Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Singapura menjadi salah satu negara yang menerapkan segudang aturan untuk warganya dan para pendatang. Jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan, kamu tidak hanya mendapatkan sanksi denda atau hukuman, sanksi sosial pun bisa langsung didapat dari warga sekitar. Karena itu, penting sekali untuk mengetahui aturan yang ada, termasuk cara naik bus di Singapura.
Naik bus di Singapura tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mulai dari masuk ke dalam dan keluar dari bus, sikap saat berada di dalam bus, hingga cara pembayaran, semuanya sudah memiliki sistem yang diatur sedemikian rupa untuk memberikan kemudahan, efektivitas dan efisiensi pelayanan.
Bagi yang baru dengan sistem ini, semuanya memang terlihat sangat ribet. Namun, jika sudah merasakan kemudahan yang ditawarkan, kamu bisa dibuat kagum oleh sistem yang sudah berjalan ini.
Nah, agar kamu tidak terlihat ndeso, katrok, kampungan dan paham aturan, panduan, tips dan cara di bawah ini bisa kamu ikuti saat naik bus di Singapura.
Sama seperti ketika naik angkot, mikrolet, pete-pete, metromini, kopaja, bus trans atau moda transportasi massal lainnya, kamu harus tahu terlebih dahulu di mana tujuan kamu sebelum naik bus di Singapura. Bedanya, di Singapura, akan ada catatan pasti jam kedatangan bus,jam keberangkatan bus dan halte tempat bus berhenti, serta nomor bus yang harus dinaiki untuk bisa sampai ke lokasi.
Ada dua cara untuk mengetahui bus mana yang bisa kamu naiki, yaitu dengan manual konvensional berupa peta jalur lengkap bus, termasuk informasi mengenai jam kedatangan dan nomor bus, atau dengan memaksimalkan aplikasi SG Buses yang bisa kamu unduh di App Store atau Play Store.
Jika menggunakan aplikasi SG Buses, kamu tinggal mengetik ke mana tujuan kamu, kemudian di halte mana harus menunggu busnya, nomor berapa bus yang harus dinaiki, perkiraan jam kedatangan dan keberangkatan, dan jumlah halte yang harus disinggahi sebelum sampai ke tempat tujuan.
Hal lain yang membedakan cara naik bus di Indonesia dan Singapura adalah aturan yang ditetapkan. Di Indonesia, kamu bisa naik dan turun dari pintu yang mana saja, sementara hal tersebut tidak terjadi di Singapura karena semua sudah ditentukan di pintu mana harus naik, dan di pintu mana harus turun.
Dalam situasi normal, kamu akan naik dari pintu depan dan akan keluar dari pintu tengah. Ada tujuan tersendiri mengapa hal ini ditetapkan karena berkaitan dengan proses pembayaran tiket perjalanan kamu untuk sampai ke tujuan.
Kamu juga harus masuk ke dalam bus atau keluar dari bus dengan tertib. Jangan khawatir, supir bus tidak akan menjalankan kendaraannya sebelum penumpang berada dalam posisinya. Mereka tidak kejar setoran, kok!
Baca juga: 20 Tempat Wisata Singapura yang Instagrammable Dan Asyik Banget!
Well, tidak ada tiket secara khusus, sih! Namun kamu tetap harus melakukan pembayaran untuk bisa sampai ke tujuan yang kamu inginkan.
Cara pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan pembayaran secara tunai dengan uang fisik, atau dengan cara men-tap kartu Ez-Link atau Singapore Tourist Pass (STP) kamu.
Untuk membayar secara cash, kamu harus menyiapkan uang pas karena sopir tidak menyiapkan kembalian. Sedangkan untuk jumlah yang harus dibayarkan, kamu bisa bertanya langsung kepada supir. Nantinya jumlah uang yang harus dibayarkan harus kamu masukkan ke dalam kotak yang sudah tersedia di samping supir.
Sedangkan pemegang kartu EZ-Link atau STP, kamu tinggal men-tap kartu untuk melakukan pembayaran. Kamu juga harus men-tap kartu kamu saat keluar dari bus. Pastikan saldo kartu kamu cukup untuk melakukan perjalanan, ya!
Tidak seperti di Trans Jakarta, Trans Jogja atau bus trans lain di Indonesia, tidak ada pengumuman disuarakan di mana bus akan berhenti. Karena itu, kamu harus tahu benar di halte mana akan turun.
Sebelum sampai di halte tujuan, kamu juga harus menekan tombol merah yang ada di tiang besi di dekat kursi. Jika halte kamu terlewat, kamu harus turun di halte berikutnya.
Setelah berada di dalam bus, hal yang perlu kamu perhatikan adalah kursi di mana kamu bisa duduk. Ada beberapa jenis kursi khusus, yaitu untuk penumpang lanjut usia, anak-anak, orang berkebutuhan khusus dan ibu hamil. Biasanya kursi tersebut memiliki warna yang berbeda dari kursi umum, serta posisinya yang . Bagi kamu yang tidak masuk dalam kategori tersebut, jangan duduk di kursi khusus ini, ya!
Kamu juga tidak diperbolehkan makan dan minum di dalam bus, atau membuat keributan, mengeluarkan suara yang keras yang bisa mengganggu penumpang lainnya. Jadi, kamu harus menjaga sikap dan menghormati privasi orang lain ketika berada di dalam bus. Peraturan ini juga berlaku saat kamu naik MRT, ya!
Baca juga: Peraturan Di Singapura Yang Harus Kamu Tahu Untuk Hindari Denda!
Nah, tidak sulit kan cara naik bus di Singapura? Dengan menggunakan bus dan MRT, kamu bisa sangat menghemat biaya liburan kamu di Singapura, lho! Jadi, kapan liburan ke Singapura?
Dipublikasikan pada
Dapatkan tips dan berita travel terbaru!
Alat bantu ini akan membuat tidurmu di kereta, pesawat atau bus jadi lebih nyaman, deh!
Tanpa delapan barang ini, kamu mungkin tak akan selamat saat liburan saat heatwave.
Liburan minimalis? Bisa banget jika kamu milih akomodasi ini!
Natal sudah semakin dekat nih, apakah kamu sudah punya rencana untuk merayakannya? Kalau belum, kamu bisa pilih satu dari 8 acara Natal di Singapura ini!
Agar tidak mengeluarkan biaya, penumpang AirAsia diharapkan tidak melakukan check in di counter yang ada di bandara dan melakukannya secara online.
Ada setidaknya belasan hotel bintang 4 di Solo, dan sebagian di antaranya mendapat rating tinggi di aplikasi OTA Traveloka. Simak rekomendasinya di sini!
RedDoorz Solo menawarkan banyak pilihan dengan harga terjangkau, tapi juga kualitas layanan dan fasilitas kamar terbaik.
Ada banyak pilihan hotel OYO Surabaya yang murah meriah dengan menawarkan kenyamanan dan fasilitas memadai.
Lihatlah sisi lain Jepang yang elok di Fukuoka
Lokasi syuting drama Korea di Busan.