10 Cafe Gemes di Kyoto, Kayak Keluar Dari Film Ghibli

Menjelajahi Kyoto seperti sedang ditarik kembali ke Jepang jaman dahulu. Budaya dan sejarahnya terasa begitu kental melalui bangunan-bangunan bersejarah yang terawat dengan baik, kimono yang dikenakan geisha, juga kuil-kuilnya yang cantik. Tidak heran Kyoto selalu menjadi tujuan para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman Jepang yang sesungguhnya.

Baca juga: Pilihan Airbnb Kyoto yang Estetik, Unik dan Instagramable Untuk Liburan Di Jepang

Estetika Kyoto yang mengandalkan kekayaan budaya, sejarah, dan alamnya ternyata menular pada kafe-kafe di Kota Seribu Kuil tersebut. Dari jalanan yang basah oleh air hujan hingga daerah tepi laut Kyoto yang menenangkan, tersebar berbagai kafe aesthetic dan menggemaskan yang sesaat mengingatkanmu pada film-film dari Studio Ghibli. Kira-kira, kafe mana saja yang bisa membawamu masuk ke dalam estetika film Ghibli? Cek beberapa rekomendasinya di bawah!

1. Sarasa Nishijin, mengingatkanmu pada Spirited Away

Image credit: @sarasa_nishijin

Ingat film Spirited Away? Film tersebut tidak bisa luput dari ceritanya yang mengambil latar di sebuah pemandian air panas tradisional. Di Kyoto, ada kafe unik yang menempati bangunan bekas pemandian air panas yang sudah berusia 80 tahun. Meskipun sudah direnovasi, fasadnya masih menunjukkan gaya arsitektur Jepang jaman dulu. Bagian dalamnya pun masih dihiasi oleh keramik warna-warni.

Buka di tahun 2000, pesona Sarasa Nishijin tidak lekang oleh waktu. Mereka yang berkunjung duduk di atas sofa-sofa empuk sambil menikmati menu yang ditawarkan. Kamu bisa memesan kue dan kopi, atau jika ingin hidangan yang lebih berat bisa datang di siang hari. Menu-menu seperti udon, rice bowl, dan pasta mulai dihidangkan dari jam 12 siang hingga jam makan malam.

Alamat: 11-1 Murasakino Higashifujinomoricho, Kita Ward, Kyoto
Jam buka: 11.30-21.00 (Kamis-Selasa)

2. Mo An Cafe, kafe mungil di tengah hutan

Image credit: @mo.an2001

Puncak gunung Yoshida menyimpan rapat sebuah kafe mungil yang belum diketahui oleh orang banyak. Untuk sampai ke teras depannya, kamu harus melakukan trekking ringan dulu. Jalurnya tidak terlalu panjang dan pemandangan pepohonan yang berdiri rapat di sekitar membuatmu terbayang film Ghibli berlatar sama, yaitu Princess Mononoke dan My Neighbor Totoro.

Setelah mendaki beberapa menit, kamu akan disambut oleh sebuah bangunan kayu dengan tangga yang terbuat dari batu. Mo An Cafe bercahaya di tengah hutan dengan lampu berwarna kuning tepat di atas papan namanya. Kamu akan diminta melepas sepatu sebelum naik ke lantai dua, tempat sebuah ruangan terbuka dengan jendela di segala sisi yang langsung menghadap pepohonan tinggi. Menunya menggunakan Bahasa Jepang, namun ada foto yang memberikanmu gambaran. Berencana menyesap teh sembari mendengarkan keheningan hutan? Mo An Cafe lebih dari mampu mewujudkan keinginanmu.

Alamat: 8 Yoshidakaguraokacho, Sakyo Ward, Kyoto
Jam buka: 12.00-17.00 (Rabu-Minggu)

3. Cafe Andante, kafe yang keluar dari buku dongeng

Image credit: @cafe_andante_

Di Arashiyama yang terkenal dengan hutan bambu dan kuilnya, ada sebuah kafe gemas yang mengingatkanmu akan estetika interior di Howl’s Moving Castle. Warna-warni pernak-pernik yang memenuhi dinding, meja-meja bundar bertaplak bunga, dan jendela yang dipenuhi oleh bunga dan tanaman di luar ruangan. Cafe Andante patut dikunjungi bagi kamu yang senang dengan kafe shabby-chic ala Prancis yang seolah keluar dari buku dongeng.

Duduk di salah satu kursinya yang menghadap taman, tubuhmu akan dibuat rileks seketika. Kamu bisa memilih ingin menyantap kue saja atau dipasangkan dengan kopi atau teh dalam satu menu set. Salah satu kudapan yang harus kamu coba adalah scones. Begitu disajikan dengan selai dan krim, kamu akan mengerti mengapa menu satu ini bisa menjadi menu favorit para pengunjung.

