Itinerary Wisata Kuliner Di Surabaya 3H2M Untuk Liburan Yang Memanjakan Lidah

Surabaya. Siapa yang tidak mengenal ibukota Jawa Timur ini. Kota dengan segudang julukan tersebut memiliki banyak hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi jika kamu tertarik menjalani wisata kuliner di Surabaya.

Ada banyak jenis kuliner dan berbagai ragam rasa yang bisa kamu temukan di Surabaya. Dari yang manis, asam, pedas hingga gurih, bahkan tawar, bisa kamu dapatkan dengan sedikit usaha. Karena itulah, berwisata kuliner di Surabaya akan selalu menjadi petualangan tersendiri yang harus kamu coba, setidaknya sekali seumur hidup.

Di bawah ini adalah itinerary wisata kuliner di Surabaya saat akhir pekan yang bisa menjadi contekan kamu untuk memanjakan perut saat liburan di Kota Pahlawan. Longgarkan ikat pinggang kamu dan mari berwisata kuliner!

Hari pertama

Image credit: @amazingindonesiafood

Dengan perkiraan mendarat di Surabaya pada sore atau malam hari, destinasi wisata kuliner pertama yang bisa kamu tuju adalah warung bebek yang maknyus. Warung Bebek Purnama yang orisinil bisa menjadi opsi yang pas untuk memulai wisata kuliner di Surabaya. Dengan daging bebek goreng yang empuk, plus sambal pedas dan tambahan serundeng yang gurih, kamu bakal mendapatkan kesan pertama yang nendang.

Baca juga: 9 Bebek Goreng Terenak di Surabaya, Dari Kaki Lima Sampai Restoran

Image credit: @reanomicorazon

Es teler Pacar Keling Pak No harus menjadi jujukan kamu berikutnya. Bayangkan, di tengah cuaca Surabaya yang panas, kamu bisa menikmati es teler dengan potongan buah yang besar dan rasa manis yang mantap.

Image credit: @eattemptationsby

Setelah ber-city tour, destinasi kedua dalam itinerary wisata kuliner di Surabaya ini bisa dilanjutkan di Sego Sambel Mak Yeye. Buka mulai pukul 9.00 malam hingga menjelang pagi, kamu bisa menikmati sajian pedas maksimal hingga pedas manis, dengan lauk yang bisa kamu pilih. Dengan es teh manis sebagai pendamping, kuliner ini bisa menjadi pilihan yang pas untuk menyudahi petualangan di hari pertama.

Hari kedua

Untuk sarapan, kamu memiliki banyak opsi, termasuk menikmati sajian dari hotel tempat kamu menginap. Jika memilih melanjutkan petualangan, setidaknya ada dua opsi yang dipilih.

Image credit: @eattemptationsby

Untuk yang ringan, Bubur Ayam Spensix bisa jadi pilihan. Kamu bisa menemukan sajian ini di pinggir Jalan Jawa, dan jangan kaget dengan antrian yang mengular meski waktu belum menunjukkan pukul 7.00 pagi. Maklum saja, rasanya maknyus.

Image credit: Nasi kuning Avon – @amazingindonesiafood (kiri), Nasi Madura – @sbykulinerinfo (kanan)

Opsi berikutnya, menikmati sajian nasi. Pilihannya Nasi Kuning Avon atau Nasi Madura di Bubutan. Keduanya memiliki karakteristik tersendiri yang pastinya akan memanjakan lidah penikmatnya.

Menjelang siang, jika perut kembali protes minta diisi, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih, setidaknya dua pilihan, yaitu lontong balap dan semanggi surabaya.

Image credit: @stayhungry.id

Lontong balap Pak Gendut bisa menjadi jujukan kamu. Kuliner legendaris, berdiri sejak 1958, dengan irisan lontong, kecambah, lento, kecap, bawang goreng dan kuah segar sepertinya cukup bisa mengganjal perut, setidaknya hingga menjelang sore. Dijamin enak, lho!

Image credit: @fitriaahmadyulianto

Pecel Semanggi menjadi pilihan paling pas untuk para vegetarian dan vegan. Kuliner ini juga hanya dijual di sekitaran Surabaya dan penjualnya juga semakin langka, lho! Sayur semanggi yang disiram dengan sambal kacang yang pedas gurih, dimakan dengan menggunakan kerupuk puli, sensasinya top banget. Di Taman Bungkul, kamu masih bisa menjumpai pedagang pecel semanggi dengan kualitas rasa yang terjaga.

Image credit: @puspa_bachrudin

Yang ingin menikmati yang segar-segar bisa mengunjungi Pasar Blauran untuk menikmati es dawetnya. Ada banyak penjual es dawet di lantai dasar dan kamu bisa memilih warung yang manapun, dan dijamin semangkok es dawet tidak akan memuaskan dahaga kamu!

Untuk makan malam, banyak pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan. Nasi rawon, sop buntut atau nasi cumi bisa menjadi menu yang diambil.

Image credit: @surabayafoodies

Untuk nasi rawon, mengapa tidak mencoba sensasi yang tidak biasa dan perpaduan yang menarik, seperti Nasi Pecel Rawon Pucang Moroseneng. Nasi pecel komplet, termasuk dengan bumbu kacang yang pedas, diguyur kuah rawon dan isian yang tidak kalah maknyus rasanya. Bisa membayangkan sensasi rasa seperti apa yang bakal kamu dapatkan kala menikmati seporsi pecel rawon ini?

Baca juga: 4 Tempat Makan Rawon Di Surabaya Yang Maknyus Abis!

Ingin makanan berkolesterol lainnya, sop buntut Depot Sari harus kamu sambangi. Daging dari tulang ekor sapi yang empuk dengan kuah pekat dan gurih bakal membuatmu ketagihan menikmatinya. Ada juga pilihan makanan lainnya di warung ini, seperti rawon dan sate sum-sum.

Image credit: @surabayafoodies

Nasi cumi Waspada juga tidak boleh dilewatkan dalam daftar itinerary wisata kuliner di Surabaya ini. Berada di salah satu sudut Pasar Atom Surabaya, kamu akan mendapati seporsi nasi cumi yang dimasak dengan bumbu hitam dan lauk pendamping seperti perkedel, mie goreng, rempeyek serta telur bali pedas. Dijamin maknyus!

Hari ketiga

Image credit: @vaneshaoctania (kiri), @sbyfoodhunter (kanan)

Di hari terakhir, itinerary wisata kuliner di Surabaya bisa dimulai dengan sarapan di sate kelapa Ondomohen. Berada di sekitaran kantor walikota Surabaya, kamu bisa menikmati sate kambing, atau ayam, atau sapi yang dilumuri dengan kelapa sebelum kemudian dibakar. Sensasinya cukup asyik dan rasanya dijamin nikmat, lho!

Image credit: @veboluz

Ingin yang sedikit lebih segar, boleh memilih Soto Ayam Lamongan Cak Har di Sukolilo atau Soto Daging Gubeng Pojok yang fenomenal. Keduanya bakal memberikan pengalaman rasa yang luar biasa dan bakal meninggalkan kesan mendalam.

Image credit: Soto Gubeng Pojok – @amazingindonesiafood

Baca juga: Berburu Soto Di Surabaya, 7 Warung Ini Wajib Jadi Jujukan Untuk Sensasi Rasa Yang Maknyus

Untuk makan siang, ada dua pilihan yang bisa dipilih, dan keduanya bisa dikatakan sebagai kuliner khas Surabaya, rujak cingur dan lontong kupang.

Image credit: @maktiendailyfood

Rujak cingur Ahmad Jais menjadi opsi yang bisa diambil jika ingin menikmati sajian kuliner khas Surabaya ini. Harganya memang sedikit mahal dibanding warung sejenis lainnya di Surabaya, tapi kualitasnya memang berbeda. Irisan cingur (hidung sapi), kikil, tempe, tahu, tauge, kangkung dan siraman bumbu petis yang pedas dan gurih dijamin bikin nagih!

Baca juga: Lima Tempat Makan Rujak Cingur Di Surabaya Yang Melegenda

Ingin alternatif lain, lontong kupang boleh dicoba. Jika ingin yang orisinil bisa menuju ke Sidoarjo, kabupaten tetangga Surabaya yang bisa ditempuh dalam tempo 15 hingga 30 menit perjalanan menggunakan mobil lewat jalan bebas hambatan. Tapi jika tidak ingin meninggalkan Surabaya, lontong kupang H. Woko bisa jadi pilihan. Dikenal dengan kuah petis dan rasa kupang yang gurih, kamu akan menikmati sajian kuliner maknyus yang bakal sulit kamu temukan di kota lain.

Image credit: @sherlymega

Sebelum menyudahi wisata kuliner di Surabaya, kamu bisa melipir ke Es Krim Zangrandi yang sudah melegenda. Menikmati es yang manis dan segar bisa menjadi akhir yang mengesankan untuk liburan kamu, lho!

Baca juga: 15 Destinasi Wisata Keluarga di Surabaya yang Asyik Dan Menyenangkan

Nah, menurut kamu, itinerary wisata kuliner di Surabaya apakah menjadi agenda yang menarik untuk dijalani?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru