Panduan, Tips Dan Cara Naik Bus Di Singapura

Singapura menjadi salah satu negara yang menerapkan segudang aturan untuk warganya dan para pendatang. Jika melanggar aturan yang sudah ditetapkan, kamu tidak hanya mendapatkan sanksi denda atau hukuman, sanksi sosial pun bisa langsung didapat dari warga sekitar. Karena itu, penting sekali untuk mengetahui aturan yang ada, termasuk cara naik bus di Singapura.

Naik bus di Singapura tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Mulai dari masuk ke dalam dan keluar dari bus, sikap saat berada di dalam bus, hingga cara pembayaran, semuanya sudah memiliki sistem yang diatur sedemikian rupa untuk memberikan kemudahan, efektivitas dan efisiensi pelayanan.

Bagi yang baru dengan sistem ini, semuanya memang terlihat sangat ribet. Namun, jika sudah merasakan kemudahan yang ditawarkan, kamu bisa dibuat kagum oleh sistem yang sudah berjalan ini.

Nah, agar kamu tidak terlihat ndeso, katrok, kampungan dan paham aturan, panduan, tips dan cara di bawah ini bisa kamu ikuti saat naik bus di Singapura.

Image credit: Arulonline

1. Menentukan tujuan

Sama seperti ketika naik angkot, mikrolet, pete-pete, metromini, kopaja, bus trans atau moda transportasi massal lainnya, kamu harus tahu terlebih dahulu di mana tujuan kamu sebelum naik bus di Singapura. Bedanya, di Singapura, akan ada catatan pasti jam kedatangan bus,jam keberangkatan bus dan halte tempat bus berhenti, serta nomor bus yang harus dinaiki untuk bisa sampai ke lokasi.

Ada dua cara untuk mengetahui bus mana yang bisa kamu naiki, yaitu dengan manual konvensional berupa peta jalur lengkap bus, termasuk informasi mengenai jam kedatangan dan nomor bus, atau dengan memaksimalkan aplikasi SG Buses yang bisa kamu unduh di App Store atau Play Store.

Jika menggunakan aplikasi SG Buses, kamu tinggal mengetik ke mana tujuan kamu, kemudian di halte mana harus menunggu busnya, nomor berapa bus yang harus dinaiki, perkiraan jam kedatangan dan keberangkatan, dan jumlah halte yang harus disinggahi sebelum sampai ke tempat tujuan.

2. Naik dan keluar bus

Hal lain yang membedakan cara naik bus di Indonesia dan Singapura adalah aturan yang ditetapkan. Di Indonesia, kamu bisa naik dan turun dari pintu yang mana saja, sementara hal tersebut tidak terjadi di Singapura karena semua sudah ditentukan di pintu mana harus naik, dan di pintu mana harus turun.

Dalam situasi normal, kamu akan naik dari pintu depan dan akan keluar dari pintu tengah. Ada tujuan tersendiri mengapa hal ini ditetapkan karena berkaitan dengan proses pembayaran tiket perjalanan kamu untuk sampai ke tujuan.

Kamu juga harus masuk ke dalam bus atau keluar dari bus dengan tertib. Jangan khawatir, supir bus tidak akan menjalankan kendaraannya sebelum penumpang berada dalam posisinya. Mereka tidak kejar setoran, kok!

Image credit: Arulonline

Baca juga: 20 Tempat Wisata Singapura yang Instagrammable Dan Asyik Banget!

3. Membayar tiket bus

Well, tidak ada tiket secara khusus, sih! Namun kamu tetap harus melakukan pembayaran untuk bisa sampai ke tujuan yang kamu inginkan.

Cara pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan pembayaran secara tunai dengan uang fisik, atau dengan cara men-tap kartu Ez-Link atau Singapore Tourist Pass (STP) kamu.

Untuk membayar secara cash, kamu harus menyiapkan uang pas karena sopir tidak menyiapkan kembalian. Sedangkan untuk jumlah yang harus dibayarkan, kamu bisa bertanya langsung kepada supir. Nantinya jumlah uang yang harus dibayarkan harus kamu masukkan ke dalam kotak yang sudah tersedia di samping supir.

Sedangkan pemegang kartu EZ-Link atau STP, kamu tinggal men-tap kartu untuk melakukan pembayaran. Kamu juga harus men-tap kartu kamu saat keluar dari bus. Pastikan saldo kartu kamu cukup untuk melakukan perjalanan, ya!

Tidak seperti di Trans Jakarta, Trans Jogja atau bus trans lain di Indonesia, tidak ada pengumuman disuarakan di mana bus akan berhenti. Karena itu, kamu harus tahu benar di halte mana akan turun.

Sebelum sampai di halte tujuan, kamu juga harus menekan tombol merah yang ada di tiang besi di dekat kursi. Jika halte kamu terlewat, kamu harus turun di halte berikutnya.

4. Berada di dalam bus

Setelah berada di dalam bus, hal yang perlu kamu perhatikan adalah kursi di mana kamu bisa duduk. Ada beberapa jenis kursi khusus, yaitu untuk penumpang lanjut usia, anak-anak, orang berkebutuhan khusus dan ibu hamil. Biasanya kursi tersebut memiliki warna yang berbeda dari kursi umum, serta posisinya yang . Bagi kamu yang tidak masuk dalam kategori tersebut, jangan duduk di kursi khusus ini, ya!

Kamu juga tidak diperbolehkan makan dan minum di dalam bus, atau membuat keributan, mengeluarkan suara yang keras yang bisa mengganggu penumpang lainnya. Jadi, kamu harus menjaga sikap dan menghormati privasi orang lain ketika berada di dalam bus. Peraturan ini juga berlaku saat kamu naik MRT, ya!

Baca juga: Peraturan Di Singapura Yang Harus Kamu Tahu Untuk Hindari Denda!

Nah, tidak sulit kan cara naik bus di Singapura? Dengan menggunakan bus dan MRT, kamu bisa sangat menghemat biaya liburan kamu di Singapura, lho! Jadi, kapan liburan ke Singapura?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Widya Astuti

Bekerja sebagai abdi negara di Kalimantan tak membuat ambisi Widya berkeliling Indonesia dan mengumpulkan beragam kain khas dari setiap daerah pudar. Setiap mendapat kesempatan liburan, penghobi memasak ini tak akan melewatkannya. Ingin tahu perjalanan serunya sejauh ini, simak Instagram-nya di @widyaastuti_f.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru