Jepang memang merupakan pulau yang terpisah dari daratan utama benua Asia, jadi kalian harus menggunakan feri dari Pelabuhan Shanghai ke Pelabuhan Osaka. Tapi selain itu, kamu hanya perlu menggunakan bus dan kereta api untuk mengunjunginya! Mustahil? Tidak kok.
Sebelum memulai petualangan ini, kalian memang harus terbang dari Indonesia ke Singapura menggunakan pesawat. Tapi kalau benar-benar ingin melalui jalur darat dan laut saja, kamu juga bisa menggunakan kapal feri dari Batam untuk mencapai Singapura.
Inilah ringkasan rute lengkapnya:
Singapura > Johor Bahru > Gemas > Padang Besar > Bangkok > Hanoi (dari Phnom Penh/Vientiane) > Shanghai > Osaka.
Bagian Pertama: Singapura ke Malaysia
Ini adalah bagian termudah. Dari Woodlands Checkpoint di Singapura, gunakan KTM Shuttle Train untuk pergi ke Stasiun Johor Bahru Sentral (JB Sentral). Perjalanan ini hanya akan memakan waktu 5 menit dengan biaya MYR15 (~53.000 IDR).
Walaupun kamu bisa membeli tiket dengan membayar cash di loket antar kota Woodlands Checkpoint, kamu sangat dianjurkan untuk membeli tiket terlebih dahulu secara online di sini, karena kereta menuju Stasiun Johor Bahru Sentral sering kali penuh.
Bagian Kedua: Malaysia ke Thailand
Perjalanan mulai rumit dari sini! Setelah sampai di JB Sentral, naiklah kereta api menuju kota Gemas, Malaysia, yang memakan waktu 4 jam dengan biaya 21 MYR (~73.000 IDR) untuk tempat duduk kelas 2. Dari Gemas, naiklah kereta api di ETS EG9204 menuju Padang Besar yang memerlukan waktu 8 jam.
Dari Padang Besar, gunakan Kereta Api 46 yang akan membawamu ke Bangkok dengan harga MYR 112 (~398.000 IDR). Peringatan: perjalanan ini membutuhkan waktu 18 jam, jadi gunakan waktu ini untuk beristirahat!
Sebenarnya, kalian juga bisa menginap di Bangkok selama beberapa hari untuk melepas lelah. Kunjungi pasar-pasar terkenal yang menjual makanan lezat dan pakaian yang murah saat berada di sana!
Bagian Ketiga: Thailand ke Vietnam
Setelah kamu puas beristirahat, saatnya pergi ke perhentian selanjutnya. Dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok, kamu memiliki dua pilihan untuk pergi ke Hanoi, yaitu melalui Kamboja atau Laos.
Pilihan A: Melalui Kamboja
Untuk pilihan rute ini, kamu bisa pergi ke Stasiun Aranyaprathet yang dekat dengan perbatasan Thailand dan Kamboja. Perjalanan dari Bangkok ke stasiun Aranyaprathet membutuhkan waktu 6 jam dan biaya sebesar ~THB 58 (~25.000 IDR). Selanjutnya, gunakan tuk-tuk untuk menyebrangi perbatasan Thai-Kamboja dengan biaya ~THB 80 (~35.000 IDR), jika kamu bisa menawar dengan baik!
Sebelum melewati perbatasan menuju Kamboja, kalian harus melalui imigrasi dan segala pemeriksaannya. Setelah itu, kamu bisa naik bus ataupun minivan menuju Siem Reap, yang akan memakan waktu 3 jam dengan biaya sekitar US$10 (~138.000 IDR).
Dari Siem Reap, lanjutkan perjalanan dengan bus selama 5 jam menuju Phnom Penh, dengan biaya US$11 (~150.000 IDR). Dari sana, kamu bisa naik bus menuju Saigon dengan harga dan durasi yang sama. Kalian bisa melihat pemandangan sawah yang indah selama perjalanan lho!
Akhirnya, pilih salah satu kereta (SE2, SE4, SE6, SE8, TN2) yang akan membawamu langsung ke Hanoi. Tiket perjalanan yang memakan waktu 34 jam ini bisa dibeli dengan harga US$64 (~880.000 IDR). Kamu juga bisa memilih untuk berhenti di Nha Trang, Hoi An, Danang, atau Hue untuk menikmati keindahan Vietnam sebelum menlanjutkan perjalanan.
Pilihan B: Melalui Laos
Untuk pilihan ini, kamu bisa menggunakan sleeper train selama 11 jam dari Bangkok menuju Stasiun Nong Khai di Thailand dengan tiket seharga 434 Baht (~191.000 IDR). Selanjutnya, dengan biaya ~25 Baht (~10.000 IDR), kamu bisa menggunakan shuttle train713 menuju Thanaleng, sambil melihat pemandangan indah Sungai Mekong sepanjang Thailand-Laos Frienship Bridge rail link!
Sayangnya, tidak ada kereta api yang membawa penumpang dari Thanaleng sampai ke Hanoi. Jadi, kamu hanya bisa menggunakan bus menuju Vientiane dari Thanaleng. Vientiane merupakan tempat yang memiliki pemandangan indah, terutama jika kamu menyukai kemegahan dan arsitektur yang memukau!
Dari Southern Bus Station di Vientiane, HTX Van Tai 27-7 sleeper bus akan membawamu menuju Stasiun Hanoi Nuoc Ngam dengan biaya US$40 (~550.000 IDR). Jangan lupa untuk membawa hiburan yang cukup untuk perjalanan 22 jam ini!
Bagian Keempat: Vietnam ke Cina
Stasiun Gia Lam di Hanoi memiliki kereta api yang bisa membawamu langsung ke Nanning, Cina. Setelah sampai di Nanning, kamu bisa pergi ke Stasiun Nanning East untuk menaiki kereta high-speed rail selama 30 menit menuju Stasiun Shanghai Hongqiao dengan harga ~750 RMB (~1.650.000 IDR) untuk tempat duduk kelas dua. Seluruh perjalanan ini bisa memakan waktu hingga 12 jam.
Bagian Kelima: Cina ke Jepang
Akhirnya, kamu telah sampai di tahap terakhir perjalananmu! Tetapi tahap ini juga merupakan yang tersulit dan terlama. Pasalnya, perjalanan feri dari Pelabuhan Shanghai ke Osaka memakan waktu 46 jam!
Pastikan kamu tidak ketinggalan feri ini karena hanya ada satu feri tiap minggunya! Jasa feri ini dikelola oleh perusahaan Shanghai Ferry dan harga tiket perjalanan ini berkisar 1300 – 6500 RMB (~2.850.000 IDR hingga 14.000.000 IDR), tergantung kabin dan bulan perjalanan (harga tiket termahal ada pada bulan May, dan termurah pada saat Januari).
Dan… Selamat! Kamu telah tiba di Negara Matahari Terbit! Osaka akan memikatmu dengan kelezatan makanan lokal, keindahan Osaka Castle dan juga Universtal Studios Japan miliknya.
Baca juga: Itinerary 5H4M Osaka: Semua Tempat Wajib Kunjung di Osaka
Jika kamu berjiwa petualang, kamu tidak boleh melewati kesempatan ini. Walaupun perjalanannya panjang dan melelahkan, semua orang pasti tahu kalau perjalanan dan tujuan wisata itu sama pentingnya! Pemandangan dan kesan indah saat melewati lima negara yang berbeda pasti akan membuat proses ini tidak terlupakan!