Yang Terbaik Dari Salzburg: Inilah Daftar Dari Hal Yang Paling Menarik Versi Kami

Artikel ini diterjemahkan dari versi Bahasa Inggris ini. Read here for the English version.

Salzburg – rumah dari pencapaian terbesar Austria. Dari sejarah kota, budaya musik hingga nuansa jalanan dengan tema barok yang keren yang berada di lereng pegunungan yang indah, kota Salzburg memiliki semua persyaratan menjadi bagian dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Sebagai salah satu kota paling unik di dunia, Salzburg memiliki beragam julukan: Rome of the North, The City of Mozart, dan The City of Churches. Tapi, yang paling menyita perhatian dari kota paling cantik di Eropa adalah bagaimana kota ini menjadi latar dari film klasik The Sound of Music.

Selain Salzburg, kamu juga bisa mengunjungi destinasi cantik lainnya di Austria dengan Paket Tur 7D6N ini. Paket ini termasuk sarapan prasmanan setiap hari, tur kota ke Vienna, Salzburg dan Munich, kunjungan ke Hallstatt, Kitzsteinhorn (puncak dari Salzburg), Dunia Kristal Swarovski, dan masih banyak tempat lainnya lagi!

PESAN PAKET TUR SPESIAL INI SEKARANG JUGA!

 

Image credit: Tourismus Salzburg – GmbH Guenter

Mulai dari tur, latar belakang cerita dan musik yang ikonik, semuanya layak dikunjungi, meski kamu datang dari negara di Asia Tenggara. Ditambah dengan arsitektur Salzburg, lanskap dan festival yang ada, kamu akan mendapatkan pengalaman terbaik berada di Eropa. Meski karakternya berbeda dengan destinasi dari Asia, kamu akan menemukan banyak hal yang akan membuatmu jatuh cinta. Jadi, untuk memperlihatkan apa yang dimiliki Salzburg buat kamu, kami mengikuti petunjuk dari Julie Andrews, pemeran Maria van Trapp di film musikal The Sound of Music, dan inilah yang paling menarik versi kami!

Tips khusus: Yang tertarik pergi ke kota artistik ini, sangat disarankan untuk melihat terlebih dulu film musikal peraih lima Piala Oscar, The Sound of Music, untuk mendapatkan pengalaman liburan yang maksimal.

1. Salzburg menjadi semarak berkat The Sound of Music

Image credit: Tourismus Salzburg – Guenter Breitegger

Tur menggunakan bus: Lokasi pengambilan gambar

Hellbrunn Palace | Image credit: Naval S

Setelah memenangi lima Piala Oscar, sebagai film adaptasi musikal yang paling sukses dalam sejarah, tidak mengejutkan bila setiap tahunnya sekitar 300,000 wisatawan datang ke The City of Mozart untuk mengikuti tur The Sound of Music. Bus dengan pemandu wisata memberikan akses kepada semua orang untuk menjelajahi lokasi pengambilan gambar film ini, sekaligus memberikan pencerahan kepada semua orang mengenai kehidupan sebenarnya keluarga von Trapp. Tur ini akan membawa kamu melihat landmark bersejarah, termasuk di antaranya Istana Leopoldskron, satu dari dua mansion von Trapp yang ada di film tersebut, Istana Hellbrunn, lokasi di mana scene ikonik gazebo nya karakter Lisel diambil, dan juga The Basilica of Mondsee, tempat di mana pengambilan gambar pernikahan von Trapp diambil. Tentunya tur ini akan memberikan kamu segudang informasi dan pengetahuan mengenai kota Salzburg, mulai dari sejarah dan budayanya, hingga adanya hubungan dengan cerita keluarga von Trapp.

Dengan bersepeda: Berkeliling lokasi syuting

Mirabell Gardens | Image credit: Dennis Jarvis

Ada cara lain yang lebih menyenangkan untuk menjelajahi lokasi syuting film yang dirilis pada tahun 1965 tersebut, yaitu dengan melakukan tur menggunakan sepeda, di mana kamu punya kesempatan untuk menjelajah lebih jauh di tempat yang tidak bisa dilewati oleh bus. Cara ini lebih pas bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif karena tur bersepeda setidaknya membutuhkan waktu tiga setengah jam, cukup untuk membantu kamu berolahraga sekaligus menikmati nuansa perkotaan Salzburg dan pemandangan yang asyik. Mulai April hingga Oktober, pada pukul 9.30 pagi, dan dari Juni hingga Agustus pada pukul 4.30 sore, wisatawan juga bisa ikut ambil bagian dalam grup sepeda dengan rute ke Mirabell Gardens, Nonnberg Abbey, Schloss Leopoldskron dan Istana Hellbrunn.

Trivia: Tur bersepeda akan tetap berjalan saat cerah ataupun hujan. Pemandu wisata untuk tur ini akan menyediakan jas hujan apabila kamu tidak membawa peralatan ini. Juga, Salzburg merupakan salah satu kota paling ramah untuk pesepeda di Austria!

Di hotel: Merasakan kehidupan di rumah von Trapp

Schloss Leopoldskronn | Image credit: Hotel Schloss Leopoldskronn Facebook

Percaya nggak bila rumah sebenarnya  dari keluarga von Trapp dijadikan sebagai penginapan B&B untuk mengakomodasi keinginan wisatawan? Well, begitulah faktanya, dan tempat tersebut dinamai Villa Trapp. Pemiliknya menjaga kamar tetap seperti aslinya sebelum ditinggalkan pemiliknya, jadi setiap tamu bisa mendapatkan pengalaman yang sebenarnya di setiap detailnya. Di lain pihak, hotel Salzburg Hof menawarkan satu lantai khusus dengan kamar bertema khusus, foto dari sesi di balik layar dan dinding dengan dekorasi lirik lagu The Sound of Music.

Hotel yang paling harus dilihat? Schloss Leopoldskron! Hotel ini merupakan rumah von Trapp di film musikal terkenal tersebut, di mana kamu bisa melihat sisi belakang dan teras dari rumah keluarga ini, termasuk taman luar ruang di mana scene danau diambil. Tidak ada salahnya menginap di sana dan rasanya kamu bisa mendapatkan sensasi berada di dalam film tersebut.

Di panggung: Boneka von Trapps

Image credit: Salzburger Marionettentheater

“Let’s start from the very beginning. A very good place to start!” Dan apabila kamu ingin mendengar sisa lagu “Do-Re-Mi” secara langsung, membeli tiket di Salzburg Marionette Theatre untuk menyaksikan The Sound of Music bisa menjadi ide yang bagus. Tapi, dari nama tempatnya sendiri, penampilan yang kamu saksikan tidak akan biasa-biasa saja. Semuanya ditampilkan dalam pentas boneka, bukan aktor manusia. Hasilnya, kamu bisa melihat penampilan yang imut, menyenangkan, pastinya sangat berkesan dan akan memberikan senyum yang lebar pada si kecil, dan mungkin juga kamu. Jadi, jangan terlalu menganggap remeh seni tradisional dan kamu harus menyaksikan pentas boneka ini, ya!

2. Harmoni antara alam dan barok

Image credit: Tourismus Salzburg – GmbH

Daffodils, green meadows, skies full of stars, raindrops on roses and whiskers on kittens,” adalah lirik pembuka untuk lagu Maria, “My Favorite Things“. Dan ini bukanlah hal yang mengejutkan, karena beragam bunga dan tumbuhan hijau yang tersebar di Salzburg menjadikan kota ini begitu asyik dan layak untuk dicinta, meski pondasi dasarnya barok. Bahkan bisa dikatakan ada nuansa yang bertolak belakang, terutama bila kamu melihat kota ini dikelilingi tiga gunung besar, Mönchsberg, Festungsberg, dan Kapuzinerberg. Ketiganya memberikan pilihan pemandangan yang Instagrammable dari manapun kamu berada.

Ambil gambar Salzburg dari Mönchsberg dan Festungsberg, kemudian dapat pemandangan yang jelas dari Kota Tua dan Sungai Salzch dari Kapuzinerberg. Jika beruntung, kamu bisa melihat Bavaria dari kejauhan. Ambil sebanyak mungkin foto yang kamu bisa saat melewati hutan dan padang rumput di alam Salzburg yang luar biasa. Kota Salzburg juga memiliki 165 hektar hutan, lho! Jika semua itu diambil, habis sudah kesempatan untuk menikmati air segar langsung dari keran, udara yang segar. Hal ini menegaskan pentingnya kita untuk memiliki lingkungan yang alami.

Arsitektur barok Salzburg

Image credit: Tourismus Salzburg – Guenter Breitegger

Arsitektur kota berjuluk The City of Churches ini bergaya barok dimulai pada 400 tahun lalu dan terinspirasi dari arsitektur Roma. Karena itulah Salzburg dinamai sebagai “Rome of the North”, Kota Roma yang ada di utara. Semua ini bermula ketika Salzburg menjadi sangat kaya karena garam, emas dan bahan mentah lainnya, yang membuat penguasa kota mengubah kota menjadi kota dengan arsitektur bergaya barok, yang begitu mirip dengan Roma. Sekarang ini, wisatawan bisa menjelajahi beragam istana masa lalu seperti Istana Mirabell, Istana Leopoldskron dan Istana Klessheim. Salzburg juga tidak melupakan kealamian dari istana-istana ini, dan yang paling terkenal adalah keberadaan Taman Mirabell dan Taman Dwarves, tempat di mana kamu bisa menghabiskan sore hari kamu dengan menikmati sejuknya udara yang bertiup di antara pepohonan dan tanaman hijau lainnya.