Alamat: 2-6 Matsumurojikecho, Nishikyo Ward, Kyoto
Jam buka: 13.00-17.30 (Kamis-Minggu)

4. Cafe Bibliotic Hello!, dindingnya dipenuhi buku

Image credit: @cafebibliotichello

Kafe yang satu ini sudah beroperasi selama 20 tahun. Akan tetapi, bangunan yang ditempati berusia jauh lebih tua, yaitu 130 tahun. Rumah kayu khas Jepang tersebut disulap menjadi kafe dengan suasana nyaman dan—sesuai dengan namanya—memiliki segudang koleksi buku.

Dengan aksen kayu, bata berwarna putih, tanaman di beberapa sudut, dan rak tinggi berisi buku berbagai genre, kamu seolah berubah menjadi Jiro Horikoshi di film The Wind Rises karya Studio Ghibli yang sedang sibuk merancang pesawat. Agenda yang sesuai dengan kafe nyaman satu ini adalah bersembunyi dari jalanan kota Kyoto yang terkadang terlalu ramai, ditemani oleh segelas kopi atau teh dingin.

Alamat: 650 Seimeicho, Nakagyo Ward, Kyoto
Jam buka: Setiap hari, 11.30-23.00

5. Wife & Husband, bisa piknik di pinggir sungai

Image credit: @wifeandhusband_kyoichi

Begitu sampai di depan kafenya, mungkin kamu akan bingung dan mengira bahwa bangunan mungil berdinding putih tersebut adalah toko furniture. Hal itu disebabkan oleh kursi-kursi yang digantung terbalik. Akan tetapi, kamu akan mengerti apa fungsi kursi-kursi kayu tersebut.

Bagian dalam kafe Wife & Husband tidak terlalu besar. Hanya ada beberapa kursi pada bagian bar yang semuanya terbuat dari kayu, sama seperti sebagian besar material yang digunakan untuk interior. Jika kursi-kursi tersebut penuh, maka kamu bisa menyewa kursi yang berada di depan kafe dan berjalan sedikit ke tepi sungai yang syahdu untuk piknik ditemani kopi hasil blend dan roasting suami pemilik kafe tersebut. Lembutnya rerumputan mengingatkanmu pada salah satu adegan di The Wind Rises, bukan?

Alamat: 106-6 Koyamashimouchikawaracho, Kita Ward, Kyoto
Jam buka: 10.00-17.00 (Selasa-Rabu & Jumat-Sabtu)

6. Vermillion Cafe, suasana santai di tepi danau

Image credit: @vermillion_cafe

Ingin menenangkan diri sejenak sembari melihat danau yang tenang? Vermillion Cafe tempatnya. Terletak di tepi danau dan tidak jauh dari Fushimi Inari Taisha yang terkenal, tidak heran mengapa kafe yang satu ini menjadi favorit banyak wisatawan.

Salah satu musim yang paling diminati oleh para wisatawan ketika mengunjungi Vermillion Cafe adalah di musim gugur. Merahnya dedaunan terlihat kontras dengan birunya air. Kamu bisa memilih kursi di terasnya yang langsung menghadap danau dan membiarkan dirimu terlena dengan keteduhannya. Karena buka dari pagi, kafe ini juga cocok untuk dijadikan spot sarapan.

Alamat: 5-31 Fukakusa Kaidoguchicho, Fushimi Ward, Kyoto
Jam buka: 08.30-15.00 (Selasa-Rabu & Jumat-Sabtu)

7. Salon de thé François, kafe ala Prancis yang punya sejarah panjang

Image credit: @francois1934kyoto

Di tengah bangunan-bangunan bergaya Jepang di jalanan Kyoto, ada satu bangunan bergaya Prancis yang menarik perhatian. Akan tetapi, bukan hanya gaya arsitekturnya yang membuat Salon de thé François unik. Faktanya, kafe yang satu ini memiliki sejarah yang panjang—bisa ditarik mundur ke 90 tahun ke belakang.

Bagian dalamnya dihiasi dengan kursi-kursi dan meja yang bergaya baroque. Mengingatkanmu akan estetika Eropa jaman dulu di beberapa film besutan Studio Ghibli seperti Porco Rosso, Kiki’s Delivery Service, dan Howl’s Moving Castle. Duduk di salah satu kursinya yang menghadap jendela, lidahmu akan dimanjakan dengan cheese cake buatan mereka yang dikombinasikan dengan selai blueberry. Asam, manis, dan gurih—paduan rasa yang membuatmu seketika kembali bersemangat.

