan mengayuh becak yang dinamai Becak Flying Merah Putih.

Aksinya ini dimulai di Banda Aceh pada 27 September 2015 dan berakhir pada 17 Oktober 2015 di Jakarta. Meski dicap sebagai Bule Gila, Thompson berhasil menggalang dana sebesar 350,000,000 IDR untuk disumbangkan ke empat yayasan sosial di Indonesia. Sungguh sebuah aksi yang sangat mulia, bukan?

Bonus : Kisah Keliling Indonesia Lain Yang Tidak Kalah Uniknya

Bukan orang Indonesia namanya jika tidak kreatif. Hal inilah yang tampak pada Waitimin, Egi Suryana dan Ismail. Ketiganya merupakan orang-orang kreatif yang punya cara unik keliling Indonesia. Watimin berkeliling Indonesia dengan berjalan kaki.

Tidak hanya sekedar berjalan, Watimin juga mengkampanyekan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati sepanjang perjalanannya. Lain halnya dengan Egi Suryana yang memilih menggunakan sepeda onthel berkeliling Indonesia sekaligus membawa pesan untuk cinta lingkungan. Yang terakhir adalah Ismail yang sudah berkeliling Indonesia sejak 1989 lho!

Hampir sama dengan Egi, Ismail mengendarai sepeda untuk bisa berkeliling Indonesia. Bedanya, Ismail dalam perjalanannya juga mengumpulkan tanda tangan masyarakat termasuk juga tanda tangan para kepala daerah. Ismail menargetkan enam juta tanda tangan untuk bisa diajukan menjadi pemecah rekor di Guinness Book of Record. Wah, semoga bisa tercapai ya!

Baca juga: 8 Tips Wisata Backpacker Ke Bali Hemat Dan Menyenangkan

Terbukti kan bahwa keliling Indonesia bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Apalagi jika perjalanannya membawa misi sosial dan kemanusiaan. Semoga kisah orang-orang yang berpetualang keliling Indonesia di atas bisa jadi inspirasi untuk kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dekat Bumi Nusantara!