3. Musim Natal yang memukau

Image credit: Tourismus Salzburg – GmbH

Sebagai perjanjian dengan budaya dan tradisi Salzburg, musik klasik dari Mozart dan The Sound of Music digabung menjadi satu dengan salah satu pasar Natal paling tua dan menarik di dunia. Salzburger Christkindlmarkt yang terkenal berlangsung di Residenzplatz setiap tahunnya untuk dinikmati warga lokal dan bagi wisatawan untuk ambil bagian dalam acara menyenangkan di Austria ini. Lampu Natal, nyanyian dan sejumlah tur akan menantikan setiap wisatawan di setiap liburan, yang akan dimulai pada 22 November 2018 hingga 26 Desember 2018.

Jika kamu datang ke Salzburg pada waktu tersebut tahun ini, tambah pengalaman liburan kamu dengan melihat langsung paduan suara setiap hari di pasar Natal mulai hari Senin hingga Jumat pada pukul lima sore, dan juga Sabtu dan Minggu pada pukul tiga sore. Tahun ini, pasar Natal ini akan menampilkan lebih dari 90 paduan suara dan akan memiliki sesi bebas menyanyi bersama dengan nama “Sing With Me!” setiap hari Selasa mulai 27 November dari pukul enam sore hingga delapan malam. Si kecil, bahkan yang tua pun juga bisa ambil bagian dalam aktivitas kuliner Natal yaitu membuat kue jahe.

Image credit: Schloss Hellbrunn

Tapi, puncak pengalaman pasar di Salzburg adalah dengan tur pasar Natal mereka yang terjadi pada 24 november hingga 23 Desember. Pemandu wisata kamu akan memberikan tips mengenai bagaimana belanja Natal di bazar ini, memperkenalkan kamu pada kuliner yang mantap dan memberikan kamu pelajaran sejarah mengenai Pasar Natal Salzburg itu sendiri! Mereka bahkan memiliki paket wisata Silent Night untuk menghormati lagu yang memang berasal dari Salzburg. Tinggal di kota ini selama yang kamu mau karena pesta sebenarnya di pasar ini akan terjadi jelang perayaan Tahun Baru dengan kembang api di bawah Benteng Hohensalzburg. Meski ada kemungkinan kamu akan diserang hawa dingin yang menggigit tulang, dijamin tidak akan ada Natal yang ‘garing’ di Salzburg!

4. Mudah bepergian dengan Salzburg Card

Salzburg Card tidak hanya akan menjadi item paling favorit bagi traveler di kota ini, tapi juga bisa menjadi sahabat terbaik mereka. Kartu ini bisa memberikan wisatawan tiket gratis ke destinasi wisata dan juga transportasi publik. Tergantung pada paket apa yang kamu ambil, kartu ini bisa valid selama 24, 48 dan 72 jam. Harganya rata-rata mulai dari €12 hingga €19 untuk anak-anak dan €25 hingga €28 untuk dewasa. Dapatkan informasi lebih lanjut dan beli Salzburg Card kamu di sini.

Bagaimana untuk bisa sampai ke sana

Dari Singapura, cara tercepat dan rute paling ideal yang bisa kamu ambil ke Salzburg, Austria adalah dengan terbang menggunakan Singapore Airlines atau Lufthansa. Dibutuhkan setidaknya 16 jam perjalanan udara dengan sekali transit di Frankfurt, Jerman. Cara lainnya, kamu bisa terbang dengan menggunakan Turkish Airlines, dengan penerbangan selama 17 jam dengan sekali transit di Istanbul, Turki.

Baca juga: The Sound Of Salzburg: Everything You Should Know About This City

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs resmi Dewan Pariwisata Salzburg dan laman Facebook mereka.


Dipersembahkan oleh Austrian National Tourist Office (ANTO) dan Dewan Pariwisata Salzburg.

Dipublikasikan pada


Tentang Penulis

Muhammad Yanuar

Muhammad Yanuar, penyuka jalan-jalan ke tempat yang baru dan bertemu banyak orang. Membaca, menulis dan berolahraga juga menjadi hobi penggemar wisata kuliner ini.

Brand Managers!

Ingin melihat merek atau bisnis kamu di website kami?

Hubungi kami sekarang

Berlangganan Milis TripZilla

Dapatkan tips dan berita travel terbaru!

Rekomendasi Artikel