Alamat: 184 Sendocho, Shimogyo-ku, Kyoto City, Kyoto
Jam buka: Setiap hari, 10.00-22.00

8. Clamp Coffee Sarasa, suasananya bikin tubuh jadi rileks

Image credit: @clampcoffeesarasa

Setelah lelah mengelilingi Kyoto, kamu butuh tempat yang tenang untuk mengistirahatkan tubuh. Jika kamu sedang berada di dekat Kastil Nijo, mampir lah sebentar ke Clamp Coffee Sarasa yang berada di salah satu jalanan kecil di daerah tersebut. Tidak terlalu sulit menemukan kafe ini, cukup cari bangunan berjendela yang dindingnya hampir tertutup sempurna oleh tanaman merambat.

Duduk di kursinya yang menghadap langsung ke jendela akan lebih sempurna apabila ditemani secangkir kopi yang wangi dan kudapannya yang bisa kamu pilih melalui etalase di samping kasir. Bayangan dedaunan di atas meja kayu, suasana yang tenang, dan staff yang ramah akan membuatmu jatuh cinta dengan Clamp Coffee Sarasa.

Alamat: 67-38 Nishinokyo Shokujicho, Nakagyo Ward, Kyoto
Jam buka: Setiap hari, 09.00-18.00

9. Ine Cafe, pemandangannya langsung mengarah ke laut Jepang

Image credit: @funayabiyori

Jangan kira Kyoto hanya terdiri atas gunung dan hutan. Di salah satu bagiannya, Kyoto berbatasan langsung dengan birunya laut Jepang. Di Kota Ine yang lengang, ada satu kafe cantik yang memiliki suasana menenangkan, cocok untukmu yang ingin berdiam diri mengagumi keindahan alam. Kafe tersebut—sama seperti kota tempatnya berada—bernama Ine Cafe.

Bangunan dengan eksterior kayu gelap tampak mencolok dengan latar langit biru. Salah satu spot favorit para pengunjungnya adalah kursi di dekat jendela besar yang memberikan pemandangan laut luas. Coba lah kombinasi creme brulee-nya yang manis, dipasangkan dengan lemonade yang menyegarkan agar tubuhmu kembali berenergi. Setelah menyantap menu pesanan, jangan buru-buru pergi. Berjalan sedikit ke teras belakang, aroma asin khas pinggir laut akan menyapamu. Airnya begitu jernih hingga kamu bisa melihat ikan yang berenang. Mungkin kah kamu akan melihat Ponyo di antara ikan-ikan itu?

Alamat: 593-1 Hirata, Ine-cho, Yoza-gun, Kyoto
Jam buka: 11.00-16.30 (Kamis-Selasa)

10. 1er ETAGE, dipenuhi oleh bunga sampai ke langit-langit

Image credit: @1er_etage

Masuk ke dalam kafe ini, kamu seolah masuk ke dalam dunia Arrietty yang dipenuhi oleh tanaman. Suasana hangat bisa kamu rasakan dari pemilihan lampu dan furniturnya. 1er ETAGE tidak hanya berfungsi sebagai kafe, namun juga sebagai toko bunga. Itu lah mengapa interiornya dipenuhi oleh berbagai bunga hingga ke langit-langit.

Jika kamu adalah seorang pencinta teh, dipastikan kamu akan semakin jatuh cinta dengan kafe di tengah kota Kyoto ini. Sebab, menunya menampilkan beragam variasi teh seperti ceylon tea, chocolate berry tea, dan hojicha yang gurih. Agar perutmu semakin senang, jangan lupa dipasangkan dengan pilihan kue homemade mereka.

Alamat: 342 Iseyacho, Nakagyo Ward, Kyoto
Jam buka: Setiap hari, 12.00-19.00

Baca juga: 30 Tempat Wisata Di Kyoto Yang Bakal Membuat Liburanmu Menyenangkan

Kota Seribu Kuil selalu terlihat magis di mata siapapun yang mengunjunginya, bahkan meskipun sudah berwisata berkali-kali. Jalanan-jalanan Kyoto tidak hanya dipenuhi oleh bangunan tradisional, namun juga kafe cantik yang seolah menarikmu ke dalam film karya Studio Ghibli. Dari kafe dengan estetika Princess Mononoke dan My Neighbour Totoro yang berlatar hutan lebat ke gaya Eropa klasik ala Howl’s Moving Castle, kafe mana yang paling menarik perhatianmu?

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Jeihan

Jeihan Azalea, seseorang yang berambisi mengeksplorasi sudut-sudut dunia secara langsung dengan pena dan kertas di tangan.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel

Artikel Terbaru