Aturan Visa Umrah Terbaru 2024 Yang Harus Kamu Tahu

Bagi umat Islam yang ingin menjalankan ibadah umrah ke Mekkah, Arab Saudi, penting sekali untuk bisa melengkapi Emma persyaratan keberangkatan. Salah satu yang harus dipersiapkan adalah memiliki visa umrah. Tapi, tahukah kamu Ada aturan visa umrah terbaru 2024 yang dikeluarkan Pemerintah Kerjaan Arab Saudi dan harus dipatuhi?

Mengutip dari situs Kementerian Agama Republik Indonesia, Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan aturan visa umrah terbaru untuk tahun 2024 pada pekan lalu, demikian disampaikan Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo di Jakarta.

Aturan visa umrah terbaru 2024

Setidaknya ada empat kebijakan baru yang diumumkan Pemerintah Arab Saudi terkait visa umrah. Yang pertama, visa umrah berlaku khusus untuk keperluan ibadah di tanah suci dan dilarang digunakan untuk pekerjaan atau kegiatan non ziarah lainnya.

Kedua, visa umrah berlaku selama 3 bulan sejak tanggal penerbitan, bukan dimulai setelah pemegang Visa masuk ke Arab Saudi. Sementara ketentuan sebelumnya, visa berlaku sejak masuk Arab Saudi dan ini sudah diubah.

Ketiga, masa berlaku visa umrah tiga bulan sejak tanggal penerbitan itu hanya dapat digunakan hingga 15 dzulqa’dah atau bertepatan dengan 23 Mei 2024.

Keempat, jemaah umrah diminta meninggalkan Arab Saudi sebelum masa berlaku visa mereka habis.

Syarat mengurus visa umrah

Untuk pengajuan visa umroh, ada beberapa dokumen yang harus kamu persiapkan. Kelengkapan dokumen tersebut nantinya akan berpengaruh pada persetujuan kedutaan besar yang mengeluarkan izin untuk perjalanan umrohmu.

Berikut dokumen serta syarat visa umroh yang perlu dipersiapkan.

1. Paspor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan dengan nama minimal 3 kata. Bila hanya dua kata bisa ditambahkan bin atau binti.

2. Kartu keluarga dan buku nikah asli bagi suami istri.

3. Akte lahir bagi anak di bawah usia 17 tahun

4. Pas foto terbaru dengan latar putih dengan tampak wajah 80 persen. Foto disediakan sebanyak 8 lembar berukuran 4 x 6.

5. Kartu kuning vaksin meningitis. Vaksin meningitis wajib kamu dapatkan sebelum berangkat dan peraturan ini sudah diberlakukan sejak lama. Vaksin ini mencegah jamaah terinfeksi meningitis atau radang selaput otak dari jamaah lain di seluruh dunia 

6. Jamaah wanita yang berusia kurang dari 45 tahun wajib didampingi suami atau mahramnya. Apabila tidak didampingi, wajib melengkapi diri dengan surat mahram.

7. Untuk jamaah wanita yang berusia lebih dari 45 tahun tidak wajib didampingi suami atau mahramnya, cukup menyertakan KTP asli.

8. Untuk jamaah yang memercayakan pengurusan visa pada biro travel, dokumen biasanya diterima paling lambat 30 hari sebelum keberangkatan.

Pengajuan visa umrah hanya bisa dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), tidak bisa perorangan. PPIU adalah biro perjalanan wisata yang telah memiliki izin dari pemerintah untuk menyelenggarakan umrah.

Untuk mengecek PPIU terdekat dengan lokasi tempat tinggal, kamu bisa mengakses laman https://simpu.kemenag.go.id/.

Cara mengurus visa umrah

1. Jamaah umrah mendaftar melalui perantara biro haji dan umrah sebagai provider dan menyerahkan syarat visa umrah.

2. Selanjutnya, provider visa umrah akan memanifes data jamaah kepada muasasah. Muasasah sendiri adalah penyelenggara umrah di Saudi sesuai penunjukan kementerian haji untuk menerbitkan MOFA.

3. Muasasah kemudian akan mengeluarkan MOFA untuk jamaah umrah melalui provider visa. Ministry of Foreign Affairs atau MOFA adalah konfirmasi dari Kementerian Haji Saudi untuk jamaah umrah berdasarkan kuota. Setiap jamaah harus punya MOFA sebelum mengajukan visa ke Saudi.

4. Provider nantinya akan mengajukan permohonan visa pada kedutaan Saudi. Dalam pengajuannya, mereka akan menyertakan syarat dan MOFA jamaah umrah. 

Selanjutnya kedutaan akan menerima, memeriksa, dan menerbitkan visa untuk jamaah umrah. Sebagai catatan, MOFA berlaku selama 15 hari.

Permohonan visa biasanya tidak ditolak. kecuali pernah melakukan tindak kriminal. Visa umrah ini hanya berlaku sekali (single entry) untuk kunjungan kamu di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Jadi, jika nanti ingin umrah lagi, kamu harus membuat visa umrah baru.

Biaya Umroh 2024, Perkiraan Harga dan Persiapan Yang Harus Dilakukan

Sudah siapkah kamu untuk melakukan ibadah umrah dalam waktu dekat?